Pentingnya Ruang dalam Desain Grafis: Ruang Positif dan Negatif

Dalam desain grafis selain elemen desain seperti teks dan bentuk, ada juga yang namanya ruang. Ruang ini adalah untuk menempatkan komponen-komponen desain mulai dari gambar, teks, garis dan lain-lain. Selain untuk menempatkan elemen desain, ruang juga perlu disisakan agar menciptakan keseimbangan dalam desain.

Desain grafis tidak hanya sebatas pada pemilihan warna, tipografi, dan elemen visual lainnya. Salah satu aspek yang seringkali diabaikan, tetapi memiliki dampak besar pada kualitas desain adalah ruang.

Ruang kosong dalam desain juga penting sehingga tidak perlu diisi, bukan berarti tidak ada manfaatnya ruang kosong juga merupakan bagian komponen dalam desain grafis. Desain yang terlalu penuh dan tidak menyisakan ruang akan membuat desain sulit untuk dipahami.

Read More
jasa-desain-logo-satu-hari-jadi

Ruang kosong dalam desain penting untuk membuat desain terlihat lebih rapi dan semua elemen mudah dibaca dan dipahami. Pesan akan sulit tersampaikan jika tidak ada ruang yang tersisa pada desain. Dengan menyisakan ruang kosong, audiens bisa fokus pada elemen penting. Ini juga membuat desain lebih komunikatif dan menarik.

Selain itu, ruang juga memiliki peran yang penting dalam menjaga keseimbangan pada tampilan visual, meningkatkan daya tarik desain, serta memberikan kemudahan dan kejelasan dalam menyampaikan pesan dalam desain. Untuk mengetahui lebih banyak mengenai pentingnya ruang dalam desain, simak artikel ini yang membahas pentingnya ruang, serta ruang positif dan negatif pada desain.

PENTINGNYA RUANG DALAM DESAIN GRAFIS

Menyampaikan Pesan yang Lebih Efektif

Ada ruang pada desain akan mempengaruhi keterbacaan teks, sehingga memudahkan informasi tersampaikan dengan baik. Jarak spasi antar tulisan akan membantu teks mudah dibaca dan dipahami oleh audiens. Jika jarak tulisan terlalu dekat atau bertumpukan dengan elemen lain akan membuatnya sulit dibaca.

Terlalu banyak elemen yang berdesakan hingga tidak menyisakan ruang akan membuat informasi dalam desain sulit dipahami. Maka penting untuk mengatur jarak antar tulisan dan elemen agar menyisakan ruang untuk bernafas.

Jika suatu desain memiliki banyak tulisan dan tidak berjarak ini akan membuat audiens malas untuk membaca, penting untuk menyisakan jarak antar teks. Menyisakan ruang akan membuat desain meningkatkan keterbacaan.

Tampilan Lebih Bersih dan Rapi

Ruang dalam desain juga akan membuat hasil desain yang lebih rapi dan tampak bersih. Ruang dalam akan tampak bersih sebelum diberi elemen, namun ketika mengatur elemen dan teks perlu memperhatikan tata letaknya.

Hal ini penting agar desain bisa terlihat rapi, tata letak biasanya juga diatur agar desain mudah dipahami. Tata letak yang tidak beraturan mungkin juga dari seni, namun untuk desain yang memberikan informasi perlu untuk mengatur tata letak agar terlihat rapi dan bersih. Ini akan membuat audiens nyaman membaca informasi dalam desain.

Memberikan Keseimbangan Visual

Mengatur ruang yang tepat dalam desain akan membantu menciptakan keseimbangan visual. Desain yang memiliki keseimbangan visual akan tampak lebih menarik. Penting untuk semua elemen desain dengan baik sesuai porsinya dan tidak berlebihan.

Keseimbangan visual dapat dicapai dengan mengatur tata letak, memilih warna dan mengatur tulisan. Saat menempatkan elemen penting untuk memperhitungkan ruang disekitarnya, ini berguna agar desain tidak terlalu padat atau terlalu kosong.

