Desain logo yang bisa berperan sebagai identitas merek yang bisa membangun branding, perlu mempertimbangkan beberapa hal dalam pemilihannya. Dalam era persaingan yang semakin sengit ini banyak merek bermunculan. Dimana mereka terus berinovasi dalam menciptakan logo yang unik, namun perlu dipahami jika ada beberapa hal yang perlu dihindari saat memilih logo.
Dalam dunia desain logo penting memastikan jika logo dapat digunakan untuk mebangun branding yang kuat jika bentuknya unik. Namun memilih desain logo yang unik dan berbeda dari pesaing tidaklah mudah. Desain logo banyak yang mirip dan tidak orisinil karena dipengaruhi sulitnya untuk berkreasi ketika banyak merek bermunculan.
Seorang desainer harus jauh berfikir kedepan dalam menciptakan logo yang baru, dengan mempertimbangkan beberapa aspek. Dalam menciptakan logo untuk merek penting untuk memastikan desainnya tidak mirip dengan merek lain. Aspek yang perlu diperhatikan ini termasuk juga aspek yang perlu dihindari dalam proses perancangan logo.
Dalam proses pembuatan dan perancangannya desain logo untuk sebuah ada banyak hal krusial. Desain logo tidak hanya harus menarik tetapi juga bisa membangun kesadaran merek yang kuat. Pemilihan desain logo juga tidak bisa sembarangan, ada hal-hal yang perlu dipatuhi.
Untuk memilih logo pastikan kamu memahami hal-hal yang perlu dihindari agar logo efektif dan mudah dikenali. Perhatikan artikel ini untuk mengetahui hal apa saja yang perlu dihindari ketika akan memilih desain logo.
Hal yang Perlu Dihindari Saat Memilih Desain Logo
Ketika memilih desain ada hal yang perlu dihindari untuk memastikan logo efektif, mudah dikenali dan mudah diingat. Ini juga untuk memastikan logo tidak meninggalkan kesan negatif pada audiens. Berikut beberapa hal tersebut termasuk:
Kemiripan dengan Merek Lain
Hal yang paling penting adalah memastikan logo tidak memiliki kemiripan dengan logo yang sudah ada. Penting memastikan hal ini agar merek tidak melanggar hak cipta, yang bisa menyebabkan merek dituntut. Meniru merek yang sudah ada akan memberikan citra negatif terhadap audiens.
Lakukan analisis merek yang sudah ada untuk memastikan logo yang kamu pilih tidak mirip dengan merek manapun. Jika ingin menggunakan kombinasi huruf inisial cek di internet atau freestock untuk memastikan tidak ada kombinasi yang sama, atau kreasikan agar kombinasi huruf tidak mirip dengan yang lain.
Desain logo yang terlalu mirip dengan merek tertentu entah dari segi warna, bentuk, atau ikon akan menimbulkan kebingungan. Hal ini dapat membuat merekmu disangka merek lain, sehingga pastikan desain logo secara keseluruhan benar-benar tidak ada yang mirip.
Desain Rumit
Penting juga memastikan desain logo tidak rumit sehingga sulit dikenali dan dipahami maknanya. Desain logo yang rumit akan sulit juga untuk diterapkan pada berbagai media dan platform. Terkadang logo yang terlalu banyak detail rumit atau ornamen yang rumit, jika digunakan pada media cetak sulit terlihat jelas bentuk logonya.
Logo yang memiliki desain rumit dapat membuat merek sulit membangun kesadaran merek yang kuat. Desain yang rumit bisa tidak efektif untuk dikenali oleh audiens. Audiens cenderung mengingat logo yang sederhana daripada yang rumit.
Warna yang Berlebihan
Pemilihan warna yang berlebihan pada desain logo dapat memengaruhi efektivitas logo. Warna juga dapat mempengaruhi perasaan atau mood audiens, warna yang berlebihan akan merusak kesan merek. Penyusunan warna dalam desain logo juga penting, warna yang disusun dengan berantakan dapat membuat logo terlihat tidak konsisten.
Penggunaan warna yang terlalu banyak dalam desain logo dapat membuat logo sulit untuk beradaptasi pada berbagai media. Terlalu banyak perpaduan akan membuat logo mungkin sulit diingat. Warna yang sederhana akan jauh lebih mudah diterapkan dan diingat sehingga bisa membangun kesadaraan merek.
