Pada era digital ini penting untuk memiliki gaya desain yang konsisten pada semua desain grafis agar membangun branding yang kuat. Untuk bisa membanggun branding yang kuat anda perlu menentukan gaya desain yang tepat. Gaya desain ini akan menjadi bagian dari identitas merek anda, untuk penting untuk anda tahu langkah memilih gaya desain yang menarik.
Jika gaya desain yang dipilih kurang menarik dan tidak digunakan secara konsisten dalam semua jenis desain ini akan kurang efektif. Dalam memilih gaya desain anda perlu mempertimbangkan jenis bisnis, industri, penggunaan desain grafis, hingga pesan dan karakter merek. Suatu merek tidak boleh terus berganti gaya desain karena bisa mengurangi efektivitas merek untuk dikenali dan diingat audiens.
Gaya desain ini akan dijadikan acuan atau panduan merek dalam membuat desain-desain grafis untuk merek. Gaya visual ini harus digunakan secara konsisten termasuk untuk desain logo, brosur, kemasan dan poster. Untuk menentukan gaya desain yang paling cocok dengan merek anda, ada beberapa langkah memilih gaya desain yang bisa anda simak dalam pembahasan ini.
7 LANGKAH MEMILIH GAYA DESAIN
Agar suatu merek bisa bersaing dan bertahan lama pada era digital yang sengit, pastikan merek anda memiliki gaya desain yang konsisten. Desain grafis akan efektif membangun branding jika memiliki gaya desain yang konsisten. Berikut beberapa langkah memilih gaya desain grafis:
Pahami dan Kenali Gaya Desain Pesaing
Sebelum anda memulai langkah memilih gaya desain yang cocok untuk merek anda, kenali dan pahami dahulu gaya desain dari pesaing anda. Perhatikan bagaimana tampilan visual semua desain grafis mereka, termasuk kemasan, brosur, banner, logo hingga konten media sosial. Lihat bagaimana merek membangun branding dengan menggunakan gaya desain yang konsisten.
Dengan melihat milik pesaing anda bisa mulai memikirkan ide kreatif yang berbeda dari pesaing dan bisa menarik perhatian audiens. Jika gaya desain merek anda berbeda dari pesaing ini akan membantu merek anda tampilan mencolok. Untuk itu ciptakan gaya desain yang lebih unik dan menarik, sehingga merek anda akan terlihat lebih menarik dimata audiens.
Baca juga: Tips Memilih Gaya Desain Grafis Sesuai Tujuan dan Pesan Desain
Mulai Tentukan Ide Menarik dan Unik

Setelah melakukan pengamatan dari desain pesaing, anda bisa mulai memikirkan rancangan ide-ide menarik untuk membangun gaya desain unik. Gaya desain dengan menarik ini nantinya akan digunakan semua kebutuhan desain untuk merek anda, seperti logo, kemasan, dan konten media sosial. Ketika mulai menyusun ide-ide mulailah dari nilai, pesan dan karakter yang ingin anda bangun di benak audiens.
Cari berbagai inspirasi menarik dan kenali jenis-jenis gaya desain yang ada, anda juga bisa menciptakan gaya desain baru. Beberapa gaya desain yang umum seperti retro, modern dan minimalis. Pilih gaya desain yang paling sesuai dengan pesan dan karakter merek anda. Gaya desain ini akan digunakan untuk menentukan elemen penting yang akan digunakan secara konsisten dalam semua desain.
Lakukan Riset dan Perhatikan Tren
Menentukan gaya desain grafis untuk merek anda juga perlu melakukan riset terlebih dahulu. Dengan melakukan riset ini akan membantu anda dalam menentukan gaya desain yang tepat dan mencerminkan merek anda. Riset juga membantu anda menghindari gaya desain yang terlalu pasaran untuk jenis bisnis anda.
Selain riset, perhatikan pula tren yang ada dalam desain grafis, ini bisa dilakukan dengan memantau konten desain dalam media sosial. Merek atau brand lain biasanya banyak mengunggah berbagai desain untuk embangun kehadirian online. Perhatikan gaya desain dan elemen-elemen yang digunakan dan sering muncul.
Ketika memilih gaya desain anda bisa mempertimbangkan untuk menghindari tren, hal ini agar merek anda tidak berkesan membosankan dan klise. Hindari juga menggunakan elemen yang sedang tren karena bisa membuat desain grafis tidak memiliki keunikan dan sama saja dengan yang lain.
