Tips Memilih Palet Warna yang Fleksibel untuk Desain Grafis

Spread the love

Dalam menciptakan desain grafis terutama untuk palet warna desain yang kompleks pertimbangkan beberapa hal penting. Palet warna untuk desain yang kompleks akn membutuhkan warna yang berbeda namun tetap harmonis. Perhatikan beberapa tips dalam memilih palet warna yang fleksibel untuk desain grafis seperti tingkat keharmonisan dan kesesuaian pesannya.

Tips Memilih Palet Warna yang Fleksibel untuk Desain Grafis

Palet warna dalam desain biasanya akan terdiri dari beberapa warna seperti warna utama, warna yang lebih terang, warna yang lebih gelap dan warna dasar yang netral. Penentuan palet warna untuk desain juga harus mempertimbangkan pesan dan tujuan. Palet warna yang dipilih harus terlihat menarik dan mendukung pesan yang ingin disampaikan.

Dalam desain palet warna yang dipilih ketika dipadukan harus bisa fleksibel dan menciptakan estetika. Umumnya palet warna dalam desain grafis akan terdiri dari warna utama, warna terang, warna gelap, warna aksen dan warna dasar yang netral. Selain dalam memilih palet warna ada beberapa tips yang perlu diperhatikan seperti tujuan, emosi warna, dan tren terbaru dalam warna. 

Read More
jasa-desain-logo-satu-hari-jadi

TIPS MEMILIH PALET WARNA DESAIN YANG FLEKSIBEL

Pemilihan palet warna bisa disesuaikan keinginan tetapi juga bisa berdasarkan aturan utama gara desain tampil lebih berdimensi dan memiliki estetika. Berikut beberapa tips yang dalam memilih formula palet warna desain grafis yang menarik:

Pilih Main Colors yang Berpadu Harmonis

Tips Memilih Palet Warna yang Fleksibel untuk Desain Grafis

Dalam menentukan warna-warna pada palet warna yang akan digunakan dalam desain, pilih salah satu warna yang akan dijadikan warna utama. Warna ini akan paling banyak digunakan dalam elemen daripada elemen yang lainnya. Pastikan warna utama yang dipilih akan memiliki harmoni dengan warna lainnya dalam palet warna. 

Sebagai warna utama, warna ini akan terlihat paling dominan sehingga harus memiliki makna emosi yang sesuai dengan pesan desain. Warna utama harus menjadi warna yang paling memiliki ikatan makna dengan pesan dan tujuan yang ingin disampaikan. 

Main color harus menjadi pondasi pada palet warna, sehingga sebaiknya warna ini bisa melengkapi dan menciptakan keseimbangan visual yang menyenangkan. Pilih main color yang bisa mewakili identitas merek atau konsep desain yang ingin dibuat. 

Baca juga: Psikologi Warna Kuning dalam Berbagai Konteks Desain

Pertimbangkan Lighter Tone untuk Kehangatan dan Kehalusan

Tips Memilih Palet Warna yang Fleksibel untuk Desain Grafis

Selain warna utama, dalam palet warna desain juga harus terdapat warna terang atau cerah yang bisa memberikan kesan hangat. Pilih warna cerah yang bisa cocok dengan warna utama sehingga desain memiliki harmoni. Penggunaan warna hangat pada palet warna untuk memberikan keseimbangan dan kesan desain yang hangat.

Untuk memastikan adanya keharmonisan sebaiknya pilih warna terang dengan aksen lembut, misal pink muda atau kuning pastel, namun tetap sesuaikan dengan warna utama. Jika warna utama peach, pilih warna terang dengan warna kuning pastel yang lebih terang dari warna peach. HIndari memilih warna yang kurang cocok jika dipadukan dengan warna utama. 

Pilih Accent Color yang Membingkai dan Memperkuat

Setelah memilih main color dan warna terang, selanjutnya pilih warna aksen dalam palet warna. Warna aksen ini adalah warna yang mencolok untuk digunakan dalam menyoroti elemen penting. Penggunaan warna aksen yang lebih mencolok dari warna utama dan warna terang akan membantu dalam menonjolkan elemen-elemen penting dalam desain.

