Logo yang merupakan visualisasi dari identitas merek ini memiliki elemen dan bentuk logo yang mencerminkan nilai dan karakter brand. Untuk itu setiap brand bisa memiliki berbagai jenis gaya desain logo dan variasi logo yang sesuai identitas merek. Setiap variasi desain logo memiliki fungsi dan penggunaan yang berbeda, agar logo efektif dikenali dan diingat oleh audiens.
Tidak hanya memilih gaya desain logo yang tepat, penting juga memiliki variasi logo agar identitas merek fleksibel dalam berbagai kebutuhan. Desain logo biasanya akan digunakan untuk berbagai jenis desain untuk foto profil, desain kemasan, latar belakang, display website dan lain-lain. Variasi logo akan membantu logo lebih mudah digunakan untuk berbagai ukuran, skala warna dan jenis desain brand yang beragam.
VARIASI DESAIN LOGO UNTUK BRANDING
Ketika menciptakan desain logo biasanya akan menggunakan jenis logo seperti logo kombinasi, lettermark, wordmark atau logo maskot. Meski memiliki jenis logo tersebut, penting bagi untuk memvariasikan logonya agar lebih fleksibel. Umumnya variasi logo terdiri dari:
Primary: Variasi logo ini merupakan bentuk asli logo yang akan menjadi logo utama dan paling lengkap. Bentuk logo ini bisa menyesuaikan jenis logo yang digunakan, bisa logo kombinasi atau letter mark. Seringkali logo kombinasi menjadi pilihan utama karena memiliki teks dan gambar. Logo ini merepresentasikan merek dengan baik, terkadang logo bahkan memiliki tagline dan tahun berdirinya.
Secondary: Sementara bentuk logo merupakan variasi logo yang lebih sederhana dari logo utama atau primer. Biasanya bentuk logo hanya menggunakan ikon dan teks nama merek lebih sederhana. Beberapa variasi logo secondary menyusun logo dalam tata letak vertikal atau horizontal yang beda dari tata letak logo primer.
Submark Logo: Bentuk logo mengambil salah satu bagian saja dari logo secondary. Misalnya Ikon inisial nama merek atau nama mereknya saja. Variasi logo ini sederhana tampak ikon gambar tetapi bisa merepresentasikan nama brand dengan baik.
Favicon atau Icon: Biasanya jika logo menggunakan jenis logo yang memiliki ikon akan memiliki variasi favicon ini. Favicon logo juga sering disebut brand mark karena bisa digunakan sebagai mark atau penanda. Bentuk favicon bisa ikon tertentu yang sederhana atau inisial nama merek. Meski bentuk ikon terkadang sederhana ini akan membantu mencerminkan brand dengan sederhana dan fleksibel.
Baca juga: Desain Logo Perusahaan + Filosofi – MEDTRA
TIPS MENGGUNAKAN VARIASI LOGO DALAM BERBAGAI DESAIN
Setiap variasi logo yang dimiliki sebuah band akan digunakan untuk kebutuhan dan jenis desain berbeda. Bentuk dan luas ruang dalam setiap kebutuhan biasanya berbeda sehingga perlu untuk brand memiliki variasi desain logo.
Primary Sebagai Logo Utama
Sebagai logo utama logo ini umumnya memiliki tata letak elemen secara horizontal dan mudah dibaca. Jika lengkap logo akan memiliki tahun berdiri, ikon logo, nama merek, lokasi dan tagline. Penggunaan yang umum dalam desain untuk:
- Desain yang memiliki space luas agar terbaca dengan baik.
- Gunakan untuk Desktop Website Header
- Desain Print Besar
- Papan Nama Perusahaan atau Toko
Logo primary ini sebagai logo utama harus digunakan pada area yang luas dan bersih sehingga keseluruhan elemen logo terbaca dengan baik. Ada banyak jenis informasi dalam logo utama ini yang harus tersampaikan dengan baik pada audiens. Pada desain yang bersih dan luas logo akan terbaca dengan mudah dan membantu membangun branding.
