Jika kita ingin membahas bisnis properti sebenarnya cakupannya sangat luas dan bervariasi. Ini bisa mencakup pembangunan, penyewaan, penjualan dan pembelian.
Banyak hal penting yang perlu diperhatikan dalam bisnis properti, seperti sistem menjalankannya serta mengetahui kelebihan dan kekurangan dalam bisnis ini.
Properti adalah bentuk investasi jangka panjang yang cukup stabil. Meskipun tidak ditempati selama berada pada tempat strategis dan dekat fasilitas umum seperti pusat perbelanjaan atau Stasiun. Harganya dari tahun ke tahun akan stabil, naik atau turunnya tidak akan terlalu jauh.
Banyak orang tertarik untuk berinvestasi pada bisnis ini karena harganya yang stabil. Peluang untuk meraih untung pun cukup besar. Untuk kamu yang tertarik berinvestasi pada bisnis ini simak pembahasan artikel ini mengenai sistem serta kelebihan dan kekurangan pada bisnis ini.
BEBERAPA ASPEK PENTING DALAM SISTEM BISNIS PROPERTI
- Akuisisi bisnis properti
- Pengembangan dan perencanaan
- Pemasaran dan penjualan
- Penyewaan
Akuisisi bisnis properti:
Untuk mengakuisisi properti ada berbagai cara yang bisa dilakukan, melalui pembelian langsung, pembelian di lelang, atau kamu bisa melakukan penyewaan jangka panjang.
Properti yang bisa diakuisisi mulai dari tanah kosong, bangunan gedung, rumah tinggal dan berbagai jenis properti lainnya.
Perlu dipahami juga baik pembelian langsung maupun lelang ada peraturan tersendiri. Beda halnya pula dengan peraturan penyewaan jangka panjang. Dengan memahami peraturan akan memudahkanmu melakukan akuisisi.
Pengembangan dan perencanaan:
Setelah mendapatkan properti melalui akuisisi kamu bisa mulai merencanakan langkah selanjutnya. Apa yang akan kamu lakukan dengan properti tersebut, jika ingin direnovasi sesuaikan dengan kebutuhan properti untuk dipasarkan atau ditempati.
Untuk melakukan renovasi merencanakan proyek akan direnovasi seperti, membuat desain yang baru, konstruksinya bagaimana, dan jika akan dijual penting mencari cara pemasaran properti yang tepat.
Pemasaran dan Penjualan:
Untuk melakukan penjualan properti, penting untuk melibatkan banyak pihak seperti pemilik dan pengembangnya.
Untuk pemasarannya agar mudah dipasarkan perlu untuk menggunakan strategi yang tepat, pemasaran dapat dilakukan melalui sosial media, pemasangan iklan, melakukan promosi pada pameran properti, dan tentu saja penting melakukan negosiasi yang menarik dengan calon menarik.
Penyewaan Properti:
Selain pembelian dan pembangunan bisnis properti juga mencakup penyewaan. Penyewaan properti memiliki banyak ketentuan dan jangka penyewaannya ada singkat dan panjang.
Penyewaan properti juga melibatkan beberapa hal penting mengenai perjanjian sewa, pemeliharaan properti, dan manajemen penyewa. Hal-hal penting tidak boleh dilewatkan demi keberlanjutan bisnis maupun properti.
KELEBIHAN BISNIS PROPERTI:
- Investasi yang menjanjikan
- Sumber penghasilan pasif
- Memanfaatkan peminjaman uang
Investasi yang menjanjikan:
Seperti yang sudah disinggung sebelum, salah satu alasan banyak orang ingin berinvestasi pada bisnis ini karena memiliki peluang besar untuk meraih keuntungan.
Jika kamu bisa membeli properti yang memiliki peluang harganya akan meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Maka ini akan menguntungkanmu.
Alasan adalah investasi yang digemari karena harganya cenderung stabil dari tahun ke tahun. Meskipun mungkin ada beberapa hal yang mempengaruhi naik turun harga properti.
Untuk itu pelajari dengan baik tentang harga properti dan faktor-faktor penting sebelum memutuskan berinvestasi.
Sumber penghasilan pasif:
Jika kamu memutuskan menyewakan propertimu, ini akan menjadi sumber penghasilan yang stabil. Uang hasil sewa properti bisa menjadi sumber tambahan penghasilan. Daripada properti tidak dipakai lebih baik disewakan sehingga menjadi sumber penghasilan pasif.
Memanfaatkan peminjaman uang:
Manfaatkan peminjaman uang dalam bisnis properti, karena untuk bisa melakukan pembelian properti yang butuh modal tidak sedikit. Hal ini banyak dilakukan oleh orang yang bergelut dalam bisnis properti.
Tidak perlu khawatir untuk pembayaran tagihannya. Karena properti yang kamu beli bisa menghasilkan uang dari sewa. Uang dalam bisnis properti akan selalu mengalami perputaran.
KEKURANGAN BISNIS PROPERTI:
- Risiko pasar
- Biaya operasional
- Tuntutan manajemen
- Keterbatasan likuiditas
Risiko Pasar:
Meskipun memiliki potensi keuntungan yang besar, tentu saja bisnis ini juga memiliki resiko. Ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhi harga properti seperti ekonomi dan pasar.
Hal tersebut tidak bisa diprediksi karena dipengaruhi banyak hal. Penting untuk selalu memantau kondisi perekonomian dan pasar. Untuk berjaga-jaga properti mengalami kenaikan atau justru turun.
Biaya operasional:
Hal penting lain yang perlu diperhatikan dalam bisnis properti adalah biaya operasional yang tidak sedikit, mulai dari perawatan hingga renovasi menyeluruh, harga pajak, belum lagi asuransi dan banyak biaya lainnya.
Ini harus dipertimbangkan dengan matang, agar kamu tidak mengalami kerugian saat berbisnis properti. Jika biaya perawatan dan renovasi melebihi harga penjualan, akan merugikanmu. Bukannya dapat uang investasi malah rugi.
Tuntutan manajemen:
Dalam suatu bisnis, manajemen adalah hal krusial dan penting dalam mempengaruhi keberlanjutan bisnis. Sama halnya dengan bisnis properti kamu memerlukan waktu dan usaha untuk mengatur manajemen dengan baik.
Manajemen bisnis properti termasuk melakukan pemeliharaan properti secara rutin, pengecekan, mengatur manajemen penyewa dan mencari solusi dalam pemecahan masalah properti.
Keterbatasan likuiditas:
Perlu dipahami bahwa dalam bisnis properti salah satu tantangan terbesarnya terletak pada menjual properti. Menjual properti bukanlah perkara mudah, Mengubah properti menjadi uang tidak semudah membalikkan telapak tangan.
Hal ini dipengaruhi banyak hal seperti lokasi dan perekonomian. Maka likuiditas akan rendah, karena tidak memenuhi kewajiban membayar hutang maupun pemeliharaannya.
Dari sini apa kamu sudah paham mengenai dasar dan sistem dalam bisnis properti. Dan bagaimana potensi yang dimiliki oleh bisnis untuk menghasilkan membuat banyak orang tertarik.
Namun perlu diketahui memasuki bisnis properti bukanlah hal mudah. Bisnis ini tidak hanya membeli, merenovasi dan kemudian menjualnya. Banyak hal dan faktor yang diperhatikan jika ingin terjun ke bisnis ini.
Untuk berbisnis properti pikirkan strategi yang matang untuk promosi dan pemasarannya. Bagaimana tertarik untuk berinvestasi?
Hubungi kami jasalogo.id bila membutuhkan jasa desain logo perusahaan dan dapatkan tawaran promo menarik.
