Kombinasi Warna yang Dapat Menciptakan Hirarki Visual

Desain yang bisa menarik perhatian audiens harus memiliki tampilan visual yang memikat dan memudahkan keterbacaan. Dalam menciptakan desain yang memiliki hirarki visual untuk memerhatikan pemilihan kombinasi warna desain yang tepat. Kombinasi warna desain dapat membantu menciptakan hirarki visual yang bisa mengalahkan pandangan audiens ketika melihat audiens.

HIrarki visual dalam desain merupakan salah satu prinsip desain yang teramat penting. Desain yang efektif untuk menyampaikan informasi atau pesan pada audiens harus memiliki hirarki visual. Adanya hirarki visual ini akan membantu audiens dalam membaca desain dengan fokus pada elemen penting. 

Hirarki visual dapat diciptakan dengan mengatur elemen-elemen desain salah satunya warna elemen desain. Tidak hanya ukuran dan tata letak, warna dapat membantu untuk menciptakan hirarki visual untuk mengarahkan pembacaan audiens. Simak pembahasan ini mengetahui beberapa kombinasi warna yang berguna untuk menciptakan hirarki visual dalam desain. 

Read More
jasa-desain-logo-satu-hari-jadi

BEBERAPA KOMBINASI WARNA UNTUK MENCIPTAKAN HIRARKI VISUAL

Warna berperan penting untuk mematikan elemen-elemen menjadi pusat perhatian sesuai dengan urutan kepentingan informasi. Kombinasi warna yang tepat dapat digunakan untuk menonjolkan informasi yang penting sehingga mudah ditemukan oleh audiens. Berikut beberapa kombinasi warna  untuk menciptakan hirarki visual dalam desain:

Kombinasi Warna Kontras

Kombinasi Warna yang Dapat Menciptakan Hirarki Visual

Dalam merancang desain visual yang menarik perhatian audiens terutama untuk memudahkan pembacaan informasi penting, penting untuk menciptakan kontras. Kombinasi warna kontras dalam desain dapat memberikan tampilan desain yang menarik perhatian. Warna kontras, salah satu kombinasi warna yang bisa dimanfaatkan untuk menciptakan hirarki visual. 

Kontras yang cukup antara elemen utama dan elemen pendukung dapat dimanfaatkan untuk menciptakan hirarki visual. Untuk menciptakan kombinasi warna kontras yang cukup tidak harus menggunakan warna komplementer. Gunakan dua warna yang memiliki perbedaan jelas seperti hitam putih atau merah putih. 

Kombinasi warna cerah dengan warna netral akan membantu menciptakan kontras warna elemen yang cukup. Pastikan warna utama menggunakan warna yang lebih mencolok, agar menjadi titik okus utama. Penggunaan warna gelap dan warna terang juga bisa menjadi alternatif dalam menciptakan hirarki visual yang jelas.  

Baca juga: Prinsip-prinsip dalam Menciptakan Hirarki Visual yang Efektif

Penggunaan Warna Aksen

Dalam menciptakan hirarki visual ada banyak inspirasi kombinasi warna yang bisa dipakai untuk menyoroti informasi utama. Penggunaan satu warna aksen saja sudah cukup untuk memberikan hirarki visual pada elemen. Gunakan satu warna yang berbeda untuk menyoroti elemen penting.

Tidak perlu menggunakan terlalu banyak warna, gunakan satu warna yang berbeda saja pada informasi utama, sementara lainnya sama. Satu warna yang berbeda tersebut sudah cukup untuk menyoroti informasi utama yang paling penting. Sehingga audiens bisa langsung fokus pada titik tersebut. Warna aksen ini dapat digunakan untuk memberikan sorotan pada judul, tautan atau elemen visual lainnya. 

Gradasi Warna

Kombinasi Warna yang Dapat Menciptakan Hirarki Visual

Dalam menciptakan hirarki visual yang mengarahkan mata audiens, dapat menggunakan warna gradasi. Penggunaan gradasi warna dalam elemen-elemen desain dapat menciptakan hirarki visual. Gradasi yang merupakan perubahan warna satu dari warna lainnya ini bisa dimanfaatkan untuk memberikan sorotan utama dalam desain. 

