Untuk menciptakan desain UI yang ramah pengguna dan menarik, penting memilih palet warna yang tepat. Baik untuk desain website atau aplikasi, tampilan visualnya harus menarik dan memiliki visual yang nyaman dilihat. Palet warna alam atau yang terdiri dari warna-warna lembut akan membuat desain UI nyaman untuk dilihat mata.
Kombinasi warna yang membuat mata nyaman harus harmonis, kontras yang jelas tetapi tidak mengganggu mata. Meski palet warna desain UI harus menyesuaikan dengan identitas brand dan karakter brand, namun tetap harus harmonis. Desain UI yang memiliki warna buruk bisa membuat pengguna mudah lelah dan kurang nyaman.
REKOMENDASI PALET WARNA DESAIN UI
Warna desain UI tak hanya mempercantik visual tetap juga berperan untuk membuat desain website atau aplikasi nyaman digunakan dalam waktu yang lama. Pengguna akan nyaman menjelajahi konten dalam waktu yang lama. Palet warna desain UI yang nyaman untuk dilihat bisa mengambil warna alam dan warna yang lembut, seperti beberapa palet ini:
Palet Warna Aqua
Kombinasi warna aqua ini terdiri dari warna-warna air dari berbagai variasi warna biru yang memiliki kecerahan berbeda. Palet ini juga bisa disebut pantai atau ombak karena memiliki kombinasi warna biru gelap, biru muda hingga putih. Warna bisa membuat desain terlihat segar dan nyaman, sehingga membuat desain UI tidak mudah membuat mata lelah.
Palet aqua bisa digunakan untuk jenis brand teknologi, bisnis minuman, website perusahaan atau website pariwisata. Warna biru bisa mencerminkan bisnis pariwisata perairan dan menciptakan kesan yang segar. Website perusahaan akan tampil profesional dan terpercaya dengan menggunakan kombinasi warna biru.
Palet Warna Beach
Desain grafis dengan palet warna beach memiliki kombinasi warna yang mencerminkan pantai. Kombinasi warna tersebut mengambil warna pasir dan air laut, sehingga berkesan hangat dan fresh. Palet warna memiliki warna oranye, krem, biru putih, dan biru teal yang mencerminkan warna pantai.
Kombinasi warna akan menciptakan desain visual yang lembut dan nyaman untuk dilihat. Warna tidak akan membuat mata terganggu saat menjelajahi aplikasi atau website. Warna ini bisa digunakan mencerminkan desain UI website hotel atau pariwisata.
Ice Cream
Palet warna ice cream ini memiliki kombinasi warna lembut dan terlihat manis karena mengambil warna ice cream. Warna merah muda, cokelat, hijau pastel dan kuning pastel menciptakan visual yang lembut dan ramah. Kombinasi warna lembut ini bisa mencerminkan brand yang ramah dan lembut.
Akan cocok jika palet digunakan untuk website bisnis bakery, dessert, atau ice cream karena kombinasi warna terlihat manis. Untuk target pasar anak-anak palet warna ice cream akan relevan dan disukai mereka. Warna tersebut akan menciptakan tampilan manis dan bisa mencerminkan brand ice cream yang menarik.
Baca juga: Palet Warna Brand Fashion Sesuai Jenis Fashionnya
Palet Warna Tangerine
Warna alam dapat menciptakan desain visual UI yang harmonis, terutama jika memiliki palet warna yang lembut. Palet yang terinspirasi dari warna tangerine ini memiliki kombinasi berbagai variasi warna oranye. Palet warna monokrom memang akan memudahkan desain UI mudah harmonis dan nyaman dilihat.
Kombinasi warna oranye dengan berbagai kecerahan tersebut menciptakan kesan hangat dan menyenangkan. Warna oranye bisa membuat mata tidak nyaman jika saturasinya tidak diatur dengan tepat. Palet tangerine visa digunakan untuk mencerminkan brand yang ingin berkesan ceria dan bahagia seperti untuk website anak-anak dan aplikasi berbelanja.
Palet Warna Earth
Kombinasi warna alam dari warna bumi juga akan menciptakan visual yang nyaman untuk dilihat. Palet warna bumi tidak akan membuat mata lelah dengan cepat karena menggunakan saturasi warna yang tidak mencolok. Palet tersebut terdiri dari kombinasi warna bumi seperti cokelat, hijau tua, cokelat muda dan putih.
Warna bumi akan menciptakan desain yang hangat, nyaman dan tenang. Desain UI dengan palet warna bumi bisa digunakan untuk mencerminkan website terkait lingkungan atau produk organik. Kombinasi warna bumi tidak terlalu mencolok tetapi bisa memberikan kesan nyaman karena dari warna alam.
