Inspirasi Font untuk Branding Vintage Bisnis Kecil

Setiap brand bisa memiliki gaya visual yang menjadi ciri khas dan identitas yang akan diingat dan dikenali oleh audiens. Jika brand memiliki gaya visual unik yang tidak pasaran seperti gaya vintage akan membantu dalam menciptakan nostalgia klasik yang menarik. Brand kecil yang bergerak dalam bisnis vintage atau tradisional bisa memiliki gaya vintage yang tampil unik untuk branding merek, pastikan untuk memilih font yang menarik untuk desain logonya. 

Gaya vintage untuk branding umumnya akan difokuskan pada desain logo yang akan dijadikan acuan untuk identitas visual lainnya. Setiap jenis elemen visual dalam desain vintage harus memberikan tampilan klasik dan nostalgia yang menarik. Penting untuk memilih jenis elemen visual yang tepat agar desain branding bertema vintage berhasil.

Untuk merancang desain logo bertema vintage secara umum akan membutuhkan beberapa elemen bergaya klasik seperti:

Read More
jasa-desain-logo-satu-hari-jadi

Simbol Tradisional

Beberapa brand vintage yang sudah ada sejak lama terkadang menggunakan simbol tradisional atau simbol lama sebagai desain logo. Simbol tradisional ini bisa mengambil huruf tradisional atau simbol universal seperti matahari atau bulan. Penggunaan simbol sederhana yang dibuat klasik akan cocok untuk menciptakan branding vintage.

Warna Vintage yang Netral dan Kusam

Untuk penggunaan warna vintage akan mendukung tampilan visual brand vintage. Desain logo yang ingin memiliki gaya vintage bisa menggunakan warna netral atau warna hangat yang pucat. Beberapa warna yang populer biasanya variasi warna krem, coklat, hijau dan kuning

Warna pucat cocok merepresentasikan era klasik dan menciptakan nuansa vintage, karena dulu teknologi tidak seperti saat ini, sehingga warna tidak begitu mencolok. Gaya vintage biasanya tampil lebih kalem dengan mengkombinasikan dua atau tiga warna netral dan warna erha yang pucat. Warna coklat termasuk yang paling banyak ditemui dalam desain brand bergaya vintage.

Baca juga: Rekomendasi Font Ramah Untuk Desain Poster FnB

Efek Grunge

Desain logo yang ingin memiliki tampilan vintage perlu menambahkan efek visual yang menciptakan tampilan kusam atau uang pada logo. Tidak hanya pada desain logo efek grunge yang memiliki tampilan kasar ini bisa digunakan untuk membangun branding vintage pada desain kemasan, poster hingga banner. Efek grunge ini akan membuat tampilan brand terlihat autentik ala desain vintage dan semakin menarik. 

Tidak hanya efek grunge, ada banyak efek yang menciptakan tampilan vintage seperti filter gambar atau foto. Efek visual vintage bisa ditambahkan pada desain untuk menciptakan nuansa vintage yang semakin menarik.

Ikon Shield, Badge dan Ornamen

Desain logo yang bergaya vintage juga seringkali memiliki bentuk ikon shield, badge dan ornamen sebagai tambahan dan dekorasi dalam desain logo. Kombinasi bentuk geometris sering dikombinasikan dengan ornamen tradisional yang indah. Ornamen-ornamen tradisional yang melengkung dengan kombinasi bunga akan terlihat klasik.

Brand vintage seringkali memiliki desain logo dengan elemen geometris dan jenis font elegan. Jenis logo emblem kerap kali cocok untuk merepresentasikan gaya vintage, warna coklat dan efek grunge akan mendukung tampilan yang autentik. 

Font Vintage

Sementra untuk font yang khas dengan gaya vintage yang digunakan dalam desain logo vintage akan tampil elegan, klasik dan vintage. Beberapa jenis font yang kerap ditemui dalam brand vintage adalah serif klasik, script klasik dan font kaligrafi. Font yang memiliki dekorasi serif akan tampil klasik dan elegan cocok untuk mendukung tampilan klasik. 

Pilih jenis font vintage yang memiliki keterbacaan yang baik, termasuk yang cocok untuk merepresentasikan pesan brand. Jenis font vintage memiliki banyak variasi gaya, ketebalan hingga jenis fontnya. Keterbacaan tetap harus diutamakan ketika mendesain logo yang memiliki font vintage.

APA YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM MEMILIH JENIS FONT VINTAGE

Saat memilih jenis font untuk membangun branding bergaya vintage, pastikan untuk memperhatikan beberapa hal ini: 

  • Pahami Tema Visual
  • Perhatikan Detail Efek Visual dan Serif
  • Pastikan Font Memiliki Kontras yang Baik
  • Kombinasikan Font yang Harmonis

Baca juga: Inspirasi Gaya Font Unik Agar Desain Menarik Perhatian

INSPIRASI VINTAGE FONT UNTUK BRANDING GAYA VINTAGE

Pastikan untuk memilih jenis font yang menarik, merepresentasikan identitas merek, mudah dibaca dan sesuai dengan tema desain. Font vintage untuk membangun branding ini tidak hanya digunakan untuk desain logo melainkan juga untuk desain grafis lainnya sesuai kebutuhan merek. Berikut beberapa inspirasi font untuk membangun branding gaya vintage yang nostalgia1:

Old Standard

Jenis font serif ini memiliki gaya serif klasik dibanding serif modern. Tampilan serif klasik ini membuat desain akan tampil bergaya vintage dan cocok untuk merek dalam membangun branding vintage. Penggunaan font bergaya serif klasik yang sederhana ini akan membuat logo memiliki keterbacaan yang baik. 

