Dalam desain grafis ada yang namanya proporsi untuk mengatur keseimbangan. Penting untuk mengatur keseimbangan agar desain terlihat indah dan menarik. Dalam dunia desain proporsi dapat diatur dengan memperhatikan tata letak antar elemen.
Penting untuk mengatur agar jarak antar elemen menciptakan keseimbangan. Keseimbangan visual dapat tercipta dengan mengatur proporsi yang tepat antar elemen, ini akan meningkatkan daya tarik pada desain.
Untuk mengatur proporsi dalam desain ini melibatkan beberapa hal seperti hubungan antara ukuran, bentuk dan posisi-posisi elemen. Tidak hanya sekedar mengatur tata letak elemen, tetapi perlu memperhatikan ukuran elemen agar terlihat seimbang.
Selain ukuran bentuk pun penting, desain dengan proporsi seimbang bentuk elemennya biasanya tak jauh beda, agar mudah diatur tata letaknya. Penting juga mengatur warna, keseimbangan juga diperoleh dari penataan elemen dan warna yang tepat dan tidak berlebihan.
Dalam dunia desain, penting sekali menciptakan keseimbangan untuk membantu desain terlihat lebih menarik. Perhatikan beberapa aspek penting dalam menciptakan proporsi dalam desain grafis dalam penjelasan artikel ini.
BEBERAPA ELEMEN PENTING DALAM MENGATUR PROPORSI DALAM DESAIN
Mengatur proporsi dalam desain memiliki peran penting untuk menciptakan tampilan visual yang seimbang dan menarik. Ini berguna untuk menyampaikan pesan desain dengan lebih mudah dipahami dan jelas. Simak beberapa tips mengatur elemen penting berikut ini:
Ukuran dan Skala
Salah satu tips pertama dalam menciptakan keseimbangan dalam desain grafis adalah mengatur ukuran elemen. Ukuran dari elemen-elemen dalam desain harus diatur besar kecilnya agar menciptakan keseimbangan yang tepat.
Untuk menciptakan keseimbangan tidak harus memiliki ukuran yang sama, perbedaan pun dapat menciptakan keseimbangan selama diatur tata letaknya. Ukuran elemen yang berbeda atau lebih ini berguna untuk menonjol elemen yang lebih penting.
Sementara untuk elemen yang lebih kecil disusun diantara elemen yang besar untuk menciptakan keseimbangan.
Grid System
Biasanya dalam desain grafis untuk membantu memudahkan mengatur tata letak elemen yang seimbang menggunakan bantuan grid. Grid ini adalah garis-garis bantu yang bisa membantu untuk tata letak yang pas.
Terkadang menciptakan keseimbangan bisa sulit pada lembar yang kosong, garis bantu ini melintang membentuk kotak-kotak yang membagi-bagi lembar desain. Ini memudahkan untuk mengatur tata letak yang rapi dan konsisten dalam desain.
Proporsi Emas (Golden Ratio)
Untuk mengatur keseimbangan pertimbangkan menggunakan proporsi emas. Proporsi emas ini (1:1.618) kerap digunakan untuk mengatur tata letak elemen-elemen pada desain. Ini makan membantu menciptakan desain yang estetis dan menarik.
Cara menggunakan golden ratio ini adalah dengan memberi angka sederhana untuk membantu menyusun elemen desain yang ekspresif. Untuk mengetahui ukuran yang tepat kakikan ukuran elemen dengan angka 1,6181 ini berguna untuk mengetahui ukuran elemen lainnya yang tepat.
Terkadang juga menggunakan golden spiral untuk mengatur susunan elemen. Biasanya golden ratio digunakan untuk mengatur layout, tipografi dan gambar. Meskipun desain erat kaitannya dengan kebebasan berekspresi, namun dengan menggunakan angka dalam golden ratio membantu menyusun keseimbangan estetis pada desain.
Proporsi Tiga Perempat (Rule of Thirds)
Ada juga aturan tiga perempat dalam mengatur proporsi dalam desain. Ini dilakukan dengan memisahkan tata letak menjadi tiga kolom horizontal dan tiga kolom vertikal.
