Desain grafis dapat memiliki kombinasi warna yang beragam dengan skema warna yang bervariasi pula. Pemilihan warna yang cerah maupun gelap dipilih dengan mempertimbangkan jenis desain dan tujuan desain. Untuk desain yang menggunakan warna cerah, ada cara efektif agar warna cerah tampil menarik untuk sorotan dan menarik perhatian. 
Penggunaan warna-warna cerah memiliki beberapa tujuan yang disesuaikan pula dengan konteks penggunaannya. Beberapa warna cerah yang digunakan dalam desain grafis bisa membuat elemen tertentu tampil mencolok jika daitu dengan menarik. Kombinasi warna cerah dengan warna lainnya harus harmonis dan memiliki kontras yang baik agar efektif.
KONTEKS PENGGUNAAN WARNA CERAH
Penggunaan warna cerah digunakan dalam berbagai jenis desain dan tujuan, pemilihan warnanya harus tepat agar tampil menarik. Berikut beberapa penggunaan warna cerah:
Warna Cerah Neon untuk Menarik Perhatian
Untuk menarik perhatian, penggunaan warna neon yang mencolok kerap dipilih untuk menonjolkan elemen penting. Warna neon bisa membuat elemen-elemen visual lebih mencolok terutama pada latar belakang gelap. Biasanya warna neon akan banyak ditemui pada latar belakang warna hitam pada desain bertema teknologi atau futuristik.
Warna neon akan tampak mencolok dan efektif memikat audiens. Gunakan warna neon secukupnya saja dan fokus pada pesan penting agar tidak berlebihan. Jika warna neon berlebihan desain akan membingungkan karena memiliki beberapa titik fokus. Penggunaan warna neon paling cocok untuk desain bertema futuristik karena bisa memberikan kesan futuristik yang menarik.
Baca juga: Tujuan Menggunakan Warna Neon Untuk Desain Grafis
Warna Pastel untuk Desain Elegan
Sementara untuk menggunakan warna cerah variasi pastel biasanya digunakan untuk menciptakan tampilan yang elegan. Kombinasi warna pastel akan menciptakan tampilan visual yang lembut dan terlihat feminim. Jika desain grafis untuk logo, kemasan hingga konten media sosial membutuhkan visual elegan, gunakan warna pastel.
Warna pastel yang dikombinasikan dengan warna netral juga akan menciptakan desain yang elegan. Tidak heran variasi warna cerah pastel banyak digunakan untuk brand fashion dan kosmetik yang elegan. Kombinasikan warna pastel dengan sesama warna pastel atau warna netral seperti hitam dan putih untuk menciptakan kesan elegan pada desain grafis.
Desain Brand Skincare dan Kosmetik
Dalam desain grafis penggunaan warna cerah banyak digunakan untuk desain logo merek skincare, kosmetik dan produk kecantikan lainnya. Banyak brand-brand kecantikan menggunakan warna cerah karena menciptakan desain yang menarik perhatian. Warna cerah untuk skincare dan kosmetik biasanya menggunakan warna pastel karena memberikan tampilan feminim dan elegan.
Logo dengan warna cerah yang lembut, akan efektif menarik perhatian audiens, belum lagi jika warna logo akan dijadikan warna identitas merek. Desain kemasan, konten media sosial hingga website dengan warna cerah akan lebih efektif memikat perhatian. Warna variasi pastel yang sering ditemui untuk brand fashion adalah warna merah, merah muda, ungu pastel hingga biru pastel.
Desain Brand Anak-anak
Brand untuk anak-anak juga kerap kali menggunakan warna cerah karena menggambarkan kebahagiaan dan keceriaan. Pemilihan warna cerah untuk anak-anak digunakan agar merepresentasikan anak-anak dengan baik. Anak-anak juga umumnya juga menyukai sesuatu yang mencolok dengan warna neon atau cerah.
Tidak hanya untuk warna brand atau logonya, warna cerah ini nantinya akan digunakan pula untuk desain kemasan agar memikat anak-anak. Terkadang brand anak-anak tidak hanya menggunakan satu atau dua warna saja. Seringkali menggunakan kombinasi warna yang banyak sehingga desain tampil warna-warni.