Palet Warna Summer Forest
Desain UI bisa memiliki palet warna yang bisa menciptakan kesan tenang dan nyaman dengan menggunakan warna alam. Warna alam yang terinspirasi dari hutan musim panas yang menghijau akan menciptakan kesan segar. Kombinasi warna hijau dengan berbagai kecerahan terlihat harmonis dan menciptakan kesan segar.
Palet warna hijau monokrom tersebut akan membuat desain harmonis dan menciptakan kesan yang segar. Penggunaan warna hijau untuk desain UI bisa mencerminkan website produk organik atau website tentang lingkungan. Terkadang palet warna hijau juga digunakan untuk desain website sekolah islami dan rumah sakit.
Baca juga: 7 Rekomendasi Palet Warna Gelap untuk Desain Bergaya Modern
TIPS MEMILIH WARNA UNTUK DESAIN UI
Untuk membuat desain UI memiliki daya tarik visual yang menarik, pastikan juga tidak membuat mata lelah. Jika warna memiliki kontras dan kombinasi yang buruk, audiens tidak akan betah berlama-lama di web atau aplikasi. Perhatikan beberapa tips memilih warna untuk desain UI ini:
Gunakan Kombinasi Warna Harmonis dan Lembut
Ketika menyusun palet warna pastikan memilih warna-warna yang akan terlihat harmonis jika dikombinasikan. Kombinasi warna yang harmonis juga perlu mempertimbangkan saturasi warna. Jika warna terlalu kontras dan mencolok ini bisa membuat mata pengguna mudah lelah.
Biasanya kombinasi warna lembut atau memiliki saturasi rendah akan lebih harmonis. Beberapa palet warna tersebut juga memiliki kombinasi warna lembut seperti pastel, karena berguna membantu desain visual UI lebih harmonis.
Pilih Warna Netral untuk Kontras
Agar palet warna desain UI yang harmonis tetap membuat konten dan informasi penting jelas tambahkan warna netral. Warna netral seperti putih, hitam, abu-abu dan krem, warna bisa digunakan sebagai warna latar belakang. Penggunaan warna netral akan menciptakan keseimbangan visual desain grafis.
Selain itu warna netral akan membantu menciptakan kontras untuk warna teks. Biasanya warna hitam akan dipilih untuk memastikan teks memiliki keterbacaan yang baik. Jika palet warna memiliki kombinasi warna pastel, maka gunakan warna netral yang lebih gelap, begitupun sebaliknya.
Baca juga: 7 Kombinasi Warna Cerah Untuk Desain Grafis
Hindari Kontras Warna yang Buruk
Penting menggunakan kombinasi warna yang harmonis dan memiliki kontras yang harmonis. Hati-hati menggunakan kombinasi warna yang buruk karena bisa membuat visual desain UI membuat mata lelah. Kontras warna yang buruk juga menyulitkan pembacaan teks dan informasi penting.
Contohnya kombinasi kontras yang buruk adalah kombinasi warna teks dan latar yang, menggunakan sesama warna terang dan gelap. Agar kontras harmonis dan memperjelas teks, pastikan mengkombinasikan warna gelap dan warna terang yang harmonis. Atur saturasi warna agar kombinasi warna gelap dan terang menciptakan desain visual yang harmonis.
Pastikan Memilih Warna yang Tidak Membuat Warna Lelah
Hindari memilih warna yang bisa membuat mata lelah seperti warna merah terang dan kuning terang sebagai warna utama. Warna dominan dalam desain UI sebaiknya menggunakan warna netral atau warna lembut.
Jika menggunakan warna tajam yang terlalu terang ini bisa menyebabkan audiens kurang nyaman. Warna terang yang tajam akan lebih baik digunakan sebagai warna aksen saja untuk menyoroti informasi penting. Hindari memilih warna yang bisa membuat mata audiens cepat lelah dan sakit.
KESIMPULAN
Dalam menciptakan desain UI untuk website atau aplikasi pastikan untuk memilih palet warna yang relevan. Hindari memilih warna yang membuat mata lelah, terlalu mencolok dan tidak memiliki kombinasi harmonis. Palet warna yang mengambil inspirasi alam tersebut banyak yang memiliki warna monokrom sehingga tampil harmonis dan memberikan kesan nyaman.
Bagi yang membutuhkan jasa desain logo, segera hubungi kami di jasalogo.id. Kunjungi juga laman instagram jasalogo.id disini.