Kelebihan dan Kekurangan Font Tipis dalam Desain Grafis

Variasi ketebalan huruf dalam desain dapat dipilih yang paling sesuai kebutuhan, termasuk dalam penggunaan font tipis yang ramping. Font yang tipis dapat digunakan dalam desain sesuai kebutuhan teks atau kesan yang ingin diciptakan agar tampil efektif. Penggunaan font tipis dalam desain juga dapat mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan font tipis sehingga memilih gaya huruf yang tepat. 

FONT TIPIS

Font tipis dapat dibagi kedalam dua jenis gaya, ada yang ekspresif dan ada yang netral. Jenis font yang ekspresif lebih unik dengan serif dan bentuk yang lebih menarik. Sementara font tipis netral tampil lebih sederhana dan bersih yang mana cocok untuk menciptakan kesan minimalis pada desain. 

Font tipis merupakan font yang memiliki tampilan ringan dan garis tipis, biasanya font tipis sendiri memiliki berbagai variasi seperti thin, light dan extra light. tampilan font ini seringkali dianggap dapat menciptakan tampilan elegan, indah dan canggih. Dalam penggunaannya, font tipis dapat digunakan untuk kebutuhan menciptakan desain yang elegan hingga menciptakan hirarki visual. 

Read More
jasa-desain-logo-satu-hari-jadi

Baca juga: Rekomendasi Font Bubble untuk Desain Grafis

JENIS FONT TIPIS

Tak hanya tipis, font ini juga dapat memiliki variasi gaya yang dapat menciptakan kesan berbeda, sehingga dapat digunakan untuk tujuan dan pesan yang berbeda. Gaya font tipis umumnya dibagi kedalam dua gaya font yaitu netral dan ekspresif. Berikut perbedaannya: 

Font Tipis Netral 

Jenis huruf tipis ini memiliki tampilan huruf tipis yang sederhana dan bersih, gaya hurufnya tampil lebih proporsional. Gaya hurufnya yang bersih akan membantu teks lebih mudah terbaca, sehingga jenis font cocok untuk digunakan pada berbagai desain grafis. 

Untuk font judul, jenis font tipis yang netral akan menciptakan yang mudah terbaca dna tampilan minimalis. Dalam jenis font netral ini memiliki beberapa gaya huruf tipis seperti thin, extra light dan light. Untuk rekomendasi font tipis yang netral seperti Font TT Chocholates Condensed Extralight dan TT Neoris Hairline. 

Kelebihan dan Kekurangan Font Tipis dalam Desain Grafis

Font Tipis Ekspresif

Untuk jenis font tipis yang tampil ekspresif ini biasanya seluruh jenis font adalah memiliki huruf yang tipis. Tidak seperti font tipis netral yang beberapa variasi fontnya mungkin ada yang tebal. Gaya font tipis yang ekspresif ini cukup unik dan tampil beda dari font tipis netral. 

Terkadang gaya huruf ini dibedakan dengan jarak antar huruf, lebar atau tinggi huruf hingga bentuk huruf nya. Contoh font tipis yang ekspresif adalah jenis font tipis condensed, expanded hingga font display yang unik. Gaya font tersebut bisa membuat font tipis tak hanya elegan tetapi ekspresif dan lebih unik.

Rekomendasi font tipis ekspresif yang menarik yaitu font TT Bluescreens Thin dan TT Ricordi Allegria Light.

Kelebihan dan Kekurangan Font Tipis dalam Desain Grafis

Selain perbedaan kesan yang diciptakan dari gaya font tipis, jenis font tipis juga dibedakan berdasarkan jenis font seperti:

Font Tipis Serif

Gaya huruf ini tentu saja memiliki serif pada hurufnya yang bervariasi ada yang panjang, lancip hingga tipis kotak. Penggunaan font tipis serif dalam desain grafis dapat menciptakan tampilan yang anggun, formal dan estetik. Biasanya penggunaan serif tipis ini cocok untuk desain undangan, naskah, hingga desain logo elegan. 

Font Tipis Sans Serif

Seperti font sans serif pada umumnya, huruf dalam font ini memiliki tampilan huruf yang bersih dan sederhana. Gaya hurufnya mudah dibaca dan efektif menciptakan tampilan yang desain minimalis, netral dan rapi. Untuk berbagai kebutuhan desain, font ini akan mudah terbaca dan menciptakan kesan yang rapi. Jenis font ini bisa digunakan untuk kebutuhan desain logo, poster dan berbagai jenis desain lainnya karena mudah terbaca dengan baik pada berbagai ukuran. 

Font Tipis Script

Pada gaya font yang seperti tulisan tangan, font tipis biasanya tampil lebih elegan dan sering digunakan untuk mencerminkan brand yang elegan. Gaya font script yang tipis akan cocok digunakan untuk kebutuhan menciptakan tampilan yang elegan dan mewah. Gaya huruf yang meniru tulisan tangan manusia ini akan tampil alami, huruf yang elegan ini sering ditemui dalam desain logo kecantikan, jewelry dan fashion. 

