Tren gaya font pada brand makanan terus berubah, tapi satu hal yang pasti, gaya tipografi yang unik dapat menyampaikan pesan tanpa gambar yang berlebihan. Banyak brand makanan yang mengikuti tema tipografi yang mencerminkan identitas, keunikan dan daya tarik visual merek. Pada beberapa tahun terakhir ini tren font brand makanan terfokus pada tema yang sedang populer.
TIPOGRAFI BRAND MAKANAN
Gaya font modern, natural, fun dan retro kerap ditemui dalam berbagai brand makanan yang berbeda. Setiap brand makanan dapat memiliki tema yang berbeda karena menyesuaikan beberapa hal seperti:
Jenis Produk Makanan:
Pada jenis brand makanan yang berbeda akan membutuhkan gaya font berbeda. Setiap jenis produk bisa memiliki kesan yang berbeda, produk makanan pedas, makanan dessert dan makanan manis dapat direpresentasikan dengan gaya font berbeda.
Target Konsumen:
Brand makanan akan memiliki style font yang disesuaikan pula dengan target konsumen sehingga menarik konsumen tersebut. Makanan anak-anak memiliki font yang fun, playful dan cheerful, beda dengan makanan pedas yang menargetkan orang dewasa tampil lebih bold.
Karakter Brand:
Gaya font dalam desain brand makanan juga memilih style berdasarkan karakter brand. Bisnis makanan yang ramah akan memiliki font bulat, sementara bisnis makanan yang premium sering memiliki gaya font elegan.
Berbicara soal tren font makanan, setiap jenis produk bisa memiliki gaya font yang unik dan nyentrik. Keunikan variasi tipografi bisnis makanan bertujuan untuk menarik perhatian konsumen dengan cepat. Variasi gaya font brand makanan ada banyak termasuk font elegan, tipografi eksentrik, font tebal hingga gaya font yang minimalis dan elegan.
Baca juga: Rekomendasi Font untuk Berbagai Jenis Desain Sport
TREN GAYA FONT BRAND MAKANAN
Tipografi dan font adalah unsur utama dalam branding bisnis makanan, gaya font yang unik bisa membuat nama merek atau produk menarik perhatian dengan cepat. Ini juga memudahkan audiens menemukan tempat makanan karena memiliki tipografi font yang unik dan mencolok. Berikut beberapa tren gaya font untuk brand makanan yang sering digunakan:
Font Serif Klasik
Gaya font serif memiliki banyak variasi termasuk yang modern, tetapi brand makanan sering menggunakan gaya font klasik. Font serif klasik memiliki tampilan vintage, sederhana dan elegan. Bisnis makanan seperti produk bakery atau makanan tradisional sering menggunakan gaya serif klasik.
Font ini dapat membuat brand makanan merepresentasikan kesan premium, elegan dan terpercaya. Gaya klasik bisa mencerminkan brand yang terpercaya atau sudah berdiri sejak lama.
Karakteristik:
- Memiliki garis huruf yang tegas
- Bentuk klasik
- Memberikan Kesan Elegan
- Terpercaya
Jenis Brand Makanan yang Cocok:
- Makanan Premium
- Logo resto Fine Dining
- Produk Berkesan Mewah seperti Cokelat dan Wine
Contoh Font:
- Garamond
- Baskerville
- Georgia
Font Sans Serif Minimalis
Tak hanya serif, font tanpa serif seperti sans serif yang bergaya minimalis juga banyak digunakan pada brand makanan. Font yang bersih dan sederhana mampu membuat brand makanan mudah terbaca dan dikenali. Gaya minimalis ini bisa membuat brand tampil elegan dan modern.
Karakteristik:
- Bersih
- Sederhana
- Modern
- Minimalis
Cocok untuk Brand Makanan yang:
- Brand makanan sehat
- Produk Makanan Siap Saji
- Produk Makanan Alami dan Segar
Contoh Font:
- Helvetica
- Avenir
- Montserrat
Jika brand makanan secara umum memiliki gaya minimalis bukan yang ramai maka penggunaan font ini akan efektif. Gaya font sederhana untuk brand makanan sehat biasanya juga memiliki gaya desain minimalis sehingga cocok dengan font sans serif minimalis.
Font Handwritten (Tulisan Tangan)
Bisnis makanan seringkali memilih font yang bisa memberikan kesan ramah sehingga brand ramah dan berkesan merangkul konsumen. Gaya font handwritten yang mengikuti gaya tulisan tangan manusia terlihat alami dan ramah. Font ini bisa merepresentasikan brand makanan yang lebih personal dan hangat.
