6 Rekomendasi Font untuk Logo Bisnis Makanan

Gaya font yang digunakan sebagai tipografi untuk suatu brand harus memiliki gaya huruf yang relevan dengan jenis brand dan karakter brand. Setiap jenis brand bisa memiliki gaya font berbeda, perhatikan bagaimana brand fashion dan makanan yang cukup kontras dalam penggunaan gaya font. Untuk logo brand makanan pilih font yang bisa mencerminkan identitas merek serta jenis bisnis makanan yang relevan.

Font logo makanan biasanya memiliki gaya huruf yang unik dan lebih menarik terkadang justru tampil nyentrik dengan dekorasi yang unik. Gaya font untuk brand makanan cenderung tampil ramah dan memiliki gaya huruf yang bisa menggugah selera. Jenis font yang kerap ditemui dalam brand makanan seperti font script, handwritten, dan display.

REKOMENDASI FONT UNTUK LOGO MAKANAN

Pemilihan gaya font untuk logo makanan juga seringkali menggunakan gaya font yang bisa merepresentasikan jenis produk dan bidang bisnis. Variasi huruf logonya seringkali tebal agar lebih mudah dibaca. Berikut beberapa rekomendasi untuk font logo makanan yang unik dan disesuaikan kebutuhan brand:

Read More
jasa-desain-logo-satu-hari-jadi

Font Flanders

6 Rekomendasi Font untuk Logo Bisnis Makanan

Jenis font flanders ini juga termasuk kedalam jenis font script yang tebal sehingga cocok juga untuk bisnis makanan. Desain logo makanan dengan gaya huruf script yang tebal akan cocok untuk merepresentasikan jenis produk roti atau dessert. Bisnis roti akan relevan dan cocok dengan gaya font flanders yang tebal dan bersambung.

Font masih mudah dibaca selama digunakan dalam skala yang sesuai dengan kebutuhan. Gaya huruf yang tebal dengan ujung yang melengkung kan tampil ramah dan merepresentasikan brand makanan seperti roti dengan baik. Penggunaan jenis font flanders yang memiliki gaya klasik ini akan membuat brand roti tampil premium.

Font Revoka

Terkadang untuk jenis bisnis makanan yang merepresentasikan negara tertentu bisa menggunakan font atau aksara yang identik dengan negara tersebut. Misalnya untuk restoran atau jenis makanan jepang bisa menggunakan font yang memiliki aksen huruf tradisional mereka. Font revoka memiliki bentuk huruf yang terinspirasi dari aksara tradisional jepang.

Gaya font tersebut akan efektif merepresentasikan logo dari bisnis makanan jepang. Desain logo yang menggunakan font dengan style huruf jepang akan membantu mencerminkan jenis bisnis dengan baik dan mudah dikenali oleh konsumen. Gaya huruf yang unik tersebut juga memiliki goresan brush yang tebal sehingga tampil alami dan ramah.

Baca juga: 5 Rekomendasi Font Unik Sesuai Jenis Brand

Font Roughriders

Gaya font yang digunakan untuk bisnis makanan harus unik dan merepresentasikan jenis produk atau bisnis sehingga efektif mmebangun identitas yang kuat. Bentuk huruf juga perlu mudah dibaca meski memiliki dekorasi seperti tekstur pada font roughriders. Gaya font tersebut cukup tebal dengan memiliki gaya huruf modern sehingga tampil bersih dan mudah dibaca.

Font tebal dengan tekstur garis-garis tersebut juga memiliki serif sederhana sehingga tampil lebih memikat. Tekstur huruf yang berupa garis-garis membuatnya cocok untuk digunakan pada bisnis makanan seperti grill food. Font yang memiliki efek tekstur tersebut akan membuat desain visual logo tampil unik dan lebih memikat.

Font Dakiens

6 Rekomendasi Font untuk Logo Bisnis Makanan

Desain logo brand makanan juga banyak yang menggunakan font script dengan gaya alami agar terkesan ramah dan alami. Gaya alami yang diciptakan dari goresan tulisan tangan font script cocok untuk brand makanan. Tipografi script termasuk sering digunakan untuk bisnis makanan baik untuk logo restoran cepat saji, atau produk makanan.

Font script yang bold akan memudahkan terbaca dan membuat desain tampil ramah karena script yang tipis akan tampil elegan. Jenis font dakiens tersebut memiliki huruf tebal dan huruf yang mudah terbaca meski bersambung. Gaya tipografi pada logo makanan yang bergaya ramah dan tebal akan mempresentasikan brand dengan baik.

Baca juga: Contoh Inspirasi Logo Makanan dan Minuman Menarik dan Unik

Font Sandblack

Selain font bubble yang bulat, desain logo untuk bisnis makanan juga kerap menggunakan gaya font tulisan tangan atau hand letter. Font yang memiliki gaya huruf mengikuti arah tulisan tangan akan terlihat alami dan ramah. Font hand lettered yang ramah akan cocok untuk merepresentasikan bisnis makanan.

