Dalam desain hirarki visual dapat membantu audiens melihat elemen yang lebih penting terlebih dahulu sebelum berpindah pada elemen pendukung. Desain yang bertujuan menyampaikan pesan tertentu penting untuk menunjukkan hirarki visual melalui pemilihan elemen yang tepat. Untuk mengatur hirarki visual dalam desain penting untuk mengetahui beberapa hal penting.
Hirarki visual merupakan sorotan pada elemen penting yang bisa dilihat dari tampilannya. Pengaturan tata letak atau ukuran bisa menjadi salah satu faktor yang membuat hirarki visual terlihat jelas atau tidak. Desain yang memiliki desain kompleks penting untuk bisa menunjukkan hirarki visual dengan menonjolkan elemen yang penting.
Ketika kamu membaca sebuah desain poster atau konten pada media sosial, biasanya akan terfokus dengan elemen yang menarik perhatian mata. Hal inilah yang disebut hirarki visual, penting untuk memastikan elemen yang menarik perhatian tersebut mengandung informasi penting. Jika hirarki visual dalam suatu desain dapat tercapai maka pesan akan tersampaikan dengan baik.
Untuk mencapai hirarki visual penting mengetahui aspek apa saja yang bisa memengaruhi terciptanya hirarki visual. Meskipun terlihat mudah sebenarnya ini bisa sedikit rumit terutama untuk desain yang kompleks seperti poster atau banner. Simak artikel ini dengan baik untuk memahami beberapa hal penting yang bisa dimanfaatkan untuk mencapai hirarki visual.
7 Hal Penting Untuk Mencapai Hirarki Visual dalam Desain
Dalam desain untuk menciptakan hirarki visual ini melibatkan beberapa elemen dan pengaturan tata letaknya. Hiraki visual penting untuk memastikan pesan desain tersampaikan dengan baik. Berikut beberapa aspek penting untuk menciptakan hirarki visual dalam desain dengan efektif:
Ukuran
Ukuran sangat berperan penting dalam menciptakan hirarki visual pada desain, ketika melihat desain audiens cenderung akan melihat elemen yang berukuran besar terlebih dahulu. Hal ini karena ukuran yang besar akan jauh mencolok terlebih dahulu daripada elemen yang kecil.
Penting untuk menempatkan elemen berisi informasi utama dan penting dengan ukuran yang paling besar, kemudian diikuti dengan elemen kecil. Mengatur ukuran elemen baik tulisan, ikon maupun gambar dapat memengaruhi hirarki visual. Atur dengan bijak agar audiens bisa memahami informasi dan pesan desain dengan baik karena adanya hirarki visual.
Hirarki visual bisa tercapai dengan mengatur ukuran dari besar ke kecil sesuai dengan susunan elemen dari yang terpenting. Pengaturan ukuran dan tata letak elemen harus rapi agar mudah dipahami dan diurutkan dari yang terbesar sebagai yang paling utama. Elemen utama harus berukuran besar diletakkan pada bagian tengah atau atas dalam ruang desain.
Warna
Dalam desain warna juga salah satu elemen penting yang digunakan untuk menciptakan hirarki visual. Selain ukuran yang besar, elemen yang mengandung informasi utama atau pesan penting perlu menggunakan warna kontras dari latar belakang dan warna elemen lainnya. Penggunaan warna yang mencolok akan membantu audiens untuk fokus pada elemen tersebut.
Untuk desain yang berfokus menyampaikan pesan dan informasi biasanya memiliki elemen yang kompleks, untuk itu usahakan tidak menggunakan terlalu banyak warna. Gunakan warna yang berbeda pada elemen penting untuk menyoroti elemen tersebut. Ini akan memudahkan elemen terlihat jelas dan menjadi fokus utama dalam desain.
Pilih palet warna desain yang masih menunjukkan keharmonisan, meskipun menggunakan warna yang berbeda. Warna yang dipilih pada elemen penting juga harus sesuai dengan pesan atau informasi yang ingin disampaikan.
Baca juga: Warna Era Modern: Preferensi Warna Minimalis dan Netral
Kontras
Gunakan warna kontras untuk menyoroti beberapa elemen penting dalam sebuah desain, selain judul utama ada beberapa elemen penting yang perlu diberikan kontras. Pemberian warna yang kontras satu sama lain atau berlawanan dalam roda warna akan membantu menciptakan kontras yang mencolok. Hal ini akan memudahkan audiens menemukan beberapa elemen penting dengan mudah.
