Rekomendasi Palet dari Skema Warna yang Harmonis

Dalam desain grafis ada banyak cara untuk menggunakan warna yang efektif dan menarik. Penggunaan warna yang efektif dalam desain biasanya terkait dengan makna psikologi hingga skema warna. Palet warna yang tersusun menggunakan skema warna akan menghasilkan kombinasi warna harmonis yang menarik. 

Warna desain dapat dipilih dengan menggunakan skema warna sehingga warna-warna dalam palet lebih harmonis. Menyusun warna dalam palet bisa agak sulit dan kurang harmonis, untuk itu bisa menggunakan skema warna. Memilih warna desain grafis berdasarkan skema warna, teori warna dan roda warna kerap disarankan agar warna menarik. 

SKEMA WARNA

Berbicara soal skema warna ini merupakan sekumpulan warna yang digunakan bersama-sama dalam desain. Sekelompok warna dalam skema warna dipilih berdasarkan prinsip-prinsip warna, teori warna dan hubungan antar warna dalam roda warna. Palet warna yang dihasilkan dari skema warna akan membantu menciptakan kombinasi warna yang harmonis. Secara umum skema warna memiliki beberapa variasi yaitu:

Read More
jasa-desain-logo-satu-hari-jadi
  • Monokrom: Sekumpulan warna yang memiliki tingkat kecerahan berbeda dari satu warna yang sama. 
  • Analog: Warna-warna yang terdiri dari warna mirip dan berdekatan dalam roda warna. 
  • Komplementer: Kombinasi warna yang mengambil warna kontras dan berseberangan dalam roda warna. 
  • Triadik: Tiga warna yang diambil dari roda warna menggunakan segitiga sama sisi, sehingga warna kontras satu sama lain. 
  • Tetradik: Warna terdiri dari empat warna yang diambil dari menggunakan bentuk persegi atau persegi panjang. 
  • Split-Complementary: Tiga warna yang diambil dari satu warna komplementer dan dua warna yang diapit warna komplementernya. 

Beberapa jenis skema warna akan menciptakan kombinasi warna-warna yang harmonis dan menarik. Skema warna akan menyusun beberapa warna dengan komposisi dan nuansa yang berbeda. 

Baca juga: Kelebihan Menggunakan Warna Monokrom dalam Desain Logo

TUJUAN MENGGUNAKAN SKEMA WARNA

Manfaatkan skema warna untuk menciptakan kombinasi yang harmonis, indah dan relevan dengan pesan dan tujuan. Menyusun skema warna berdasarkan teori warna, prinsip dan makna psikologi bisa menciptakan warna desain yang menarik. Ada beberapa tujuan dan manfaat dari menggunakan palet warna berdasarkan skema warna dalam desain, seperti:

Menciptakan Kombinasi Harmonis

Skema warna akan membantu menciptakan palet warna yang harmonis, warna-warna bisa tersusun dengan mudah. Terkadang menyusun warna-warna yang harmonis agak sulit sehingga dapat memanfaatkan bantuan skema warna. Pilih skema warna yang paling cocok dengan kebutuhan warna desain, apakah yang harmonis atau kontras dan mencolok. 

Warna dalam sebuah skema warna akan terlihat harmonis, namun pastikan mengatur saturasi dan value agar semakin harmonis. Palet warna bisa terdiri dari dua warna atau lebih yang harmonis bergantung kebutuhan desain. 

Menciptakan Keseimbangan Visual

Skema warna juga dipilih karena efektif menciptakan keseimbangan visual dalam penggunaan warna. Warna dalam palet akan menciptakan keseimbangan visual karena tersusun berdasarkan teori warna, prinsip warna hingga hubungan warna. Keseimbangan visual dalamnya skema warna juga tercipta dengan penambahan warna netral

Terkadang palet warna bisa terlihat kurang seimbang dan berantakan jika tersusun tidak sesuai teori warna. Untuk itu skema warna menjadi pilihan yang disarankan agar warna menciptakan keseimbangan visual dalam desain. Desain yang seimbang akan harmonis dan terlihat profesional. 

Menciptakan Mood 

Kombinasi warna dari skema warna juga dipilih berdasarkan mood yang ingin diciptakan. Setiap skema warna bisa menciptakan mood berbeda bergantung warna yang dikombinasikan. Kombinasi warna monokrom dari satu warna utama akan menciptakan mood yang tenang dan alami. 

Berbeda lagi dengan mood yang diciptakan dari palet warna komplementer yang mencolok. Palet warna komplementer seringkali menciptakan mood desain yang berani, bersemangat dan ambisius. 

Mengkomunikasikan Pesan atau Tema

Skema warna juga bisa merepresentasikan pesan dan tema tertentu bergantung warna yang digunakan. Palet warna dari skema monokrom hijau misalnya cocok untuk merepresentasikan tema desain alami dan lingkungan. Sementara itu kombinasi warna kontras seperti komplementer bisa menyampaikan pesan berani dan semangat melalui warna kontras yang mencolok. 