Karakteristik:
- Gaya Huruf seperti Tulisan Tangan
- Personal
- Ramah
- Alami
Cocok untuk Jenis Brand Makanan seperti:
- Brand Makanan Rumahan
- Bisnis Roti
- Produk Makanan Homemade
Contoh Font:
- Pacifico
- Amatic SC
Bisnis makanan akan tampil ramah, hangat dan lebih personal jika menggunakan gaya huruf yang seperti tulisan tangan. Gaya font yang tipis akan membuat tipografi handwritten semakin berkesan ramah dan elegan. Tren penggunaan font handwritten untuk brand makanan juga dapat dikustomisasi dengan tulisan tangan khusus agar menarik.
Baca juga: Tips Menggunakan Tipografi pada Desain Minimalis
Font Retro dan Vintage
Gaya font brand makanan juga sering memiliki style font retro dan vintage terutama untuk brand makanan yang sudah berdiri sejak lama. Gaya retro dan vintage juga dipilih karena untuk menciptakan estetika yang unik dan beda dari pesain. Tipografi retro akan harmonis jika desain brand secara keseluruhan memiliki tema yang sama.
Karakteristik:
- Font memiliki serif
- Gaya huruf memiliki tekstur
- Memiliki dekorasi ornamen melengkung dan panjang
Cocok untuk brand seperti:
- Cafe
- Produk Minuman
- Makanan Tradisional
Contoh Font:
- Cooper Black
- Lobster
Gaya huruf font retro dan vintage yang digunakan untuk brand makanan sering memiliki gaya huruf tebal, garis melengkung dan sudut melengkung. Tipografi retro akan menciptakan nostalgia dan ramah. Gaya huruf yang tebal akan mudah dibaca dengan cepat, termasuk banyak yang memiliki bentuk huruf unik sehingga lebih mencolok.
Font Bold dan Tebal
Tipografi brand makanan, juga populer dengan gaya huruf yang tebal dan bulat karena mudah terbaca. Tren gaya font tebal dan bold memang populer untuk brand makanan, baik digunakan untuk desain logo, desain kemasan dan desain banner. Teks yang memiliki font tebal akan lebih mudah pula dibaca sehingga nama produk atau nama merek akan mudah terbaca dengan baik.
Karakteristik:
- Font tebal
- Kuat
- Percaya Diri
- Bersih dan mudah terbaca
Cocok untuk brand:
- Makanan cepat saji
- Snack
- Produk Makanan Anak Muda
Contoh Font:
- Bebas Neue
- Futura Bold
- Impact
Teks yang tebal akan mudah terbaca dan menonjol sehingga pesan akan tersampaikan dengan baik. Pada desain banner dan poster, font tebal dan bersih akan dimudahkan pula nama brand tetap menonjol dan dibaca.
Baca juga: 6 Rekomendasi Font untuk Logo Bisnis Makanan
Font Geometris
Gaya tipografi modern juga bisa digunakan untuk brand makanan karena memiliki font sederhana, bersih dan mudah untuk dibaca. Tipografi modern yang menggunakan gaya font geometric bisa menciptakan kesan modern dan canggih. Tren gaya desain yang minimalis akan cocok menggunakan font geometris pada brand makanan yang sederhana.
Karakteristik:
- Modern
- Bersih
- Profesional
- Minimalis
Cocok untuk brand seperti:
- Produk Makanan Vegan
- Makanan Cepat Saji
Contoh font:
- Avant Garde
- Gotham
- Poppins
Beberapa font tersebut tampil bersih dan memiliki style geometris yang kaku, brand makanan dengan style yang bersih akan relevan dengan font tersebut. Untuk lebih menonjol gunakan font tersebut dalam variasi yang tebal.
Font Aksen Ilustrasif dan Ornamen
Gaya font brand makan juga sering memiliki visual yang unik dan eksentrik, dekorasi elemen dapat meningkatkan daya tarik visual tipografi. Berbagai gaya font display dengan bentuk unik dan dekorasi menarik akan membuat brand makanan tampil beda.
Karakteristik:
- Bentuk huruf unik
- Dekorasi gambar
- Playful
- Kreatif
Cocok untuk Brand:
- Makanan ringan
- Dessert
Terkadang beberapa tipografi brand makanan menggunakan tekstur agar font tampil lebih hidup dan menarik perhatian. Dekorasi ornamen panjang bisa menciptakan kesan premium dan elegan, sementara tekstur bisa membuat font lebih kreatif dan menyenangkan.
KESIMPULAN
Tren gaya font brad makanan juga terus berubah tetapi secara umum memiliki gaya tipografi tersebut. Meski memiliki gaya font yang terinspirasi tren, pastikan untuk memilih font yang mencerminkan identitas merek. Jenis brand makanan yang berbeda dapat memiliki style yang berbeda agar bisa mencerminkan produk atau karakter merek dengan baik.
Bagi yang membutuhkan jasa desain logo, segera hubungi kami di jasalogo.id. Kunjungi juga laman instagram jasalogo.id disini.