Dalam roda warna warna kontras adalah warna yang berseberangan, penggunaannya akan menciptakan tampilan visual yang mencolok. Gunakan warna kontras pada elemen yang penting untuk memudahkan audiens melihat elemen tersebut setelah judul utama. Perlu dipahami juga jika kontras tidak hanya pada warna tetapi juga ukuran dan bentuk.
Gunakan bentuk elemen yang berbeda dari yang lain, jenis huruf yang berbeda, warna yang mencolok, hingga ukuran yang berbeda. Kontras dapat menunjukkan perbedaan elemen tersebut dengan elemen lain dengan mencolok.
Gaya Elemen
Mencapai hirarki visual bisa dilakukan dengan banyak cara termasuk juga dengan memperhatikan gaya elemen seperti jenis huruf, bentuk ikon, dan tata letak. Pemberian elemen penting dengan gaya desain yang berbeda akan menciptakan hirarki visual. Perhatikan penggunaan gaya desain pada elemen utama untuk bisa meningkatkan fokus dan daya tarik pada elemen tersebut.
Untuk menciptakan hirarki visual pada teks, misalnya dapat menggunakan jenis atau gaya huruf yang berbeda pada judul dari teks lainnya. Biasanya desain menggunakan tipografi yang konsisten dalam sebuah desain, sementara judul bisa dikecualikan. Penggunaan gaya teks 3D bisa mencapai hirarki visual yang menarik perhatian.
Simetris
Tata letak elemen juga dapat memengaruhi hirarki visual, hal ini karena tata letak yang rapi akan menciptakan daya tarik tersendiri. Penataan elemen yang simetris dapat membantu untuk memfokuskan pandangan audiens pada elemen penting. Desain yang simetris juga terlihat rapi dan bisa memudahkan audiens memahami informasi penting.
Atur tata letak elemen desain yang berwarna sama dengan simetris untuk menciptakan tampilan visual menarik sekaligus menciptakan hirarki visual. Audiens akan bisa fokus pada elemen yang terlihat harmonis dan rapi. Tata letak elemen simetris yang diletakkan mengelilingi elemen pusat juga membantu menonjolkan elemen yang penting.
Kelompokkan Elemen yang Sama
Untuk mengatur beberapa elemen dalam suatu desain yang kompleks perlu memerhatikan tata letaknya agar menciptakan hirarki visual. Kelompokkan elemen dengan bentuk yang sama atau mirip dalam satu area untuk memudahkan fokus audiens. Gunakan elemen dengan bentuk yang sama ini untuk membawa pesan audiens, sehingga ketika tercipta hirarki visual akan menyampaikan pesannya.
Ketika dalam suatu desain yang kompleks menggunakan beberapa elemen yang sama, gunakan elemen dengan bentuk berbeda untuk menciptakan fokus. Banyaknya elemen yang sama tidak akan menciptakan hirarki visual dan fokus pada elemen penting. Bentuk ikon yang berbeda akan menciptakan hirarki visual.
Jangan Campur Semua Elemen
Dalam menciptakan elemen hirarki visual penting untuk tidak mencampurkan semua elemen yang berbeda dalam suatu desain. Ini hanya akan membuat desain penuh dan menyulitkan fokus pada informasi penting. Untuk menciptakan hirarki visual, pastikan untuk tidak menggunakan semua hal seperti kontras, warna mencolok, simetri atau gaya desain pada satu desain yang sama. Ini bisa berlebihan dan membuat desain akan sulit menarik perhatian melalui tampilan visual karena terlalu kompleks.
Baca juga: Hal yang Perlu Dihindari Saat Memilih Desain Logo
KESIMPULAN
Desain yang memiliki hirarki visual akan memudahkan audiens untuk fokus pada informasi dan pesan penting dalam desain. Dengan memanfaatkan kontras, warna, ukuran hingga gaya elemen akan menghasilkan hirarki visual yang menarik. Menciptakan hirarki visual ini cukup penting terutama dalam desain seperti konten media sosial, banner hingga poster.
Bagi yang membutuhkan jasa desain logo, segera hubungi kami di jasalogo.id. Kunjungi juga laman instagram jasalogo.id disini.
