Palet warna akan memiliki beberapa susunan warna terkadang tiga, empat hingga lima sesuai kebutuhan dan tema desain. Untuk palet warna tema alami dan natural biasanya mengambil warna dari warna alam dan lingkungan seperti laut, musim, dan nuansa tertentu. Palet warna tema alami akan menciptakan kesan desain yang lebih natural dan menyenangkan cocok untuk warna brand natural atau desain kemasan.
Warna yang mengambil inspirasi alam akan menciptakan desain visual yang alami dan natural, terkadang efektif menciptakan kesan tenang. Penggunaan palet warna berdasarkan tema alami perlu mempertimbangkan beberapa hal seperti:
Kebutuhan Desain
Jika palet warna alami digunakan pada jenis desain kemasan maka penggunaan banyak warna akan membuat tampilan menarik. Namun jika digunakan untuk warna logo sebaiknya digunakan secukupnya saja. Tema alami juga tidak cocok untuk semua kebutuhan desain seperti logo dan jenis brand tertentu.
Tema Desain
Setiap palet warna tema alami dapat mengambil inspirasi alam yang bervariasi sehingga bisa menciptakan nuansa yang beragam. Penting untuk memilih warna brand yang menarik dan sesuai tema desain yang diciptakan. Jika desain ingin menciptakan kesan segar, tema alami yang segar seperti palet warna tropical dan musim panas bisa menjadi pilihan.
Jenis Desain
Pemilihan tema alami yang digunakan dalam desain juga perlu menyesuaikan jenis desain. Ada banyak variasi desain yang digunakan membangun branding, dan tidak semuanya akan menggunakan warna dalam palet. Penyesuaian jumlah warna dan variasi kombinasi warna perlu menyesuaikan jenis desain, kebutuhan warna logo, kemasan hingga poster dapat berbeda.
Pesan dan Nuansa yang Diciptakan
Setiap kombinasi warna juga dapat menciptakan kesan dan pesan tertentu, suasana palet warna alam dari lautan dan hutan bisa menciptakan suasana yang berbeda. Hal ini perlu diperhatikan ketika ingin menggunakan warna yang tepat sesuai kebutuhan suasana dan pesan desain. Palet warna yang kurang sesuai hanya karena cantik bisa mencerminkan pesan yang salah.
6 PALET WARNA ALAMI DAN NATURAL
Rekomendasi palet warna dapat memudahkan desainer untuk menciptakan warna yang harmonis dalam desain. Desain grafis juga lebih mudah tampil merepresentasikan tema tertentu seperti alam dan natural. Berikut beberapa rekomendasi palet warna tema alami dan natural untuk digunakan sebagai warna branding:
Tropical Fiesta

Apa yang kamu pikirkan ketika membicarakan kata tropis atau tropical untuk kategori warna. Warna-warna yang bisa merepresentasikan daerah tropis biasanya identik dengan warna cerah dari alam seperti pepohonan, buah dan hewan. Kombinasi warna tropis sering muncul dalam kombinasi warna-warna cerah yang beragam.
Beberapa warna tropis yang sering dikombinasikan dalam sebuah palet seperti warna coral, lime green, gold kuning dan steel blue. Warna tersebut tampak alami karena mengambil warna alam daerah tropis, seperti coral dari warna pasir dan biru dari laut. Kombinasi warna tropical tersebut mengambil inspirasi bentang alam, tumbuhan dan hewan dari negara atau daerah tropis sehingga tampil alami.
Vintage Chic

Untuk menciptakan kesan vintage dalam desain grafis bisa menggunakan palet warna yang mengambil inspirasi tema vintage yang alami. Berbicara soal warna vintage seringkali identik dengan warna yang terlihat kusam, tua dan kurang mencolok. Meski bukan warna mencolok seperti warna tropis, palet warna vintage akan menciptakan kesan alami dengan kombinasi warna yang tepat.
Palet warna tema vintage chic tersebut bisa menciptakan suasana alami dan natural dengan kombinasi warna coklat muda, moss green, merah dan silver terlihat vintage dan chic. Kombinasi warna vintage dengan gaya chic bisa digunakan sebagai warna brand coffee dan cafe yang estetik. Biasanya desain cafe akan tampak estetik dengan nuansa vintage yang alami berkat warna hijau moss.
Galactic Dreams

Warna alam yang bergaya natural juga dapat mengambil inspirasi warna galaksi sehingga merepresentasikan alam. Warna galaksi sering dikaitkan dengan warna langit malam yang dikombinasikan warna mencolok agar kontras. Biasanya tema warna ini cocok untuk digunakan mencerminkan kesan magis dan ajaib pada desain cover buku.
Tak hanya itu kombinasi warna tema galaksi bisa menciptakan brand berkesan fantasi untuk jenis brand kosmetik hingga makanan. Warna biru gelap sebagai warna utama akan menciptakan tema galaksi yang menarik. Palet warna ini bisa digunakan untuk membuat desain tampak lebih hidup dengan proporsi warna yang sesuai.
Baca juga: 6 Palet Warna untuk Desain Brand Tour & Travel
Autumn Hues

