Kesalahan dalam Mengatur Elemen Desain Grafis

Spread the love

Dalam dunia desain grafis untuk menciptakan tampilan visual yang menarik, penting untuk mengatur elemen desain dengan bijak. Saat mengatur elemen-elemen desain yang menarik, terkadang bisa terjadi kesalahan dan menyebabkan tampilan kurang enak untuk dilihat. Kesalahan dalam mengatur dan memilih elemen desain harus dihindari jika ingin desain tampil efektif.

Kesalahan dalam Mengatur Elemen Desain Grafis

Pada desain yang kompleks mengatur elemen desain bisa sedikit rumit, terutama jika elemen desain cukup bervariasi. Terlalu banyak variasi gaya visual bisa membuat desain akan terlihat kurang harmonis. Ketika ingin menciptakan desain grafis yang efektif dan menarik, penting untuk menggunakan berbagai teknik kreatif dalam mengatur elemen

KESALAHAN DALAM MENGATUR ELEMEN DESAIN

Elemen-elemen dalam desain grafis perlu diatur dan dipilih dengan bijak agar menciptakan desain tampil memikat. Hindari beberapa kesalahan dalam mengatur elemen desain1 berikut ini:

Read More
jasa-desain-logo-satu-hari-jadi

Tidak Menggunakan Margin

Sebuah desain biasanya memiliki beberapa teks mulai dari judul, sub judul, hingga paragraf. Teks-teks tersebut harus diatur dengan baik agar terlihat rapi dan mudah untuk dibaca. Jika tata letak teks berantakan ini bisa menyulitkan audiens untuk membaca informasi. Seringkali teks yang beragam ini tidak diatur marginnya.

Kesalahan dalam Mengatur Elemen Desain Grafis

Menambahkan margin dalam desain grafis akan membantu memastikan tampilan visual desain lebih rapi dan terstruktur. Teks desain pun akan lebih mudah untuk dibaca karena memiliki tata letak yang rapi. Tanpa margin desain grafis akan terlihat padat dan tidak memiliki ruang kosong yang cukup. Margin membantu desain terlihat nyaman untuk dilihat dan dibaca.

Kurangnya Spasi Antar Elemen

Dalam mengatur elemen desain agar terlihat menarik dan mudah untuk dibaca, penting untuk mengatur jarak yang cukup. Antar elemen baik ikon, teks maupun gambar harus memiliki cara yang cukup agar terlihat harmonis. Jika jarak antar elemen terlalu padat, ini bisa membuat desain kurang menarik dan nyaman untuk dilihat.

Ciptakan jarak antar elemen yang cukup untuk memberikan kenyamanan mata saat melihat desain. Ruang negatif antar elemen memberikan ruang bernafas mata audiens ketika melihat desain tersebut. Agar desain memiliki jarak yang cukup antar elemen penting juga untuk menggunakan elemen secukupnya saja, atau berfokus pada elemen utama saja.

Komposisi Gambar yang Tidak Seimbang

Jika desain menggunakan beberapa gambar dalam sebuah desain grafis, penting untuk mengatur tata letak serta ukurannya yang menarik. Biasanya ini sering ditemui dalam desain infografis, komposisi gambar dan teks dalam desain grafis harus seimbang dan harmonis. Terkadang komposisinya diatur teks-gambar-teks-gambar berselang-seling, agar komposisinya menarik.

Ukuran gambar juga harus terlihat harmonis dengan ukuran teks atau panjang teks agar nyaman untuk dilihat. Saat memilih gambar, pastikan agar tampilannya cocok dengan tema atau pesan yang ingin disampaikan dalam desain. Gambar visual bisa membuat desain tampil kurang harmonis jika memiliki tone berbeda dengan warna elemen desain lainnya. 

Tata Letak yang Tidak Konsisten

Kesalahan dalam Mengatur Elemen Desain Grafis

Sering juga ditemui kesalahan dalam mengatur tata letak elemen desain yang menyebabkan elemen terlihat kurang konsisten. Elemen desain bisa tidak konsisten jika diatur memerhatikan pesan yang ingin disampaikan. Tata letak elemen bisa berantakan, bahkan penempatan elemen penting bisa tidak konsisten2

Baca juga: Variasi Cara Mengatur Tata Letak Elemen Desain Grafis

Tata letak elemen desain harus diatur dengan konsisten agar bisa membantu audiens memahami informasi atau pesan. Ini terutama untuk elemen yang menggunakan pesan utama secara berulang pada berbagai jenis desain. Suatu merek harus memberikan panduan elemen utama yang harus konsisten digunakan dalam berbagai jenis desain. 

Tidaknya Adanya White Space pada Gambar 

Selain gambar atau foto harus memiliki tone warna yang sesuai dengan palet warna desain, gambar terkadang juga perlu memiliki white space. Hal ini karena gambar dengan white space terlihat memiliki fokus utama dan menciptakan tampilan yang harmonis. Ketika desain grafis memiliki ruang negatif yang cukup, maka gambar akan harmonis jika memiliki whitespace juga.

