Kesalahan dalam Memilih Gaya Visual Desain Brand

Gaya desain untuk brand perlu diciptakan dengan seksama karena mencerminkan identitas merek dengan baik. Seringkali banyak brand yang meremehkan pentingnya desain brand dengan gaya visual yang tepat. Kesalahan sering terjadi dalam memilih gaya visual brand desain karena ingin tampil unik tetapi tidak memerhatikan nilai atau karakter merek yang ingin disampaikan1

Kesalahan dalam Memilih Gaya Visual Desain Brand

Desain visual brand akan digunakan secara konsisten untuk semua jenis desain sehingga perlu memilih gaya yang tepat. Gaya desain yang dibuat harus memiliki elemen visual yang mencerminkan identitas merek sehingga mudah dikenali oleh audiens. Pemilihan gaya visual juga perlu menyesuaikan jenis bisnis atau bidang industri agar mudah dikenali dan relevan.

KESALAHAN DALAM MEMILIH GAYA DESAIN BRAND

Setiap jenis brand akan memiliki gaya visual dengan ciri yang khas, sehingga memiliki gaya visual berbeda. Untuk itu perlu menghindari kesalahan dalam memilih gaya visual brand sehingga desain tampil efektif. Ketika akan memiliki gaya visual untuk desain brand, hindari beberapa kesalahan ini:

Read More
jasa-desain-logo-satu-hari-jadi

Gaya Vintage untuk Bisnis Teknologi

Dalam memilih gaya desain grafis, hindari menggunakan gaya retro atau vintage untuk bisnis atau brand teknologi digital. Brand teknologi umumnya menggunakan gaya modern atau futuristik untuk mencerminkan teknologi canggih masa depan. Elemen dalam desain vintage biasanya mencerminkan masa lalu atau dari era tertentu yang sudah lampau.

Brand teknologi akan lebih cocok bila menggunakan gaya desain modern dan futuristik. Elemen modern yang bersih dan canggih akan mencerminkan kesan modern dan teknologi masa depan. Berbeda dengan desain vintage yang menggunakan elemen kusam, bertekstur dan tipografi klasik. 

Tipografi Elegan Brand Makanan 

Pemilihan tipografi dalam desain brand juga memengaruhi tampilan visualnya, tidak semua tipografi cocok dengan setiap gaya brand. Beberapa tipografi elegan dan feminim akan kurang sesuai jika digunakan untuk brand makanan. Brand makanan akan terlihat kurang mencolok jika menggunakan gaya tipografi yang elegan. 

Tipografi elegan lebih cocok untuk desain kecantikan, sementara brand makanan sebaiknya menggunakan font ramah dan mencolok. Brand makanan akan lebih cocok dengan gaya tipografi yang tebal dan bulat. Tipografi seringkali ditambahkan efek visual dan outline yang tebal agar semakin mencolok. 

Baca juga: Penggunaan Tipografi Elegan pada Beragam Jenis Desain Grafis 

Warna Gelap Untuk Brand Kecantikan dan Anak-anak

Pemilihan warna gelap tidak bisa digunakan untuk semua brand, terutama untuk brand kecantikan dan anak-anak. Warna gelap biasanya memberikan kesan elegan, sederhana, dan mewah. Warna gelap seringkali mengkomunikasikan pesan yang tenang, berbeda dengan warna cerah yang mencerminkan kebahagiaan. 

Brand kecantikan akan kurang cocok jika menggunakan warna gelap, meskipun bisa menciptakan kesan mewah. Warna cerah yang lembut akan lebih baik untuk brand kecantikan agar memikat konsumen. Sama halnya dengan penggunaan warna cerah untuk brand anak-anak akan lebih cocok karena merepresentasikan kebahagiaan.

Font Tebal Brand Perhiasan dan Fashion

Desain untuk brand fashion dan perhiasaan umumnya memiliki gaya font yang terlihat elegan. Jika menggunakan font tebal desain akan tampak kurang elegan dan berkesan kaku. Font tebal yang tajam atau bulat akan kurang cocok untuk menggambarkan brand perhiasan dan fashion. 

Tipografi tebal bisa terlihat mencolok tapi kurang tepat untuk mencerminkan kesan stylish dan elegan dalam desain. Penggunaan font tebal dalam desain grafis akan lebih cocok jika digunakan untuk brand makanan. Brand fashion dan perhiasan akan lebih baik menggunakan font elegan yang tidak terlalu tebal. 

Desain Minimalis untuk Brand Makanan

Kesalahan memilih gaya desain untuk brand makanan akan membuat desain tidak mencolok, biasanya jika menggunakan gaya desain sederhana. Penggunaan gaya desain minimalis akan terlalu sederhana, sehingga brand makanan ku rang mencolok. Brand makanan umumnya memiliki ciri desain yang mencolok, berwarna cerah dengan elemen yang kompleks, sangat berbanding dengan gaya minimalis.

Menggunakan gaya minimalis bisa membuat desain grafis terlihat kurang menarik, dan membuat brand makanan kurang menonjol di antara brand lainnya. Brand makanan dengan gaya minimalis akan kurang efektif bila digunakan sebagai desain kemasan. Desain kemasan akan kurang menonjol di rak toko jika memiliki gaya desain yang sederhana sementara lainnya begitu mencolok. 

