Untuk menciptakan desain grafis yang menarik, penambahan efek visual dan tekstur dapat menjadi pilihan menarik. Tekstur dapat ditambahkan pada latar belakang atau elemen gambar dan teks, tergantung kebutuhan. Ada banyak jenis tekstur unik untuk digunakan dalam desain grafis agar lebih menarik.
Tekstur bisa meningkatkan daya tarik desain visual , dan mampu menarik perhatian lebih banyak audiens. Jenis tekstur dapat diterapkan untuk kebutuhan dan tema desain yang berbeda. Ketika ingin menambahkan tekstur pastikan untuk memilih yang sesuai tema dan pesan yang ingin disampaikan.
JENIS TEKSTUR UNIK UNTUK DESAIN
Pemberian tekstur dalam desain visual ini mempertimbangkan beberapa hal karena tidak semua jenis desain dan gaya desain cocok diberi efek visual. Ada banyak variasi tekstur menarik untuk digunakan pada jenis desain yang unik seperti poster atau konten media sosial. Berikut beberapa tekstur desain yang unik dan contoh penggunaannya:
Marble
Tekstur ini mengambil tekstur alami yang diambil dari tekstur batu alam yaitu keramik. Penggunaan tekstur alami ini akan menciptakan kesan natural dan alami, cocok untuk tema desain natural. Biasanya tema desain alami atau minimalis akan cocok dengan tekstur marble.
Penggunaan tekstur marble akan cocok digunakan untuk jenis desain poster atau konten yang bertema alami dan sederhana. Tekstur marble akan dapat digunakan untuk elemen teks dan latar belakang. Goresan yang diciptakan dari tekstur ini akan berguna menciptakan tampilan visual menarik.
Halftone
Untuk tekstur halftone yang diciptakan secara digital ini terbentuk dari pola-pola titik atau bulat yang menciptakan efek tertentu. Efek halftone bisa digunakan sebagai tekstur latar belakang untuk menciptakan efek visual yang menarik. Latar belakang desain yang menggunakan tekstur halftone akan memiliki kedalam visual yang unik.
Penggunaan tekstur halftone ini akan cocok digunakan pada tema desain vintage, retro dan tradisional. Terkadang tekstur ini bisa dikombinasikan dengan efek gradasi untuk menciptakan efek tiga dimensi. Efek halftone terkadang disusun dari pola-pola berbagai ukuran sehingga bisa menciptakan efek tiga dimensi.
Baca juga: 7 Rekomendasi Desain Poster Bertema Summer
Frosted Glass Texture
Tekstur unik yang digunakan dalam desain grafis juga ada yang memiliki tampilan seperti efek gelas beku. Tekstur frosted glass ini dapat menciptakan tampilan desain yang terlihat berkilau dan dingin. Efek beku yang diciptakan dari tekstur ini akan cocok jika digunakan pada desain yang menciptakan efek dingin dan tenang.
Terkadang efek ini digunakan pada desain grafis bertema musim panas atau untuk konten brand minuman. Efek gelas beku menciptakan kesan segar dan dingin sehingga cocok untuk tema desain konten brand minuman. Penggunaan tekstur ini bisa diterapkan pada judul poster atau latar belakang desain konten.
Glitch
Penggunaan tekstur dalam desain sering juga mengambil inspirasi tekstur dari teknologi modern. Tak hanya tekstur dengan efek vintage tetapi juga ada tekstur yang menciptakan kesan teknologi canggih. Tekstur glitch ini terlihat seperti garis-garis dari teknologi rusak atau teknologi yang macet.
Tekstur glitch akan cocok digunakan untuk jenis desain bertema teknologi canggih atau futuristik. Penggunaan tekstur ini akan menciptakan desain yang canggih dan menarik. Gunakan jenis tekstur ini untuk desain poster bertema futuristik dan desain konten bertema teknologi.
Fabric
Tekstur alami juga bisa digunakan dalam desain untuk menciptakan efek visual yang menarik dan menciptakan kesan tertentu. Penggunaan tekstur alami akan cocok untuk mencerminkan desain yang natural. Tekstur fabric ata tekstil ini mengambil dari inspirasi kain.
