Tips Mengatur Flow dalam Desain untuk Mengarahkan Audiens

Dalam sebuah desain grafis susunan elemen-elemen berfungsi untuk menarik arah pandangan audiens. Ukuran, warna hingga tata letak dapat memengaruhi fokus mata audiens saat melihat desain. Penting untuk mengatur flow pada desain agar audiens bisa fokus pada elemen penting, ada bebrapa tips penting yang bisa dijadikan acuan.

Tips Mengatur Flow dalam Desain untuk Mengarahkan Audiens

Gerakan mata audiens ketika membaca desain ini disebut flow atau ritme. Dalam desain ini berperan penting untuk memudahkan audiens memahami pesan. Flow atau ritme ini membentuk alur desain, untuk itu penting mengatur flow yang logis.

Penting mengatur ritme desain agar elemen mudah dipahami dengan mengatur tata letak dan ukuran yang tepat. Dalam sebuah desain biasanya mata audiens akan fokus pertama pada elemen yang paling menonjol. Agar desain efektif menyampaikan pesan sesuai urutannya penting memahami tips mengatur flow dalam desain.

Read More
jasa-desain-logo-satu-hari-jadi

TIPS MENGATUR FLOW ATAU GERAKAN MATA AUDIENS PADA DESAIN

Untuk mengatur flow dalam desain yang memudahkan pembacaan audiens dapat dilakukan dengan mengatur ukuran, warna hingga tata letak. Berikut beberapa tips untuk mengatur flow dalam desain yang mudah dipahami:

Ciptakan Hirarki

Pandangan mata audiens saat pertama kali melihat biasanya akan fokus pada elemen menarik perhatian. Elemen dengan ukuran besar akan menarik lebih menarik perhatian. Selain itu audiens akan melihat ukuran elemen yang lebih kecil dan semakin kecil.

Tips Mengatur Flow dalam Desain untuk Mengarahkan Audiens

Penting untuk mengatur informasi utama dengan ukuran paling besar agar menjadi yang pertama dilihat. Susun ukuran dan tata letak elemen yang disesuaikan tingkat kepentingan informasi.

Penting memastikan elemen utama menonjol dengan memberikan ukuran yang besar warna mencolok dan efek visual menarik. Pastikan semakin kecil elemennya semakin sederhana bentuk elemennya agar fokus utama tetap pada elemen utama.

Baca juga: Mengatur Tata Letak Desain Menarik dengan Rules of Thirds 

Panduan Mata Audiens dengan Arah Elemen

Mata audiens cenderung akan mengikuti arah atau alur dari elemen. Beberapa elemen dapat digunakan untuk mengarahkan pandangan audiens. Ini berguna pada desain seperti langkah-langkah, tips dan tutorial.

Tips Mengatur Flow dalam Desain untuk Mengarahkan Audiens

Gunakan elemen-elemen yang dapat mengarahkan pandangan mata audiens seperti garis, bentuk atau panah. Bentuk elemen yang mengarah ke arah tertentu akan membantu audiens melihat arah selanjutnya. Menggunakan elemen yang bisa memandu mata audiens melihat atau membaca desain akan menciptakan ritme desain.

Konsistensi dalam Elemen

Dalam memandu mata audiens penting juga memastikan elemen desain memiliki konsistensi. Penggunaan warna, tipografi, dan bentuk yang konsisten akan menciptakan pola yang bisa mengarahkan flow desain. Desain yang memiliki keseimbangan karena elemen yang konsisten akan membuat desain terlihat memiliki kesatuan.

Manfaatkan bentuk elemen yang sama dengan ukuran berbeda untuk menciptakan ritme yang konsisten. Tata letak elemen warna yang dibuat konsisten dan semakin pudar juga akan menciptakan ritme desain. Memastikan tata letak elemen konsisten dan rapi akan memudahkan untuk memahami desain.

