Kesalahan Umum dalam Merancang Desain Grafis yang Dihindari

Dalam Menciptakan karya desain biasanya melibatkan berbagai elemen yang menarik. Yang mana elemen berperan penting dalam membuat desain semakin menarik dan efektif dalam menyampaikan. Namun terkadang juga seringkali terjadi kesalahan umum dalam penyusunan atau pemilihan elemen desain.

Kesalahan umum yang kerap terjadi pada saat merancang desain dipengaruhi oleh banyak hal termasuk tema desain. Penting dalam menciptakan desain grafis untuk memastikan adanya kreativitas, estetika dan fungsionalitas. Desain grafis yang dihasilkan tidak hanya harus menarik tetapi juga efektif menyampaikan pesan pada audiens.

Sementara kesalahan umum yang terjadi dapat memengaruhi tampilan visual dan efektivitas pesan menjangkau audiens. Penting untuk menghindari adanya kesalahan umum dalam memilih dan menyusun elemen desain dengan efektif. Desain grafis untuk konteks penggunaan apapun termasuk logo dan materi pemasaran harus efektif dalam menyampaikan pesan desain.

Read More
jasa-desain-logo-satu-hari-jadi

BEBERAPA KESALAHAN UMUM DALAM MERANCANG DESAIN GRAFIS

Dalam merancang desain tentunya seringkali bisa terjadi kesalahan entah itu pemilihan elemen atau penyusunannya. Berikut beberapa kesalahan umum desain yang perlu dihindari agar desain menarik dan efektif:

Overcrowding atau Tumpang Tindih Elemen Desain

Kesalahan Umum dalam Merancang Desain Grafis yang Dihindari

Dalam desain salah satu kesalahan umum yang biasanya sering terjadi adalah overcrowding. Overcrowding ini merupakan penempatan elemen yang tumpang tindih satu sama lain. Seringkali dalam desain grafis menempatkan terlalu banyak elemen dalam satu ruang desain yang disusun dengan tumpang tindih.

Ketika terlalu banyak menggunakan elemen dalam satu desain, ini bisa membuat desain terlalu ramai. Desain yang terlalu penuh elemen-elemen desain, biasanya akan terlihat berantakan karena elemennya tumpang tindih. Penting untuk menggunakan elemen secukupnya dan mengatur tata letaknya dengan rapi.

Pastikan elemen dalam desain memiliki ruang whitespace yang cukup, agar bisa mudahkan fokus audiens. Terkadang pada desain konten untuk pemasaran harus menumpuk elemen, perhatikan cara yang tepat dan kesesuaian warnanya. Hindari penumpukan elemen desain grafis yang berlebihan agar desain tetap seimbang.

Kurangnya Hierarki Informasi

Kesalahan Umum dalam Merancang Desain Grafis yang Dihindari

Kesalahan yang juga kerap ditemui dalam desain grafis adalah kurangnya hirarki informasi. Desain grafis yang tidak memiliki hirarki terutama untuk konten akan kurang efektif menarik perhatian audiens. Pesan tidak akan tersampaikan dengan baik ketika tidak adanya fokus atau elemen yang kontras pada desain grafis.

Atur hirarki informasi dengan menggunakan ukuran yang berbeda untuk judul, sub judul dan tubuh teks. Hal ini bisa menciptakan fokus dan hirarki informasi agar audiens bisa fokus pada informasi penting. Adanya hirarki yang jelas dapat mengarahkan alur pembacaan desain grafis terutama untuk desain seperti poster, banner, konten media sosial.

Baca juga:

Salah Memilih Warna

Kesalahan Umum dalam Merancang Desain Grafis yang Dihindari

Desain grafis membutuhkan warna yang menarik dan sesuai dengan tema maupun identitas merek. Namun sering terjadi kesalahan dalam pemilihan warna karena tidak memerhatikan identitas merek, pesan desain, makna psikologi warna hingga tingkat responsivitas warna. Kesalahan dalam pemilihan warna dapat membuat desain tidak terlihat jelas pada media tau platform tertentu.

Selain itu warna yang tidak tepat dapat membuat sulit dibaca, pandang audiens yang berbeda hingga tidak mencerminkan merek dengan baik. Terkadang pula pemilihan warna yang kurang kontras dapat membuat pesan sulit dibaca dan mengurangi daya tarik visual desain grafis.

Dalam memilih warna yang tepat untuk desain grafis pastikan warna memiliki kontras yang cukup dengan latar belakang. Sesuaikan pula warna dengan identitas visual merek jika terkait merek tertentu. Warna juga harus sesuai dengan tema dan tujuan desain agar efektif meningkatkan daya tarik visual.