Baca juga: Ciri-ciri Umum Gaya Desain Pop Art yang Unik
Pilih Gaya Desain yang Fleksibel
Pertimbangkan juga untuk memilih gaya desain yang fleksibel, karena gaya desain akan digunakan untuk berbagai jenis desain dan media cetak. Gaya desain ini meliputi beberapa hal seperti layout, tipografi, warna, hingga gambar, elemen tersebut harus memiliki gaya visual yang sama agar menciptakan harmoni. Maka dari itu penting untuk memilih gaya desain yang bisa digunakan dan diterapkan dengan konsisten.
Gaya visual yang dipilih harus menciptakan tampilan desain yang sama dalam semua platform. Beberapa gaya desain mungkin kurang fleksibel dan relevan dengan bisnis, seperti gaya desain 3D pada desain brosur atau poster cetak, gambar desain bisa kurang jelas. Pemilihan gaya visual elemen juga akan mempengaruhi keterbacaan, misalnya pada desain kartu nama gaya tipografi script bisa sulit dibaca pada ukurn kecil.
Ketik memilih gaya desain pertimbangkan desain grafis merek akan digunakan untuk kebutuhan apa saja dan dalam media apa saja. Pilih gaya desain yang bisa fleksibel untuk semua kebutuhan desain grafis merek anda.
Pastikan Gaya Desain Mencerminkan Merek

Ketika memilih Gaya desain grafis anda juga perlu mempertimbangkan lagi apakah gaya desain bisa mencerminkan identitas merek dengan baik. Untuk merek yang bergerak dalam bidang teknologi akan cocok dengan gaya desain modern atau minimalis. Gaya desain tersebut akan mencerminkan kesan yang bersih dan profesional.
Bisnis terkait teknologi tidak akan cocok dengan gaya vintage atau klasik, gaya desain vintage akan cocok untuk bisnis yang bergerak dalam budaya tradisional. Akan aneh jika bisnis digital memiliki gaya desain retro dan vintage. Penting untuk menyesuaikan dengan jenis bisnis agar gaya desain mewakili merek dengan baik.
Baca juga: Ciri Dari Gaya Desain Grafis Swiss Style yang Unik
MENGAPA PENTING MEMILIH GAYA DESAIN YANG KONSISTEN?
Ada banyak alasan mengapa merek atau brand harus memiliki gaya desain grafis yang konsisten. Hal ini karena merek akan membutuhkan desain grafis untuk berbagai kebutuhan seperti logo, kemasan dan desain pemasaran. Semua jenis desain yang dibutuhkan merek harus memiliki gaya desain yang konsisten.
Untuk Membangun Branding
Gaya desain yang konsisten akan membantu merek membangun branding yang kuat. Biasanya gaya desain akan diterapkan dengan konsisten untuk semua jenis desain merek. Ini termasuk dalam penggunaan elemen identitas merek untuk branding seperti tipografi, warna dan ikon logo.
Memmbangun Kesadaran Merek yang Kuat
Ketika semua jenis desain grafis milik merek memiliki gaya desain yang konsisten secara otomatis ini akan membantu untuk dikenali merek. Gaya desain yang konsisten akan membantu audiens mengenali desain grafis milik merek. Elemen seperti warna dan tipografi yang khas milik merek akan langsung diingat dan dikenali oleh audiens.
Mudah Dikenali dan Diingat
Audiens akan mudah mengenali desain grafis milik merek karena menggunakan gaya desain yang khas dan berbeda dari yang lain. Biasanya ini penting dalam desain pemasaran untuk poster dan kemasan, sehingga audiens mudah menemukan desain merek. Audiens secara otomatis akan mengingat identitas merek jika konsisten digunakan dalam berbagai desain.
KESIMPULAN
Ketika anda ingin membangun branding merek gunakan gaya desain yang konsisten, dengan memperhatikan beberapa langkah mudah memilih gaya desain tersebut kamu bisa membangun desain yang konsisten. Gaya desain yang akan digunakan dalam semua jenis desain grafis merek harus memiliki tampilan visual yang konsisten. Pilih gaya desain grafis untuk merek anda dengan bijak agar efektif.
Bagi yang membutuhkan jasa desain logo, segera hubungi kami di jasalogo.id. Kunjungi juga laman instagram jasalogo.id disini.