Grid System

Untuk mengatur tata letak yang bisa memandu mata dengan baik, gunakan bantuan garis bantu atau grid. Garis-garis dalam grid memastikan elemen diatur sesuai tata letak yang memudahkan alur pembacaan. Grid membantu untuk menempatkan elemen sesuai dengan arah pandangan manusia pada umumnya.

Elemen yang diatur dengan memanfaatkan garis grid akan menciptakan tata letak elemen yang teratur dan terorganisir. Tata letak elemen yang terstruktur akan membantu menciptakan ritme yang baik.

Kontras dan Perbandingan

Menciptakan flow atau arah pandangan audiens pada desain bisa memanfaatkan semua elemen utama termasuk kontras. Ketika elemen desain memiliki kontras dengan elemen lainnya, ini akan membuat elemen tersebut terlihat mencolok. Mata manusia cenderung akan lebih fokus pada sesuatu yang mencolok.

Kontras dapat berupa bentuk, warna dan ukuran ini akan membuat elemen tersebut tampak berbeda dengan yang lain. Mengatur tata letak elemen dari besar ke kecil begitupun sebaliknya dapat memberikan ritme yang menarik dan dinamis. Mata audiens bisa mengikuti perubahan ukuran ketika melihat desain.

Baca juga: Tipe-tipe Kontras dalam Desain Grafis Untuk Menciptakan Hirarki

Pemilihan Warna yang Bijak

Warna juga berperan penting dalam menciptakan ritme desain. Penggunaan tingkat kecerahan, kegelapan dan gradien dapat menciptakan ritme pembacaan desain eh audiens. Pastikan juga pet warna yang dipilih memiliki sinergi satu sama lain.

Mengatur warna elemen yang sama namun berukuran berbeda dengan memberikan warna yang semakin pudar akan memberikan efek visual menarik. Mata manusia juga akan mengikuti perubahan warna gradien. Penggunaan warna gradien akan membantu menciptakan ritme dan membimbing mata manusia.

Whitespace (Ruang Kosong)

Menciptakan ritme atau alur gerakan mata audiens penting juga memanfaatkan ruang desain secukupnya. Penting untuk memberikan ruang sisa atau white space antar elemen. Adanya jarak atau ruang kosong akan membantu mengarahkan fokus atau pandangan audiens.

Desain yang terlalu penuh memungkinkan untuk membuat bingung arah pandangan audiens. Adanya white space juga akan membantu menciptakan keseimbangan. Ruang kosong dapat mengarahkan audiens melihat elemen yang penting.

Arah dan Aliran Visual

Ciptakan arah atau aliran menggunakan elemen yang disusun membentuk aliran yang mengarahkan ke arah tertentu. Biasanya beberapa elemen akan disusun menghadap arah tertentu. Dari yang jumlahnya sedikit semakin banyak, ini biasanya dibuat untuk menunjukkan perubahan atau perkembangan.

Aliran juga bisa dibuat melalui garis, elemen di tempatkan mengikuti garis untuk menjelaskan peristiwa atau timeline. Penggunaan garis atau panah akan membantu mengarahkan pembaca melihat alur informasi.

Gunakan Tipografi dengan Bijak

Tipografi juga dapat membantu mengarahkan pandangan. Ketika ukurannya lebih besar maka audiens akan fokus pada teks tersebut kemudian membaca teks yang lebih kecil. Jenis huruf, ukuran dan jaraknya dapat mempengaruhi ritme desain. Aturan ukuran dan jenisnya mengikuti alur informasi.

Baca juga: Tips Memilih Font Sesuai dengan Tujuan Desain

KESIMPULAN

Flow atau ritme dalam desain merupakan arah pandangan mata saat melihat atau membaca desain. Penting untuk menciptakan ritme dalam desain agar efektif menyampaikan pesan. Dengan memahami tips mengatur flow dalam desain dengan baik dan tepat akan memudahkan audiens memahami pesan desain. Alur pandangan yang logis akan membantu desain terlihat lebih jelas dan profesional.

Bagi yang membutuhkan jasa desain logo, segera hubungi kami di jasalogo.id. Kunjungi laman instagram jasalogo.id disini.