Tips dalam Mengaplikasikan Warna Desain Grafis

Spread the love

Pemilihan warna desain bukan hanya sekedar agar terlihat menarik dan mencolok tetapi juga perlu memprtimbangkan makna dan teori warna. Untuk menggunakan warna dengan menarik dalam desain grafis, perhatikan tips mengaplikasikan warna yang menarik. Warna sendiri memiliki beragam jenis, kombinasi dan makna psikologi yang bervariasi.

Untuk bisa mengaplikasikan warna dengan baik sebelum mempelajari tips, penting untuk desainer mengetahui semua hal tentang warna. Warna-warna dalam desain tidak sekedar merah atau kuning tetapi ada yang namanya roda warna, teori warna dan skala warna. Simak penjelasan mengenai teori warna dalam pembahasan berikut.

TEORI-TEORI WARNA 

Teori warna merupakan pengetahuan tentang bagaimana bisa bekerjasama dalam memengaruhi emosi dan persepsi audiens1. Adanya beragam teori warna ini akan membantu desainer dalam menerapkan warna dengan bijak. Penting untuk mengetahui semua hal tentang teori warna agar menciptakan desain yang menarik dan efektif. 

Read More
jasa-desain-logo-satu-hari-jadi

Dalam teori warna sendiri ada banyak sekali cara untuk menggunakan kombinasi warna berdasarkan kesan, temperature dan jenis-jenisnya. Berikut beberapa teori warna yang digunakan untuk menjadi landasan dalam mengaplikasikan warna:

Jenis Warna Primer, Sekunder dan Tersier: Warna primer adalah warna induk yang bisa digunakan untuk menciptakan warna lainnya ketika digabungkan. Sementara warna sekunder dihasilkan dari dua warna primer yang dikombinasikan, maka warna tersier adalah kombinasi warna sekunder dan primer. 

Roda Warna: Dalam roda warna terdapat beberapa jenis kombinasi yang dihasilkan dan dapat digunakan untuk menciptakan warna yang harmonis. Beberapa diantaranya seperti, monokrom, triadik, analog dan komplementer. 

Skala Warna: Ketika mengaplikasikan warna untuk desain grafis biasanya akan ada pilihan warna RGB atau CMYK. Skala RGB digunakan untuk desain digital, sementara skala CMYK digunakan untuk desain untuk media cetak.

Tips dalam Mengaplikasikan Warna Desain Grafis

Hue, Tint, Tone dan Shade: Warna-warna dalam roda warna ketika dicampurkan akan menghasilkan empat istilah ini. Hue adalah warna asli, Tint = warna asli dan putih, Tone = hue dan hitam-putih, Shade = warna asli dan hitam. 

Saturasi dan Value: Dalam warna ada yang namanya saturasi yang merupakan tingkat kecerahan warna, warna dengan saturasi tinggi akan terlihat cerah sementara saturasi rendah akan membuat warna pucat atau lembut. Sementara value digunakan untuk menentukan gelap atau terangnya warna.

Baca juga: Warna Kontras: Kombinasi dan Tips Menerapakan Kontras

TIPS MENGAPLIKASIKAN WARNA DALAM DESAIN GRAFIS

Untuk mengaplikasikan warna desain grafis yang menarik, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan selain skala dan teori warna. Pertimbangkan beberapa tips ini ketika mengaplikasikan warna dalam desain2:

Gunakan Warna Sesuai Tujuan

Tips dalam Mengaplikasikan Warna Desain Grafis

Menggunakan warna dalam desain grafis tidak hanya sekedar untuk terlihat indah dan harmonis tetapi harus sesuai dengan beberapa hal terkait desain. Ketika ingin mengaplikasikan warna pada elemen desain perhatikan beberapa hal ini:

Tujuan Pemilihan Warna: Ini lebih kepada makna apa yang ingin disampaikan dari pemilihan warna. Jika tujuan menarik perhatian berarti menggunakan warna mencolok, jika menciptakan keseimbangan gunakan warna netral

Target Audiens: Terkadang penggunaan warna juga perlu menyesuaikan dengan preferensi target audiens. Ini penting untuk memastikan warna menarik perhatian mereka dan sesuai selera audiens. 

Perbedaan Budaya dan Makna: Warna desain juga perlu disesuaikan dengan perbedaan makna dan budaya di tempat berbeda. Jika warna akn digunakan secara universal, penting memilih warna yang memiliki makna yang universal. 

Jenis Desain: Biasanya ini terkait dengan jenis industri dan desain logo, setiap jenis industri terkadang memiliki ciri khas warna yang identik. Pemilihan warna berdasarkan jenis desain akan membantu merepresentasikan merek dengan baik. 

Penggunaan Desain: Dalam desain grafis penting juga untuk memilih warna dengan memepertimbangkan pengunaan desain. Desain untuk media cetak dan digital akan membutuhkan skala berbeda agar menciptakan visual yang diharapkan.

Hal-hal tersebut harus diperhatikan dan dipertimabangkan sehingga bisa menciptakan tampilan yang menarik dan efektif. Pemilihan warna harus dipilih dengan bijak untuk menghasilkan desain visual yang menarik. 

