Dalam menciptakan desain grafis yang menarik dapat memanfaatkan beberapa efek menarik seperti tekstur. Tekstur dapat diterapkan pada berbagai elemen desain seperti teks dalam desain agar lebih efektif. Ada banyak contoh penggunaan tekstur dalam teks desain yang bisa dijadikan inspirasi menarik.
Penggunaan elemen tekstur dapat memberikan efek yang menarik dan realistis pada desain sehingga teks bisa mencolok. Biasanya penambahan tekstur dalam teks dapat digunakan untuk membuat pesan utama lebih mencolok. Gunakan elemen tekstur dengan bijak akan membuat tampilan teks menarik dan unik.
Ketika ingin menambahkan tekstur pada teks, pastikan untuk disesuaikan dengan tema atau konsep desain. Penggunaan tekstur harus tidak berlebihan sehingga teks tetap mudah dibaca. Untuk menerapkan elemen desain dalam teks cari inspirasi contoh penggunaan tekstur yang menarik dan unik.
CONTOH PENGGUNAAN TEKSTUR DALAM TEKS DESAIN
Dalam membuat teks desain yang semakin menarik perhatian sehingga efektif menjadi fokus utama. Penggunaan tekstur dalam teks akan memberikan efek visual yang memikat perhatian. Berikut beberapa contoh penggunaan tekstur dalam teks desain yang menarik:
Alam atau Dedaunan

Tekstur dalam desain memiliki banyak jenis termasuk tekstur dari alam seperti dedaunan. Ini akan cocok untuk desain grafis bertema alam, teks judul dapat diberi tekstur daun untuk merepresentasikan alam. Tekstur daun cenderung efektif dalam menciptakan tampilan alami, segar dan fresh.
Beberapa penggunaan tekstur alam pada teks ini sering ditemui dalam poster tentang alam, konten media sosial, hingga kemasan. Dalam desain kemasan merek minuman yang berbahan alami dapat menggunakan tekstur ini untuk menciptakan efek menarik. Teks desain tidak hanya mencolok tetapi juga efektif mencerminkan kesegaran alami.
Baca juga: 8 Cara Menciptakan Efek Nyata pada Elemen Desain Grafis
Grunge

Texture grunge ini identik desain bertema klasik atau vintage, penerapan tekstur dalam teks desain akan menciptakan kesan vintage. Pada desain grafis bertema vintage penggunaan tekstur grunge yang memiliki tampilan titik-titik acak ini akan menciptakan tampilan menarik. Teks dengan tekstur ini akan cocok dengan desain grafis bertema vintage.
Umumnya teks dengan tekstur grunge ini sering digunakan dalam desain poster, konten media sosial hingga desain untuk dokumen bertema lawas. Tekstur grunge ini akan menghasilkan desain yang tampak kusam namun tampil artistik. Selain desain bergaya vintage, tekstur grunge ini akan cocok untuk penggunaan teks dalam desain gaya abstrak.
Grain
Tekstur yang memiliki tampilan pola titik-titik yang tersebar, ini memberikan tampilan teks berkesan kasar seperti debu halus. Penggunaan tekstur ini juga sering digunakan dalam desain bertema vintage dan artistik.
Gunakan tipografi bersih untuk menerapkan efek ini, sehingga tampilan tekstur tidak memengaruhi keterbacaan. Huruf san serif yang tebal dan jelas akan cocok menggunakan tekstur grain. Tampilan teks akan memiliki efek seperti butiran halus.
Liquid

Pada desain bertema modern dan futuristik dapat menambahkan tekstur liquid yang mencair. Biasanya efek ini akan diterapkan pada bentuk tipografi bulat dan ramah. Terkadang jenis tipografi buble sering digunakan untuk menerapkan tekstur liquid yang mencair.
Jenis gaya huruf yang terlihat meleleh dan diberi efek tiga dimensi akan cocok menggunakan tekstur ini. Tampilan gaya huruf dengan tekstur liquid ini dapat mencerminkan desain bertema futuristik dan modern. Tekstur liquid cair yang digunakan dapat berupa air, logam dan lainnya.
Baca juga: Mengenal Tekstur dan Motif dalam Desain
Fur atau Bulu
Ada juga yang menggunakan tekstur berupa fur atau bulu hewan pada teks desain. Tampilan teks akan memiliki kesan realistis dan nyata, biasanya untuk desain promosi dan konten media sosial akan efektif untuk menarik perhatian. Namun gunakan tekstur bulu dengan bijak agar desain tampil menarik dan unik namun tetap terbaca dengan jelas.
Torn Paper

Gunakan juga efek kertas yang robek untuk memberikan efek nyata seperti kertas asli pada teks. Ini biasanya akan sering ditemui dalam desain poster, scrapbook, konten, dan promosi yang menarik. Tekstur kertas yang diterapkan dalam desain grafis akan menciptakan efek nyata atau realistis.
Seringkali penggunaan efek ini digunakan dalam desain bertema vintage, texture ini akan memberikan sentuhan alami dan seolah-olah teks adalah objek nyata. Efek atau tekstur kertas yang bisa diterapkan dalam pada teks desain juga memiliki tekstur beragam, ada yang terbakar, lecek dan sobekan kertas.
Baca juga: Penggunaan Tekstur dan Efek Visual dalam Desain
Tekstur Glitter
Ada juga tekstur yang berupa glitter untuk diterapkan dalam teks desain agar tampilan lebih menarik. Glitter biasanya berupa titik atau bentuk kecil yang berkilau emas atau silver akan membuat teks memiliki tekstur nyata yang berkilau. Penggunaan tekstur glitter bisa diterapkan pada desain yang bertema mewah dan glamor. Misalnya undangan pernikahan, pesta, festival hingga materi promosi untuk perhiasan.
Gradien atau Gradasi
Tekstur yang diterapkan dalam teks juga dapat berupa warna gradien atau gradasi yang lembut. Efek gradien dapat menciptakan tekstur teks yang terlihat seperti nyata atau berdimensi. Perubahan lembut dari satu warna ke warna lain dalam warna gradien akan menciptakan tampilan teks memiliki kedalam visual dan menarik. Teks desain akan tampil mencolok dan memiliki tekstur seperti efek realistis.
KESIMPULAN
Ketika memilih efek yang diterapkan dalam teks desain grafis, pilih jenis tekstur yang paling cocok dengan gaya desain dan tema desain. Beberapa tekstur akan memberikan efek kedalaman visual atau efek realistis pada teks. Ada beberapa contoh penggunaan tekstur dalam desain dalam pembahasan ini yang bisa dijadikan inspirasi menarik. Pastikan jika tekstur yang dipilih tetap memperjelas keterbacaan teks desain, biasanya tekstur diterapkan pada teks penting seperti judul. Penambahan tekstur akan membuat desain tampak menarik perhatian.
Bagi yang membutuhkan jasa desain logo, segera hubungi kami di jasalogo.id. Kunjungi juga laman instagram jasalogo.id disini.