Variasi Cara Mengatur Tata Letak Elemen Desain Grafis

Berbicara soal menciptakan desain yang kompleks seperti pemasaran dan konten untuk media sosial, ada beberapa prinsip dasar yang bisa dijadikan pedoman agar desain efektif. Salah satunya elemen penting dalam menciptakan desain kompleks yang menarik dan terstruktur dengan memerhatikan tata letak elemen. Ada banyak jenis variasi cara untuk mengatur tata letak elemen dalam desain grafis dengan baik.

Tata letak elemen cukup krusial karena memiliki peran penting untuk memastikan desain grafis efektif menyampaikan pesan. Jika tata letak elemen berantakan dan tidak rapi ini bisa membuat audiens akan kesulitan untuk membaca informasi. Sehingga penting untuk mengatur tata letak yang bijak dengan memerhatikan tingkat kepentingan elemen dan lain-lain.

Tata letak bisa diatur dengan berbagai cara bergantung dengan gaya desain dan kesan yang ingin diciptakan. Mengatur tata letak dalam desain grafis ini melibatkan elemen-elemen visual seperti teks, gambar dan grafik dalam sebuah komposisi yang menarik. Gunakan salah satu variasi tata letak elemen desain grafis yang paling sesuai dengan tujuan dan pesan.

Read More
jasa-desain-logo-satu-hari-jadi

BEBERAPA VARIASI CARA MENGATUR TATA LETAK ELEMEN DESAIN

Dalam sebuah desain grafis, tata letak elemen desain diatur supaya pesan dan informasi mudah dipahami. Banyaknya variasi cara mengatur tata letak elemen dalam sebuah desain akan membantu dalam menciptakan desain yang unik dan berbeda. Berikut beberapa variasi cara mengatur tata letak elemen desain:

Tata Letak Simetris

Variasi Cara Mengatur Tata Letak Elemen Desain Grafis

Simetris ini salah satu cara mengatur tata letak elemen-elemen desain yang menciptakan keseimbangan visual. Biasanya banyak digunakan dalam desain logo atau desain infografis perbandingan. Mengatur tata letak yang simetris ini membantu dalam mengatur elemen untuk seimbang pada ruang kanan-kiri atau atas-bawah.

Kesimbangan pada tata letak ini terletak pada elemen yang digunakan harus sama dari segi bentuk ukuran dan warna. Tampilan simetris juga masih bisa tercipta meski hanya satu hal yang sama dalam elemen misalnya ukuran dan bentuknya sama tetapi memiliki warna yang berbeda. Tata letak simetris ini akan membantu dalam menciptakan desain yang stabil, formal, dan teratur. 

Tata Letak Asimetris

Tidak hanya tata letak yang simetris, ada juga tata letak asimetris yang bisa digunakan untuk mengatur tata letak elemen. Jika simetris mengatur elemen dalam bentuk atau warna yang sama, bentuk elemen asimetris cenderung tidak sama. Bentuk, ukuran dan warna elemen asimetris tidak sama, namun disusun dalam rang desain agar tetap seimbang.

Tata letak elemen yang berbeda diatur sedemikian rupa agar terlihat seimbang dan menarik. Dengan menempatkan elemen dengan bijak, elemen yang berukuran kecil dapat digunakan untuk mendukung ukuran yang besar terlihat proporsional. Tata letak elemen asimetris ini tidak memerhatikan sumbu simetri, dan menciptakan desain yang dinamis, tidak teratur namun tetap kreatif. 

Baca juga: Komposisi Visual Triangle dalam Menciptakan Desain Grafis

Tata Letak yang Menciptakan Hierarki

Variasi Cara Mengatur Tata Letak Elemen Desain Grafis

Dalam mengatur elemen-elemen topik pembahasan yang kompleks diperlukan adanya hirarki visual dan informasi. Atur tata letak yang bisa menciptakan hirarki informasi untuk memudahkan audiens memahami informasi. Setiap elemen yang berupa teks dan gambar dalam desain memiliki tingkat kepentingan yang berbeda, sehingga perlu disusun sesuai urutan kepentingan. 

