Ketika membicarakan tipografi dalam desain grafis, ada banyak hal yang perlu dipahami. Tipografi yang merupakan teknik mengatur dan memilih huruf yang tepat ini memiliki hal-hal penting yang perlu dipahami. Dalam desain, ada beberapa hal penting tentang tipografi yang perlu dipahami oleh desainer terutama pemula sebelum menggunakannya pada desain.
Tipografi tidak sekedar mengatur dan memilih tetapi juga tentang bagaimana memilih gaya huruf yang tepat untuk sebuah desain. Gaya huruf dapat memengaruhi keterbacaan, pesan hingga kesesuaian dengan gaya desain. Memilih gaya huruf yang tepat dalam desain perlu mempertimbangkan beberapa hal jenis-jenis font, variasi, gaya huruf, efek visual dan kesan yang diciptakan.
Dalam desain tipografi yang digunakan bisa lebih dari satu jenis untuk menciptakan hirarki serta berguna agar desain semakin menarik. Selain itu tipografi juga terkadang juga diubah bentuk, ukuran dan tata letaknya untuk menyesuaikan kebutuhan desain. Pahami semua hal penting tentang tipografi agar penggunaan dalam desain sesuai dengan kebutuhan.
HAL-HAL PENTING TENTANG TIPOGRAFI
Ketika ingin menggunakan tipografi yang sesuai untuk desain, a beberapa hal penting yang perlu dipahami terlebih dahulu seperti gaya huruf, serif, hingga efek visual. Berikut beberapa hal penting tentang tipografi:
Typefaces (Jenis Huruf)
Dalam tipografi ada istilah typefaces, ini adalah jenis jenis huruf dalam keluarga yang sama. Dalam tipografi, setiap jenis font memiliki nama-nama sendiri, terkadang sebuah jenis font memiliki beberapa variasi. Setiap variasi dari font tersebut akan memiliki nama berbeda berdasarkan karakter huruf, bentuk huruf dan gaya hurufnya dalam keluarga font yang sama.
Misalnya untuk jenis font serif memiliki beberapa typefaces dengan nama “serif” seperti serif, sans serif, slab serif dan rounded sans serif. Meskipun dalam keluarga yang sama bentuk huruf dari jenis serif ini berbeda-beda. Ada yang memiliki serif dan ada yang tidak, ada yang kaku dan ada yang bentuknya ramah.
Font
JIka typefaces memiliki variasi jenis huruf yang berbeda bentuk, dalam terdapat bentuk huruf yang sama namun memiliki variasi ketebalan yang berbeda. Sebuah varian font misalnya Arial, terdapat variasi ketebalan gaya huruf, ada yang tipis, tebal, miring dan lainnya. Sebuah font umumnya memiliki beberapa variasi gaya ini yang digunakan sesuai kebutuhan desain.
Misalnya gaya font Arial memiliki jenis font arial regular, arial bold, arial italic, atau arial narrow. Bentuk huruf dan karakternya masih sama, yang membedakan hanyalah tebal, tipis dan miringnya huruf. Variasi ketebalan huruf dapat digunakan untuk jenis huruf gaya desain yang berbeda.
Baca juga: Penggunaan Font Serif dalam Desain Grafis dan Keunggulannya
Serif
Dalam tipografi ada istilah serif, ini bukan hanya tentang nama font tetapi serif sebenarnya adalah dekorasi pada ujung huruf. Dekorasi serif atau ekor pada ujung huruf ini untuk membuat huruf terlihat lebih menarik. Jenis font ini sudah digunakan dan populer sejak dahulu, font serif digunakan untuk berbagai kebutuhan.
Jenis font ini digunakan pada media cetak agar teks mudah terbaca dengan jelas, tetapi font ini jarang digunakan pada desain web karena sulit dibaca. Penggunaan jenis font seringkali digunakan untuk desain konten, biasanya akan memberikan tampilan elegan dan klasik. Font serif sendiri juga memiliki banyak variasi panjang pendek serif dan bentuk huruf yang yang memiliki ketebalan beragam.
