Ketika ingin menciptakan desain logo yang merepresentasikan suatu bisnis atau usaha tertentu, nilai dan karakter merek harus tercermin dengan baik. Menciptakan logo biasanya melibatkan berbagai elemen visual menarik dan unik. Dalam menciptakan desain logo seringkali ada beberapa kesalahan bisa membuat desain logo kurang efektif. 
Desain logo diciptakan untuk bisa mewakili nilai, karakter dan pesan merek dengan baik. Tidak hanya itu desain logo harus menarik dan unik agar membantu merek dikenal oleh publik. Logo sebagai identitas merek harus bisa bertahan lama dan tidak mudah tergerus oleh tren baru.
Terkadang ketika ingin menciptakan desain identitas merek yang unik, seringkali membuat logo kurang fleksibel. Desain logo yang terlalu berlebihan atau mendetail bisa sulit efektif untuk berbagai konteks. Untuk itu penting untuk menghindari berbagai kesalahan yang sering terjadi dalam menciptakan desain logo.
KESALAHAN YANG TERJADI DALAM MENCIPTAKAN DESAIN LOGO
Dalam menciptakan desain logo tidak hanya perlu untuk memerhatikan nilai, karakter dan pesan, tetapi juga apakah logo bisa efektif dan fleksibel. Perhatikan beberapa kesalahan dalam menciptakan desain logo untuk dihindari agar logo efektif:
Kekurangan Originalitas
Desain logo sebagai identitas merek, harus dibuat dengan menarik agar efektif untuk meningkatkan daya tarik dan memiliki kesan unik. Namun seringkali desain logo dibuat kurang original dan terkesan mirip dengan logo yang sudah ada. Terkadang desain logo diciptakan dengan mengambil berbagai inspirasi desain logo yang sudah ada dari berbagai sumber.
Ketika ingin menciptakan desain logo dari inspirasi tertentu terkadang sering terlalu mirip. Desain logo yang terlalu mirip dengan inspirasi atau logo yang sudah ada bisa membuat merek menjadi kurang menarik. Hal ini juga dapat memberikan citra buruk untuk merek karena bisa dianggap menjiplak dan kurang kreatif.
Hindari menyalin terlalu mirip, kreasikan logo dalam bentuk baru yang belum ada. Desain yang terlalu mirip bisa mengurangi daya tarik merek. Merek juga bisa disalahpahami sebagai merek lain dan menyebabkan kebingungan ketika tidak original.
Kompleksitas Berlebihan
Ketika ingin menciptakan bentuk logo yang unik terkadang desainer melakukannya dengan berlebihan. Desain logo yang terlalu rumit dan mendetail bisa sulit untuk diingat dan dikenali. Logo yang rumit dan penuh dengan detail juga akan sulit untuk digunakan dalam berbagai konteks.
Dalam media cetak misalnya logo yang terlalu mendetail bisa terlihat kurang jelas dan sulit dikenali bentuknya. Pada ukuran kecil dan skala warna hitam putih, bentuk logo yang rumit juga akan kurang efektif untuk dikenali.
Hindari terlalu banyak menambahkan elemen dan detail pada desain logo agar tidak berlebihan dan bisa efektif untuk membangun merek. Penggunaan warna dan efek visual yang berlebihan seringkali membuat logo menjadi kurang efektif pada berbagai media dan ukuran.
Baca juga: Jenis Merek yang Cocok Menggunakan Desain Logo Minimalis
Kurangnya Fleksibilitas
Dalam menciptakan desain logo kesalahan lain yang sering ditemui adalah logo kurang fleksibel. Logo umumnya akan digunakan untuk berbagai kebutuhan dan konteks, sehingga penting untuk memastikan desain logo tetap terlihat jelas bentuknya dalam berbagai ukuran dan media. Seringkali demi menciptakan bentuk yang unik, tetapi malah mengabaikan fleksibilitas desain.
Desain logo yang tidak diciptakan dengan fleksibel mungkin akan sulit beradaptasi dalam berbagai penggunaan. Logo yang terlalu rumit mungkin akan kurang jelas pada ukuran foto profil media sosial yang kecil. Logo yang tidak fleksibel juga akan menyulitkan pada penggunaan pada media cetak seperti banner atau desain kemasan. Untuk itu penting menciptakan desain logo yang sederhana agar bisa efektif dan jelas dalam berbagai konteks.