Secondary Logo
Desain logo dari variasi logo kedua ini lebih sederhana tidak memuat semua elemen logo primary. Umumnya hanya berupa logo dan teks nama merek, jika logo utama horizontal, variasi logo ini bisa memiliki tampilan vertikal. Tata letak elemen logo bisa divariasikan untuk menyesuaikan dengan bentuk dan jenis desain. Gunakan logo ini untuk kebutuhan:
- Desain Banner Media Sosial
- Kop Surat
- Desain Kemasan
- Invoices
- Business Card
Logo secondary juga dikenal sebagai logo alternatif jika logo utama terlalu kompleks dan kurang efektif untuk jenis desain kompleks seperti poster dan banner. Variasi tata letak vertikal misalnya cocok digunakan untuk desain hang tag pakaian. Sementara versi horizontal bisa digunakan untuk desain print.
Baca juga: 7 Kombinasi Warna untuk Desain Logo Bisnis Makanan
Submark
Variasi logo juga sering dikenal sebagai logo brand mark karena bisa dijadikan brand mark yang sederhana dan fleksibel. Bentuknya yang sederhana membuat desain logo ini mudah digunakan pada berbagai jenis desain. Penggunaan logo nama merek atau bentuk ikon inisial biasanya akan efektif membuat brand diingat dan dikenali. Penggunaan paling umum dan efektif biasanya untuk:
- Foto Profil Media Sosial
- Footer pada Desain Website
- Header untuk Desain Aplikasi Mobile
- Watermarks
Desain logo ini menggunakan ikon inisial atau nama merek, terkadang juga mengkombinasikan keduanya tetapi lebih sederhana dari secondary logo. Logo merepresentasikan brand dengan lebih sederhana dan unik sehingga mudah diingat. Penggunaan nama merek dan ikon inisial efektif karena mudah digunakan pada berbagai ukuran termasuk dalam skala hitam-putih karena bentuknya sederhana.
Favicon
Jika bentuk submark biasanya masih menggabungkan ikon dan inisial atau nama merek dengan sederhana, jenis logo ini hanya menggunakan ikon saja. Biasanya bentuk logo hanya berupa Icon sederhana, terkadang berupa inisial atau ikon abstrak. Audiens mungkin sulit mengingat nama merek tetapi efektif mengenali bentuk ikon yang sederhana.
- Desain Produk atau Kemasan
- Website Browser Tab
- Opening Aplikasi dan Website
Bentuk ikon sederhana dan terkadang abstrak ini mengambil ikon logo untuk digunakan sebagai favicon. Variasi logo yang hanya menggunakan ikon ini akan berguna untuk membangun branding. Terkadang ikon logo ini akan digunakan sebagai pattern pada latar belakang dan dibuat transparan.
Baca juga: 7 Desain Logo Oranye dari Berbagai Bidang Bisnis
TIPS MEMILIH JENIS LOGO DAN VARIASINYA
Pemilihan jenis logo yang digunakan dalam desain grafis bisa memengaruhi kemudahan penggunaannya. Jika desain logo memiliki jenis logo kombinasi yang kompleks, variasi logo akan beragam. Berbeda jika hanya menggunakan word mark atau letter mark.
Variasi siluet dari logo karakter
Jika menggunakan logo karakter, terkadang variasi logonya akan ada yang memiliki logo berupa karakter siluet. Karakter yang kompleks mungkin kurang efektif dalam skala hitam putih, versi siluet dari karakter akan lebih fleksibel. Logo karakter biasanya akan memiliki gambar karakter berwarna, siluet karakter hitam-putih dan teks nama merek.
Logo letter mark hanya memiliki variasi primary dan icon
Jenis logo letter mark biasanya hanya menggunakan inisial nama merek dan teks nama merek. Untuk variasi hanya berupa nama merek dan ikon inisial sederhana, namun variasi ini lebih mudah beradaptasi. Variasi ikon inisial sederhana mudah digunakan dan terbaca dengan baik sehingga jenis logo ini termasuk populer.
Pilih Jenis Logo yang Variasinya tampil Sederhana
Meski desain logo karakter atau logo kombinasi memiliki elemen kompleks, pastikan bentuk variasi logonya sederhana agar lebih mudah digunakan. Jika memilih logo karakter variasi logo biasanya memisahkan nama merek dengan ikon karakter agar sederhana.
KESIMPULAN
Untuk membangun branding yang efektif dalam berbagai jenis desain, logo brand harus memiliki variasi yang efektif. Sebuah brand harus memiliki variasi logo agar mudah untuk digunakan dalam berbagai kebutuhan. Variasi desain logo akan memudahkan logo merepresentasikan brand dalam berbagai jenis desain dan ukuran.
Bagi yang membutuhkan jasa desain logo, segera hubungi kami di jasalogo.id. Kunjungi juga laman instagram jasalogo.id disini.