Bahkan jenis font ini juga akan mudah dibaca ketika digunakan untuk teks panjang seperti paragraf. Dalam membangun branding vintage yang kuat penting untuk konsisten menggunakan elemen visual seperti jenis font. 

Vintage Dreams

Inspirasi Font untuk Branding Vintage Bisnis Kecil

Font untuk menciptakan gaya band yang tampil vintage juga seringkali memiliki jenis font script yang tebal. Font tebal dengan bentuk script yang unik akan cocok untuk merepresentasikan tampilan vintage dan retro. Jenis font vintage dreams ini memiliki guratan seperti brush yang halus. 

Ujung huruf tetap halus tidak kasar seperti jenis font brush, penggunaan jenis font yang memiliki tekstur ini akan tampil unik. Brand memungkinkan memiliki desain logo yang menarik dengan menggunakan font script dengan guratan brush yang halus dan estetik. 

Volkschaft

Font volkschaft ini juga termasuk dalam jenis font script tebal yang memiliki huruf bersambung. Huruf bersambung dan tebal ini menciptakan gaya retro atau vintage yang khas. Untuk kebutuhan desain branding font ini akan tampil mencolok dan mudah terbaca karena berhuruf tebal.

Namun ingat jangan atur kerning atau mencoba memisahkan jarak antar huruf dalam font script bersambung. Font ini semakin cocok merepresentasikan tampilan vintage karena menggunakan efek grunge yang membuat tampilan font terkesan vintage atau klasik. 

Baca juga: Rekomendasi Font yang Dapat Digunakan untuk Commercial Use

ED Lavonia

Tidak hanya jenis font tebal dengan efek grunge, beberapa desain viatge seringkali memiliki gaya font elegan script yang tipis. Guratan huruf pada font ED lavonia ini tipis yang membuat font script bersambung terlihat elegan dan indah. Penggunaan jenis font script yang tipis dan elegan memang populer untuk gaya vintage baik untuk kemasan maupun desain logo.

Untuk branding jenis logo ini dapat merepresentasikan merek yang elegan, premium dan terpercaya. Font script ini bersih tidak memiliki efek grunge, tetapi masih tampil vintage karena memiliki guratan huruf yang alami dan tipis.

Roylands

Inspirasi Font untuk Branding Vintage Bisnis Kecil

Jenis font ini juga memiliki tampilan vintage dan elegan karena memiliki gaya huruf script yang bersih. Font ini meski memiliki huruf bersambung, tetap membuat logo mudah dibaca karena huruf tanpa dekorasi atau tambahan efek visual. Guratan huruf dalam font rolands ini terlihat alami, tipis, dan elegan sehingga cocok untuk branding gaya vintage. 

Font ini dapat dikombinasikan dengan font serif klasik, dan bentuk geometris seperti shields atau lingkaran. Pada jenis logo emblem tradisional, font ini akan mendukung tampilan logo yang vintage. Untuk desain logo bergaya vintage font ini akan cocok bila menggunakan warna netral seperti coklat. 

Tan Nimbus

Inspirasi Font untuk Branding Vintage Bisnis Kecil

Jenis font ini memiliki guratan huruf yang quirky, terlihat unik dan menciptakan tampilan yang klasik. Font ini memiliki gaya font psychedelic, cocok untuk menciptakan desain branding bergaya retro. Jenis font ini akan terlihat harmonis dikombinasikan dengan ornamen dan warna hangat yang pucat seperti kuning dan coklat. 

Font yang memiliki variasi kapital ini memiliki huruf bersih yang mudah dibaca. Untuk desain logo bertema vintage, font ini akan sangat cocok menciptakan nuansa retro dan memiliki keterbacaan yang baik. Desain logo bisa efektif menarik perhatian karena bentuk hurufnya yang unik dan beda dari yang lain. 

KESIMPULAN

Untuk memilih jenis font yang tepat, pastikan untuk menyesuaikan dengan identitas merek, tema desain dan gaya visual yang ingin dijadikan branding. Font yang cocok untuk membangun branding vintage biasanya memiliki tampilan klasik, retro dan elegan. Jenis font yang sering digunakan oleh desain branding tema vintage adalah font serif klasik, script tebal dan tipis hingga display yang unik. Tidak hanya jenis font vintage, elemen visual lainnya juga harus merepresentasikan gaya vintage pada desain brand. 

Bagi yang membutuhkan jasa desain logo, segera hubungi kami di jasalogo.id. Kunjungi juga laman instagram jasalogo.id disini.

  1. Hansen, William. (2022, Feb 2). 14 Best Vintage Fonts for Retro Designs. Creative Market. https://creativemarket.com/blog/best-vintage-fonts ↩︎