Biasanya gambar ini akan memiliki fokus utama pada bagian tengah sementara sisanya blur atau ruang negatif. Gambar atau foto yang memiliki fokus yang baik akan mendukung pesan dalam desain tersampaikan dengan baik. Desain grafis akan tampak nyaman dilihat dengan gambar yang berkualitas tinggi yang memiliki whitespace.

TIdak Menggunakan Layout dan Grid

Kesalahan lain dalam desain grafis yang sering terjadi ketika mengatur elemen desain adalah tidak menggunakan garis bantu atau grid. Mengatur elemen tanpa grid tentu sah-sah saja, tetapi akan sulit untuk membuatnya terlihat rapi atau sejajar. Komposisi elemen desain bisa berantakan jika tidak diatur dengan baik.

Penggunaan garis bantu akan membantu mengatur elemen-elemen desain dengan strategis dan menarik untuk dilihat. Grid akan membantu memastikan elemen tampil sejajar terutama untuk desain. BIsa juga dengan menggunakan layout tertentu agar tampilan elemen desain lebih terstruktur sesuai layout yang digunakan

Baca juga: Jenis-jenis Layout Desain Infografis Berdasarkan Jenis Konten

Tidak Mengatur Perbedaan Skala dan Ukuran yang Menarik

Terkadang untuk menciptakan tampilan yang menarik penting untuk mengatur perbedaan ukuran yang harmonis. Ukuran yang terlalu kontras bisa terlihat kurang harmonis, sementara ukuran yang terlalu mirip atau sama tidak menciptakan hirarki yang jelas. Penting untuk mengatur perbedaan ukuran antar elemen yang disesuaikan dengan tingkat kepentingan elemen desain.

Dalam desain penting untuk menciptakan hirarki visual antar elemen agar audiens bisa tahu mana elemen yang penting. Perbedaan ukuran harus diatur dengan bijak agar menciptakan alur pembacaan dari informasi penting ke informasi kurang penting. Elemen desain harus memiliki perbedaan skala dan ukuran yang membuat tampilan visual terlihat menarik.

KESALAHAN DALAM MENGGUNAKAN ELEMEN DESAIN

Selain kesalahan dalam mengatur elemen desain, ketika menciptakan desain grafis juga bisa terjadi kesalahan ketika memilih elemen desain grafis. Salah memilih elemen juga bisa membuat desain kurang efektif sama halnya dengan salah mengatur tata letak elemen. Berikut Beberapa kesalahan dalam memilih elemen desain:

Warna Salah dan Terlalu Banyak

Selain mengatur elemen desain, pemilihan elemen desain yang salah akan menciptakan desain yang kurang menarik. Kesalahan dalam pemilihan warna misalnya bisa terjadi ketika warna yang dipilih tidak kontras, pucat dan tidak harmonis. Ini bisa terjadi ketika tidak memilih dengan menggunakan teori warna dan skala warna yang tepat sesuai tujuan desain. 

Baca juga: Warna Kontras: Kombinasi dan Tips Menerapakan Kontras

Terlalu banyak Jenis Font

Dalam menciptakan teks yang menarik dalam desain, pemilihan font harus bijak. Kesalahan dalam memilih font biasanya dikarenakan ingin menciptakan hirarki melalui font berbeda, tetapi kombinasinya kurang menarik. Penting untuk menggunakan gaya font secukupnya saja, jangan terlalu banyak karena desain bisa terlihat berantakan.

Efek Visual Berlebihan dan Tidak Sesuai Gaya Visual

Terkadang tidak semua jenis desain akan membutuhkan efek visual, terutama untuk desain minimalis. Jika ingin menggunakan efek visual jangan gunakan dengan berlebihan sesuaikan dengan kebutuhan. Tampilan desain grafis bisa terlihat berlebihan dan berantakan jika efek visual tidak sesuai dengan tujuan atau pesan dalam desain. 

Kualitas Gambar yang Buruk

Jika menggunakan gambar atau foto dalam desain grafis gunakan gambar yang berkualitas tinggi. Seringkali desainer kurang memperhatikan kualitas gambar yang digunakan sehingga tampilan desain terlihat kurang profesional. Gunakan gambar berkualitas yang tinggi, ambil gambar stok yang tersedia dalam berbagai platform desain grafis karena bisanya memiliki kualitas yang baik.

KESIMPULAN 

Ketika menciptakan desain grafis seringkali terjadi banyak kesalahan, termasuk dalam mengatur dan memilih elemen yang tepat. Pemilihan dan pengaturan elemen disesuaikan dengan gaya visual dan pesan yang ingin disampaikan. Penting untuk menghindari berbagai kesalahan dalam mengatur elemen desain agar menciptakan desain yang menarik perhatian.

Bagi yang membutuhkan jasa desain logo, segera hubungi kami di jasalogo.id. Kunjungi juga laman instagram jasalogo.id disini.

  1. Byrne, Fiona. (2023, APr 27). Getting Serious: Mistakes To Avoid In Graphic Design. https://www.graphicdesignacademy.uk/blog/getting-serious–mistakes-to-avoid-in-graphic-design ↩︎
  2. 22 Common Graphic Design Mistakes to Avoid. (2022, Mar 21). Peppercontent. https://www.peppercontent.io/blog/graphic-design-mistakes-to-avoid/  ↩︎