Namun pastikan juga jika warna aksen ini memiliki harmoni dan cocok dengan warna lain pada palet warna. Pilih warna yang kontras dan cerah, jika warna utama peach bisa menggunakan warna merah yang lembut untuk menciptakan harmoni namun tetap menclok. Penggunaan warna aksen ini bisnaya untuk menyoroti seperti tombol CTA, yang mana warna aksen bisa menarik perhatian audiens.  

Baca juga: Tujuan Menggunakan Warna Cerah dalam Desain Grafis

Gunakan Neutral Base Color

Dalam palet warna untuk menciptakan keseimbangan visual penting juga untuk memiliki warna netral dalam palet warna. Warna netral akan menciptakan tampilan yang lebih seimbang dan estetis. Gunakan warna netral sebagai base atau latar belakang seperti warna putih, penggunaan warna putih akan menciptakan ruang negatif yang cukup. 

Desain yang memiliki warna base netral akan digunakan untuk memberikan ruang bernafas yang cukup. Ini juga menghindari warna utama yang terlalu kuat. Selain warna putih warna base atau netral yang bisa digunakan seperti krem atau abu-abu. 

Dalam desain yang kompleks yang menggunakan banyak warna, terkadang penting untuk menggunakan warna latar belakang yang netral. Gunakan warna netral seperti putih, abu-abu atau krem untuk memperjelas elemen dan menciptakan keseimbangan visual. Pilih warna netral untuk latar belakang antara warna tersebut dengan menyesuaikan tujuan dan pesan yang ingin disampaikan desain. 

Tambahkan Darker Tone untuk Kedalaman dan Kontras

Tips Memilih Palet Warna yang Fleksibel untuk Desain Grafis

Selain adanya warna terang dalam sebuah palet warna juga membutuhkan warna yang lebih gelap, untuk menciptakan keseimbangan visual dalam desain. Warna gelap yang digunakan harus tetap memiliki harmoni dari warna lain. Biasanya warna gelap ini bisa digunakan untuk warna teks agar terbaca dengan jelas ketika warna utama dan warna terang sudah termasuk warna cerah. 

Jika warna utama adalah warna peach gunakan warna gelap seperti biru tua atau hitam akan cocok bila dikombinasikan dengan warna peach. Warna gelap umumnya digunakan pada teks desain ini bisa menggunakan pula warna hijau gelap, warna ungu gelap atau warna-warna gelap lainnya. 

Warna gelap ini akan memberikan kontras yang jelas pada elemen tulisan ketika warna lainnya dalam palet warna berwarna terang. Penggunaan warna ini juga bisa digunakan untuk memberikan detail-detail yang lebih jelas pada elemen-elemen desain. Sering juga warna gelap ini digunakan sebagai efek bayangan sehingga desain memiliki kedalaman visual. 

Baca juga:  Warna-warna untuk Meningkatkan Keterbacaan Desain Grafis

KESIMPULAN

Dalam desain grafis, menentukan palet warna sebelum menciptakan desain penting untuk memudahkan mengatur penggunaan warna dengan bijak. Palet warna yang fleksibel dalam desain biasanya jika terdiri dari warna utama, warna terang, warna netral sebagai base, warna aksen dan warna gelap. Desainer bisa mudah mengatur warna dalam desain ketika warna utama sudah ditentukan sehingga tidak membuat yang warna utama lebih dominan. Warna-warna dalam palet warna juga tidak bisa sembarangan dipilih harus disesuaikan tema, tujuan dan pesan yang ingin disampaikan, selain itu warna juga harus menciptakan harmoni visual.

Bagi yang membutuhkan jasa desain logo, segera hubungi kami di jasalogo.id. Kunjungi juga laman instagram jasalogo.id disini.

Related posts