Tips Membangun Branding Melalui Tagline

Branding merupakan langkah penting dalam membangun bisnis yang kuat. Dalam branding ada banyak aspek yang bisa digunakan untuk membangun identitas merek yang kuat selain logo dan materi promosi. Tagline salah satunya, ini dapat dimanfaatkan untuk membangun branding melalui tagline yang unik dan mudah diingat.

Tagline biasanya dibuat untuk promosi jangka pendek atau panjang, bergantung kebutuhannya. Dalam waktu singkat biasanya tagline terkait penawaran khusus, produk atau layanan tertentu. Tagline dibuat agar relevan dengan merek dan produk, seringkali relevan dengan tujuan dan visi merek.

Penggunaan tagline bisa menjadi langkah strategis untuk membangun kesadaran merek yang kuat terhadap audiens. Tagline yang mudah diingat dan menarik bisa tertanam kuat dalam benak audiens. Biasanya tagline dapat dijadikan sebagai slogan jangka panjang bila berhasil membangun kehadiran merek yang kuat.

Read More
jasa-desain-logo-satu-hari-jadi

Penting untuk menciptakan tagline yang relevan agar mudah diingat oleh audiens atau pelanggan. Untuk mengetahui cara membangun branding melalui tagline, perhatikan pembahasan artikel ini. Beberapa hal ini dapat dijadikan langkah branding yang strategis.

Tips Membangun Branding Melalui Tagline

Ada beberapa hal yang perlu dipahami tentang bagaimana cara membangun tagline yang berhasil. Strategi yang tepat dapat membawa merek mudah diingat dan membangun kehadiran yang kuat. Berikut beberapa tips membangun branding melalui tagline.

Ringkas dan Memorable

Tagline yang kuat dan mudah diingat oleh audiens adalah ketika bisa membuat yang ringkas namun mudah untuk diingat. Hindari membuat tagline yang terlalu panjang karena akan sulit untuk diingat. Biasanya tagline paling pendek hanya dua kata saja, jika ingin membuat sedikit panjang jangan lebih dari lima kata.

Pilih kata-kata yang singkat agar mudah diingat bahkan dari pertama mendengar dan membaca. Audiens cenderung mengingat sesuatu yang singkat dan berdampak kuat. Gunakan tagline yang ringkas dan memorable untuk memudahkan tertanam kuat di ingatan audiens untuk membangun branding.

Jelas dan Relevan

Tagline yang digunakan untuk membangun branding harus memiliki tujuan yang jelas dan relevan dengan merek maupun produknya. Biasanya tagline digunakan untuk mencerminkan keunggulan merek atau produk dengan singkat namun jelas. Untuk itu pastikan tagline relevan dengan merek dan produk untuk membangun ingatan audiens yang kuat pada merek.

Tagline harus relevan dengan nilai inti, pesan dan tujuan dari merek atau produk, untuk membangun kesan positif pada pelanggan. Kata-kata dalam tagline harus mengandung pesan merek dengan jelas. Untuk tagline yang terkait dengan produk atau layanan, kalimat tagline juga harus menjelaskan keunggulan dan klasifikasi produk atau layanan. Hal seperti ini akan memudahkan konsumen mengenali hal penting dalam produk dan layanan merek.

Berfokus pada Kelebihan Unik

Tagline untuk mempromosikan produk atau layanan perlu untuk menggunakan tagline yang berfokus pada keunikan. Kata-kata dalam tagline harus menunjukkan kelebihan dari produk dan layanan dengan bahasa yang sederhana namun memikat. Ini membantu tagline menciptakan perbedaan merek dengan produk yang lainnya.

Penekanan kelebihan produk dan layanan pada tagline akan membantu merek mudah dibedakan oleh audiens. Ini juga memudahkan audiens mengetahui mengapa produk dari merek layak untuk dipilih. Penggunaan tagline yang menunjukkan keunggulan dari merek akan menciptakan citra merek yang unik dan memnungkinkan untuk membekas dalam ingatan.

Sesuaikan dengan Target Audiens

Menggunakan tagline untuk membangun branding berarti harus menyesuaikan pula dengan target audiens. Ini dilakukan agar tagline bisa menjangkau target audiens dari merek. Penentuan target audiens akan membantu merek menciptakan tagline yang bisa membekas di ingatan mereka.

