Pemilihan warna untuk brand fashion biasanya cukup bervariasi dan menyesuaikan jenis fashion, identitas merek hingga target audiens. Warna brand fashion mungkin identik dengan warna hitam dan putih tetapi warna-warna lain juga bisa mencerminkan brand fashion dengan baik. Pemilihan warna untuk desain logo brand fashion yang menyesuaikan jenis fashion dan identitas merek akan relevan.
Warna dalam desain logo seringkali dipilih berdasarkan makna psikologi yang diciptakan sehingga pesan dan karakter akan tersampaikan dengan baik. Brand fashion biasanya ingin tampil sederhana, profesional dan mewah, namun warna brand juga bisa menyesuaikan faktor lainnya. Desain logo fashion secara umum sering tampil sederhana, elegan, high-end dan mewah dengan memilih warna yang tepat.
WARNA YANG COCOK MEREPRESENTASIKAN LOGO BRAND FASHION

Logo fashion dunia memang kebanyakan menggunakan warna-warna sederhana seperti hitam dan putih agar berkesan elegan dan high-end. Warna tersebut memang menarik dan cocok, tetapi bisa membuat logo fashion jadi monoton dan kurang menarik. Berikut beberapa rekomendasi warna logo brand fashion yang bisa merepresentasikan brand berdasarkan jenis fashion:
Kuning untuk Fashion Anak-anak
Dalam desain logo fashion, penggunaan warna kuning biasanya identik dengan brand fashion untuk anak-anak. Penggunaan warna kuning dalam desain brand fashion biasanya dipilih untuk menyesuaikan target audiens serta nuansa yang diciptakan. Warna kuning umumnya merepresentasikan mood yang ceria, bahagia, dan cerah.
Nuansa dan mood yang diciptakan dapat mencerminkan brand anak-anak karena sesuai dengan karakter anak-anak yang juga ceria dan cerah. Warna kuning juga bisa merepresentasikan kesan energik seperti sifat anak. Logo bisnis fashion dengan warna kuning akan efektif menarik perhatian anak-anak.
Merah untuk Fashion Remaja atau Trendy
Warna merah yang menyala bisa cocok untuk merepresentasikan brand fashion yang menargetkan anak remaja. Anak remaja juga cocok dengan kesan dan nuansa warna merah yang penuh tantangan, berani dan merepresentasikan passion. Logo fashion dengan warna merah seperti logo Uniqlo dan H&M dapat merepresentasikan keberanian, semangat dan kegembiraan.
Makna tersebut cocok dengan semangat dan jiwa berani anak remaja, sehingga relevan dengan preferensi audiens. Brand fashion yang memiliki produk trendy dan berjiwa muda akan relevan dengan makna warna merah. Citra brand fashion dengan warna merah yang berjiwa muda, tak hanya mudah menarik perhatian tetapi bisa menarik minat anak remaja.
Biru untuk Fashion Casual dan Profesional

Sementara itu warna biru yang tampak kalem, tenang dan profesional ini cocok juga digunakan sebagai warna logo fashion. Brand fashion untuk jenis pakaian denim dan jas formal biasanya cocok dengan warna biru. Warna denim biru akan cocok direpresentasikan dengan warna biru, selain itu pakaian casual sehari-hari yang nyaman cocok juga dicerminkan dengan warna biru seperti biru.
Warna biru bisa memberikan kesan tenang, damai dan dapat dipercaya, sehingga bisa mencerminkan brand fashion yang memberikan rasa nyaman seperti pakaian casual. Pada jenis bisnis fashion pakaian formal seperti setelan jas, penggunaan warna biru juga akan relevan. Warna biru gelap akan menciptakan kesan profesional dan formal, pada bisnis fashion setelan jas.
Baca juga: 7 Logo Perusahaan Warna Biru yang Profesional
Hitam untuk Fashion High-end

Warna hitam adalah salah satu warna logo untuk brand fashion yang cukup populer, bahkan digunakan sebagai besar brand fashion dunia. Penggunaan warna hitam menang efektif membuat desain logo tampil sederhana dan high-end. Tak hanya itu warna hitam juga bisa menciptakan kesan formal dan elegan pada brand fashion.
Secara umum warna hitam bisa merepresentasikan brand fashion yang mewah, elegan dan anggun. Bentuk logo harus sederhana jika menggunakan warna hitam. Biasanya jenis fashion apapun akan cocok dengan warna hitam, terutama untuk logo fashion yang tampil minimalis.
Hijau untuk Fashion Eco friendly

Akhir-akhir ini masalah fast fashion mulai menjadi kekhawatiran karena menumpuk sampah fashion dan mencemari lingkungan. Brand fashion yang eco friendly mulai muncul untuk mengatasi bisnis fashion yang mencemari lingkungan. Penggunaan warna hijau bisa mencerminkan brand fashion yang ramah lingkungan dari proses pembuatan hingga ketika dibuang.
Warna hijau bisa mencerminkan brand fashion yang tenang, alami dan ramah dengan lingkungan. Logo fashion warna hijau bisa menarik perhatian bagi konsumen yang peduli dengan keberlanjutan lingkungan.
Warna Pastel untuk Fashion Feminim dan Elegan

