Menggunakan berbagai fitur dalam perangkat lunak dengan optimal akan membantu menciptakan tampilan objek yang semakin menarik. Penggunaan opacity pada elemen atau objek desain akan menciptakan tampilan visual yang semakin menarik. Untuk contoh penggunaan opacity pada objek desain ini cukup beragam disesuaikan kebutuhan.
Opacity ini disebut juga kejernihan, ini adalah kemampuan untuk membuat objek atau elemen desain terlihat transparan atau kurang terlihat. Dalam dunia desain penggunaannya cukup banyak untuk membuat desain lebih menarik. Atur opacity objek ini untuk menciptakan efek tertentu seperti bayangan, transparan hingga layering konten.
Gunakan secara bijak dan jangan berlebihan agar memberikan tampilan visual yang menarik perhatian. Penggunaan opacity ini juga cukup bervariasi tergantung dengan efek atau tampilan visual yang ingin diciptakan. Ketika ingin mengatur opacity dalam desain perhatikan gaya desain agar sesuai kebutuhan dan tidak berlebihan.
CONTOH PENGGUNAAN OPACITY PADA OBJEK DESAIN
Dalam membuat tampilan desain atau objek desain semakin menarik tambahkan berbagi efek yang menarik seperti dengan mengatur tingkat transparansi elemen atau disebut juga opacity. Mengatur tingkat transparansi elemen desain memiliki beberapa tujuan salah satunya untuk desain akan semakin menarik dan memiliki dimensi. Berikut beberapa contoh penggunaan opacity dalam desain:
Efek Latar Belakang
Mengatur tingkat transparansi desain untuk latar belakang akan menciptakan dimensi kedalam yang unik. Biasanya objek seperti foto atau gambar tertentu akan diatur transparansinya agar bisa digunakan sebagai latar belakang. Warna latar belakang yang diatur opacitynya akan memiliki efek lapisan, jika latar belakang menggunakan beberapa lapis warna dengan tingkat opacity yang berbeda.
Warna latar belakang yang semual solid, bisa diatur tingkat transparansinya agar terlihat lebih lembut. Sementara latar belakang dengan warna transparansi yang berbeda akan menciptakan kedalaman visual. Latar belakang yang diatur opacitynya ini bisa membuat tampilan teks dengan warna tajam lebih mudah terlihat jelas dan mudah terbaca.
Efek Bayangan

Ketika menambahkan efek bayangan pada elemen desain, agar bayangannya tidak terlihat berlebihan atur juga opacitynya. Dengan mengatur tingkat transparansi yang sesuai dapat memberikan tampilan bayangan yang lembut. Perlu dipahami jika tidak semua elemen akan cocok dengan gaya bayangan yang tebal.
Sesuaikan tingkat transparansi bayangan dengan gaya desain seperti apa yang ingin diciptakan. Pada drop shadow misalnya efek bayangan yang digunakan tidak harus terlihat tajam, bayangan yang transparan juga akan cocok. Untuk tema desain yang lebih sederhana, gunakan bayangan yang lebih lembut dengan mengatur opacity yang rendah.
Bayangan pada elemen desain yang transparan akan terlihat lebih alami daripada yang tajam dan solid. Opacity yang rendah akan menciptakan tampilan bayangan lebih realistis dan sederhana.
Efek Gradien
Mengatur tingkat opacity dalam desain grafis dapat digunakan pula untuk menciptakan efek warna gradien. Beberapa kombinasi bentuk yang disusun dari tingkat opacity tinggi ke rendah akan menciptakan efek gradasi yang lembut.
Biasanya gradasi warna yang disusun dari bentuk-bentuk tertentu ini dapat menciptakan efek kedalaman visual. Gradasi ini bisa menggunakan kombinasi dari satu warna saja atau beberapa warna. Pastikan warnanya menciptakan perubahan yang lembut misalnya dari warna hijau ke warna kuning terang.
Baca juga: Contoh Penggunaan Warna Gradien dalam Beragam Desain Grafis
Pola Latar Belakang

