Membaca informasi dalam desain grafis bisa membosankan dan kurang menarik bagi audiensnya, untuk itu penting memilih tipografi yang tepat. Tak hanya jenis font yang digunakan tetapi juga termasuk dengan pemilihan kombinasi font dalam desain. Style kombinasi font untuk setiap brand dapat bervariasi menyesuaikan identitas merek dan kesan visual brand.
Dua font dengan gaya huruf berbeda akan menciptakan kontras bergantung dengan style font yang dipilih. Jika gaya font berbeda tetapi juga harmonis maka ini akan tampil menarik. Pahami juga setiap brand memiliki karakter dan citra yang ingin dibangun, pastikan font dan kombinasinya sesuai.
STYLE KOMBINASI FONT
Kombinasi font secara umum ingin menciptakan kontras agar menarik dan menonjolkan pesan utama. Ada banyak variasi style kombinasi font yang dapat meningkatkan daya tarik desain. Seringkali kombinasi font untuk setiap jenis brand memiliki style berbeda, seperti:
Satu Font, Dua Gaya Huruf Berbeda
Kombinasi font yang ingin tampil dengan style menarik dapat menggunakan kombinasi satu font yang sama atau dari family yang sama. Teks akan tampil kontras dan menarik selama font memiliki banyak variasi gaya huruf. Misalnya satu font bisa memiliki gaya huruf tebal, regular, dan light.
Kombinasi font regular biasa dengan gaya huruf italic juga efektif menciptakan kombinasi yang menarik. Teks dengan gaya huruf berbeda tersebut akan tetap tampil menarik meski dari font yang sama. Kombinasi huruf tegak dan mirip atau kombinasi font tebal dan tipis dalam font yang sama bisa menciptakan kontras dan hirarki visual.
Kombinasi Jenis Kontras
Desain grafis juga dapat memiliki style kombinasi font berbeda agar kontras. Gaya font berbeda memiliki bentuk huruf berbeda sehingga kombinasi menciptakan kontras dan tampil menarik. Kombinasi tetap harus harmonis dengan memilih gaya font yang harmonis.
Umumnya agar kontras font unik dikombinasikan dengan font sederhana, jangan mengkombinasikan sesama font rumit karena akan sulit dibaca. Contoh kombinasi font yang harmonis tetapi juga cukup kontras adalah kombinasi font sans serif dengan script tipis panjang. Agar menciptakan desain visual yang cukup kontras penting untuk mengkombinasikan font dengan style huruf yang cukup berbeda.
Kombinasi Dua Font Ukuran Berbeda
Untuk mengkombinasikan teks menggunakan dua gaya font yang berbeda atur juga ukuran teks atau jenis fontnya. Beberapa gaya font ada yang memiliki gaya huruf tinggi seperti condensed font. Kombinasikan font tinggi dan yang lebih pendek agar tercipta kontras dan hirarki.
Selain membedakan hal tersebut, ukuran teks untuk setiap gaya font harus berbeda, judul harus paling besar, sub judul lebih kecil, dan paragraf paling kecil. Perbedaan ukuran juga harus seimbang jangan terlalu kontras karena bisa terlihat aneh. Pastikan mengatur ukuran font terutama jika mengkombinasikan font yang mirip atau memiliki ketebalan huruf yang sama.
Font Tebal dan Tipis
Untuk menciptakan kombinasi font yang kontras penting untuk memastikan dua teks memiliki style berbeda. Tak hanya jenis font yang harus berbeda, kontras font dapat diciptakan menggunakan gaya huruf dengan ketebalan berbeda. Perbedan style huruf dengan ketebalan yang berbeda ini berguna menonjolkan teks utama dan menciptakan visual yang menarik.
Dalam desain branding kombinasi font tebal dan tipis akan banyak ditemui untuk jenis logo yang memiliki tagline. Kombinasi font dengan gaya huruf yang tebal dan tipis ini juga cocok menonjolkan pesan utama dalam desain konten atau banner.
Style kombinasi dua font yang tebal dan tipis ini cukup umum dan banyak digunakan dalam mengkombinasikan font agar terlihat berbeda. Hindari menggunakan font dengan ketebalan yang sama atau mirip karena font jadi tidak kontras.
