Dalam dunia desain ada banyak inspirasi warna menarik untuk digunakan dalam desain grafis yang menarik perhatian. Salah satu warna menarik yang sering dikaitkan dengan warna langit senja adalah warna jingga. Warna jingga yang terletak diantara warna merah dan kuning ini memiliki beberapa makna pada penggunaan dalam konteks desain. 
Warna yang berada diantara warna merah dan kuning ini memiliki beberapa variasi oranye. Penggunaan warna oranye ini bisa divariasikan sesuai kebutuhan desain dan makna yang ingin disampaikan pada audiens. Variasi warna yang bisa diciptakan dari warna oranye ini mulai dari oranye kemerahan atau oranye kekuningan.
Dalam desain warna jingga akan cocok digunakan pada desain yang ingin menciptakan kesan hangat. Seringkali ditemui pada berbagai jenis desain banyak digunakan untuk desain terkait makanan. Mulai dari logo, identitas merek, kemasan hingga desain website.
MAKNA DAN KARAKTERISTIK DARI WARNA JINGGA
Penggunaan warna ini dapat memberikan kesan hangat dan makna desain yang energik. Berikut beberapa makna dan karakteristik warna oranye dalam berbagai konteks desain grafis:
Energi dan Kreativitas
Dalam desain grafis penting untuk menciptakan desain yang menarik dengan memilih warna yang tepat. Untuk warna oranye ini dalam desain dapat memberikan kesan desain yang energik dan kreatif. Akan cocok untuk desain yang ingin menyampaikan pesan energik dan kreativitas yang menarik.
Warna ini akan cocok untuk desain grafis yang bertema sport, semangat dan ambisi untuk kemasan minuman energi akan cocok menggambarkan pesan tersebut. Penggunaan warna oranye juga banyak digunakan untuk identitas merek pada industri makanan.
Desain yang bertema retro juga kerap menggunakan beragam variasi untuk menciptakan kesan kreatifitas. Warna ini juga identik dengan desain yang bertema musim gugur, untuk memberikan kesan hangat dan membangkitkan energi.
Baca juga: Inspirasi Palet Warna dari Alam untuk Desain Grafis
Keberanian dan Kemandirian
Warna oranye juga bisa memberikan desain kesan yang berani dan mandiri. Dalam desain warna ini akan membuat desain atau elemen tampil lebih mencolok. Warna cerah yang mencolok akan memberikan kesan yang berani.
Desain grafis yang ingin mencerminkan kesan berani atau menyampaikan pesan berani bisa menggunakan warna ini. Selain pesan yang berani, warna oranye desain grafis juga memberikan kesan percaya diri dan mandiri. Warna ini akan cocok untuk desain logo yang ingin menggambarkan identitas merek, seringkali digunakan sebagai warna api dalam desain.
Kegembiraan dan Optimisme
Desain grafis warna cerah seperti warna jingga seringkali digunakan untuk menggambarkan kesan bahagia atau kegembiraan. Pada desain dengan tema berwarna oranye umumnya ingin menyampaikan kebahagiaan. Warna ini juga identik dengan pesan desain yang ceria seperti warna kuning, dan kesan optimistis dari warna merah.
Pada desain logo warna oranye bisa digunakan untuk menggambarkan karakter merek yang gembira. Biasanya seringkali ditemui pada desain logo produk anak dan makanan. Contohnya lagi pada logo Shopee warna ini ingin memberikan kesan jika berbelanja bisa memberikan kegembiraan.
Warna yang masih memiliki aksen merah dan kuning cenderung lebih mencolok daripada warna yang lain. Selain itu warna ini juga memberikan kesan positif dan menyenangkan pada penggunaan untuk desain grafis.
Baca juga: Warna yang Diprediksi akan Populer pada Tahun 2024
Kesan Klasik atau Retro
Warna yang berada diantara merah dan kuning ini juga sering dikaitkan dengan era retro dan klasik. Selain warna coklat, era tersebut juga identik berwarna jingga. Penggunaan warna ini pada desain konsep retro akan memberikan nuansa retro dan klasik.
Untuk penggunaan pada desain retro warna ini bisa memberikan kesan hangat dan nostalgia era retro. Ketika ingin menciptakan desain grafis yang memberikan kesan hangat dan retro warna oranye ini akan cocok. Biasanya banyak ditemui warna oranye khas retro pada desain poster atau postingan media sosial.
Identik dengan Konsep Senja dan Musim Gugur
Penggunaan warna oranye dengan aksen kemerahan dan kekuningan ini identik dengan konsep senja atau matahari terbenam. Desain grafis yang mengambil inspirasi tema langit pada saat matahari terbenam sering menggunakan perpaduan dan variasi warna ini. Tema desain dengan warna oranye matahari terbenam akan memberikan kesan hangat dan juga sedih.
Warna ini juga identik dengan konsep musim gugur dari daun-daun yang berwarna oranye. Desain grafis dengan tema musim pada saat merayakan musim ini akan banyak menggunakan warna oranye. Warna ini bisa menggambarkan kehangatan musim gugur yang alami.
Baca juga: Warna Merek: Strategi Visual Membangun Branding Merek
Menciptakan Kontras dan Daya Tarik Visual
Warna yang cenderung mencolok ini bisa digunakan untuk menciptakan kontras pada elemen desain. Gunakan warna ini untuk membuat elemen desain tertentu terlihat lebih mencolok daripada yang lain. Perpaduan warna oranye dengan warna netral akan membuat warna ini lebih mencolok dan meningkatkan daya tarik visual.
Untuk menarik perhatian, gunakan warna ini pada elemen utama seperti judul. Warna oranye bisa membuat judul terlihat mencolok. Hal ini memungkinkan judul bisa menarik perhatian audiens untuk memahami pesan desain. Warna oranye cenderung lebih cepat dalam menarik perhatian.
Konteks Budaya
Dalam konteks budaya warna oranye bisa memiliki makna yang berbeda. Terkadang warna ini bisa menjadi simbol kebudayaan atau negara tertentu. Misalnya dalam budaya china warna jingga bisa menyimbolkan kekayaan dan kemakmuran. Bisa dilihat dari penggunaan warna ini pada desain-desain tradisional.
KESIMPULAN
Dalam desain grafis penggunaan warna jingga dapat menciptakan kesan berani, hangat dan energik. Warna yang berada diantara warna merah dan kuning dalam skema warna ini cocok digunakan untuk beragam jenis desain. Warna oranye dapat digunakan untuk membangun branding dan kesadaran merek yang kuat karena memiliki warna mencolok. Ini bisa membantu identitas merek mudah diingat dan dikenali.
Bagi yang membutuhkan jasa desain logo, segera hubungi kami di jasalogo.id. Kunjungi juga laman instagram jasalogo.id disini.