Atur ukuran yang besar pada elemen yang paling penting seperti judul dan tempatkan pada area strategis. Umumnya untuk menarik perhatian judul akan ditempatkan pada area tengah, atas dan sebelah kanan tengah. Pada bagian tersebut elemen penting akan langsung menonjol dan menjadi fokus utama audiens. Menciptakan tata letak elemen berdasarkan tingkat kepentingan akan menciptakan alur pembacaan yang jelas. 

Tata Letak Grid

Variasi Cara Mengatur Tata Letak Elemen Desain Grafis

Dalam mengatur tata letak yang bervariasi gunakan grid, dengan bantuan grid elemen-elemen desain dapat disusun pada titik-titik fokus dan sepanjang garis bantu. Penempatan elemen pada bagian tersebut akan menciptakan tata letak elemen yang efektif menarik perhatian dan memberikan kesan teratur. Desain juga akan terlihat lebih konsisten, serta memiliki tampilan desain yang rapi, terstruktur dan akan mudah dipahami pesannya.

Baca juga: Manfaat Mengatur Komposisi Elemen Desain untuk Estetika Visual

Tata Letak Terbuka

Untuk variasi tata letak terbuka ini berfokus mengatur elemen pada ruang kosong yang luas. Biasanya tata letak terbuka ini menggunakan elemen yang sedikit dan fokus pada pesan utama saja. Tata letak terbuka ini sering ditemui dalam gaya desain grafis minimalis dan modern. 

Variasi tata letak ini berfokus untuk menciptakan ruang terbuka yang luas antar elemen. Desain grafis akan tampak bersih, luas dan sederhana, elemen yang digunakan pun akan memiliki gaya sederhana. 

Tata Letak Terisi

Variasi Cara Mengatur Tata Letak Elemen Desain Grafis

Berbanding terbalik dengan tata letak terbuka, tata letak ini memiliki elemen-elemen yang memenuhi ruang desain. Cara mengatur elemen dalam tata letak terisi ini memanfaatkan setiap ruang yang tersedia dalam desain. Pada variasi tata letak ini tidak ada ruang yang dibiarkan kosong.

Semua ruang diisi dengan elemen desain, biasanya tata letak ini akan cocok untuk mengatur elemen yang kompleks pada desain infografis dan desain bertema retro. Informasi yang kompleks akan bisa memenuhi setiap ruang desain dalam variasi tata letak terisi ini. Tata letak ini akan menciptakan tampilan yang padat, penuh dan detail, dengan hirarki yang baik, informasi bis aterbaca dengan jelas. 

Baca juga: Prinsip-prinsip dalam Menciptakan Hirarki Visual yang Efektif

Tata Letak Bertumpuk

Untuk tata letak bertumpuk ini mengatur elemen-elemen desain dengan menumpuknya secara vertikal. Biasanya tata letak ini digunakan untuk menciptakan tampilan yang unik dan efek kedalaman visual. Model desain yang dihasilkan dari tata letak ini akan seperti layering dan paper cut out. 

Menumpuk elemen dapat memberikan tampilan mencolok pada teks, misalnya menumpuk elemen teks dengan warna yang berbeda untuk memberikan efek kedalaman visual. Biasanya elemen yang paling tajam warnanya atau yang paling penting akan berada paling atas. Menumpuk elemen ini juga kerap kali digunakan dalam tata letak infografis piramida, untuk menciptakan hirarki informasi. 

Tata Letak Saluran

Pada tata letak saluran ini menyusun elemen untuk menciptakan alur pembacaan yang urut dan mudah dipahami. Biasanya tata letak ini digunakan untuk menjelaskan timeline atau urutan suatu informasi dalam bentuk infografis. Mata audiens akan diarahkan menggunakan elemen seperti panah atau garis untuk mengarahkan pembacaan informasi. 

KESIMPULAN

Mengatur tata letak elemen-elemen desain perlu memerhatikan beberapa hal, seperti tujuan, pesan dan kesan yang ingin disampaikan. Banyaknya variasi cara mengatur tata letak elemen akan membantu menciptakan variasi tampilan desain yang semakin menarik. Pilih jenis tata letak yang paling sesuai dengan kebutuhan desain agar efektif menciptakan tampilan yang menarik dan efektif.

Bagi yang membutuhkan jasa desain logo, segera hubungi kami di jasalogo.id. Kunjungi juga laman instagram jasalogo.id disini.

Related posts