Baca juga: Panduan Menciptakan Desain Minimalis yang Fleksibel

TIPS MEMILIH GAYA BRAND SESUAI BRAND

Dari kesalahan-kesalahan dalam memilih gaya desain tersebut, ada tips yang perlu diperhatikan untuk bisa memilih gaya visual untuk desain brand sesuai jenis bisnisnya. Gaya visual brand umumnya akan digunakan dengan konsisten sehingga harus memiliki desain yang merepresentasikan jenis brand dengan baik. 

Brand Makanan yang Mencolok

Pesan yang Ingin Disampaikan dalam Ikon Logo Makanan

Untuk brand makanan baik untuk desain, logo kemasan hingga desain pemasaran, umumnya akan cocok memiliki gaya visual mencolok. Brand makanan seringkali menggunakan warna cerah yang hangat untuk menarik perhatian. Selain itu elemen visual seperti tipografi, ikon, gambar atau efek visual juga harus mencolok 

Desain visual untuk brand makanan harus menggunakan elemen-elemen visual yang terlihat mencolok. Gaya visual dengan kombinasi elemen mencolok dengan font tebal, warna cerah, dan ilustrasi menarik, brand kemasan akan menarik perhatian. Beberapa desain brand makanan menggunakan gaya retro. 

Brand Teknologi tampil Minimalis dan Futuristik

Sementara untuk brand teknologi umumnya menggunakan gaya desain modern dan minimalis. Tampilan visual desain brand teknologi dibuat untuk merepresentasikan era teknologi yang berkesan canggih. Desain teknologi harus tampil modern dengan memanfaatkan elemen khas era modern. 

Desain visual untuk logo merek teknologi seringkali memiliki bentuk yang sederhana, bersih tetapi memiliki kesan teknologi. Penggunaan elemen visual seperti ikon tipografi akan dipilih yang menciptakan tampilan sederhana. Terkadang juga menggunakan efek visual yang berkesan modern, seperti efek 3D, gradien atau bayangan untuk menciptakan kedalaman visual. 

Brand Minuman yang Ramah

desain logo minuman es teh

Untuk desain brand minuman biasanya menggunakan gaya desain yang ramah dan menyenangkan. Brand minuman juga kerap kali memilih gaya desain yang bisa menunjukkan kesegaran. Elemen yang khas dengan brand minuman seperti tipografi wavy atau rounded, warna cerah yang segar, dan ilustrasi sederhana.

Warna-warna yang menciptakan kesan segar seperti oranye, kuning, hijau dan biru sering dipilih untuk desain brand minuman. Warna netral dan gelap kurang cocok untuk brand minuman kecuali untuk kategori kopi. Pemilihan gaya visual brand minuman hars terlihat ramah dan menyenangkan.

Baca juga: Alasan Menggunakan Warna Netral dan Natural dalam Desain

Brand Fashion Elegan dan Stylish 

Gaya visual yang cocok untuk brand fashion umumnya akan memiliki tampilan elegan dan stylish. Brand fashion umumnya memiliki tampilan desain yang terlihat elegan dengan menggunakan elemen visual yang sederhana. Dalam desain brand fashion sering menggunakan font modern yang bersih untuk menciptakan tampilan elegan dan warna-warna netral.

Gaya desain minimalis juga akan cocok untuk brand fashion, visual yang sederhana dapat membuat desain tampak elegan. Brand fashion juga akan tampil elegan dan stylish dengan warna pastel, dan warna netral. Pemilihan tipografi, warna atau ikon harus sederhana dan tampak elegan. 

Brand Kecantikan Feminim

Jasa-Logo-Klinik-Kecantikan-untuk-PT.-Luvena-Beauty-Corp

Biasanya desain brand kecantikan seringkali mirip dengan brand fashion yang terlihat elegan dan terkadang feminim. Bedanya jika brand fashion terkadang beberapa menggunakan daya minimalis yang kaku. Sementara brand kecantikan untuk kosmetik dan skincare, sebagian besar terlihat feminim dan elegan. 

Desain brand kecantikan yang elegan sering menggunakan warna cerah pastel, warna netral dan tipografi elegan. Font tipis pada jenis font serif, sans serif dan script dapat menciptakan tampilan yang elegan. Biasanya desain akan tampil minimalis dengan elemen visual yang elegan. 

KESIMPULAN

Untuk menciptakan tampilan brand yang dapat merepresentasikan merek dengan baik, pilih gaya visual yang tepat. Ketika memilih gaya desain untuk brand tertentu ada hal yang perlu diperhatikan seperti jenis brand dan pesan brand. Hindari juga beberapa kesalahan dalam memilih gaya visual untuk desain brand yang efektif 

Bagi yang membutuhkan jasa desain logo, segera hubungi kami di jasalogo.id. Kunjungi juga laman instagram jasalogo.id disini.

  1. 11 Common Brand Design Mistakes That Brands Should Avoid. (2022, Sept 15). Passionate. https://passionates.com/common-brand-design-mistakes/  ↩︎