Desain grafis aka membutuhkan warna-warna yang menarik dan menciptakan tampilan yang estetika. Terkadang perpaduan warna bisa terlihat buruk jika tidak pandai memilih kombinasi yang tepat. Ada beberapa kombinasi warna yang tidak disarankan untuk desain grafis kecuali untuk kebutuhan ilustrasi.
Jika warna desain kurang menarik dan tidak harmonis, desain tidak akan bisa menarik perhatian audiens. Ketika merancang desain grafis seperti logo, kemasan hingga materi pemasaran, memilih warna desain yang tepat bisa cukup sulit. Beberapa warna mungkin akan sulit terlihat harmonis dan menciptakan tampilan desain yang estetika.
Kombinasi warna ini biasanya digunakan antar elemen desain dan latar belakang, atau antar elemen-elemen desain. Terutama dalam desain yang kompleks seperti materi pemasaran jika kombinasi warna yang digunakan tidak harmonis, desain tidak akan efektif menyampaikan pesan desain. Untuk memastikan desain grafis menarik perhatian dan efektif untuk menyampaikan pesan hindari kombinasi warna yang tidak disarankan.
10 KOMBINASI WARNA YANG TIDAK DISARANKAN
Ketika merancang desain grafis, gunakan pilihan warna-warna yang tepat agar desain tampil menarik perhatian dan mendukung pesan. Berikut beberapa kombinasi warna yang sebaiknya dihindari karena bisa membuat desain kurang menarik:
Merah dan Hijau
Salah satu kombinasi warna yang kurang disarankan adalah warna merah dan hijau. Alasannya karena jika warna ini digabungkan bagi yang memiliki masalah penglihatan akan kesulitan dalam melihat elemen dan perbedaan warnanya. Utamanya untuk yang memiliki masalah penglihatan protanopia yaitu kesulitan melihat warna merah, atau deuteranopia yaitu kesulitan melihat warna hijau.
Hindari untuk mengkombinasikan hanya keduanya saja dalam sebuah desain seperti pemasaran dan logo. Meskipun begitu dalam desain ilustrasi kedua warna ini banyak digunakan karena identik dengan warna alam.
Merah dan Biru
Kombinasi warna merah dan biru juga tidak direkomendasikan karena dapat kedua warna ini memiliki makna psikologi yang cukup berlawanan. Warna merah identik dengan kesan energik, sementara warna biru memiliki kesan tenang. Desain grafis yang menggunakan kedua warna rasanya kurang tepat karena maknanya cukup berlawanan.
Selain itu kombinasi ini juga tidak disarankan karena warna biru dan merah terlalu kontras satu sama lain. Keduanya sama-sama warna dominan, ketika dipadukan bisa membuat elemen desain sulit dibaca dan terlihat kurang jelas. Sementara itu jika digabungkan dalam sebuah desain, warna akan saling bersaing dan sulit membedakan elemen yang lebih penting.
Baca juga: 7 Kombinasi Warna untuk Desain Memiliki Tampilan Mewah
Merah dan Magenta
Untuk warna merah dan magenta ini juga tidak disarankan untuk dipadukan dalam sebuah desain. Hal ini karena warna-warna tersebut terlihat mirip, kedua warna ini berada cukup dekat dalam roda warna. Ketika dipasangkan kedua warna ini bisa membuat elemen terlihat kurang jelas.
Warna merah dan magenta juga bisa mengurangi keterbacaan teks dan informasi penting dalam desain. Untuk digunakan sebagai warna sebuah desain logo, sebaiknya dihindari karena dapat mengurangi kejelasan bentuk elemen. Hindari penggunaan keduanya terutama dalam pengaturan warna yang sama-sama cerah.
Biru dan Hijau
Mirip dengan merah dan magenta, biru dan hijau juga merupakan warna berada sedikit dekat dalam roda warna. Sehingga penggunaannya sebagai warna latar dan elemen, akan membuat elemen desain memiliki kontras yang rendah. Hindari penggunaannya terutama dalam desain yang kompleks dan identitas merek.
Pada desain kemasan pun kombinasi keduanya akan membuat desain kemasan jadi kurang menarik perhatian. Penggunaan yang menghasilkan kontras yang rendah harus dihindari agar elemen bisa terlihat jelas terutama untuk teks. Perpaduan dua warna tersebut juga tidak menciptakan tampilan desain yang estetis. Hindari penggunaan kombinasi ini terutama pada elemen-elemen penting.
