Logo dengan warna gelap atau cerah dipilih yang sesuai dengan identitas brand dan karakter brand. Warna cerah dalam desain bisa menciptakan kesan pertama yang energik dan mencolok. Penggunaan warna cerah dalam desain logo modern efektif untuk menarik perhatian dan memberi kesan positif.
Warna cerah bisa mencerahkan citra brand sehingga berkesan lebih positif, ramah dan bersahabat. Agar warna cerah relevan pastikan memilih warna yang memiliki karakter sesuai dengan identitas brand. Warna cerah yang mencolok bisa digunakan untuk membangun berbagai branding jenis bisnis.
Mengapa Warna Cerah Menarik dalam Desain Logo?
Warna-warna cerah seperti merah, oranye, biru, dan kuning sering digunakan dalam desain logo. Penggunaan warna cerah efektif untuk membuat desain logo lebih menarik perhatian dan membangun ingatan yang kuat. Pemilihan warna cerah dibandingkan warna gelap dalam desain logo karena berguna untuk:
Membuat Logo Mencolok
Warna cerah biasanya ada yang cukup terang dan bisa membuat desain logo tapi lebih mencolok. Daripada menggunakan warna gelap seperti hitam yang sudah banyak digunakan pada logo modern, warna cerah akan membuat logo lebih mencolok. Dengan warna yang cerah, logo akan lebih cepat menarik perhatian karena warnanya yang membuat mencolok, terutama jika memiliki latar belakang yang gelap.
Mudah Dikenali
Warna cerah juga membuat logo mudah dikenali jika digunakan pada desain brand yang kebanyakan memiliki warna gelap. Misalnya pada logo fashion yang banyak menggunakan warna hitam, warna logo yang cerah akan tampil beda. Nama brand akan lebih mudah dikenali dan diingat dengan menggunakan warna cerah yang harmonis dan relevan.
Membangkitkan Emosi Tertentu
Warna cerah banyak juga digunakan oleh brand besar, jenis brand besar tidak hanya menggunakan warna netral minimalis. Identitas brand besar dengan warna cerah akan bisa membangun identitas yang kuat. Misalnya perhatikan logo Shopee, Instagram, atau McDonald’s yang menggunakan warna cerah yang memberi kesan ramah, ceria, dan energik.
Baca juga: Kombinasi Warna Logo Kesehatan yang Membangun Kepercayaan
Kapan Warna Cerah digunakan dalam Logo?
Namun dalam penggunaan perlu diperhatikan agar tidak membuat desain tampan buruk dan berantakan. Kombinasi warna dan pemilihan warna harus disesuaikan dengan kebutuhan brand. Kapan saat yang untuk menggunakan warna cerah agar menciptakan logo yang efektif, perhatikan bebey hal ini:
- Saat Brand ingin Tampil Muda
- Berkesan Energik
- Kreatif
- Ramah
Sementara penggunaan warna cerah juga perlu memperhatikan jenis brandnya tidak hanya karakter yang diciptakan. Warna cerah akan lebih relevan untuk beberapa jenis brand seperti:
- Makanan & Minuman
- Fashion
- Anak-anak
- Teknologi & Startup
Pada brand makanan dan minuman kebanyak memang menggunakan warna cerah agar mudah menonjol. Logo makanan dan minuman harus mudah menarik perhatian dan memberi kesan hangat. Warna cerah akan memudahkan logo brand dikenali dan menarik perhatian dari jarak yang jauh.
Baca juga: 6 Logo Brand Makanan Sederhana Terbaru dan Menarik
Contoh Logo Brand dengan Warna Cerah yang Efektif
Desain logo yang menggunakan warna cerah akan lebih efektif dikenali, diingat, dan menarik perhatian dengan cepat. Kombinasi warna cerah dalam desain logo bisa membuat logo tampil lebih menarik. Berikut beberapa logo yang menggunakan warna cerah dan tampil lebih efektif.
Logo Mekar Studio Photo
Desain logo untuk bisnis studio foto ini memiliki warna oranye yang cerah dan memberi kesan energik dan positif. Kombinasi warna oranye dan hitam dalam logo studio foto terlihat kontras. Kontras warna berguna membedakan teks dan bentuk ikon kamera sehingga mudah dikenali.