Baca juga: 5 Kelebihan Skema Warna Analog untuk Desain Grafis

REKOMENDASI PALET SKEMA WARNA YANG HARMONIS

Skema warna dapat menyusun kombinasi warna yang harmonis dan menciptakan keseimbangan visual yang menarik. Warna desain akan lebih menarik dengan memanfaatkan teori warna sehingga menyampaikan pesan dengan tepat. Berikut beberapa rekomendasi palet warna dari skema warna yang terlihat harmonis:

Complementary

Rekomendasi Palet dari Skema Warna yang Harmonis

Warna komplementer adalah kombinasi warna yang berseberangan, biasanya terdiri dari dua warna utama yang kontras. Dalam roda warna, warna yang berseberangan cukup kontras terkadang kurang harmonis, untuk itu perlu diatur saturasi dan value warna. Pada palet warna tersebut kombinasi warna komplementernya adalah warna biru dan kuning yang berseberangan. 

Kedua warna cukup kontras satu sama lain, namun bisa harmonis dengan diatur tingkat kecerahan warna. Untuk menciptakan palet warna yang memiliki keseimbangan visual, palet tersebut ditambahkan warna Coca Sand. Palet warna yang memiliki warna kontras ini bisa membuat desain tampil lebih mencolok dan menarik perhatian. 

Analogus

Dalam roda warna, palet warna tak hanya bisa tersusun dari warna-warna yang berseberangan tetapi juga tersusun dari warna yang berdekatan. Kombinasi warna yang berdekatan akan jauh lebih harmonis daripada dengan warna yang berseberangan. Warna yang berdekatan cenderung mirip seperti palet warna tersebut yang terdiri dari warna neon, tangerine dan peach. 

Kombinasi tiga warna hangat yang berdekatan dalam roda warna menciptakan visual yang harmonis. Palet warna tersebut akan menciptakan kesan hangat dan ramah, palet bisa digunakan untuk kebutuhan desain brand yang hangat. Ketiga warna mirip satu sama lain sehingga harmonis, warna analog tersebut juga akan harmonis ketika dibuat gradasi warna. 

Triadik

Rekomendasi Palet dari Skema Warna yang Harmonis

Skema warna ini mengambil tiga warna menggunakan bentuk geometris segitiga sama sisi. Warna yang diambil akan kontras satu sama lain karena mengambil warna yang juga saling berseberangan. Tiga warna dalam palet tersebut memiliki warna kontras tetapi juga harmonis seperti warna orchid, daffodil dan aqua. 

Tiga warna tersebut tampak harmonis dan bisa menciptakan desain visual yang menarik, kombinasi warna pastel yang cerah akan terlihat lembut. Palet warna triadik tersebut akan cocok digunakan mencerminkan tema musim semi atau untuk brand kecantikan. Kombinasi warna pastel triadik akan menciptakan warna yang mencolok dan indah. 

Baca juga: 7 Desain Logo Kecantikan dan Fashion Menarik

Split Komplementer

Kombinasi warna juga memiliki warna yang kontras dan bisa membantu desain lebih mudah menarik perhatian. Warna komplementer dan dua warna yang mengapit warna komplementer ini akan menciptakan mood yang menarik. Warna komplementer seringkali menciptakan mood yang cerah dan menyenangkan. 

Tiga warna kuning, lavender dan basil green saling kontras tetapi juga harmonis. Kombinasi warna tersebut terlihat memiliki warna-warna alam sehingga menciptakan kesan fresh. Warna kuning dan hijau terlihat lebih harmonis dengan warna komplementer yaitu lavender karena saturasi warnanya yang sudah diatur. 

Tetradik

Rekomendasi Palet dari Skema Warna yang Harmonis

Sesuai namanya, palet warna dari skema warna tetradik memiliki kombinasi empat warna harmonis. Kombinasi empat warna yang diambil dari bentuk geometris persegi terlihat harmonis. Palet warna tersebut memiliki warna pink blush, krem, biru dan coklat yang mana cukup kontras dan mencolok. 

Kombinasi warna bisa membuat desain memiliki mood yang bervariasi dan efektif menarik perhatian. Empat warna yang saling kontras ini efektif membuat desain visual lebih menarik perhatian daripada palet warna yang mirip. Kombinasi warna tersebut bisa terlihat menarik untuk kebutuhan desain kemasan. 

KESIMPULAN

Palet warna yang tersusun menggunakan skema warna akan memerhatikan teori warna, hubungan warna hingga prinsip kombinasi warna. Dengan ini kombinasi warna dalam skema warna akan harmonis, profesional dan menciptakan desain menarik. Beberapa rekomendasi palet dari skema warna tersebut menciptakan desain visual yang menarik. Setiap skema warna tersebut juga bisa menciptakan mood, suasana dan pesan yang berbeda. 

Bagi yang membutuhkan jasa desain logo, segera hubungi kami di jasalogo.id. Kunjungi juga laman instagram jasalogo.id disini.