Jenis-jenis Gaya Retro untuk Inspirasi Desain Grafis

Spread the love

Untuk menciptakan desain grafis yang menarik dengan mengambil inspirasi dari era dulu bisa menggunakan gaya desain retro. Pemilihan gaya desain retro seringkali digunakan untuk menciptakan nuansa nostalgia dan kesan tradisional. Gaya retro sendiri memiliki beragam jenis-jenis yang divariasikan berdasarkan era atau tahun gaya desain tersebut populer.

Pilih gaya desain retro yang paling cocok dengan tujuan yang ingin dicapai. Pastikan untuk memilih gaya desain retro yang paling efektif untuk menyampaikan informasi. Biasanya penggunaan gaya desain retro karena ingin tampil unik dan beda dari desain modern yang terlihat sederhana.

DESAIN RETRO

Gaya desain retro merupakan gaya visual yang mengambil inspirasi desain dari era-era tertentu pada masa lampau seperti era 60s, 70s atau 80s. Gaya desain pada era tersebut dapat menciptakan keunikan ketika digunakan pada era ini. Desain retro akan menggunakan elemen-elemen yang populer pada era tertentu untuk menciptakan nostalgia visual yang menarik.

Read More
jasa-desain-logo-satu-hari-jadi

Seringkali orang salah paham dengan perbedaan retro dan vintage dalam desain grafis. Vintage ini mengacu pada usi desain seperti 60s, 70s dan 80s, sementara retro diciptakan dari elemen pada gaya vintage dari era-era tersebut. Gaya retro sering juga mengkombinasikan elemen modern dan vintage untuk menciptakan gaya retro yang unik.

ALASAN MEMILIH DESAIN RETRO

Penggunaan gaya desain retro dalam desain grafis biasanya dengan mempertimbangkan beberapa hal agar tampilan desain efektif menyampaikan pesan. Ada beberapa alasan mengapa desainer terkadang menggunakan gaya retro untuk desain. Berikut beberapa alasannya:

Menciptakan Nostalgia

Pemilihan gaya visual retro terkadang dipilih karena bisa menciptakan nostalgia yang autentik. Elemen-elemen desain retro akan menciptakan tampilan yang estetis dan menciptakan nuansa seperti era dahulu. Terkadang desain retro efektif untuk menciptakan nuansa desain pada lampau dari tahun tertentu.

Untuk menciptakan nostalgia dari era tertentu, biasanya akan menggunakan elemen desain yang sesuai atau menjadi ciri khas era tersebut. Jika desain ingin menyampaikan informasi terkait yang terinspirasi dari era tertentu, penggunaan gaya retro kan cocok. Tema retro akan membuat desain membantu menciptakan nuansa nostalgia sesuai era tersebut.

Tampil Mencolok dan Beda dari yang Lain

Jenis-jenis Gaya Retro untuk Inspirasi Desain Grafis

Desain grafis retro juga sering dipilih karena efektif untuk membuat desain terlihat mencolok dalam era modern ini. Gaya desain modern umumnya memiliki tampilan yang sederhana dan bersih sehingga gaya retro bisa menciptakan tampilan yang mencolok. Memilih desain retro bisa membuat desain lebih efektif untuk menarik perhatian daripada gaya modern.

Ditengah maraknya gaya desain modern yang terlihat membosankan tanpa aksen yang unik, gaya visual retro aan terlihat mencolok. Tampilan desain retro seringkali memiliki tampilan yang unik dan terkadang nyentrik, penggunaannya bisa membuat desain menarik minat audiens. Desain retro bisa menciptakan warna unik karena menggunakan elemen yang unik seperti ornamen, warna-warna kontras hingga tipografi rumit. 

Baca juga: 

Menyampaikan Pesan dengan Efektif

Jika pembahasan dalam desain grafis retro terkait tentang sejarah atau produk-produk tradisional, penggunaan gaya retro akan relevan. Tampilan retro yang terlihat klasik dan tradisional akan menciptakan kesan autentik dan tradisional seperti era lampau. Pemilihan gaya desain retro akan mendukung penyampaian informasi dengan lebih relevan dan mudah dipahami.

Gaya retro juga akan cocok untuk digunakan pada desain identitas merek yang memiliki produk atau layanan tradisional. Elemen retro akan membantu dalam mendukung tampilan desain terlihat klasik dan memiliki nilai estetika tradisional. Seringkali efektif untuk menyampaikan pesan klasik atau tradisional dalam desain kemasan, logo dan lainnya.

Menciptakan Desain Unik

Desain retro setiap era akan memiliki ciri khas berbeda, setiap gaya retro yang ada dipengaruhi oleh era-era tertentu. Penggunaan gaya visual ini kan membuat desain terlihat unik. Pada era modern yang serba minimalis, desain retro bisa menciptakan keunikan tersendiri karena memiliki warna baru.

Pilih gaya retro untuk menciptakan sesuatu yang unik, padukan dengan gaya modern. Elemen desain retro bisa menciptakan tampilan visual yang unik, apalagi jika desain grafis digunakan di tengah keramaian. Gaya retro akan berkesan unik dan memikat audiens yang bosan dengan gaya modern sederhana. 