Hand letter biasanya memiliki berbagai variasi ketebalan huruf, untuk bisnis makanan gunakan variasi font yang tebal sehingga mudah dibaca. Jenis font ini kerap memiliki gaya huruf bersambung, sehingga agar mudah dibaca perlu memiliki huruf yang tebal. Font hand lettered tersebut terlihat rapi dan elegan cocok untuk digunakan mencerminkan logo restoran.

Font Playgrowth

6 Rekomendasi Font untuk Logo Bisnis Makanan

Jenis font ini memiliki gaya huruf bubble yang bulat dan ramah, serta memiliki efek bubble sehingga terlihat memiliki dimensi. Font bubble ini memiliki tampilan bersih sehingga mudah juga untuk dibaca meski memiliki dekorasi. Penggunaan jenis font ini cocok untuk kebutuhan desain logo makanan seperti dessert atau makanan manis.

Font bubble jug akan menciptakan kesan brand makanan yang ramah dan menyenangkan, yang mana cocok untuk logo makanan coklat. Efek bubble dari font ini membuat logo terlihat memiliki efek nyata dan menciptakan tampilan yang unik. Meski tampil menarik, font ini akan membuat desain logo bisa membuat nama merek mudah diingat dan dibaca.

Baca juga: 5 Tren Style Font dan Gambar yang Menarik dan Populer

CIRI GAYA FONT RELEVAN DENGAN LOGO MAKANAN

Jika ingin memilih font untuk desain logo bisnis makanan penting untuk mempertimbangkan jenis makanan, karakter brand dan pesan merek. Font makanan bisa bergaya ramah, menggugah selera atau premium bergantung pemilihan gaya hurufnya. Berikut beberapa ciri font yang bisa mencerminkan logo makanan dengan baik:

Memiliki Bentuk Huruf Unik

Font logo makanan berbeda dengan font untuk logo perusahaan yang formal, brand makan cenderung menggunakan gaya huruf yang unik dan terkadang nyentrik. Gaya font dengan bentuk huruf yang unik akan membuat desain logo tampil menarik perhatian dengan cepat. Pemilihan gaya huruf yang unik tetap perlu mempertimbangkan keterbacaan dan jenis bisnis.

Jenis tipografi tulisan tangan, brush dan huruf yang tebal cukup sering ditemui pada logo bisnis makanan. Tak jarang huruf akan memiliki dekorasi berupa tekstur atau efek tertentu yang membuat logo semakin menarik.

Menggunakan Gaya Huruf Tebal

Font untuk logo makanan tak hanya tampil unik dengan dekorasi yang menarik tetapi juga memiliki huruf yang tebal. Jarang sekali pada desain logo makanan menggunakan font yang tipis karena tidak sesuai dengan citra brand. Logo dengan font yang tebal akan membantu meningkatkan keterbacaan nama merek.

Biasanya brand makanan akan menggunakan jenis font tebal dengan sudut melengkung dan ujung huruf yang bulat. Meski menggunakan font tebal, desain logo makanan tidak terlihat tegas tetapi ramah karena memiliki sudut melengkung. Brand makanan dengan font tebal yang ramah akan tampil relevan dan efektif membuat nama merek mudah diingat.

Memiliki Tekstur dan Dekorasi

Bentuk logo makanan yang unik akan semakin meningkatkan daya tarik visual brand makanan bagi audiens. Tipografi font tebal biasanya terkadang kurang menarik dan bisa ditambahkan tekstur atau efek tertentu. Tekstur pada font yang tebal dapat merepresentasikan jenis makanan, sehingga logo lebih relevan.

Tekstur seperti grainy atau garis-garis bisa membuat desain logo makanan tampil lebih menarik. Terkadang font juga diberi outline yang tebal dan efek bayangan untuk meningkatkan daya tarik visual.

Menggunakan Gaya Huruf yang Ramah

Meski menggunakan huruf yang unik dan nyentrik, brand makanan tetap mengutamakan gaya huruf yang tampil ramah. Sehingga logo makanan bisa menjangkau semua kalangan dan menarik perhatian mereka. Tak heran, font pada brand makanan sering menggunakan jenis huruf yang bulat atau bubble agar tampil ramah.

Ujung serif atau huruf juga sering memiliki garis melengkung sehingga membuat brand makanan tampil ramah. Gaya huruf yang ramah akan lebih cocok dengan citra brand makanan daripada menggunakan font tipis atau tajam.

KESIMPULAN

Untuk menciptakan desain logo makanan yang menarik dan relevan dengan jenis bisnis pastikan memilih gaya font yang cocok seperti beberapa rekomendasi tersebut. Gaya font tebal, unik dan memiliki tekstur terlihat cocok dengan citra bisnis makanan. Font makanan cenderung memiliki tampilan yang ramah, unik dan mencerminkan jenis bisnis dengan baik.

Bagi yang membutuhkan jasa desain logo, segera hubungi kami di jasalogo.id. Kunjungi juga laman instagram jasalogo.id disini.