REKOMENDASI STYLE KOMBINASI FONT UNTUK JENIS BRAND BERBEDA
Untuk merepresentasikan jenis brand dan identitas merek, pastikan memilih kombinasi gaya yang relevan. Setiap font memiliki gaya tersendiri dan terkadang unik, ketika dikombinasikan dengan font gaya lainnya, dapat menciptakan mood yang berbeda lagi. Berikut beberapa rekomendasi font kontras sesuai jenis brand tertentu:
Brand Makanan: ITC Serif Gothic dan Dosis Regular
Tipografi tebal biasanya identik dengan brand makanan karena efektif menarik perhatian dengan cepat dan mudah terbaca dari kejauhan. Bisnis makanan UMKM hingga yang besar banyak menggunakan huruf tebal agar nama merek atau nama produk mudah terbaca. Kombinasi font tebal dan tipis tersebut cukup kontras sehingga teks yang lebih tebal muda terbaca duluan.
Style kombinasi font tebal dan tipis ini efektif untuk menyoroti informasi yang lebih penting. Kombinasi font gothic yang tebal dan bergaya geometris menciptakan kesan kaku dan mencolok. Kombinasi dengan font dosis regular yang cukup benar-benar sangat kontras. Dengan style tersebut audiens bisa otomatis membaca font tebal dan besar terlebih dahulu.
Brand Home Living: Font Archivo Black dan Instrument Serif
Gaya font yang archivo yang tebal, tegas dan tajam menciptakan kesan kaku dan profesional, biasanya cocok untuk mencerminkan logo perusahaan. Font tebal yang dibuat miring tersebut menciptakan kesan profesional sehingga cocok bidang bisni terkait rumah dan interior. Gaya huruf tebal tersebut dikombinasikan dengan font serif tipis yang tidak miring agar tampil kontras.
Kombinasi font tersebut cukup kontras, kedua font memiliki style yang cukup berbeda. Font sans serif tebal dan kaku dikombinasikan dengan serif klasik tipis menciptakan kesan profesional tetapi juga elegan. Kesan yang diciptakan font membuatnya cocok digunakan sebagai tipografi untuk brand home living yang elegan, sederhana dan profesional.
Baca juga: 6 Rekomendasi Font untuk Logo Bisnis Makanan
Brand Fashion aau Beauty: Denike Standard dan Bellarina Regular
Untuk jenis brand fashion dan kecantikan banyak yang memiliki style tipografi elegan, mewah dan sederhana. Kombinasi font kontras tetapi juga elegan akan mencerminkan identitas brand dengan baik dan menarik. Pada brand kecantikan dan fashion biasanya mengkombinasikan sesama font elegan tetapi memiliki gaya berbeda.
Kombinasi font yang elegan seperti serif dan sans serif modern yang bersih dengan garis-garis elegan tampil menarik. Font denike tersebut termasuk jenis serif yang elegan dan dikombinasikan dengan font script yang tipis dan sederhana. Kedua font tampil elegan dan mewah cocok untuk mencerminkan citra brand kecantikan dan fashion dengan baik.
Brand Bakery: Luxurious Script dan Roboto
Bisnis bakery juga sering memiliki tipografi dengan style elegan, sederhana dan mewah. Beberapa bisnis bakery termasuk sering menggunakan jenis font serif dan script yang elegan atau bergaya klasik untuk merepresentasikan brand. Jenis font tersebut mampu mencerminkan identitas brand dengan baik.
Kombinasi font script yang elegan dan tipis dengan font sans serif sederhana terlihat kontras. Penggunaan font script membuat tipografi terlihat lebih mewah dan elegan. Brand bakery dengan kombinasi font tersebut dapat memiliki kesan premium, klasik dan mewah.
Brand Ice Cream: Font Albra Book dan Pacifico
Untuk brand ice cream atau makanan dessert, penggunaan font yang berkesan ramah, playful dan ceria akan relevan. Bisnis makanan dessert memiliki target konsumen anak-anak dan anak muda sehingga perlu memiliki style tipografi yang ramah.
Kombinasi font Albra yang termasuk serif klasik dan tebal ini dikombinasikan dengan font script yang bulat dan sedikit tebal. Kedua font menciptakan kesan ramah sehingga bisa merepresentasikan brand ice cream atau dessert dengan menarik dan relevan.
KESIMPULAN
Dalam membangun desain visual branding yang menarik pastikan untuk memilih kombinasi font yang menarik perhatian dan kontras. Kombinasi font kontras yang harmonis harus disesuaikan jenis brand dan citra yang ingin dibangun. Setiap gaya huruf yang berbeda akan berguna mencerminkan kesan berbeda, begitu pula ketika dikombinasikan dengan style font yang berbeda.
Bagi yang membutuhkan jasa desain logo, segera hubungi kami di jasalogo.id. Kunjungi juga laman instagram jasalogo.id disini.