Warna oranye dalam desain logo ini efektif untuk meningkatkan daya tarik visual dan membuat logo lebih mencolok. Dalam logo studio foto ini warna oranye berguna memberi kesan bisnis studio yang ramah dan bersahabat. Bentuk ikon kamera tampil lebih menonjol karena menggunakan warna oranye yang cerah.
Logo BB Farm Apotik
Warna cerah juga bisa digunakan untuk desain logo bisnis apotek agar lebih mudah dikenali audiens. Logo apotek memiliki simbol farmasi yang sederhana yang mewakili identitas bisnis apotek. Desain logo apotik ini menggunakan dua warna cerah yang kontras dan membuat logo lebih menarik perhatian.
Warna hijau cerah dan oranye cerah membuat logo apotik akan lebih menarik perhatian dan mencolok. Dalam logo apotik warna hijau bisa memberi kesan terpercaya dan aman. Sementara warna oranye bisa merepresentasikan karakter bisnis apotek yang ramah dan energik.
Baca juga: 6 Logo Kombinasi Warna Mewah pada Berbagai Brand
Logo Putra Jembar
Desain logo toko banyak yang menggunakan warna cerah seperti toko tersebut agar lebih menarik perhatian. Bisnis toko cocok menggunakan warna oranye agar mewakili kesan ramah. Untuk menarik perhatian pelanggan, logo toko harus berkesan cerah sehingga tampil menyenangkan.
Biasanya memang banyak logo toko yang menggunakan warna oranye agar membuat logo mencolok, bahkan dari kejauhan. Bisnis toko yang menjual berbagai kebutuhan sehari-hari cocok dengan warna yang cerah. Warna oranye dengan simbol logo toko akan mempresentasikan bisnis yang berkesan energik dan bersahabat.
Logo Asri Inn
Warna biru cerah dalam logo tersebut menciptakan kesan segar, profesional, dan handal. Logo memiliki tipografi bergaya elegan dan ikon daun kecil sehingga membuat logo tampil lebih segar. Style desain logo tampil minimalis dan bersih sehingga harmonis dengan warna biru cerah.
Biru cerah tak hanya membuat logo tampil mencolok tetapi juga mewakili identitas bisnis yang segar. Warna biru cocok merepresentasikan identitas bisnis yang memiliki nuansa segar dan tenang. Biru cerah membuat logo minimalis tampil sederhana dan berkesan profesional.
Psikologi Warna Cerah dan Kesan yang Diciptakan
Ada banyak sekali variasi warna cerah atau terang yang bisa menciptakan berbagai kesan berbeda untuk branding. Pastikan memilih warna yang tepat untuk merepresentasikan karakter brand. Berikut beberapa psikologi yang diciptakan dari warna cerah:
- Merah untuk menciptakan kesan semangat, ambisi, dan berani.
- Kuning untuk memberi kesan brand yang ceria dan optimis.
- Oranye dapat menciptakan kesan energik dan bersahabat.
- Biru Cerah bisa memberi kesan segar dan terpercaya.
- Hijau terang banyak digunakan untuk menciptakan kesan brand sehat dan alami.
- Pink Cerah atau Lembut bisa memberi kesan lembut, feminim, dan playful.
Penggunaan warna cerah ini bisa saling dikombinasikan untuk meningkatkan daya tarik visual. Untuk mengkombinasikan beberapa warna cerah pertimbangkan untuk mengatur kecerahan dan saturasi warna.
Kesimpulan
Desain logo dengan warna cerah akan lebih efektif menarik perhatian dan memberi nuansa energik. Warna cerah seperti oranye, kuning, merah, dan biru bisa menciptakan kesan logo yang energik dan mencolok. Kombinasi warna yang kontras bisa meningkatkan daya tarik visual dan membuat logo lebih menonjol.
Cek portofolio kami di Instagram @jasalogoid, atau langsung hubungi kami via WhatsApp di 087784907560. Kamu juga bisa cek konten kreatif kami di TikTok @jasalogo.id.