Menciptakan Nuansa Retro: Tips Memadukan Warna dalam Desain

Dalam dunia desain, gaya atau nuansa dalam desain banyak dipengaruhi oleh tren pada zaman tersebut. Penggunaan konsep desain dengan tema zaman tertentu terkadang bertujuan untuk terlihat berbeda atau sekedar mengenang kembali. Konsep retro kerap digunakan untuk membuat desain yang menarik, terutama dengan memnfaatkan penggunaan warna retro.

Konsep retro adalah gaya yang populer pada era zaman sebelumnya, pada era tidak hanya mode tetapi juga memengaruhi tren pada desain. Tren retro ini bisa dijadikan inspirasi menarik untuk menciptakan desain yang unik pada era modern ini. Dimana saat ini tren desain kebanyakan berfokus pada desain minimalis dan bertema futuristik.

Sentuhan klasik ala retro akan memberikan warna baru dan memberikan hasil desain mencolok diantara yang lainnya. Desain logo atau desain konten yang menggunakan elemen retro akan memberikan nuansa klasik yang unik. Menciptakan kreativitas baru yang membawa nuansa nostalgia memberikan keunikan tersendiri.

Read More
jasa-desain-logo-satu-hari-jadi

Pada desain dengan konsep retro, warna merupakan salah satu elemen kuncinya. Penggunaan warna yang tepat dapat mencerminkan era retro dan nuansa nostalgia yang kuat. Simak artikel ini, untuk mengetahui palet warna retro dan tips memadukan warnanya, untuk menciptakan nuansa klasik.

Memilih Palet Warna Retro

Ada beberapa warna yang identik dengan era retro, yang dapat dipadukan pada desain untuk menciptakan nuansa klasik yang menarik. Berikut beberapa warnanya:

Warna Pastel

Salah satu warna yang identik pada era retro adalah warna-warna pastel yang lembut. Palet warna pastel yang identik dengan konsep retro seperti hijau mint, lavender, dan kuning lembut. Warna-warna tersebut sering digunakan pada era retro terutama untuk kebutuhan desain.

Utamanya pada desain era 1950-an dan 1960-an, warna-warna tersebut banyak ditemui pada karya desain tahun tersebut. Ketika digunakan warna pastel akan memberikan sentuhan lembut, gabungkan dengan warna yang memiliki aksen lebih tajam untuk menambahkan kesan modern.

Warna Bumi dan Alam

Warna-warna yang terkait dengan alam dan bumi banyak digunakan pada era retro. Ini seperti pada warna oranye, coklat dan hijau sering digunakan untuk desain era retro terutama pada era tahun 1970-an. Penggunaan warna ini pada desain akan menciptakan nuansa hangat yang alami.

Duo Warna yang Kontras

Warna pada era retro juga identik dengan perpaduan warna yang kontras pada desainnya. Kombinasi warna seperti kuning dengan ungu banyak ditemui pada desain era retro terutama pada desain logo atau karya seni. Warna yang mencolok dan kontras sangat mencerminkan gaya retro.

Kromatik Analog

Gaya warna pada era retro juga identik dengan warna yang memiliki harmoni visual. Biasanya sering menggunakan warna yang berdekatan pada roda warna seperti biru-hijau, oranye-merah, atau kuning-oranye.

Warna-warna disebut juga dengan kromatik analog, penggunaan warna dengan konsep seperti ini banyak ditemui pada desain era retro. Perpaduan ini menciptakan harmoni visual yang nyaman dilihat oleh mata.

Warna Krem

Untuk memberikan nuansa retro bisa juga dengan menggunakan warna krem, lavender pucat atau biru pucat. Penggunaan warna krem ini akan memberikan nuansa vintage yang unik pada desain. Warna krem juga memberikan kesan yang lembut pada desain.

Tips Memadukan Warna untuk Menciptakan Nuansa Retro

Untuk menciptakan desain dengan nuansa retro dengan memanfaatkan warna yang populer pada era retro. Manfaatkan warna-warna tersebut untuk menciptakan nuansa vintage. Berikut beberapa tips memadukan warna retro:

Ciptakan Kombinasi Warna yang Berani

Warna yang kontras adalah satu warna yang sering digunakan pada era retro. Padukan dua atau lebih warna yang berani dan mencolok seperti warna kontras. Nuansa retro sering identik dengan warna yang mencolok untuk menarik perhatian.

Padukan warna berlawanan pada roda warna dengan hati-hati dan sesuai kebutuhan desain. Ini akan memberikan nuansa retro yang tajam dan unik.

Gunakan Pola dan Gradien

Untuk menciptakan nuansa retro dapat pula dengan menggunakan pola dan gradient. Padukan pola dengan warna-warna khas retro untuk dijadikan latar belakang bernuansa vintage. Era retro juga identik dengan pola-pola unik yang diberi warna pastel yang lembut. Warna gradien juga kerap ditemui pada era retro, gunakan warna gradient sebagai warna latar belakang atau warna elemen.

Fokus pada Kontras dan Kontur

Desain dengan konsep retro juga seringkali fokus pada kontras dan memberikan kontur pada desain. Kontur sering digunakan untuk memperjelas elemen atau tulisan dan memberikan efek tiga dimensi.

Simulasikan Efek Fotografi Lama

Untuk penggunaan foto pada desain biasanya juga diberikan efek nuansa retro pada gambar. Pemberian efek kusam, gradien atau efek sephia pada desain adalah salah satu ciri foto pada era retro. Efek fotografi lama ini dapat memberikan nuansa vintage dan retro yang kuat pada desain.

Perhatikan Keseimbangan

Meskipun desain era retro ini identik dengan penggunaan elemen desain yang warna-warni, bahkan terkadang warna kontras yang mencolok. Pastikan tetap ada keseimbangan pada desain, jangan terlalu ramai warnanya. Pastikan juga antara elemen dan warna pada desain bisa seimbang dan saling melengkapi.

Gunakan Warna Secara Terukur

Gunakan warna-warna cerah secara bijak, meskipun warna tersebut identik dengan era retro tetapi terlalu berlebihan akan terlihat aneh. Pastikan warna digunakan secara bijak dengan memperhitungkan kebutuhan desain. Jika ingin warna retro memiliki dampak visual yang kuat saat pertama dilihat, gunakan warna retro pada elemen kunci yang menyampaikan pesan.

KESIMPULAN

Menggunakan konsep retro sebagai inspirasi desain dapat menciptakan nuansa klasik yang unik. Konsep dan warna retro akan memberikan nuansa baru jika digunakan pada era modern yang mana banyak desain minimalis. Dengan menggabungkan warna retro dengan bijak dapat menciptakan desain yang bisa menarik perhatian. warna retro ini bisa dimanfaatkan pada desain untuk konten sosial media, desain poster film atau desain logo. Manfaatkan palet warna retro dengan memahami tips memadukan warna retro akan menciptakan desain yang menarik perhatian.

Bagi yang membutuhkan jasa desain logo, segera hubungi kami di jasalogo.id. Kunjungi juga laman instagram jasalogo.id disini.

Related posts