Untuk jenis desain grafis yang menggunakan berbagai variasi elemen terkadang bisa memiliki latar belakang yang sibuk. Hal seperti ini bisa menyebabkan teks sulit terbaca dengan baik, yang bisa membuat pesan tidak tersampaikan dengan jelas. Untuk memastikan teks memiliki keterbacaan yang jelas dalam latar belakang yang sibuk, ada beberapa tips yang bisa diterapkan.
Desain grafis yang memiliki latar belakang berupa pattern, tekstur, atau gambar terkadang bisa membuat teks sulit dibaca. Terutama pada desain yang menggunakan banyak teks dan informasi. Jika teks yang memiliki informasi utama sulit dibaca desain grafis akan menjadi kurang efektif.
Terkadang tipografi sederhana dan besar saja tidak cukup untuk meningkatkan keterbacaan. Terutama jika desain menggunakan banyak variasi warna, teks akan semakin sulit dibaca dan malah membuat desain berantakan. Ada beberapa tips yang bisa diterapkan untuk meningkatkan keterbacaan teks dalam desain grafis yang memiliki latar belakang yang sibuk.
TIPS MENINGKATKAN KETERBACAAN DALAM LATAR YANG SIBUK
Jika desain grafis menggunakan teks dengan latar belakang yang ramai seperti bentuk pola, tektur, gambar dan lainnya akan mengurangi kejelasan teks diatasnya. Ada beberapa tips berikut ini yang bisa diterapkan untuk meningkatkan keterbacaan teks dalam latar yang sibuk:
Pilih Warna Kontras

Untuk meningkatkan keterbacaan desain grafis, penting untuk menggunakan warna yang kontras dari warna latar belakang. Agar teks terbaca dengan jelas, warna teks harus memiliki kontras yang cukup dari warna latar belakang. Umumnya teks dengan warna netral akan memiliki kontras yang cukup dengan latar belakang.
Misalnya ketika menggunakan latar belakang berupa gambar bisa menggunakan warna teks hitam atau putih untuk meningkatkan keterbacaan. Jika warna latar belakang menggunakan pola-pola warna-warni yang cerah, gunakan warna teks yang gelap untuk menciptakan kontras yang cukup. Sementara pada latar belakang dengan pola yang gelap atau gambar dengan warna gelap bisa menggunakan teks berwarna putih untuk meningkatkan keterbacaan.
Warna cerah seperti kuning, merah muda dan biru muda juga akan menciptakan kontras pada latar belakang sibuk yang memiliki warna dominan gelap. Perlu diingat warna yang kontras dipilih untuk membuat teks terbaca dengan jelas, bukan warna yang berlawanan pada roda warna.
Baca juga: Peran Penggunaan Warna Hitam pada Desain Grafis
Gunakan Jenis Font yang Jelas

Untuk meningkatkan keterbacaan pada latar belakang yang sibuk atau ramai penggunaan font atau gaya huruf juga harus jelas. Jenis font atau gaya huruf yang rumit akan membuat tampilan berantakan dan sulit dibaca. Tidak hanya warna yang kontras, penting untuk memilih jenis font yang bisa terbaca dengan jelas.
Pada desain grafis yang menggunakan latar belakang yang sibuk akan membutuhkan tipografi yang jelas tanpa dekorasi ornamen berlebihan. Tipografi yang memiliki tampilan bersih dan jelas seperti serif dan sans serif akan membantu meningkatkan keterbacaan teks pada latar belakang yang ramai. Pastikan juga jenis font mampu memperjelas keterbacaan teks termasuk dalam ukuran yang kecil dan paragraf yang panjang.
Buat Ruang Negatif
Dalam latar belakang yang sibuk dengan berbagai elemen dekorasi, pola atau warna pun penting untuk mengatur ruang negatif yang cukup. Pisahkan elemen-elemen pada latar belakang disekitar area taks agar memiliki ruang negatif yang bersih. Ini berguna untuk memastikan teks mudah dibaca pada ruang negatif yang cukup.
Pemberian ruang negatif atau kosong pada area teks akan ditempatkan akan menciptakan fokus pada teks sehingga mudah dibaca. Teks yang ditempatkan dengan pada area yang kosong akan membantu mata audiens bisa langsung membaca pesan utama. Meskipun memiliki latar belakang yang sibuk dan ramai, tek akan mudah terbaca jika memiliki ruang negatif yang cukup antar elemen di sekitarnya.
Baca juga: Fungsi Ruang Negatif Antar Elemen dalam Desain Grafis
Gunakan Teks Berbasis Gambar

Desain grafis dengan latar belakang yang sibuk seringkali menggunakan berbagai ikon dan elemen grafis untuk mendekorasi desain. Elemen gambar yang bervariasi dalam desain grafis bisa membuat tampilan terlalu ramai dan membuat teks tidak menjadi fokus utama. Untuk meningkatkan keterbacaan teks tersebut bisa membuat teks yang berbasis gambar.
Teks atau pesan yang ingin disampaikan desain dibuat dengan menyusun elemen gambar untuk membentuk huruf-huruf sehingga membentuk kata tertentu. Sehingga pada latar belakang yang sibuk dengan elemen, teks tetap terbaca dengan baik. Teks juga bisa dibuat masking dengan latar belakang gambar agar memiliki tampilan menarik dan meningkatkan keterbacaan.
Gunakan Layer atau Efek Teks
Pada latar belakang yang sibuk untuk membuat teks mudah terbaca dengan jelas, teks bisa diberi layer teks dengan warna yang berbeda. Teks berlayer akan mudah menonjol dan terbaca dengan jelas. Pemberian garis outline yang tebal juga akan meningkatkan keterbacaan pada teks.
Penambahan efek pada teks akan membuat teks lebih mudah terbaca pada latar belakang yang sibuk. Efek bayangan, glow, dan 3D akan membuat teks menonjol dan bisa terbaca dengan jelas. Untuk penggunaan layer dan outline tebal pada teks, pastikan warnanya kontras dari latar belakang sehingga membuat teks terbaca dengan jelas.
Baca juga: Jenis-jenis Modifikasi Teks Unik dalam Desain Grafis
Pertimbangkan Animasi
Untuk meningkatkan keterbacaan teks pertimbangkan juga untuk menambahkan efek animasi pada teks. Umumnya mata audiens akan langsung fokus pada teks yang memiliki gerakan dinamis. Efek animasi juga membantu teks lebih mudah ditemukan audiens pada latar belakang yang ramai.
Latar Transparan

Untuk meningkatkan keterbacaan gunakan juga teks dengan latar belakang transparan, ini biasanya digunakan pada latar berupa gambar. Ini sering ditemui pada desain untuk quotes atau kutipan. Penggunaan latar transparan akan meningkatkan keterbacaan teks serta tetap memperlihatkan gambar. Latar belakang bisa memenuhi gambar atau hanya secukup luas teksnya saja.
KESIMPULAN
Desain grafis yang menggunakan latar belakang sibuk atau penuh elemen akan sulit untuk membuat teks terbaca dengan jelas. Untuk itu terkadang membutuhkan beberapa tips yang bisa membuat teks semakin terbaca dengan jelas. Penting untuk meningkatkan keterbacaan teks dalam latar yang sibuk agar pesan tersampaikan dengan baik. Gunakan efek visual, latar transparan, layer hingga warna yang kontras untuk meningkatkan keterbacaan.
Bagi yang membutuhkan jasa desain logo, segera hubungi kami di jasalogo.id. Kunjungi juga laman instagram jasalogo.id disini.