Baca juga: Beragam Penggunaan Warna Netral untuk Desain Grafis
Merah dan Ungu
Hindari juga kombinasi dari warna merah dan ungu, keduanya juga berada agak dekat dalam kombinasi warna. Untuk itu penggunaan kedua warna ini dalam sebuah desain juga bisa terlihat kurang kontras. Kedua warna ini juga memiliki kontras warna yang rendah ketika digunakan.
Penggunaan warna merah dan ungu dalam sebuah desain akan sulit untuk memperjelas bentuk elemen dan keterbacaan informasi. Perpaduan kedua warna ini dalam desain bisa membuat antar elemen menjadi sulit dibedakan. Terutama jika desain menggunakan pencahayaan atau kecerahan yang rendah.
Kuning dan Putih
Untuk warna yang cukup mencolok seperti kuning dan putih ini juga kurang cocok untuk dikombinasikan dalam sebuah desain. Terutama untuk warna kuning yang cukup terang, jika menggunakan warna kuning yang gelap seperti mustard masih bisa diterima. Kombinasi dua warna yang terlalu terang, akan menyulitkan untuk melihat perbedaan keduanya.
Terutama untuk kombinasi yang membutuhkan teks seperti pada logo, kemasan dan materi promosi. Teks yang berisi informasi penting bisa sulit dibaca, jika menggunakan warna kuning terang dengan latar belakang putih. Kontras yang minim juga membuat perpaduan dua warna ini tidak disarankan, karena elemen-elemen desain akan sulit terlihat.
Baca juga: Warna-warna yang Tidak Efektif Digunakan dalam Desain Logo
Biru dan Coklat
Tidak disarankan juga untuk mengkombinasikan warna biru dan coklat pada sebuah desain. Terutama sebagai latar belakang dan warna elemen desain, Meskipun perpaduan keduanya bisa memberikan kesan alami. Tetapi kombinasi kedua warna ini kurang menciptakan visual yang estetis.
Kombinasi ini terlihat kurang menarik dan membuat desain tidak bisa efektif menyampaikan pesan. Tampilan desain bisa terlihat aneh, ketika mengkombinasikan warna biru dan coklat. Visual desain bisa terlihat kusam dan tidak meningkatkan daya tarik pada desain.
Cyan dan Magenta
Kombinasi warna cyan yang terang dan warna magenta ini juga kurang cocok dan tidak disarankan untuk desain. Kombinasi kedua warna primer dalam skala warna CMYK ini dapat menciptakan kontras yang rendah dan sulit dibedakan. Terutama jika kedua warna digunakan dalam intensitas yang tinggi, elemen bisa sulit terlihat perbedaannya.
Hijau dan Coklat
Kombinasi warna hijau dan coklat sebagai warna latar dan elemen desain juga kurang cocok. Perpaduan keduanya bisa menciptakan tampilan yang kurang menarik secara visual, desain bisa tidak efektif untuk menarik perhatian. Kombinasi kedua warna ini juga kurang cocok untuk desain yang ingin tampil menonjol seperti kemasan.
Merah dan Oranye
Perpaduan warna yang mirip dan berdiri berdekatan seperti warna merah dan oranye ini juga tidak disarankan. Jika merah digunakan sebagai warna latar, elemen yang berwarna oranye akan sulit terbaca karena kurang kontras. Selain itu kombinasi keduanya dapat membuat desain terlalu mencolok dan terlalu cerah. Ini dapat mengganggu penglihatan mata.
KESIMPULAN
Dalam desain grafis untuk memadukan warna-warna yang menarik dan efektif, pilih kombinasi yang tepat. Namun ketika mengkombinasikan warna terkadang ada beberapa kombinasi yang terlihat kurang harmonis dan aneh. Penting untuk menghindari menggunakan beberapa kombinasi warna yang sekiranya kurang efektif seperti biru dan merah. Dalam meningkatkan daya tarik, pilihlah warna yang bisa menyampaikan pesan dengan efektif pada audiens.
Bagi yang membutuhkan jasa desain logo, segera hubungi kami di jasalogo.id. Kunjungi juga laman instagram jasalogo.id disini.