Baca juga: Inspirasi Gaya Font Sesuai dengan Kebutuhan Jenis Desain

KELEBIHAN FONT TIPIS

Ketika ingin menggunakan font tipis dalam desain grafis, perhatikan kebutuhan, kegunaan dan tujuan. Font yang tipis biasanya digunakan untuk kebutuhan tertentu sehingga desain visual tampil menarik. Berikut beberapa kelebihannya:

Tampil Elegan dan Mewah

Salah satu alasan pemilihan font tipis untuk digunakan dalam desain grafis biasanya karena kemampuan font ini untuk menciptakan desain yang mewah dan elegan. Garis huruf yang tipis cenderung menciptakan tampilan yang mewah karena teks akan terlihat elegan. Jenis brand seperti kecantikan, fashion dan jewelry seringkali menggunakan jenis font tipis untuk menciptakan tampilan yang mewah. 

Desain logo yang ingin tampil mewah dan elegan, biasanya sering menggunakan font tipis serif, script atau sans serif sesuai kebutuhan. Tak hanya pada desain logo, font tipis juga bisa menciptakan tampilan visual yang elegan pada desain poster, undangan dan konten. Sering juga font tipis digunakan pada desain kemasan dan desain undangan untuk menciptakan tampilan yang elegan. 

Cocok untuk Font Teks Panjang dan Paragraf 

Penggunaan font tipis juga dapat digunakan untuk kebutuhan judul yang berukuran besar biasanya untuk tema elegan. Namun seringkali penggunaan font tipis paling banyak dipilih untuk jenis teks paragraf. Teks paragraf yang panjang akan sulit dibaca jika menggunakan jenis font tebal, maka dari itu disarankan menggunakan font tipis. 

Font yang tipis akan memudahkan teke terbaca pada jenis teks panjang dan berukuran kecil. Selama ukuran teks tidak terlalu kecil, maka font tipis akan membantu teks terbaca dengan baik. Selain teks yang panjang, font tipis juga digunakan untuk kebutuhan teks pada sub judul. 

Berguna Menciptakan Hirarki

Font tipis juga dapat digunakan dalam desain untuk menciptakan hirarki dengan dikombinasikan dengan font tebal. Jenis desain yang memiliki beberapa teks perlu dibedakan tingkat kepentingan teks dengan variasi gaya hurufnya. Misalnya font judul menggunakan huruf tebal sementara font sub judul dan paragraf menggunakan font tipis. 

Perbedaan gaya huruf akan membantu desain memiliki hirarki visual sehingga terlihat jelas perbedaan teksnya. Adanya hirarki dengan menggunakan font tipis akan membantu pula mengarahkan audiens ketika membaca informasi dalam desain.  

Baca juga: 6 Rekomendasi Font untuk Logo Bisnis Makanan

KEKURANGAN

Kelebihan dan Kekurangan Font Tipis dalam Desain Grafis

Pertimbangkan juga kekurangan dari menggunakan font tipis dalam desain dan dalam kebutuhan tertentu. Tak hanya memiliki kelebihan dalam menciptakan tampilan yang elegan, gaya huruf dengan garis tipis ini juga memiliki kekurangan. Berikut beberapa kekurangan dari menggunakan font tipis: 

Sulit Terbaca pada Ukuran Kecil

Font tipis terkadang sulit terbaca jika digunakan pada teks yang berukuran kecil. Pastikan untuk memilih variasi font tipis yang bisa meningkatkan keterbacaan teks pada ukuran kecil. Penggunaan font tipis ini seringkali digunakan untuk kebutuhan teks paragraf dan sub judul sehingga biasanya menggunakan ukuran yang lebih kecil. 

Sulit Terbaca Jika Terlalu Tipis

Penggunaan font tipis jua tidak boleh memilih jenis font yang terlalu tipis, umumnya font tipis memiliki variasi seperti thin, extra light dan light. Jika font menggunakan variasi yang terlalu tipis akan sulit dibaca. Untuk menciptakan kontras, perbedaan ketebalan font tidak boleh terlalu kontras karena akan kurang harmonis pula. 

Kurang Cocok untuk Brand Ramah dan Tegas

Font tipis dalam desain logo mungkin akan cocok digunakan untuk kebutuhan kesan brand yang elegan dan mewah. Tetapi font ini tidak bisa digunakan untuk mencerminkan brand yang ramah atau tegas. Penggunaan pada desain logo lebih disarankan sebagai font tagline sehingga tidak terlalu mencolok. 

KESIMPULAN

Variasi gaya huruf yang tebal dan tipis dalam desain dapat menciptakan kesan berbeda dan digunakan untuk jenis desain yang berbeda. Font tipis juga memiliki variasi jenis font yang netral dan ekspresif, selain itu juga divariasikan dari jenis font seperti serif, sans serif dan script. Penggunaan font tipis dalam desain grafis umumnya dapat menciptakan tampilan yang elegan, canggih dan mewah. 

Bagi yang membutuhkan jasa desain logo, segera hubungi kami di jasalogo.id. Kunjungi juga laman instagram jasalogo.id disini.