Dalam dunia desain, tema dan gaya desain berperan penting dalam menciptakan tampilan visual yang menarik perhatian. Biasanya gaya desain akan disesuaikan dengan kebutuhan desain dan konsep yang ingin diciptakan dalam desain grafis, salah satunya seperti konsep retro. Gaya desain retro ini biasanya menggunakan berbagai elemen desain yang bisa menciptakan nuansa klasik atau retro pada zaman dahulu.
Gaya desain yang digunakan dalam sebuah desain ini bisa menciptakan nuansa yang unik dan membedakan dari yang lain. Konsep desain grafis retro ini bisa digunakan untuk menciptakan desain materi pemasaran, konten media sosial hingga kemasan produk. Penggunaan konsep ini bisa disesuaikan dengan pesan yang ingin disampaikan atau ingin memberikan tampilan yang unik dan berbeda.
Desain grafis dengan konsep retro ini melibatkan penggunaan elemen-elemen desain yang bisa mendukung nuansa retro mulai dari warna, font hingga gaya ilustrasinya. Pemilihan elemen desain dengan konsep retro yang bijak akan menciptakan kesan klasik yang unik. Simak pembahasan ini untuk mengetahui elemen-elemen apa saja yang bisa digunakan untuk menciptakan desain konsep retro.
ELEMEN DESAIN UNTUK MENCIPTAKAN KONSEP RETRO
Dalam menciptakan desain dengan konsep retro penting untuk memilih elemen-elemen desain yang tepat. Berikut ini beberapa elemen-elemen desain yang bisa mendukung desain grafis dengan konsep retro yang unik:
Warna Vintage
Dalam menciptakan tampilan desain retro yang menarik perhatian penting untuk memilih warna yang bisa memberikan kesan vintage. Biasanya warna-warna retro ini seperti pastel, oranye, kuning krem dan biru tua. Penggunaan warna cerah yang mencolok seringkali ditemukan dalam desain-desain berkonsep retro.
Palet warna retro ini dapat memberikan kesan tampilan yang klasik dan vintage pada visual desain grafis. Warna retro seringkali juga memadukan warna-warna mencolok dan kontras satu sama lain. Tidak hanya menciptakan nuansa klasik, penggunaan warna cerah bisa menciptakan kesan hangat. Berbeda dengan warna modern yang cenderung monokrom dan minimalis.
Baca juga: Penggunaan Warna Analog dalam Desain Grafis
Tipografi Klasik
Desain grafis dengan konsep retro biasanya menggunakan tipografi dengan gaya klasik seperti serif yang tebal dan gaya script yang elegan. Jenis huruf yang digunakan pada era retro cenderung memiliki elemen dekoratif dan huruf yang tebal. Terkadang beberapa jenis memiliki outline yang tebal sehingga terlihat mencolok ketika digunakan.
Untuk menciptakan nuansa retro yang klasik, gunakan font serif yang tebal dan font script yang berkesan elegan. Teks retro tidak hanya menonjol dengan tambahan outline yang tebal, tetapi juga bergaya elegan seperti font script.
Jenis tipografi dalam era retro atau klasik ini biasanya mencerminkan gaya tulisan tangan dan jenis cetakan yang umum digunakan pada era tersebut. Pilih jenis tipografi yang paling sesuai dengan konsep desain yang ingin diciptakan.
Elemen Dekoratif
Untuk mendukung tampilan desain grafis bertema retro semakin menarik biasanya akan ditambahkan elemen-elemen dekoratif. Desain konsep retro cenderung memiliki tampilan desain yang ramai sehingga menggunakan banyak elemen dekoratif untuk menghias ruang desain. Elemen dekoratif yang biasanya digunakan dalam desain retro seperti ornamen, garis-garis lengkung, pola-pola dan motif-motif klasik.
Penggunaan elemen dekoratif seperti ornamen dan garis-garis sebagai hiasan di bagian sudut sebagai bingkai adalah salah satu ciri dari desain retro. Gunakan elemen dekoratif dengan bijak dan tidak berlebihan untuk memperindah tampilan desain. Elemen seperti bunga-bunga, bentuk geometris atau pola garis-garis yang unik dapat digunakan untuk mendukung tampilan klasik.
Baca juga: Elemen Pendukung untuk Membuat Desain Lebih Menarik
Efek Khusus
Konsep retro juga bisa menggunakan tambahan efek-efek khusus untuk mendukung tampilan klasik yang unik. Untuk mendukung tampilan konsep desain retro biasanya pemberian efek tekstur tua, grain atau warna gradien bisa menciptakan kesan retro. Penambahan efek tekstur kertas tua juga bisa mendukung konsep retro atau klasik pada desain.
Efek grain bisa digunakan untuk memberikan nuansa vintage dan klasik ketika digunakan dengan bijak. Efek-efek tersebut dapat menciptakan desain dengan nuansa yang autentik dan bisa menarik perhatian audiens.
Ilustrasi Retro
Gunakan juga ilustrasi yang berkonsep retro untuk mendukung desain grafis semakin menarik perhatian. Penggunaan gambar dengan gaya visual yang khas masa lampau akan menciptakan nuansa klasik pada desain. Selain itu, ilustrasi kartun retro, gambar dari majalah retro dan vektor seni retro bisa memperindah tampilan desain.
Elemen Desain Grafis Tradisional
Gunakan juga elemen-elemen desain grafis yang memiliki nuansa retro dan klasik. Elemen-elemen desain yang memberikan konsep retro biasanya seperti stiker, label atau cover album. Biasanya elemen-elemen retro menggunakan warna-warna yang cerah, kontras dan garis-garis yang tebal.
Garis outline yang tebal tidak hanya digunakan pada teks tetapi juga elemen-elemen seperti stiker dan label yang berkonsep retro. Penggunaan elemen-elemen desain retro ini akan menciptakan sentuhan estetika yang menarik dan memberikan nuansa klasik dan nostalgia.
Baca juga: Mengenal Elemen Dekorasi dalam Desain Poster dan Media Sosial
Referensi Budaya Populer
Dalam mendekorasi desain grafis retro gunakan gambar atau ilustrasi dari gaya populer pada era retro untuk memperindah estetika desain. Gaya populer pada era retro seperti mobil klasik, ikon musik era itu atau gambar, film hingga mode pada era retro. Gunakan gambar yang diambil dari budaya yang populer pada era retro untuk menghiasi desain grafis. Ini akan memberikan dimensi tambahan dan kesan nostalgia yang kuat dan menarik.
KESIMPULAN
Desain grafis yang berkonsep retro bisa diciptakan dengan memilih dan menggunakan elemen-elemen desain yang tepat. Penerapan konsep retro pada desain akan menciptakan nuansa klasik dan unik. Konsep retro memungkinkan desain terlihat mencolok dan unik dibandingkan dengan menggunakan desain konsep sederhana. Warna mencolok dan gaya teks yang tebal akan menarik perhatian audiens di tengah era modern yang minimalis, terutama untuk kebutuhan desain pada media sosial.
Bagi yang membutuhkan jasa desain logo, segera hubungi kami di jasalogo.id. Kunjungi juga laman instagram jasalogo.id disini.