10 Cheatsheet untuk Memudahkan Membuat Desain Grafis 

Desain grafis dalam era modern digunakan dalam berbagai kebutuhan baik digital maupun cetak. Penggunaan desain grafis memiliki beberapa peran seperti mengkomunikasikan informasi penting hingga membangun identitas merek. Untuk memudahkan dalam menciptakan desain grafis, penting untuk mengetahui beberapa cheatsheet tentang desain.

Menurut Jessica Helfand1, desain grafis sendiri merupakan kombinasi yang kompleks antara gambar, teks, angka hingga foto yang dikombinasikan dengan teknik khusus. Kombinasi elemen-elemen desain harus memiliki komposisi yang menarik dan seimbang dalam uang desain. Untuk mengatur elemen desain ada berbagai cara, teknik, teori dan layout yang bisa digunakan. 

Jenis-jenis desain yang umum ditemui dalam keseharian adalah desain infografis, logo, website, poster dan lainnya. Untuk menciptakan desain grafis yang menarik biasanya melibatkan teori warna, tipografi, layout dan psikologi elemen desain. Simak beberapa diagram atau cheatsheet yang bisa digunakan untuk mempermudah dalam membuat desain grafis.

Read More
jasa-desain-logo-satu-hari-jadi

Infografis Layout

10 Cheatsheet untuk Memudahkan Membuat Desain Grafis 

Desain infografik digunakan untuk menjelaskan informasi yang kompleks tentang beragam hal seperti kesehatan, lingkungan, dan lain-lain. Infografis yang memuat berbagai elemen teks dan gambar harus disusun dengan menarik. Infografis biasanya memiliki jenis gaya desain yang mana memiliki layout yang berbeda.

Beberapa jenis layout yang bisa digunakan dalam desain grafis seperti useful bait, versus/comparison, heavy data, road map, timeline, dan visualized article. Jenis layout tersebut digunakan untuk jenis data atau informasi berbeda. Penting untuk memilih jenis layout yang sesuai dengan tipe data yang ingin disampaikan dalam desain infografis.

Website Layout

Hampir semua jenis desain grafis yang memiliki elemen kompleks akan membutuhkan layout agar tampil lebih terstruktur dan mudah untuk dipahami. Desain website juga memiliki struktur anatomi elemen desain yang bervariasi. Dengan menggunakan layout akan membantu dalam menyusun desain website lebih tertata rapi. 

Desain website biasanya memiliki beberapa elemen seperti menu notifikasi, headline, call to action, parallax image, hingga penggunaan hover efek yang menarik. Berbagai konten dalam desain website haus disusun dengan menarik dan mudah dipahami agar memudahkan navigasi audiens. Manfaatkan layout website yang menarik dan yang memudahkan navigasi untuk dipahami, sehingga mudah digunakan oleh audiens.

Typography Styles

10 Cheatsheet untuk Memudahkan Membuat Desain Grafis 

Untuk memilih gaya tipografi dalam desain grafis, penting untuk memahami semua hal tentang tipografi. Tipografi dalam desain tidak hanya tentang cara mengatur dan memilih gaya font, tetapi juga terdapat gaya huruf, dan cara mengatur jarak antar huruf. Dalam mengatur tipografi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti kerning, tracking, leading, dan gaya huruf.

Ketika memilih jenis font pertimbangkan gaya huruf tebal, tipis dan miring. Perhatian juga jenis-jenis font seperti serif, sans serif, decorative, script dan display font. Setiap jenis font memiliki kesan atau makna yang berbeda pula ketika digunakan dalam desain grafis. Perhatikan perbedaaan gaya huruf dan makna yang diciptakan dari setiap font dalam desain. 

Prinsip-Prinsip Desain

Ketika ingin membuat desain, gunakan pula cheat sheet dari prinsip-prinsip dasar desain sebagai landasan menciptakan desain efektif. Prinsip-prinsip dasar desain yang terdiri dari kontras, unity, emphasis, proximity, dan lainnya ini akan membantu dalam mengatur elemen desain. Desain grafis yang menarik biasanya jika menggunakan prinsip desain untuk menerapkan elemen-elemen desain. 

Dalam cheat sheet tersebut bisa diperhatikan bagaimana prinsip keseimbangan akan membantu tampilan desain terlihat menarik. Menciptakan desain dengan menerapkan prinsip-prinsip dasar desain akan membantu memastikan informasi mudah terbaca dan tampilan desain terlihat memikat. Sementaa jumlah dari prinsip desain sendiri asih menjadi perdebatan mana yang paling tepat. 