Penggunaan Terlalu Banyak Warna
Kerap juga kesalahan dalam desain logo terjadi ketika menggunakan terlalu banyak warna. Kesederhanaan adalah kunci utama dalam menciptakan logo yang efektif dan mudah untuk dikenali oleh audiens. Jika desain logo menggunakan banyak warna ini akan membuat logo terlihat berantakan dan kurang profesional.
Terlalu banyak warna juga bisa membuat desain logo mungkin kurang efektif dalam berbagai warna latar belakang. Sebaiknya warna dalam desain logo yang sederhana tidak lebih dari tiga atau empat, alangkah baiknya jika satu atau dua saja. Pilih warna yang bisa menciptakan perpaduan harmonis dan seimbang.
Baca juga: Ciri-ciri Desain Logo untuk Industri Fashion
Ketergantungan pada Trend Terkini
Seringkali dalam menciptakan logo yang bisa menarik perhatian audiens, terlalu bergantung pada tren desain. Dalam menciptakan desain logo, penggunaan elemen dalam tren desain sebaiknya dihindari. Hal ini karena logo umumnya akan digunakan dalam jangka panjang, sedangkan tren biasanya bertahan dalam waktu singkat. 
Jika desain logo menggunakan elemen tren yang populer saat ini, dalam beberapa waktu kedepan logo bisa terlihat usang dan tidak relevan lagi. Dalam menciptakan desain logo harus mengutamakan desain yang timeless. Logo harus bisa bertahan seiring waktu dan tren yang terus berubah. Biasanya logo yang sederhana cenderung lebih efektif untuk terus relevan.
Ketidakcocokan dengan Identitas Merek
Desain logo juga seringkali kurang sesuai dengan nilai, misi, karakter dan pesan yang ingin disampaikan oleh merek. Sebagai identitas merek logo harus bisa mencerminkan hal ini agar dapat membangun citra yang sesuai dengan identitas yang ingin dibangun. Memang mencerminkan identitas secara menyeluruh dalam desain logo yang sederhana bisa cukup sulit.
Jika logo tidak bisa mencerminkan identitas merek dengan baik, logo jadi kurang efektif dalam mewakili merek. Logo tidak boleh hanya unik dan mudah diingat tetapi juga perlu memiliki elemen yang mewakili pesan merek seperti warna dan ikon yang digunakan.
Baca juga: Ciri Tipografi yang Sesuai dan Efektif Untuk Logo Inisial
Ketidakjelasan Pesan atau Makna
Kesalahan lain yang membuat logo menjadi kurang efektif adalah kurang jelasnya pesan atau makna dalam logo. Desain logo umumnya membawa nilai, karakter dan pesan merek. pada audiensnya. Ketidakjelasan pesan ini bisa terjadi ketika elemen-elemen visual tidak sesuai dengan nilai yang ingin disampaikan. Pesan bisa kurang jelas ketika warna atau tipografi yang digunakan tidak sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan.
Kesalahan Tipografi
Untuk desain logo inisial, nama merek dan logo kombinasi seringkali salah memilih jenis font yang tepat. Hal ini bisa terjadi ketika pemilihan font tidak memerhatikan jenis usaha atau karakter yang ingin dibangun. Misalnya logo yang ingin menciptakan kesan elegan harus menggunakan gaya huruf yang elegan pula agar cocok.
KESIMPULAN
Desain logo sebagai identitas merek harus bisa mencerminkan nilai, visi dan karakter merek dengan baik. Namun dalam penciptaannya seringkali terdapat beberapa kesalahan ditemui karena hanya fokus menciptakan bentuk logo unik dan menarik tetapi tidak memerhatikan fleksibilitas dan efektifitas penggunaannya. Dengan menghindari beberapa kesalahan tersebut desain logo bisa efektif membangun kesadaran merek yang kuat dan efektif.
Bagi yang membutuhkan jasa desain logo, segera hubungi kami di jasalogo.id. Kunjungi juga laman instagram jasalogo.id disini.