Tidak Konsisten dengan Gaya Desain

Kesalahan Umum dalam Merancang Desain Grafis yang Dihindari

Dalam menciptakan desain grafis gaya huruf dan ukuran elemen dapat memengaruhi tampilan visual dari desain. Terkadang dalam menerapkan gaya desain tertentu seringkali tidak memerhatikan penerapannya dengan konsisten. Ketika gaya huruf ataupun elemen lainnya tidak konsisten tampilan elemen dapat terlihat kacau.

Jenis huruf harus konsisten bila perlu menggunakan satu jenis font saja, agar desain terlihat memiliki prinsip kesatuan. Gunakan ukuran yang berubah dari besar ke kecil pada teks yang berbeda dengan alasan yang jelas dan konsisten. Terlalu banyak menggunakan jenis huruf dapat membuat desain terlihat berantakan dan terlalu ramai.

Baca juga: Susunan Elemen yang Menarik untuk Desain Banner Online

Mengabaikan Aspek Responsif

Sering juga dalam membuat desain grafis tidak memerhatikan apakah desain bisa responsif atau beradaptasi dengan baik pada berbagai media dan platform. Termasuk juga apakah desain tetap terlihat jelas pada berbagai ukuran seperti pada ukuran layar yang berbeda. Terutama desain yang responsif pada perangkat seluler, karena era ini semua orang mengakses berbagai konten menggunakan ponsel.

Pastikan desain dirancang untuk bisa menyesuaikan dengan mudah pada penggunaan untuk berbagai konteks dan ukuran. Ukuran dan bentuk elemen desain bisa memengaruhi kejelasan desain, sehingga penting menyusun desain dengan menyisakan ruang negatif yang cukup. Pastikan desain tetap terlihat jelas dan mudah dibaca ketika diakses dari perangkat apapun.

Kurangnya Pemahaman Target Audiens

Kesalahan juga sering terjadi ketika desain dibuat tanpa memahami kebutuhan dan minat audiens. Jika desain tidak sesuai dengan kebutuhan atau preferensi audiens ini bisa membuat desain tidak efektif menyampaikan pesan. Penting untuk desain dirancang dengan menyesuaikan kebutuhan dan preferensi audiens agar hasil desain mudah dipahami oleh target audiens.

Perlu dipahami jika setiap target audiens dari produk desain grafis memiliki kebutuhan dan preferensi berbeda. Jika merancang desain tanpa mengetahui karakteristik pengguna atau harapan pengguna. hasil desain tidak akan bisa menjangkau audiens. Maka penting untuk memahami karakteristik audiens agar desain bisa dibuat relevan dengan mereka.

Overdesign atau Underdesign

Terkadang ketika merancang desain yang kompleks kesalahan sering terjadi ketika berusaha menggunakan terlalu banyak elemen dan detail. Desain yang terlalu kompleks dan mendetail dapat mengurangi daya tarik visualnya.

Namun disisi lain, merancang desain yang terlalu sederhana juga bisa mengurangi daya tarik. Penting dalam menciptakan desain untuk memerhatikan penggunaan elemen dengan cukup tidak kurang ataupun lebih. Hal ini agar desain yang sederhana dan kompleks memiliki keseimbangan dan tetap efektif menyampaikan pesan.

Baca juga: Elemen Pendukung untuk Membuat Desain Lebih Menarik

Tidak Sesuai dengan Tema

Kesalahan lain yang sering terjadi ketika desain dirancang tidak sesuai dengan tema yang sudah ditentukan. Hal ini bisa terjadi ketika desainer mencoba terlalu banyak eksperimen elemen yang berlebihan. Desain yang tidak sesuai dengan tema biasanya karena ingin membuat keunikan yang baru dengan menggabungkan beberapa gaya desain. Namun hal ini justru bisa membuat desain tidak efektif.

KESIMPULAN

Dalam merancang desain grafis seringkali terjadi kesalahan umum terkait menyusun dan memilih elemen. Penting untuk menghindari beberapa kesalahan umum yang sering terjadi tersebut untuk memastikan desain efektif dalam menyampaikan pesan. Untuk menghindari terjadinya kesalahan perlu untuk memahami dengan baik tentang prinsip-prinsip dalam desain.

Bagi yang membutuhkan jasa desain logo, segera hubungi kami di jasalogo.id. Kunjungi juga laman instagram jasalogo.id disini.

Related posts