Skema Warna

10 Cheatsheet untuk Memudahkan Membuat Desain Grafis 

Sementara itu untuk memilih warna dalam desain ada baiknya juga untuk menggunakan skema warna. Skema warna ini adalah kombinasi dari beberapa warna dalam roda warna, serti analog, komplementer, atau triadik. Kombinasi ini bisa digunakan dalam desain grafis agar menciptakan tampilan estetika. 

Setiap skema warna tersebut menciptakan kombinasi yang berbeda, beberapa kombinasi perlu diatur saturasi atau value warna agar lebih harmonis. Dalam skema warna, warna monokrom dan analog biasanya lebih harmonis ketika digunakan. Jika ingin menciptakan kontras yang kuat gunakan warna triadik atau komplementer. 

Media Sosial Format

Untuk desain grafis yang digunakan sebagai konten media sosial, perlu juga untuk mengetahui ukuran atau format konten dalam media sosial. Gunakan cheat sheet ukuran konten untuk media sosial sehingga tampilan desain terlihat lebih menarik. Jika ukuran desain tidak langsung disesuaikan, ketika diunggah kemungkinan bisa ada konten yang terpotong.

Gunakan cheatsheet ukuran media sosial tersebut agar desain grafis konten efektif untuk menyampaikan pesan. Setiap sosial media biasanya memiliki ukuran konten yang berbeda, juga terdapat beberapa jenis konten dengan ukuran yang berbeda. Jika konten akan digunakan dalam semua media sosial, maka ukurannya harus disesuaikan dengan media sosial yang akan digunakan. 

Anatomi Tipografi

Sementara itu jika berniat memodifikasi elemen desain dengan baik pahami anatomi dari tipografi. Huruf-huruf dalam tipografi memiliki bagian-bagian tertentu seperti serif, stroke, descender dan shoulder. Untuk bisa memodifikasi bagian huruf maka desainer harus tahu dan hafal anatomi tipografi. 

Bagian-bagian dari huruf bisa dihilangkan atau dibuat lebih menarik, tanpa mengurangi keterbacaan. Memahami anatomi juga akan membantu dalam mengatur jarak antar huruf agar terlihat menarik. Modifikasi bentuk huruf akan lebih mudah jika mengetahui bagian-bagian huruf, sehingga tampilan modifikasi huruf terlihat konsisten pada semua huruf

Psikologi Warna

Ketika memilih warna untuk digunakan dalam desain tidak hanya cara mengkombinasikannya saja yang penting tetapi makna psikologisnya. Pilih warna untuk desain grafis juga sesuaikan dengan makna psikologi dari setiap warna. Ini penting agar desain grafis bisa menyampaikan pesan desain dengan lebih baik.

Warna dalam desain bisa menciptakan nuansa ceria, marah, hingga tenang, beberapa warna juga bisa menciptakan tampilan mewah dan modern. Pertimbangkan untuk mengkombinasikan warna dengan makan yang cocok. Pastikan juga memilih warna yang sesuai dengan konsep maupun tema desain sehingga menciptakan tampilan yang menarik. 

Teori atau Variasi Warna

Selain psikologi warna, ketika menggunakan warna dalam desain bisa juga dengan mengatur tingkat kecerahan dan ketajaman warna. Kecerahan warna ini bisa menciptakan nuansa yang berbeda pada warna yang sama. Dalam teori warna ini terdapat tone, tint, hue, saturation dan value.

Variasi warna ini terbentuk ketika warna dicampurkan dengan warna putih yang disebut tint, sementara jika dicampurkan warna hitam akan menciptakan shade, untuk abu-abu disebut tone. Sementara hue adalah warna asli tanpa campuran warna. Untuk istilah saturasi ini melibatkan perubahan warna asli ke gelap. Sementara value perubahan warna gelap ke warna putih. 

KESIMPULAN

Dalam menciptakan desain grafis penting untuk memahami terlebih dahulu semua elemen yang terlibat, sehingga dapat menciptakan tampilan desain yang menarik. Beberapa diagram dan cheatsheet tersebut akan memudahkan dalam menyusun dan membuat desain grafis. Pahami dan gunakan dengan bijak sehingga memudahkan dalam menciptakan desain grafis yang efektif dan menarik.

Bagi yang membutuhkan jasa desain logo, segera hubungi kami di jasalogo.id. Kunjungi juga laman instagram jasalogo.id disini.

  1. Creative Market. (2024). 15 DIAGRAM THAT MAKE GRAPHIC DESIGN MUCH EASIER. Diambil dari https://pin.it/6J4JEXNAk ↩︎