Desain logo adalah identitas merek dalam bentuk visual yang mencerminkan nilai, karakter dan pesan merek. Logo yang digunakan untuk identitas merek sendiri memiliki beragam jenis dan gaya yang menciptakan tampilan berbeda. Dari sekian banyak jenis logo, ada beberapa tipe gaya desain logo yang umum dan sering digunakan daripada beberapa jenis logo lainnya.
Logo yang digunakan sebagai identitas merek harus bisa menggambarkan nilai dan karakter merek dengan baik. Ini penting agar logo bisa dengan mudah dikenali dan diidentifikasi oleh audiens. Pemilihan gaya desain ini nantinya juga melibatkan pemilihan elemen desain logo yang tepat.
Ketika memilih gaya desain logo pastikan untuk memilih jenis logo yang mencerminkan identitas merek dengan baik. Berikut hal-hal yang perlu dipertimbangkan ketika memilih jenis logo atau gaya desain untuk identitas merek:
Kesesuaian Gaya Desain dengan Identitas Merek
Jika gaya desain tidak sesuai dengan identitas merek, logo akan kurang efektif untuk mencerminkan merek. Logo untuk perusahaan teknologi dan bisnis makanan akan memiliki gaya desain yang berbeda. Tidak semua jenis gaya desain bisa digunakan untuk semua jenis bisnis atau perusahaan.
Gaya desain logo ada yang bisa memberikan tampilan formal, ramah hingga klasik, penting untuk memilih jenis logo yang sesuai dengan identitas merek. Misalnya ketika merek ingin menciptakan kesan yang ramah maka tidak akan cocok dengan tipografi yang kaku atau tajam. Jika gaya desain tidak sesuai dengan jenis bisnis atau perusahaan ini bisa disalah pahami oleh konsumen.
Jenis Bisnis
Pertimbangkan jenis bisnis ketika memilih gaya desain untuk identitas merek, karena setiap jenis bisnis akan memiliki gaya desain yang khas. Hal ini berguna agar desain logo langsung dikenali oleh audiens. Ketika logo memiliki gaya huruf yang tebal dan bulat serta memiliki outline biasanya digunakan untuk merek makanan dan minuman.
Baca juga: 7 Kesalahan dalam Membuat Desain Logo yang Sederhana
Akan berbeda lagi dengan gaya desain untuk perusahaan yang umumnya memiliki tampilan formal. Beberapa gaya desain logo perusahaan besar memiliki tampilan kaku dan tegas sehingga terlihat profesional. Sementara jenis bisnis di dunia kecantikan dan fashion seringkali memiliki gaya desain yang elegan.
Sesuai dengan Karakter dan Pesan Merek
Pastikan gaya desain yang dipilih dapat menyampaikan pesan merek dengan baik, biasanya dalam logo akan tersirat pesan merek. Elemen-elemen yang digunakan dalam desain logo harus mewakili pesan dan nilai merek. Biasanya pesan dalam desain logo seperti kepercayaan, ambisi, dan keceriaan, akan diwakili oleh simbol atau warna.
Setiap gaya desain akan memiliki penggunaan elemen yang berbeda, ada yang hanya berupa teks sehingga penting menyesuaikan gaya desain dengan pesan merek. Jika ingin menyampaikan pesan yang kompleks bisa menggunakan gaya desain logo kombinasi. Sementara jika pesannya cukup sederhana logo inisial atau logo mark juga sudah cukup mewakili.
Perhatikan Kebutuhan Penggunaan Logo
Ketika memilih gaya logo, tidak hanya harus sesuai jenis bisnis tetapi juga sesuai dengan beragam kebutuhan logo akan digunakan. Jika logo akan digunakan dalam media cetak dan digital, maka penting untuk memilih gaya desain logo fleksibel dan responsif. Terkadang gaya desain logo yang kompleks dan rumit bisa kurang jelas pada ukuran kecil dan media cetak tertentu.
Berbeda dengan gaya desain logo yang rumit pada media digital masih terbilang cukup responsif. Namun ada batasan-batasan tentang penggunaan logo yang rumit pada desain digital agar logo tetap efektif. Pertimbangkan untuk memilih logo mudah beradaptasi dalam berbagai penggunaan termasuk untuk kemasan, foto profil media sosial, platform digital dan lainnya.
TIPE-TIPE GAYA DESAIN LOGO YANG UMUM DIGUNAKAN
Identitas merek memanglah harus dibuat agar unik dan berbeda dari pesaing, namun untuk gaya yang digunakan perlu menyesuaikan dengan industri. Gaya desain untuk logo merek makanan harus mewakili merek tersebut dengan baik. Berikut beberapa tipe logo yang umum ditemui:
Logo Inisial
Penggunaan jenis logo inisial adalah salah satu yang populer setelah logo kombinasi antara gaya desain lainnya. Logo ini memiliki gaya sederhana karena hanya mengkombinasikan huruf inisial dari nama merek. Ikon yang dibuat dari inisial nama merek akan digunakan sebagai logo yang bisa mencerminkan merek dengan baik.
Baca juga: Pesan yang Ingin Disampaikan dalam Ikon Logo Makanan
Logo inisial banyak dipilih karena bisa mencerminkan merek atau perusahaan dengan baik namun unik. Tampilan ikon dari gabungan inisial huruf menciptakan bentuk unik, sederhana dan berkesan profesional. Seringkali perusahaan besar memilih logo ini karena terlihat formal, dan profesional.
