Ada banyak sekali teknik dan efek visual menarik yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan daya tarik desain grafis. Salah satu penggunaan gradasi layer, teknik elemen berlapis dengan warna-warna yang disusun bergradasi akan memberikan tampilan ke dalam visual yang bisa menarik perhatian. Teknik gradasi layer ini bisa diterapkan pada elemen desain untuk meningkatkan daya tarik.
Teknik mengatur tata letak dengan menumpuk elemen visual dan memberinya warna yang berbeda ini bisa membuat elemen tampil mencolok dan menarik perhatian audiens karena unik. Elemen visual seperti warna gambar dan tekstur pada teknik ini akan dibaggungkan secara bertahap untuk menciptakan tampilan yang menarik. Teknik akan menciptakan elemen memiliki perubahan bertahap dari warna satu ke warna lainnya dengan lembut.
Penggunaan gradasi layar dapat digunakan untuk menyoroti pesan penting pada judul atau Call-to Action. Desain grafis akan tampil lebih menarik jika memanfaatkan gradasi layer ini pada elemen visual. Gradasi laye dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan desain mulai dari menyoroti elemen, memberikan tekstur dan menciptakan keunikan tersendiri.
CONTOH PENGGUNAAN DESAIN GRADASI LAYER
Dalam penggunaanya gradasi layer dapat menciptakan tampilan yang efektif menarik perhatian audiens dengan warna gradasi. Penggunaan efek visual ini tidak hanya menarik perhatian, tetapi juga menambahkan dimensi dalam desain grafis. Berikut beberapa contoh penggunaan gradasi layer dalam desain:
Menyoroti Teks Judul

Dalam desain grafis penggunaan efek gradasi yang bertumpuk tersebut dapat menyoroti teks judul. Pastikan judul hanya berupa satu dua kata saja, sehingga penggunaan efek ini tidak terlihat berlebihan. Teks judul akan diduplikasi sejumlah tumpukan layer yang diinginkan dan diberi warna yang berbeda-beda.
Teks akan memiliki beberapa layer dengan warna yang sama namun memiliki tingkat kecerahan berbeda, sehingga ketika ditumpuk akan menciptakan gradasi yang menarik. Ini bisa membuat teks memiliki kedalaman visual sehingga bisa membuatnya mencolok. Pada teks judul ini akan efektif untuk membantu audiens bisa langsung fokus pada judul.
Desain Paper Cut

Penggunaan layering bergradasi ini juga digunakan dalam desain paper cut, yang menumpuk beberapa elemen untuk menciptakan kedalaman visual. Setiap elemen yang mirip dengan potongan kertas akan diberi warna dengan tingkat kecerahan yang berbeda. Bentuk paper cut bisa digunakan untuk hiasan pada tepi desain atau sebagai elemen utama dalam konten.
Untuk menciptakan ilusi kedalam semakin kedalam biasanya tingkat kecerahan warna potongan kertas akan semakin gelap. Gaya desain paper cut dengan warna gradasi akan jauh lebih menarik daripada yang menggunakan warna yang berbeda-beda. Ini karena desain papaer cut menciptakan ilusi kedalaman visual yang nyata.
Baca juga: Contoh Penerapan Efek Bayangan Dan Emboss Dalam Desain
Desain Logo
Teknik layering elemen dengan warna gradasi ini juga banyak digunakan dalam desain logo untuk memberikan efek yang unik. Desain logo akan tampil beda dan bisa lebih mudah dikenali audiens pada tempat umum. Jarang ada logo yang menggunakan layering, untuk itu penggunaan teknik ini pada desain logo bisa membuat logo efektif untuk mudah diingat.
Selain itu layering pada desain logo juga efektif untuk membuat bentuk logo terlihat mencolok dan menarik perhatian. Pastikan elemen desain logo memiliki bentuk sederhana agar layeringnya bisa terlihat jelas dan tampak menarik. Efek ini juga bisa membuat desain logo terlihat memiliki dimensi visual yang unik.
Memberikan Efek Nyata pada Objek

Efek gradasi dan teknik layering bisa membuat desain memiliki tampilan efek nyata atau tiga dimensi. Objek-objek yang diberi layer dengan warna semakin gelap akan memberikan lapisan atas terlihat seperti mengambang dari latar belakang. Pada desain grafis yang ingin menciptakan efek tiga dimensi yang menarik bisa memanfaatkan teknik layering dengan menggunakan warna gradasi.
Perubahan warna dari satu objek ke objek lainnya bisa semakin terang atau semakin gelap sesuai kebutuhan. Tampilan objek yang terangkat dari latar belakang akan memberikan kesan nyata yang bisa membuat objek tersebut menonjol dari objek lainnya. Manfaatkan efek ini untuk menyoroti gambar atau informasi penting.
Baca juga: Teknik dan Efek dalam Memvariasikan Teks dalam Desain Grafis
Latar Belakang
Dalam desain grafis efek gradasi pada elemen yang bertumpuk bisa digunakan sebagai layering. Latar belakang layering akan meningkatkan tampilan desain yang menarik perhatian. Biasanya latar belakang dengan elemen seperti paper cut atau elemen yang ditumpuk dengan warna gradasi ini akan menciptakan latar belakang yang memiliki kedalaman visual.
Jika latar belakang dengan pola layer bergradasi ini digunakan dalam akan menciptakan tampilan yang dramatis dan unik. Penggunaan elemen bisa lebih sederhana agar desain tidak terlihat berlebihan. Latar belakang ini juga dapat memberikan tampilan yang dinamis dan bisa menarik perhatian audiens.
Efek Cahaya atau Bayangan
Pada elemen atau objek dalam desain, penggunaan teknik layering dengan warna gradasi akan memberikan sorotan atau efek cahaya. Perubahan warna dari gelap ke terang yang bertahan dari layer paling belakang hingga paling atas akan paling terang. Elemen yang memiliki warna paling terang tersebut akan terlihat memiliki efek cahaya.
Sementara layer paling bawah atau yang paling gelap menciptakan efek bayangan pada objek. Terkadang setiap layer akan diberi efek bayangan untuk membuat desain terlihat memiliki kedalaman visual.
Baca juga: Manfaat dan Tujuan Penggunaan Gradasi Warna dalam Desain
Desain Poster dan Banner

Penggunaan teknik gradasi layer pada desain grafis juga digunakan untuk menciptakan desain poster dan banner yang menarik dan unik. Pada desain poster gradasi layer dapat digunakan membuat elemen-elemen desain tampak mencolok dan memiliki tampilan yang estetika. Selain Itu pada desain banner teknik gradasi layer ini bisa digunakan untuk membuat pesan penting terlihat mencolok dan memiliki efek kedalaman visual yang menarik.
KESIMPULAN
Dalam desain grafis penggunaan efek gradasi pada elemen desain bisa memberikan dimensi visual menarik. Sementara ketika gradasi diterapkan secara bertahap pada setiap elemen layering akan menciptakan efek kedalaman visual yang semakin menarik. Dalam desain grafis penggunaan efek visual ini dapat memberikan kesan kedalaman visual dan bisa menyoroti elemen penting. Teknik gradasi layer ini digunakan untuk berbagai jenis dan konteks desain seperti logo, latar belakang, desain paper cut, dan lain-lain.
Bagi yang membutuhkan jasa desain logo, segera hubungi kami di jasalogo.id. Kunjungi juga laman instagram jasalogo.id disini.