Baca juga: 8 Kombinasi Warna Gradien Terbaik untuk Desain Grafis

Buatlah Mood Board

Ketika akan menggunakan warna untuk desain, buatlah mood board terlebih dahulu untuk mengumpulkan ide-ide atau inspirasi menarik. Cari berbagai inspirasi palet warna menarik, gambar- gambar, dan elemen desain. Ini akan membantu memilih warna untuk diaplikasikan dalam desain sesuai kebutuhan dan pesan. 

Pembuatan moodboard ini akan membantu dalam menentukan mood seperti apa yang ingin diciptakan. Sehingga akan lebih mudah untuk memilih warna yang sesuai dengan mood atau suasana dalam desain. Aplikasikan warna-warna yang sesuai dengan yang sudah dikumpulkan dalam mood board.

Batasi Penggunaan Palet Warna

Desain grafis bisa terlihat berantakan jika memiliki terlalu banyak warna. Meskipun palet warna terdiri dari 4-5 warna, pengaplikasian warnanya harus seimbang. Warna-warna yang diaplikasikan dalam desain harus terdistribusi dengan baik agar tidak berantakan.

Semakin banyak palet warna akan membuat desain semakin kompleks, tampilan visual mungkin akan menjadi kurang menarik. Dalam sebuah desain batasi penggunaan warna yang diaplikasikan. Tidak semua warna harus memiliki porsi yang sama ketika digunakan. Satu atau dua warna akan digunakan dengan dominan, sementara warna lainnya lebih sedikit agar terlihat lebih harmonis.

Atur Penggunaan Warna Hangat dan Dingin

Tips dalam Mengaplikasikan Warna Desain Grafis

Ketika mengatur warna dalam desain perhatikan pula keseimbangan visualnya. Jika desain menggunakan warna hangat dan dingin secara bersamaan, maka ini harus diatur. Hal ini agar perbedaan temperatur warna akan tetap menciptakan keseimbangan visual dan desain yang menarik.

Warna hangat dan dingin harus diaplikasikan dengan bijak sehingga kombinasi terlihat harmonis. Perbedaan temperatur bisa membuat warna terlalu kontras ketika dipadukan. Kombinasi kedua warna ini bisa meningkatkan daya tarik visual pada desain. 

Baca juga: Perbedaan Warna Warm dan Cool untuk Penggunaan dalam Desain

Gunakan Warna untuk Memberi Penekanan

Ketika mengaplikasikan warna dalam desain perhatikan juga tujuan penggunaannya, beberapa warna akan digunakan untuk menonjolkan elemen tertentu. Untuk menciptakan penekanan dengan warna, gunakan warna yang mencolok. Biasanya penekanan ini diterapkan pada elemen penting seperti judul, atau Call to Action. 

Agar bisa memberikan penekanan gunakan warna yang berbeda dari elemen lain, atur saturasi dan lainnya agar warna terlihat menonjol. Beberapa elemen desain yang berisi informasi uttama juga akan diberi warna yang mencolok agar mudah terlihat. Warna-warna cerah yang menclok sering dipilih untuk memberikan penekanan pada elemen penting. 

Aplikasikan Warna dengan Merata dan Konsisten

Ketika menggunakan warna pada elemen-elemen desain, pastikan warna primer atau warna utama digunakan dengan merata dan terlihat dominan. Sementara warna netral juga harrus digunakan untuk menciptakan keseimbangan visual. Jika warna terlihat tidak didistribusikan dengan baik, tampilan desain akan kurang menarik. 

Pastikan peengaplikasian warna memiliki komposisi porsi yang seimbang, sehingga bisa mengkomunikasikan pesan dengan baik. Warna utama yang dominan akan mewakili pesan dan kesan merek. Jika warna utama tidak dominan ini bisa membingungkan audiens.

Terapkan juga Teori Warna agar Seimbang

Jika warna terdiri dari tiga warna, bisa menggunakan perbandingan komposisi warna 60:3010. Perbandingan ini bisa menggunakan 60% warna utama, 30% warna netral, dan Warna aksen 10%. Komposisi warna bisa diaplikasikan dengan bijak agar menciptakan tampilan harmonis. Menggunakan perbandingan akan membantu dalam memastikan komposisi warna tidak berlebihan dan menciptakan keseimbangan visual. 

KESIMPULAN

Dalam desain grafis pengaplikasia warna perlu mempertimbangkan beberapa hal seperti skala warna, Temperature warna, hue, chroma dan value. Untuk mengaplikasikan warna dalam desain grafis agar terlihat menarik, perhatikan beberapa tips dalam artikel tersebut. Warna yang digunakan dalam desain memiliki banyak peran penting sehingga perlu dipilih dengan bijak.

Bagi yang membutuhkan jasa desain logo, segera hubungi kami di jasalogo.id. Kunjungi juga laman instagram jasalogo.id disini.

  1. Cartwright, Bethany. (2022, November 22). Color Theory 101: A Complete Guide to Color Wheels & Color Schemes. https://blog.hubspot.com/marketing/color-theory-design  ↩︎
  2. Navish. (2023, Sep 21). Mastering Color Theory: A Guide for Graphic Designers. Medium. https://medium.com/@navish25478/mastering-color-theory-a-guide-for-graphic-designers-9d6889a93c4  ↩︎