Dalam dunia desain opacity juga digunakan untuk mengatur tingkat transparansi pada pola gambar atau ikon yang digunakan pada latar belakang. Pola gambar atau teks yang terlalu tajam bisa membuat elemen di atasnya kurang terlihat dan berantakan. Dengan mengatur gambar pola dengan opacity rendah ini akan menciptakan pola yang terlihat lebih lembut.
Bentuk pola akan terlihat transparan dan tidak mengganggu tampilan desain. Tetapi gambar pola masih terlihat dan mendukung pesan desain dengan baik. Sehingga meskipun menggunakan latar belakang pola, tidak membuat elemen di atasnya menjadi kurang jelas.
Overlay Warna

Untuk menciptakan overlay warna yang menarik atur juga opacitynya, sehingga memberikan sentuhan unik. Penggunaan overlay berbentuk warna yang transparan dapat menciptakan tampilan visual yang semakin menarik. Biasanya overlay warna akan memberikan efek visual yang menarik, seringkali cocok untuk melapisi foto.
Umumnya overlay akan memiliki opacity yang rendah sehingga terlihat lebih lembut. Efek Warna transparan ini dapat terlihat menyatu dengan latar belakang. Penggunaan overlay ini dapat dipilih warnanya yang paling sesuai gaya desain. Seringkali digunakan untuk memberikan sentuhan vintage dengan overlay kuning atau coklat.
Baca juga: Rekomendasi Efek Visual Teks yang Unik dan Menarik
Transisi dan Animasi
Opacity atau transparansi juga bisa dimanfaatkan untuk memberikan efek transisi atau animasi agar terlihat lembut. Pada transisi opacity akan membuat objek terlihat berubah secara halus. Perubahan transisi akan terlihat alami dengan mengatur opacity yang rendah ke tinggi.
Pada jenis desain yang interaktif seperti motion grafik atau animasi sederhana pada desain postingan. Penggunaan opacity pada objek desain akan memberikan efek transisi yang terlihat halus serta lebih interaktif. Misalnya pada animasi untuk memberikan sorotan elemen penting dapat mengatur opacity dari elemen tersebut agar animasinya terlihat menarik.
Efek Highlight atau Fokus
Dengan mengatur opacity ini juga bisa untuk digunakan memberikan highlight pada elemen tertentu. Pada elemen tombol atau gambar opacity dapat menciptakan elemen tersebut lebih mencolok daripada elemen lainnya. Ini bisa dilakukan dengan membuat elemen lainnya terlihat lebih redup atau transparan.
Untuk memberikan highlight opacity juga bisa diterapkan pada teks, dengan memberikan teks lapisan garis atau bentuk kotak. Warna neon yang cerah dengan opacity sedikit rendah, akan memberikan efek highlight pada teks jika digunakan sebagai latar. Namun dengan catatan, teks berwarna hitam atau netral.
Baca juga: Tujuan Menggunakan Warna Neon Untuk Desain Grafis
Layering Konten
Opacity juga akan membantu menciptakan tampilan yang semakin menarik dengan mengatur transparansi pada elemen layering. Terkadang untuk membuat konten terlihat lebih menonjol akan diberi layer berlapis agar semakin terlihat jelas. Layer konten bisa diberi efek transparan semakin dalam agar terlihat menarik.
Biasanya memberikan beberapa layer yang transparan pada elemen akan menciptakan hirarki visual dan membuat objek semakin mencolok. Opacity layer bisa diatur dari yang paling tinggi ke rendah sehingga menciptakan kedalaman visual. Ini juga akan membantu audiens bisa lebih fokus pada elemen-elemen yang penting.
KESIMPULAN
Ada banyak teknik dan efek menarik yang bisa digunakan untuk membuat elemen-elemen desain terlihat semakin menarik. Salah satu fitur opacity yang bisa mengatur tingkat transparansi objek desain. Penggunaan opacity dalam desain memiliki beberapa tujuan dan manfaat seperti membuat efek bayangan lebih lembut, latar belakang yang menarik sehingga memberikan layer yang menarik untuk elemen.
Bagi yang membutuhkan jasa desain logo, segera hubungi kami di jasalogo.id. Kunjungi juga laman instagram jasalogo.id disini.