Dengan mengatur dengan elemen akan menciptakan keseimbangan ruang yang pas dan tidak berlebihan di satu sisi saja. Keseimbangan ini akan menciptakan tampilan yang menarik dan mudah dicerna mata.

Membangun Branding yang Konsisten

Selain memberikan keseimbangan visual, ruang dalam desain juga dapat digunakan untuk membangun identitas merek yang konsisten. Ruang ini terkait dengan ruang untuk menata elemen desain serta ruang yang disisakan.

Penting untuk memberikan ruang konsisten pada semua aspek semua materi desain merek. Pengaturan ruang pada semua materi desain harus sama, mulai dari warna, tulisan, logo dan lainnya, sebisa mungkin penempatan pada ruang desain diatur sama. Ini akan membantu menciptakan citra yang kuat dan mudah untuk dikenali oleh audiens.

Menciptakan Fokus dan Hierarki Informasi

Dalam desain ada juga yang namanya hierarki informasi, ada informasi yang lebih penting dari informasi lainnya. Ruang dalam desain berperan penting dalam mengatur hierarki informasi, agar informasi yang penting bisa menonjol.

Desain yang bertujuan untuk menyampaikan informasi perlu untuk mengatur hierarki informasi pada ruang dengan tepat. Mengatur tata letak dengan memberikan ruang berbeda pada setiap elemen, akan membimbing audiens fokus pada informasi yang penting. Mengatur hierarki informasi pada ruang desain akan menciptakan tata letak yang terorganisir dan mudah dipahami audiens.

RUANG POSITIF DAN NEGATIF

Dalam desain ada dua istilah ruang yaitu ruang positif dan ruang negatif. Keduanya sama-sama punya peran penting dan bermanfaat untuk memberikan tampilan visual yang lebih baik.

Ruang Positif

Ruang untuk menempatkan berbagai elemen-elemen grafis, mulai dari teks, gambar, bentuk, garis dan lainnya, ini merupakan definisi ruang positif. Dalam desain ruang positif berperan untuk memberikan tampilan visual menarik.

Sekian itu ruang positif untuk desain yang memberikan informasi biasanya membutuhkan lebih banyak ruang untuk menempatkan informasi atau elemen desain. Ruang positif juga berfungsi memberikan fokus pada elemen-elemen yang penting, agar elemen bisa menonjol dan menarik perhatian mata audiens.

Ruang ini juga berfungsi sebagai tempat menempatkan informasi, serta dapat digunakan untuk merancang komposisi visual yang tepat. Dengan mengatur elemen pada ruang positif tersedia sesuai porsi akan membuat desain memiliki tampilan menarik dan mudah dipahami.

Ruang Negatif

Selain ada ruang untuk menempatkan komponen-komponen desain dan informasi, ada juga ruang tersisa atau ruang kosong. Ruang negatif ini juga kerap disebut sebagai ruang putih. Ini adalah ruang yang tidak memiliki elemen grafis atau area tanpa elemen grafis.

Didalam desain, ruang negatif berperan penting untuk memberikan keseimbangan visual dan meningkatkan keterbacaan. Saat mengatur tata letak elemen, penting menyisakan ruang di antara elemen, ini memberikan desain ruang untuk bernafas.

Ruang kosong juga berperan memberikan tampilan desain yang sederhana bersih dan rapi. Adanya ruang antar elemen juga penting agar audiens bisa fokus pada informasi yang penting.

KESIMPULAN

Ruang dalam desain berperan untuk menempatkan komponen-komponen desain dan juga memberikan ruang bernafas. Desain yang terlalu padat atau ramai dapat membuat mata lelah dan kesulitan untuk mencerna informasi, selain itu ruang juga memberikan fokus informasi. Ruang kosong menjadikan desain mudah dipahami, sederhana dan tidak melelahkan mata.

Bagi kamu yang butuh jasa desain logo, segera hubungi kami di jasalogo.id dan dapatkan tawaran promo menarik.

Related posts