JENIS-JENIS DESAIN RETRO 

Variasi gaya desain retro memiliki perbedaan ciri khas yang bisa menciptakan nuansa yang retro yang berbeda. Pilih gaya desain retro yang paling sesuai dengan tujuan atau pesan merek. Berikut beberapa jenis desain retro:

Pop Art

Jenis-jenis Gaya Retro untuk Inspirasi Desain Grafis

Gaya desain yang memiliki tampilan visual menclok karena penggunaan warna cerah dan elemen nyentrik ini juga mengambil dari era retro. Tidak semua gaya desain retro memiliki tampilan klasik atau terlihat tradisional. Desain pop art berbeda karena terlihat mencolok, kontras dan unik.

Gaya ini menggabungkan ilustrasi kartun pada era 90an sampai awal 2000-an dengan garis-garis tebal, dan warna cerah mencolok. Tampilan desain retro ini mengambil inspirasi desain komik. Warna cerah, garis outline tebal hingga efek visual yang nyentrik membuat retro satu ini mudah mencolok.

Art Nouveau

Desain retro satu ini memiliki tampilan desain yang terlihat lebih vintage karena penggunaan ornamen-ornamen yang unik. Gaya visual ini mengambil inspirasi desain dari abad ke 191. Desain dengan konsep art nouveau ini dikenal dengan penggunaan elemen bentuk organik seperti bunga atau tanaman. 

Penggunaan ornamen dari tanaman dan bunga menjadi ciri khas art nouveau yang menciptakan tampilan desain elegan dan dekoratif. Pada desain ini penambahan efek grunge akan mendukung kesan vintage dan membuatnya semakin unik. Tipografi psychedelic sering ditemui dalam gaya desain art nouveau ini. 

Baca juga: Ciri khas dari Tipografi untuk Desain Grafis Tema Retro

Art Deco

Desain grafis dengan gaya retro juga memiliki beberapa desain yang menggunakan elemen geometris khas era klasik. Bentuk-bentuk geometris disusun dengan menarik dan dikombinasikan dengan ornamen elegan. Gaya desain yang didominasi dari penggunaan bentuk geometrik ini bisa tampilan elegan karena disusun dengan menarik sebagai dekorasi. 

Gaya desain yang mengkombinasikan bentuk geometris dengan elemen dekoratif elegan ini sering ditemui dalam desain undangan. Dekorasi elemen geometrik bisa menciptakan kesan elegan dengan garis-garis halus yang bersih. Susunan bentuk geometris yang menarik akan menciptakan tampilan visual yang memikat. 

Mid-Century Modern

Desain grafis retro tidak selalu identik dengan ornamen, beberapa gaya desain ada yang berfokus dengan penggunaan bentuk geometris2. Gaya desain bergaya vintage satu ini menggabungkan desain modern dengan efek vintage. Visual modern diwakili oleh bentuk geometri flat dengan warna-warna cerah ala desain retro.

Kombinasi warna cerah dengan bentuk geometris terlihat modern sekaligus retro. Seringkali elemen geometrik akan diberi efek visual yang berkesan vintage seperti grunge atau grainy. Gaya desain ini meski tampil modern tetapi terlihat tetap vintage karena penggunaan warna cerah yang pucat. 

Psychedelic Art

Jenis-jenis Gaya Retro untuk Inspirasi Desain Grafis

Pada era 60s, gaya desain psychedelic art mulai populer karena pengaruh grup band the beatles. Mulai banyak bermunculan poster dengan gaya visual psychedelic dengan font bergaya wavy. Tampilan desain ini terlihat vintage dengan penggunaan tipografi psychedelic dan elemen ornamen yang elegan.

Penggunaan gaya psychedelic akan menciptakan suasana vintage yang unik, sementara font psychedelic bisa digunakan untuk menciptakan tampilan yang ramah. Gaya retro satu ini akan tampil unik untuk kebutuhan poster atau desain kemasan hingga konten media sosial

Baca juga: Kekurangan dari Penggunaan Desain yang Bertema Retro

KESIMPULAN

Desain grafis dengan gaya visual berkesan retro dan vintage akan tampak unik dan efektif menarik perhatian. Namun pemilihan gaya desain ini perlu dipertimbangkan dengan baik agar menyampaikan pesan dengan efektif. Gaya retro sendiri memiliki banyak variasi yang setiap jenis desain akan memiliki gaya elemen yang berbeda.

Bagi yang membutuhkan jasa desain logo, segera hubungi kami di jasalogo.id. Kunjungi juga laman instagram jasalogo.id disini.

  1. Popovic, Danica. (2022, Feb 23). Vintage Styles to Turn Modern Design into Retro. Manypixels. https://www.manypixels.co/blog/inspiration/retro-design  ↩︎
  2. Fussell, Grace. (2019, Aug 19). 5 Vintage Design Styles Every Designer Should Know. shutterstock. https://www.shutterstock.com/blog/vintage-design-styles-you-should-know?gad_source=1&gclsrc=aw.ds&gclid=Cj0KCQjw6uWyBhD1ARIsAIMcADopA6eHh5_-Y23VmZYHHDKqds7zk2BSYblpCoyLbk7B02MvhZXPK2QaAruqEALw_wcB&kw= ↩︎