Perubahan warna dari gelap ke terang atau sebaliknya ini bisa digunakan untuk mengarahkan pandangan mata audiens dengan mengikuti perubahan warna. Elemen utama bisa menggunakan warna yang paling gelap atau cerah, kemudian warna lainnya semakin gelap atau memudar untuk memberikan sorotan pada elemen utama. Penggunaan warna gradasi ini juga bisa memberikan dimensi visual yang menarik pada desain. 

Baca juga: Kegunaan Skala Warna RGB dan CMYK dalam Desain Grafis

Penggunaan Warna Monokromatik

Kombinasi Warna yang Dapat Menciptakan Hirarki Visual

Kombinasi warna monokrom juga bisa menciptakan hirarki visual dalam desain. Satu warna dasar dalam warna monokrom yang divariasikan tingkat kegelapan dan kecerahannya ini dapat menciptakan hirarki visual. Gunakan warna yang paling gelap atau terang sebagai warna pada elemen utama, untuk elemen pendukung warnanya bisa semakin meredup. 

Meski hanya mengkombinasikan satu warna dasar, skala warna monokrom bisa dimanfaatkan untuk menciptakan hirarki visual pada elemen desain. Penggunaan intensitas satu warna dasar yang berbeda-beda dapat menciptakan hirarki visual yang menarik. Intensitas warna dari satu warna dasar yang berbeda akan membantu memberikan perbedaan antar elemen dengan jelas.

Baca juga: Kelebihan Warna Monokrom untuk Desain Logo

Penggunaan Kontras Saturasi

Selain menggunakan kombinasi warna yang kontras, kontras saturasi juga bisa menciptakan hirarki visual dalam desain. Kontras saturasi ini dapat menciptakan desain yang menarik perhatian dengan mengatur tingkat kecerahan dan kekayaan warna. Penggunaan warna yang memiliki kontras dengan mengatur tingkat kecerahan ini akan membantu menciptakan hirarki visual.

Penggunaan warna yang lebih jenuh atau pucat pada elemen pendukung akan memberikan kemudahan audiens mengarahkan pandangan mata ketika melihat desain. Sementara elemen utama bisa menggunakan warna yang lebih tajam atau terang sehingga menonjolkan elemen tersebut. Dengan menggunakan tingkat kejenuhan warna yang berbeda dapat menciptakan desain yang memiliki hirarki visual menari. 

Penggunaan Warna Netral

Dalam menciptakan hirarki visual, kombinasi warna netral dapat menciptakan hirarki visual yang bisa memberikan sorotan pada elemen utama. Kombinasi warna seperti hitam, putih atau abu-abu dapat menciptakan hirarki visual pada elemen. Selain itu warna netral ini juga bisa dimanfaatkan untuk latar belakang sehingga warna cerah bisa terlihat jelas dan mencolok. 

Penggunaan warna netral yang bijak akan menciptakan hirarki visual yang mudah dipahami oleh pembaca. Misalnya elemen utama berwarna putih dan elemen pendukung berwarna abu-abu, sementara hitam sebagai latar belakang. Kombinasi ini akan memberikan sorotan pada elemen utama dalam desain. 

Penggunaan Kombinasi Warm dan Cool

Kombinasi Warna yang Dapat Menciptakan Hirarki Visual

Menciptakan kombinasi warna untuk menciptakan hirarki visual juga bisa memanfaatkan warna warm dan cool. Perpaduan warna dingin dan hangat bisa menciptakan tampilan elemen yang kontras dan mencolok. Perpaduan warna hangat seperti merah, oranye dan kuning dengan warna dingin seperti biru, hijau dan ungu akan menciptakan tampilan visual yang menarik. Elemen utama bisa menggunakan salah satu warna kontras yang diikuti dengan warna kontras lainnya, untuk menciptakan hirarki visual.

KESIMPULAN

Kombinasi warna dalam desain tidak hanya untuk memperindah tampilan desain tetapi juga memberikan hirarki visual. Untuk menciptakan hirarki visual dalam desain penting untuk memilih kombinasi warna yang tepat agar elemen utama menonjol. Dalam mengkombinasikan warna monokrom, kontras, hingga gradasi dapat memberikan hirarki visual yang menyoroti elemen penting. Pemilihan warna-warna dan tingkat kecerahan bisa menciptakan hirarki visual yang bisa mengarahkan pandangan mata audiens. 

Bagi yang membutuhkan jasa desain logo, segera hubungi kami di jasalogo.id. Kunjungi juga laman instagram jasalogo.id disini.

Related posts