Logo dengan Font Tebal
Sering juga ditemui desain logo dengan gaya tipografi yang tebal, biasanya ini digunakan untuk membuat nama merek terlihat mencolok. Terkadang gaya huruf yang tipis kurang terlihat terutama pada ukuran yang kecil. Namun pemilihan gaya huruf yang tebal juga menyesuaikan dengan jenis bisnis dan industri.
Gaya huruf yang tebal sering kali dipilih karena dapat memberikan tampilan tegas, jelas dan menonjol. Biasanya gaya logo dengan font tebal digunakan untuk logo makanan, minuman hingga perusahaan. Tipografi yang kaku dengan gaya tebal akan terlihat kuat dan tegas, sementara pada gaya huruf yang bulat, font tebal akan berkesan ramah.
Gambar Siluet

Banyak juga ditemui desain logo dengan gambar siluet sebagai ikon, logo ini akan terlihat sederhana tetapi juga unik. Daripada logo ilustrasi yang kompleks penggunaan desain logo siluet dapat menciptakan tampilan yang sederhana. Logo siluet juga sering dipilih karena dapat memberikan tampilan elegan dan tampilan yang estetik.
Gaya logo dengan gambar siluet ini juga efektif untuk digunakan dalam berbagai skala dan ukuran yang beragam. Pada skala hitam putih logo siluet akan memiliki tampilan yang konsisten karena umumnya siluet memiliki warna hitam putih. Siluet dari gambar tertentu yang mencerminkan mekrek dengan baik akan memberikan tampilan yang unik.
Logo nama merek atau perusahaan
Salah satu gaya desain yang umum ditemui dalam desain logo adalah penggunaan nama lengkap merek atau perusahaan sebagai logo. Bukan inisial tetapi nama lengkap, untuk membuat logo yang berupa teks saja ini dibuat memiliki tipografi yang unik. Nama merek atau perusahaan yang sering digunakan sebagai logo biasanya tidak lebih dari dua kata.
Pemilihan nama merek sebagai desain logo biasanya karena jenis logo ini akan efektif untuk membangun kesadaran merek. Audiens akan mudah teringat dengan nama merek, berbeda jika hanya bentuk ikon, audiens bisa lupa dengan nama mereknya. Logo dengan nama merek ini juga biasanya memiliki gaya huruf yang sederhana sehingga efektif untuk dibaca, oleh karena itu sering dipilih.
Desain logo Font Ramah atau Bulat
Selain menggunakan jenis font yang tebal dan kaku, tipografi yang paling sering ditemui dalam desain logo biasanya memiliki gaya font bulat atau ramah. Font yang berkesan ramah untuk logo tidak hanya berbentuk bulat tetapi juga memiliki gaya huruf yang lunak atau bergelombang. Dua jenis tipografi yang paling banyak digunakan biasanya yang memberikan tampilan ramah dan kaku.
Baca juga: 8 Tren Desain Logo yang Populer Tahun 2024
Desain logo untuk merek makanan atau minuman cenderung banyak menggunakan gaya tipografi yang bulat atau ramah. Sering juga menggunakan jenis font serif yang bulat dengan serif panjang. Tipografi ramah akan menunjukkan kesan merek yang ramah dan memiliki kesan positif.
Penggunaan Frame Sederhana
Banyak juga desain logo yang menggunakan frame sederhana dengan berbagai bentuk yang menarik. Pemilihan bentuk frame biasanya disesuaikan dengan karakter atau pesan seperti apa yang ingin ditampilkan. Seringkali penggunaan frame ini bertujuan untuk membuat tampilan logo terlihat memiliki kesatuan dan harmoni.
Bentuk frame yang kerap digunakan seperti bentuk lingkaran, segitiga, dan kotak, beberapa juga menggunakan bentuk frame ornamen. Jenis frame yang digunakan akan menyesuaikan karakter merek seperti apa yang ingin diciptakan. Frame berupa ornamen biasanya digunakan untuk merek yang ingin memberikan tampilan klasik atau tradisional.
Logo Karakter
Ada juga desain logo yang kerap memilih menggunakan logo karakter karena sekalian dijadikan maskot yang unik untuk merek. Merek jelas akan tampak beda dari yang lain karena memiliki logo karakter yang biasanya disesuaikan dengan karakter merek. Biasanya logo karakter paling umum digunakan untuk logo merek makanan atau minuman. Karakter akan menjadi maskot unik yang mencerminkan merek dan digunakan dalam berbagai bentuk.
KESIMPULAN
Gaya desain dalam logo akan memengaruhi pesan dan karakter yang ingin dibangun merek, sehingga pemilihannya harus mempertimbangkan beberapa hal dengan bijak. Dari artikel ini kita jadi tahu ada beberapa gaya desain logo yang kerap kali muncul dan cukup umum ditemui. Hal ini karena beberapa gaya tersebut memiliki beberapa kelebihan dan kesesuaian dengan jenis bisnis.
Bagi yang membutuhkan jasa desain logo, segera hubungi kami di jasalogo.id. Kunjungi juga laman instagram jasalogo.id disini.