Palet warna tema alami dan natural juga sering menggunakan tema musim gugur yang identik dengan dedaunan warna-warni yang berguguran. Tema musim gugur memang cukup populer untuk dijadikan tema warna tertentu yang menciptakan kesan hangat. Kombinasi warna hangat akan merepresentasikan tema musim gugur yang berkesan alami.
Palet warna musim gugur umumnya menggunakan kombinasi warna oranye, kuning, hingga merah dan kecoklatan. Warna oren gelap, merah gelap, coklat oranye dan kuning emas tersebut terlihat harmonis. Palet warna hangat seringkali mengkombinasikan skema warna analog sehingga mudah tampil harmonis dan menarik. Penggunaan warna musim gugur cocok untuk branding merek makanan dan snack.
Coastal Breeze

Tema alami tak mengambil warna musim dan warna hutan tetapi juga warna laut dan musim dingin. Kombinasi warna dingin akan menciptakan suasana dingin, tenang dan damai terutama untuk brand minuman. Palet warna coastal breeze yang terdiri dari warna biru langit, putih, steel blue dan abu-abu akan tampil harmonis.
Penggunaan palet warna dingin yang dominan warna biru tersebut cocok untuk brand minuman, makanan musim dingin hingga warna logo wisata musim dingin. Tema natural dengan warna laut dan salju akan mencerminkan kesan dingin baik untuk warna desain logo dan lainnya. Palet warna coastal breeze sering ditemui pada logo produk laut, es krim dan minuman dingin.
Rustic Elegan

Ketika membicarakan tema alami yang bisa digunakan dalam menciptakan suasana dan visual desain alami, ada juga tema rustic. Style desain rustic ini mengambil warna dari desain arsitektur alami untuk menciptakan kesan hangat. Arsitektur rustic kebanyakan menggunakan bahan dan warna alami seperti coklat tua dan coklat muda hingga kehijauan.
Desain grafis yang ingin menciptakan nuansa brand yang alami dengan palet warna rustic bisa mengambil kombinasi warna coklat tua, chestnut, bronze hingga warna coklat muda. Kombinasi warna-warna kecoklatan akan menciptakan tampilan alami seperti warna kayu. Biasanya desain brand dan logo perusahaan interior dan arsitektur cocok menggunakan palet warna tema alami dan natural seperti rustic.
Baca juga: 5 Rekomenasi Dua Warna Musim dalam Tema Desain Berbeda
TIPS MENGGUNAKAN PALET WARNA TEMA ALAMI
Kombinasi warna alami harus menciptakan visual yang terlihat natural dan alami sehingga perlu digunakan dengan bijak. Secara umum proporsi warna palet harus diatur sesuai kebutuhan agar desain tampil menarik. Dengan memperhatikan beberapa tips menggunakan palet warna tema alami, maka desain akan terlihat natural.
Sesuaikan Tema Alami yang ingin Diciptakan
Ada banyak palet warna yang bisa menciptakan tema alami seperti tema laut, hutan tropis hingga musim gugur. Untuk itu pilihan palet warna dengan tema sesuai suasana dan pesan yang ingin diciptakan dalam desain. Penggunaan tema alami dapat menciptakan kesan yang berbeda-beda sesuai kombinasi warna yang dipilih.
Untuk menciptakan desain grafis yang menarik pilih palet warna dengan warna-warna yang sesuai dengan kebutuhan. Pastikan kombinasi warna alami dapat merepresentasikan identitas merek, tujuan dan pesan.
Pilih Satu Warna Dominan
Dalam sebuah palet warna alami biasanya akan ada warna yang digunakan secara dominan. Dari beberapa warna dalam palet warna alami, pilih satu warna yang akan dijadikan warna utama. Warna tersebut akan digunakan dengan dominan dan mewakili pesan dan suasana utama merek.
Warna yang dipilih harus mencerminkan tema alami dengan baik, misalnya warna tropis menggunakan warna utama hijau. Berbeda lagi dengan warna laut akan menggunakan warna utama.
Baca juga: 5 Palet Warna Untuk Logo pada Industri Berbeda
Gunakan Rule 60:30:10
Untuk memudahkan dalam menciptakan kombinasi palet warna yang proporsional gunakan rule 60:30:10. Aturan tersebut akan membantu menggunakan warna-warna dengan proporsi menarik dan tidak berlebihan. 60 untuk warna utama, 30 warna base dan 10 warna aksen, dengan ini warna tidak akan terlihat berantakan dan lebih menarik.
Jika palet warna terdiri lebih dari tiga warna, terkadang warna yang digunakan hanya tiga atau aturannya akan dibuat menyesuaikan. Intinya warna utama harus memiliki proporsi penggunaan yang paling dominan.
Pilih Warna Aksen yang Mencolok
Pilih satu warna aksen yang akan digunakan untuk menyoroti informasi penting seperti CTA atau aksen unik. Pada logo maupun kemasan warna aksen akan membuat elemen tersebut lebih menonjol sehingga mudah terlihat. Warna aksen harus beda dari warna utama seringkali warna yang cukup kontras sehingga tampil mencolok.
KESIMPULAN
Palet warna yang memiliki tema alami dan berkesan natural bisa mengambil warna alam dan lingkungan seperti laut, musim dan kesan tertentu. Warna alam tropis, laut, tema vintage hingga tema rustic akan menciptakan kesan alami dengan kombinasi warna harmonis. Palet warna alam akan efektif digunakan merepresentasikan alam yang tenang dan hangat.
Bagi yang membutuhkan jasa desain logo, segera hubungi kami di jasalogo.id. Kunjungi juga laman instagram jasalogo.id disini.