Sans-Serif
Jika serif adalah jenis huruf yang memiliki dekorasi pada ujung huruf, font ini sebaliknya tidak memiliki dekorasi serif pada ujung huruf. Tampilan ujung hurufnya bersih dan tidak memiliki dekorasi, jenis font ini terkadang memiliki tampilan tegas. Daripada serif, gaya huruf yang disebut sans serif ini lebih fleksibel dan mudah terbaca dengan jelas.
Jenis font sans serif mudah terbaca sehingga dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan termasuk desain website dan media sosial. Umumnya tipografi terbagi menjadi dua yaitu tanpa serif dan yang memiliki serif, meski begitu varian bentuknya tetap lebih beragam lagi. Penggunaan jenis font ini akan efektif untuk memberikan tampilan yang bersih, tegas dan mudah dibaca termasuk dalam ukuran kecil.
Baca juga: Hindari Jenis Font Klise ini Untuk Membuat Desain lebih Menarik
Dekorasi
Tidak hanya dekorasi serif, beberapa jenis font yang unik juga memiliki dekorasi-dekorasi yang menarik. Tidak semua font memiliki tampilan sederhana dan mudah dibaca, beberapa jenis font memiliki dekorasi yang membuatnya terlihat rumit. Beberapa dekorasi yang sering ditemui adalah serif yang panjang, garis-garis, titik-titik. hingga elemen ikon seperti daun atau bunga-bunga.
Jenis huruf yang memiliki dekorasi unik dan sedikit berlebihan, biasanya digunakan untuk jenis desain tertentu. Dekorasi tambahan biasanya membuat tampilan desain semakin unik dan efektif menarik perhatian. Namun beberapa jenis font memiliki dekorasi yang membuat huruf sulit untuk dibaca.
Efek Visual
Tidak hanya dekorasi, beberapa jenis font yang unik memiliki efek visual, tampilan huruf terlihat unik dan berbeda dari yang lain. Gaya huruf ini akan cocok digunakan untuk desain poster, seni atau desain yang ingin menciptakan kesan artistik. Efek visual dalam font ini bukan ditambahkan setelah digunakan tetapi memang sudah menjadi bagian dari gaya font.
Beberapa jenis font display memiliki efek grunge, grain, atau bayangan, adanya efek ini membuat tampilan huruf menjadi unik. Penggunaan jenis font dengan efek bubble atau efek emboss dapat memberikan efek ke dalam visual yang menarik. Efek-efek visual dalam gaya huruf dapat menarik perhatian dan membuat teks lebih menonjol.
Baca juga: Inspirasi Gaya Font Unik Agar Desain Menarik Perhatian
Hirarki Teks
Dalam mengatur tipografi untuk desain yang bisa mengkomunikasikan pesan dengan baik, penting untuk mengatur hirarki. Dalam desain, hirarki adalah mengatur teks penting agar lebih menonjol dari teks lainnya. Desain yang memiliki beberapa teks memerlukan hirarki aga teks yang penting lebih mencolok.
Untuk menciptakan hirarki yang jelas antara pesan utama dan pendukung, ciptakan hirarki dengan mengatur ukuran, bentuk, warna dan tata letaknya. Teks judul umumnya harus lebih mencolok dari sub judul dan teks lainnya, dengan ukuran huruf yang lebih besar, lebih tebal atau menggunakan gaya huruf yang berbeda.
Leading, Kerning, dan Tracking
Dalam mengatur tipografi ada tiga hal utama yang perlu diperhatikan yaitu leading, tracking dan kerning. Ketiga merupakan satu paket untuk membuat teks dalam desain lebih mudah terbaca dan memiliki visual enak dilihat. Leading adalah mengatur jarak antar baris teks, sementara kerning mengatur jarak antar dua huruf dan tracking mengatur jarak setiap huruf secara keseluruhan yang sama.
KESIMPULAN
Dalam dunia desain, penting untuk mengatur tipografi yang tepat agar pesan atau teks utama dapat menyampaikan pesan dengan baik. Tidak hanya untuk menyampaikan pesan, tipografi juga memiliki peran untuk meningkatkan daya tarik desain. Untuk bisa mengatur dan memilih gaya huruf yang tepat, penting untuk memahami semua hal tentang tipografi, termasuk typefaces, font, kerning hingga hirarki.
Bagi yang membutuhkan jasa desain logo, segera hubungi kami di jasalogo.id. Kunjungi juga laman instagram jasalogo.id disini.
