Membangun merek yang kuat bukanlah hal mudah perlu melakukan marketing dan branding dengan menarik. Marketing dan branding sebenarnya dua hal yang berbeda dan terpisah meskipun memiliki tujuan hampir sama. Keduanya berperan penting dalam mempromosikan merek, membangun citra positif dan menjaga kesetiaan pelanggan.
Untuk marketing atau pemasaran ini dilakukan dalam bentuk iklan pada berbagai media cetak dan digital. Banyak juga marketing pada media sosial untuk menjangkau audiens lebih luas. Era digital ini marketing pada media sosial dan platform online seringkali menjadi favorit untuk pemasaran dan terbilang cukup efektif.
Sementara untuk branding juga banyak dilakukan pada platform online, namun branding ini memiliki jangka panjang. Branding ini cakupannya cukup luas melibatkan semua elemen identitas visual. Materi untuk pemasaran juga termasuk kedalam bagian branding, selain itu elemen yang termasuk branding seperti logo, brand voice dan lain-lain.
Untuk mengetahui lebih jelas tentang perbedaan antara marketing dan branding, simak artikel ini dengan seksama. Meskipun sama-sama memiliki manfaat untuk membangun merek, namun terdapat beberapa perbedaan yang signifikan.
BEBERAPA PERBEDAAN MARKETING DAN BRANDING
Marketing dan branding memiliki tujuan untuk membangun merek dengan kuat, namun berbeda dalam beberapa hal seperti waktu, skala, nilai dan lain-lain. Berikut beberapa perbedaan keduanya:
WAKTU
Dalam membangun merek melalui marketing dan branding biasanya memiliki jangka waktu tertentu. Waktunya ditentukan sesuai tujuan dan kebutuhan dari merek, biasanya disesuaikan dengan memperkirakan tingkat efektivitasnya.
Branding: Jangka Panjang
Branding dilakukan dalam jangka panjang untuk mempertahankan merek dalam waktu yang lama pula. Untuk itu strategi branding harus disusun untuk jangka panjang, dengan mempertimbangkan nilai merek yang akan tetap relevan meski ada perubahan.
Branding jangka panjang ini biasanya terkait dengan desain identitas merek atau branding voice seperti slogan atau audio dalam video. Semua elemen branding harus disusun untuk penggunaan dalam jangka yang panjang.
Marketing: Jangka pendek
Pemasaran biasanya dilakukan dengan lebih spesifik pada produk atau layanan tertentu. Terkadang juga promosi yang selama periode tertentu. Perancangan materi untuk marketing harus dibuat lebih mendetail disesuaikan dengan yang dipromosikan. Biasanya marketing akan digunakan dalam jangka waktu tertentu atau musim tertentu, kemudian akan berganti strategi ketika musim berlalu.
HAL YANG DIPEROLEH
Dalam branding dan marketing memiliki tujuan untuk merek yang sedikit berbeda namun masih terkait dalam membangun merek.
Branding: Membangun kesetiaan dan kepercayaan
Branding dilakukan untuk membangun kesetiaan dari pelanggan pada merek dengan menunjukkan konsisten dan keunggulan merek daripada yang lain. Ketika produk atau layanan merek memiliki kualitas yang konsisten ini juga akan membangun kesetiaan dan kepercayaan pada merek. Kepercayaan juga akan dicapai jika merek memberikan pelayanan yang memuaskan sesuai kebutuhan publik.
Marketing: Mendapatkan Respons atau meningkatkan penjualan
Sementara branding fokus membangun citra positif pada merek, marketing ini memiliki tujuan untuk meningkatkan penjualan. Termasuk juga meningkatkan respons yang tinggi pada media sosial atau website.
Marketing bertujuan untuk mencapai goals tertentu untuk meningkatkan bisnis dalam hal angka entah itu engagement media sosial atau jumlah penjualan. Strategi marketing yang berhasil dapat meningkatkan hasil penjualan yang menguntungkan.
Baca juga: Fungsi dan Tujuan Pemasaran dalam Bisnis
SKALA
Antara marketing dan branding memiliki tujuan skala yang berbeda, ini juga memengaruhi strategi yang harus dibangun. Strategi branding dan marketing harus disesuaikan dengan skalanya agar efektif.