Kolom-kolom ini akan memudahkan mengatur tata letak elemen utama di sepanjang garis utama dan persimpangan. Menempatkan elemen dengan bantuan kolom ini akan membantu menciptakan keseimbangan visual.
Perlu diingat elemen ditempatkan pada garis utama atau persimpangan bukan di dalam kolom seperti sistem grid.
Skala Bergradasi
Keseimbangan dapat diatur dengan mengatur skala bergradasi. Skala bergradasi diciptakan dengan mengatur ukuran elemen yang berbeda-beda.
Elemen-elemen tersebut dapat disusun dari ukuran kecil ke ukuran yang besar. Ini akan menciptakan gradasi skala yang menarik dan menciptakan keseimbangan visual.
Adanya skala gradasi akan meningkatkan keseimbangan dan membuat tampilan visual memiliki daya tarik pada elemen penting.
Kontras Ukuran
Penting untuk mengatur ukuran antara elemen, agar dapat menciptakan keseimbangan meskipun ada ukuran yang lebih dari yang elemen lain. Ukuran yang berbeda biasanya digunakan untuk memberikan hirarki visual dan menonjol elemen penting daripada yang lain.
Adanya penekanan dalam elemen tertentu akan memberikan variasi pada tampilan visual. Sekian bisa menonjolkan elemen yang penting, ini akan membuat desain tidak terkesan monoton dan membosankan. Perbedaan ukuran ini akan memberikan hirarki informasi dan menonjolkan pesan penting dalam elemen tersebut.
Berikan Whitespace (Ruang Putih)
Mengatur proporsi tidak hanya dengan mengatur tata letak, ukuran atau menggunakan golden ratio, tetapi juga dengan memberikan ruang putih pada desain. Ruang kosong ini berguna untuk memberikan ruang bernafas pada desain dan menciptakan fokus pada elemen tertentu.
Adanya ruang putih dapat membantu menciptakan keseimbangan dan menghindari tata letak elemen yang terlalu penuh atau bertumpuk. Terlalu banyak elemen akan membuat desain terkadang sulit untuk dibaca atau dipahami.
Diantara elemen-elemen desain berikan sisa rumah putih untuk menciptakan keseimbangan. Ini juga memberikan kesan desain yang sederhana dan rapi sehingga desain mudah dipahami.
Atur Proporsi dan Skala Berdasarkan Konten
Untuk mengatur proporsi terkadang ditentukan sesuai dengan konteks dan tujuan desain. Biasanya setiap desain memiliki tujuan sendiri sehingga terkadang ukuran elemen yang dibutuhkan ada besar atau kecil, sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan.
Terkadang ukuran atau tata letak elemen dipengaruhi oleh pesan desain atau kebutuhan konten. Elemen yang digunakan pun dapat bervariasi, atur sesuai kebutuhan dengan memperhatikan hasil yang seimbang secara visual dan dapat diterima secara umum
Perhatikan Keseimbangan Visual
Dalam mengatur proporsi elemen-elemen desain penting untuk menciptakan keseimbangan visual. Untuk mencapai keseimbangan visual diatribusikan elemen dengan tepat.
Atur tata letak elemen dengan memperhatikan bobot visual yang seimbang. Tempatkan semua elemen desain yang seimbang meskipun memiliki ukuran yang berbeda-beda. Atur agar terlihat seimbang ini akan memastikan desain memiliki kesan harmonis secara visual.
KESIMPULAN
Proporsi dalam desain adalah kombinasi dari semua aspek penting untuk menciptakan keseimbangan visual. Keseimbangan visual dapat tercapai dengan mengatur proporsi elemen dengan tepat, mulai dari ukuran hingga tata letak. Meskipun ada cara untuk mengatur keseimbangan sebenarnya tidak ada aturan mutlak dalam menciptakan desain, kreativitas dan intuisi juga berperan untuk menciptakan tampilan visual yang menarik.
Bagi kamu yang butuh jasa desain logo, segera hubungi kami di jasalogo.id dan dapatkan tawaran promo menarik.