Brand fashion yang ingin mencerminkan identitas merek yang elegan dan feminim bisa menggunakan warna pastel. Warna pastel adalah warna-warna yang memiliki visual lembut karena dicampurkan dengan warna putih. Penggunaan warna pastel pada logo fashion sering digunakan untuk jenis fashion hijab, dress dan fashion untuk perempuan lainnya.
Warna pastel sendiri memiliki banyak variasi mulai dari biru pastel, pink pastel, kuning pastel hingga ungu pastel. Biasanya warna pastel yang dipilih disesuaikan dengan jenis fashion dan karakter brand. Misalnya pada warna pink pastel dan ungu lavender akan cocok untuk merepresentasikan brand fashion koleksi gaun dan fashion wanita.
Baca juga: 7 Desain Logo Warna Pastel yang Soft
Oranye untuk Fashion Sport
Untuk jenis fashion sport atau pakaian aktif beraktivitas, penggunaan warna orange akan merepresentasikan brand dengan baik. Warna oranye dapat merepresentasikan kesan brand yang energik dan semangat. Desain logo untuk brand fashion sport akan cocok jika menggunakan warna oranye.
Terkadang warna oranye akan dikombinasikan dengan warna biru sehingga tampil lebih berenergi dan relevan dengan brand olahraga. Warna oranye bisa merepresentasikan brand pakaian untuk kegiatan olahraga atau aktivitas luar ruangan. Logo akan menarik perhatian bagi konsumen yang menyukai aktivitas fisik.
Abu-abu untuk Fashion Modern dan Unisex

Untuk kebutuhan brand fashion modern yang tampil minimalis dan unisex, warna abu-abu bisa menjadi pilihan tak hanya warna hitam. Logo fashion abu-abu akan mencerminkan fashion yang unisex yang bisa digunakan baik perempuan maupun laki-laki. Bentuk logo sederhana akan cocok dengan warna abu-abu serta membuat logo terlihat jelas.
Seperti warna hitam, warna abu-abu juga bisa mencerminkan kesan elegan, handal dan netral. Logo fashion yang memiliki gaya minimalis dan urban akan cocok menggunakan warna abu-abu. Warna abu-abu sendiri juga memiliki banyak variasi kecerahan dan bisa dipilih sesuai kebutuhan.
Baca juga: 5 Fakta Tentang Warna Abu-Abu dan Contoh Desain Grafisnya
FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN WARNA DESAIN LOGO FASHION
Pemilihan warna untuk suatu brand termasuk bisnis fashion, perlu mempertimbangkan beberapa hal agar logo menarik dan bisa digunakan membangun branding. Beberapa faktor yang memengaruhi warna brand pada logo fashion, seperti:
Target Pasar
Ketika memilih warna berdasarkan target pasar maka perhatikan usia, jenis kelamin dan preferensi gaya hidup. Logo fashion untuk anak-anak, remaja dan orang dewasa bisa memiliki warna yang berbeda. Warna perlu relevan dengan karakteristik dan minat dari target audiens. Audiens yang menyukai olahraga dan fashion yang eco friendly akan identik dengan warna yang berbeda pula.
Psikologi Warna
Setiap pemilihan warna untuk brand apapun akan butuh menyesuaikan makna psikologi warna. Brand apapun perlu memerhatikan makna psikologi setiap warna agar sesuai dengan pesan dan karakter merek. Termasuk dalam brand fashion, makna warna yang tenang akan cocok dengan bisnis fashion yang casual.
Identitas Merek
Warna logo brand fashion juga perlu menyesuaikan dengan identitas dan karakter merek sehingga relevan. Brand yang ingin menyampaikan keberlanjutan harus memilih warna yang relevan. Sama halnya dengan brand yang ingin berkesan aktif akan relevan dengan warna energik seperti orange.
Kesesuaian Produk
Pemilihan warna brand fashion juga kerap kali mempertimbangkan jenis produk, sehingga warna juga bisa merepresentasikan jenis produk. Misalnya brand formal akan lebih cocok dengan warna netral yang elegan seperti hitam dan abu-abu, brand pakaian kasual seperti denim akan cocok dengan warna biru yang tenang. Jenis produk yang identik dengan pakaian perempuan biasanya direpresentasikan dengan warna pastel atau merah muda.
Tren Fashion
Terkadang untuk relevan dengan tren fashion yang populer, warna desain logo bisa mengikuti warna populer. Misalnya brand fashion dunia yang kebanyakan menggunakan warna hitam dia dijadikan referensi. Menggunakan warna populer untuk brand fashion akan membantu dalam menjaga relevansi dan daya tarik merek.
KESIMPULAN
Ketika memilih warna brand fashion pertimbangkan untuk menggunakan warna menarik dan beda dari kebanyakan logo yang berwarna hitam. Warna-warna seperti merah, biru dan orange juga bisa membuat logo fashion menarik perhatian dan tampil. Pemilihan warna brand fashion biasanya memerhatikan beberapa hal seperti psikologi warna, jenis fashion, identitas merek hingga target pasar.
Bagi yang membutuhkan jasa desain logo, segera hubungi kami di jasalogo.id. Kunjungi juga laman instagram jasalogo.id disini.