Teks yang Sulit Dibaca
Untuk logo yang menggunakan nama merek perlu juga memerhatikan pemilihan tipografi yang jelas dan mudah dibaca. Desain logo harus mudah dikenali dan diingat sehingga jika menggunakan tulisan nama merek harus menggunakan huruf yang sederhana. Penggunaan huruf yang terlalu rumit dapat memengaruhi keterbacaan, logo juga akan sulit diingat atau dikenali.
Tipografi yang rumit juga sulit diterapkan pada berbagai media dan warna latar. Jika nama merek sulit dikenali ini akan menghambat merek membangun branding yang kuat.
Hindari Elemen Trendy
Untuk menciptakan logo yang bertahan lama, hindari penggunaan elemen yang sedang tren atau populer. Desain logo akan digunakan dalam waktu yang lama, sehingga perlu memastikan logo bisa bertahan di tengah perubahan zaman yang cepat. Penggunaan elemen desain yang sedang tren dapat membuat logo tidak relevan dalam beberapa waktu kedepan.
Skala yang Tidak Sesuai
Dalam mendesain logo, penting juga menghindari desain logo dalam skala yang tidak sesuai. Skala yang tidak sesuai dapat membuat logo tidak terlihat bagus ketika diterapkan pada media dan platform yang berbeda.
Pastikan logo tetap terlihat jelas pada skala penggunaan yang kecil maupun besar. Penting memastikan logo tetap jelas pada skala warna hitam putih.
Klise atau Stereotip
Hindari juga penggunaan elemen desain yang klise atau terlalu sering dipakai. Hal ini bisa memberikan kesan logo terlalu umum sehingga bisa sulit untuk dibedakan dari merek logo pesaing.
Penting juga menghindari penggunaan elemen yang memiliki stereotip tertentu misal bentuk ikon yang sudah menjadi ciri khas dari merek tertentu. Ini dapat membuat desain logo terkesan tidak orisinil.
Kurang Relevan dengan Bisnis
Menggunakan logo yang tidak relevan dengan bisnis dapat membuat audiens kesulitan mengenali merek. Logo yang tidak terkait bisnis tidak bisa mencerminkan merek atau usaha secara langsung.
Hal ini dapat menghambat proses membangun kesadaran merek yang kuat. Untuk itu hindari penggunaan elemen yang tidak memiliki keterkaitan sama sekali dengan jenis usaha merek.
Penggunaan Grafis Kompleks
Penting juga menghindari penggunaan elemen desain grafis yang terlalu kompleks atau berlebihan. Terlalu banyak elemen dalam desain logo dapat membuat merek sulit untuk dikenali. Elemen yang kompleks juga bisa membuat logo sulit beradaptasi pada semua media. Grafis yang rumit juga bisa membuat logo kehilangan detail dan bentuk yang memiliki makna penting.
Berlebihan dalam Efek
Desain logo sebaiknya sederhana, hindari penggunaan efek yang tidak penting dan berlebihan. Hindari efek seperti bayangan, cahaya atau 3D, ini bisa memengaruhi kejelasan bentuk logo. Jika ingin menggunakan efek gradasi atau bayangan tidak berlebihan dan bisa mengaburkan pesan desainnya.
Penggunaan Font Terlalu Umum
Hindari juga menggunakan font untuk logo yang sudah terlalu banyak digunakan. Ini akan memberikan kesan logo tidak ada bedanya dari yang lain. Meskipun ingin memberikan kejelasan pada desain logo, penting untuk memodifikasi huruf agar tidak terlihat biasa saja.
Kurang Fleksibel
Desain logo yang bisa membangun branding yang kuat harus fleksibel. Hindari menciptakan logo yang rumit hanya demi terlihat unik namun desainnya kurang fleksibel. Sehingga ketika diterapkan pada media tertentu, logo jadi kurang jelas dan sulit diingat.
KESIMPULAN
Untuk menciptakan desain logo yang efektif dan fleksibel, penting untuk menghindari beberapa hal tersebut. Dengan memperhatikan hal yang perlu dihindari dalam membuat desain logo, akan menciptakan logo yang efektif membangun branding. Desain logo yang dapat membangun branding yang kuat harus sederhana tidak berlebihan hingga responsif pada semua media.
Bagi yang membutuhkan jasa desain logo, segera hubungi kami di jasalogo.id. Kunjungi laman instagram jasalogo.id disini.