Baca juga: Tips Membuat Desain Brand yang Menarik Perhatian Anak-anak
CARA MENGGUNAKAN WARNA CERAH
Untuk menggunakan warna cerah dalam desain grafis, pilih dan atur dengan hati-hati agar warna cerah sesuai tujuan desain1. Warna cerah dipilih bukan hanya karena makna psikologisnya tetapi juga kemampuannya untuk memikat perhatian audiens. Perhatikan beberapa cara ini untuk menggunakan warna cerah yang efektif untuk desain grafis:
Gunakan Warna Cerah pada Tempat Tidak Terduga
Warna cerah yang mencolok dapat menarik perhatian audiens dengan cepat ketika melihat desain. Gunakan warna cerah untuk menarik perhatian audiens pada area tertentu dalam desain grafis yang kompleks. Jika desain memiliki kombinasi warna netral atau gelap, warna cerah akan membuat area atau elemen tertentu tampil mencolok.
Warna-warna cerah seperti kuning, oranye, merah, neon dan ungu neon akan efektif membuat elemen tertentu menonjol. Latar yang gelap atau putih akan membantu warna cerah menonjolkan elemen penting. Pastikan kombinasi warna cerah dan lainnya tetap harmonis meskipun terlihat mencolok.
Kombinasi Ruang Negatif dan Warna Cerah
Untuk menciptakan kombinasi warna harmonis yang terlihat harmonis, selain memilih kombinasi warna yang tepat tai penempatan warna juga berpengaruh. Desain grafis dengan warna-warna yang cerah akan terlihat berantakan jika antar elemen tidak memiliki jarak yang cukup. Banyaknya palet warna yang digunakan harus diatur agar warna tidak membuat visual terlihat berantakan.
Elemen yang berwarna-warni harus memiliki jarak yang cukup atau ruang negatif agar terlihat menarik. Desain dengan latar belakang yang solid seperti warna hitam dan putih akan efektif membuat elemen warna-warna terlihat jelas. Atur juga agar desain memiliki ruang negatif yang cukup sehingga elemen visual menonjol dengan latar warna netral yang solid.
Baca juga: Alasan Menggunakan Warna Netral dan Natural dalam Desain
Minimalkan Penggunaan Warna Cerah
Ketika menggunakan warna cerah untuk desain grafis akan membutuhkan kombinasi yang cukup dan tidak berlebihan. Jumlah elemen atau area yang membutuhkan warna cerah tidak boleh terlalu banyak. Ini berguna untuk membuat desain tetap sederhana, dan memudahkan audiens fokus pada elemen penting tersebut.
Jika tujuan penggunaan warna cerah untuk menyoroti elemen tertentu, penting untuk hanya menggunakannya pada elemen tersebut. Warna cerah yang mencolok diantara warna lainnya akan efektif untuk membuat area kecil akan tampak lebih mencolok dan menjadi fokus utama. Jika digunakan berlebihan takutnya tidak fokus pada pesan utama saja.
Gunakan Warna Monokrom Jika Perlu
Ketika menggunakan warna cerah untuk desain grafis, gunakan juga dengan cara menciptakan kombinasi warna cerah monokrom. Kombinasi ini akan memadukan beberapa variasi warna cerah, dengan kecerahan berbeda sehingga menciptakan visual menarik. Desain akan tampil sederhana dan memiliki kedalaman visual yang menarik dengan warna cerah yang monokrom.
Warna cerah yang digunakan pada skema monokrom akan menciptakan tampilan profesional dan menarik. Tempatkan kombinasi warna cerah yang gelap dan mencolok sesuai tempatnya untuk menciptakan ilusi visual menarik. Atur shade dan tone satu warna agar memiliki variasi kecerahan berbeda sehingga menciptakan desain visual memikat.
KESIMPULAN
Desain grafis dengan warna cerah dapat menarik perhatian dengan mudah, menyoroti elemen penting dan merepresentasikan keceriaan. Agar warna cerah efektif dalam desain ada beberapa cara menggunakan warna-warna cerah sehingga desain tampil menarik. Tidak hanya membuat desain lebih menarik dan efektif, warna cerah juga bisa merepresentasikan emosi atau pesan dari desain grafis.
Bagi yang membutuhkan jasa desain logo, segera hubungi kami di jasalogo.id. Kunjungi juga laman instagram jasalogo.id disini.
- Aviram, Adi. (2021, Oct 12). Bright color palette: how and when to use one. Linearity. https://www.linearity.io/blog/bright-color-palette/ ↩︎