Menyesuaikan tagline dengan target audiens ini termasuk juga dengan pemilihan kata-kata yang tepat. Pemilihan kata dapat memmengaruhi pandangan audiens pada merek dan produk. Perhatikan bahwa ada perbedaan kata yang digunakan dalam produk makanan dengan merek rokok. Penyesuain ini juga akan memudahkan audiens merasa terhubung dengan merek dan menemukan merek yang sesuai dengan preferensi mereka.

Jangan Terlalu Spesifik (Kecuali Perlu)

Hindari menggunakan kata yang terlalu spesifik dengan produk atau layanan tertentu jika bertujuan digunakan dalam jangka panjang. Tagline yang terlalu spesifik akan sulit untuk dilakukan perubahan ketika sudah tidak relevan dengan zaman atau keadaan. Pastikan tagline lebih umum kecuali jika memang digunakan dalam jangka pendek dan untuk mempromosikan produk tertentu saja.

Gunakan kata-kata yang umum dan memungkinkan untuk mudah diubah tanpa perlu mengganti keseluruhan tagline. melakukan perubahan tagline biasanya dipengaruhi oleh perubahan tren dan keadaan pasar. Termasuk juga adanya perubahan produk atau layanan yang disesuaikan dengan preferensi konsumen.

Menyampaikan Emosi atau Perasaan

Untuk membangun branding dengan tagline yang kuat, tagline harus dapat menyampaikan pesan atau emosi yang dapat menghubungkan merek dengan audiens. Tagline bisa menjadi alat yang digunakan untuk membangun ikatan yang kuat dengan audiens. Penggunaan kata-kata yang relevan dan bisa menyentuh perasaan audiens dan membuat pelanggan merasa terhubung.

Kesesuaian dengan Visual Branding

Untuk membangun branding yang kuat, pastikan juga desain tagline memiliki kesesuaian dengan elemen visual merek. Gunakan warna dan tipografi yang disesuaikan dengan elemen identitas merek. Ini akan menciptakan adanya kesinambungan antara tagline dan identitas merek dan bisa memperkuat pesan merek.

Fleksibel untuk Berbagai Konteks

Tagline biasanya digunakan untuk berbagai konteks untuk membangun branding yang kuat dan bisa membangun kehadiran merek. Pastikan tagline fleksibel untuk berbagai penggunaan merek, mulai dari pada kemasa, iklan dan media sosial. Termasuk juga disesuaikan berbagai situasi pasar dan perubahan tren.

Gunakan Bahasa Sederhana dan Mudah Dipahami

Membangun branding melalui tagline harus menggunakan bahasa yang sederhana, agar mudah dimengerti oleh audiens. Tagline yang mudah diingat jika menggunakan bahasa yang sederhana, bahasa yang terlalu kaku akan sulit membekas dalam ingatan audiens. Pastikan menggunakan bahasa sehari-hari agar bisa dipahami audiens secara umum, bahasa keseharian yang sederhana akan mudah membekas di ingatan.

Menggambarkan Visi dan Misi

Penting untuk mencerminkan visi dan misi merek pada tagline, ini berguna untuk membangun identitas merek yang kuat. Meskipun akan sedikit sulit jika menggunakan bahasa yang sederhana, tetapi ini berguna membangun persepsi positif konsumen tentang tujuan dari merek.

Perbarui Sesuai Kebutuhan

Berbeda dengan slogan yang selalu digunakan untuk jangka panjang untuk mencerminkan nilai dan tujuan merek. Tagline biasanya disesuaikan dengan produk atau layanan tertentu yang sedang dipromosikan, untuk biasanya akan diubah sesuai kebutuhan. Perubahan tagline untuk setiap produk atau layanan akan memungkinkan tagline relevan dengan perubahan.

KESIMPULAN

Tagline berperan penting dalam dunia bisnis untuk mempromosikan merek, untuk itu penting membangun tagline yang kuat. Membangun branding melalui tagline bisa menjadi langkah strategis merek untuk diingat oleh audiens. Tagline yang singkat, jelas dan menarik akan mudah tertanam kuat di ingatan audiens.

Bagi yang membutuhkan jasa desain logo, segera hubungi kami di jasalogo.id. Kunjungi juga laman instagram jasalogo.id disini.

Related posts