Tekstur kain dalam desain bisa membuat desain tampil unik dan menarik jika digunakan sesuai kebutuhan. Penggunaan tekstur ini akan lebih cocok jika digunakan sebagai latar belakang untuk desain poster dan konten. Desain grafis dengan tekstur ini sebagai latar belakang akan tampil lebih nyata dan menarik.
Baca juga: 5 Font Tebal untuk Headline Desain Poster Kreatif
HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM MENGGUNAKAN TEKSTUR
Dalam membangun desain grafis yang menarik penting untuk menggunakan elemen-elemen visual yang menarik seperti efek visual dan tekstur. Penggunaan tekstur akan meningkatkan daya tarik visual, terutama jika dipilih sesuai tema atau kebutuhan desain grafis. Namun tidak semua jenis desain membutuhkan atau cocok jika diberi tekstur, untuk perhatikan beberapa hal ini:
Sesuaikan Jenis Tekstur dengan Tema Desain
Untuk digunakan dalam desain pertimbangkan memilih jenis tekstur sesuai tema dan pesan desain sehingga tampil harmonis. Desain grafis yang memiliki tema modern atau futuristik bisa menggunakan tekstur glitch, grunge dan frosted glass. Tekstur pada desain modern akan memberikan efek canggih dan mencerminkan teknologi yang handal.
Pemilihan tekstur harus mempertimbangkan tema desain agar tidak salah pilih jenis tekstur atau malah membuat desain terlihat berantakan. Tekstur yang tampil rumit bisa membuat desain grafis terlihat berantakan, jika tidak digunakan sesuai kebutuhan tema desain. Tema desain sederhana seringkali jarang menggunakan tambahan tekstur, tetapi jenis tekstur marble dan halftone masih bisa digunakan dengan secukupnya saja.
Gunakan Secukupnya Jangan Berlebihan
Dalam menciptakan tampilan yang harmonis, batasi penggunaan tekstur pada area tertentu saja. Jika terlalu berlebihan desain akan terlihat berantakan dan kurang harmonis. Gunakan tekstur pada elemen tertentu yang ingin diberi sosotan atau ingin dibuat lebih menarik.
Penggunaan tekstur dalam desain seringkali hanya digunakan pada teks atau gambar tertentu untuk memberikan efek yang unik. Menggunakan tekstur berlebihan akan membuat desain mungkin sulit dibaca dan dipahami. Terkadang tekstur hanya digunakan sebagai tekstur latar belakang agar tidak berlebihan tetapi bisa memberikan efek visual yang menarik.
Baca juga: 7 Efek Visual untuk Menciptakan Desain yang Dramatis
Hindari Menggabungkan Beberapa Tekstur
Tekstur bisa membuat desain terlihat berantakan jika digunakan terlalu berlebihan, untuk itu penting menggunakan secukupnya saja. Gunakan pada area atau elemen tertentu saja, selain jangan menggunakan dua atau lebih jenis tekstur dalam sebuah desain. Menggabungkan dua tekstur bisa membuat desain berantakan meski kedua tekstur menciptakan tema yang sama.
Desain grafis yang menggunakan tekstur sesuai kebutuhan dan secukupnya pada elmen yang ingin diberi sorotan. Seringkali font judul yang besar dan tebal dapat diberi tekstur yang menarik. Penggunaan tekstur biasanya dibatasi agar desain tampil menarik dan menyoroti elemen penting.
KESIMPULAN
Dalam meningkatkan daya tarik visual desain grafis penting untuk menghindari penggunaan tekstur yang berlebihan dan tidak sesuai tempatnya. Tekstur dapat membantu desain tampil lebih menarik, berdimensi dan memiliki kedalaman visual. Untuk membuat desain lebih menarik, pilih jenis tekstur yang sesuai kebutuhan atau tema desain. Perhatikan juga bahwa tidak semua jenis desain akan cocok diberi tekstur terutama untuk tema desain minimalis.
Bagi yang membutuhkan jasa desain logo, segera hubungi kami di jasalogo.id. Kunjungi juga laman instagram jasalogo.id disini.