Branding: Besar atau makro, secara umum
Tujuan dari skala branding ini cukup besar atau makro atau secara menyeluruh. Branding harus bisa menjangkau audiens secara luas dengan strategi yang menarik. Hal ini agar merek semakin dikenal oleh masyarakat secara luas. Meski jangkauannya luas biasanya ada kelompok dengan kriteria umum yang ditargetkan seperti rentang usia.
Marketing: mikro atau kecil, lebih spesifik produk atau layanan tertentu
Sementara marketing memiliki target pasar yang lebih spesifik dengan kecil. Biasanya kelompok pelanggan yang menjadi target memiliki permasalahan tertentu yang mana produk atau layanan merek bisa memberikan solusinya. Target pasar yang spesifik membuat merek bisa membuat strategi marketing yang tepat sasaran.
NILAI
Keduanya juga berperan penting dalam membangun nilai merek dimata audiens. Melalui strategi yang menarik dan tepat sasaran, audiens atau pelanggan akan memiliki anggapan atau nilai tertentu untuk merek terkait produk dan layanan.
Branding: Menciptakan Nilai
Terkait nilai merek, branding bertujuan untuk membangun dan menciptakan nilai merek. Elemen branding seperti logo, warna, teks, kemasan hingga materi pemasaran harus bisa mencerminkan nilai merek dengan konsisten.
Nilai merek ditentukan dari bagaimana merek memberikan solusi pada pelanggan tentang masalah mereka. Nilai juga terkait dengan citra yang ingin dibangun oleh merek.
Marketing: Meningkatkan Nilai
Sementara itu marketing berperan untuk meningkatkan nilai merek dengan melakukan promosi yang positif. Strategi promosi produk atau layanan harus mencerminkan merek dengan baik. Meningkatkan nilai merek juga bisa dilakukan dengan memastikan untuk mendengarkan respons pelanggan. Ini bisa membantu meningkatkan nilai merek dimata masyarakat.
Baca juga: Membangun Branding untuk Bisnis Digital: Tips dan Strategi
CARA
Branding: Menggunakan Elemen Visual dan Lain-lain
Untuk membangun branding ada banyak cara yang dilakukan mulai dari dengan elemen visual seperti logo, kemasan, desain pemasaran, warna dan gambar. Selain itu branding juga bisa dibangun melalui kualitas produk dan layanan yang berkualitas.
Marketing: Menggunakan taktik
Sementara untuk memasarkan produk atau layanan tertentu, penting untuk menggunakan strategi unik dan berbeda dari merek kebanyakan. Ada banyak cara unik yang Msia menggaet pelanggan seperti konten media sosial, penawaran khusus, ads online hingga giveaway.
TARGET PASAR
Sesuai dengan skalanya, target pasar dari branding dan marketing disesuaikan dengan jangkauan skalanya.
Branding: Audiens lebih luas
Target pasar dari branding ini biasanya lebih luas atau masyarakat secara umum. Branding menargetkan audiens luas untuk mengenal merek dan produk atau layanannya. Branding bertugas menjangkau audiens untuk memiliki kesadaran terhadap merek.
Marketing: Audiens lebih terfokus
Untuk marketing biasanya difokuskan pada pemasaran produk atau layanan tertentu pada kelompok pasar yang spesifik. Biasanya kelompok pasar akan menargetkan audiens dengan kriteria, preferensi hingga masalah yang sama. Ini akan memudahkan strategi marketing mencapai mereka dengan tepat.
Baca juga: Segmentasi Pasar: Definisi Dan Manfaatnya Untuk Bisnis
KESIMPULAN
Dalam membangun merek yang kuat branding dan marketing berperan penting dalam memasarkan produk dan membangun citra yang positif. Ketika strategi keduanya berhasil menggaet pelanggan, ini akan membuat merek mudah diingat dan dikenali oleh konsumen. Branding dan Marketing juga sama memiliki tujuan penting meskipun memiliki beberapa perbedaan.
Bagi yang membutuhkan jasa desain logo, segera hubungi kami di jasalogo.id. Kunjungi laman instagram jasalogo.id disini.