Jenis-jenis Gaya Visual dalam Desain Grafis

Desain grafis biasanya memiliki beberapa gaya visual yang dijadikan pedoman dalam menciptakan desain yang menarik. Gaya visual dapat menciptakan tampilan desain dengan gaya tertentu sesuai kebutuhan dan tujuan. Ada beberapa jenis gaya visual yang sering digunakan dalam desain grafis seperti minimalis, retro hingga abstrak.

Jenis-jenis Gaya Visual dalam Desain Grafis

Gaya visual dalam desain biasanya meliputi elemen-elemen warna, tipografi dan efek-efek menarik. Elemen visual dipilih sesuai dengan gaya visual yang ingin diciptakan. Setiap gaya visual yang digunakan biasanya memiliki cirinya tersendiri.

Penggunaan gaya visual dalam desain grafis akan membantu menciptakan tampilan desain yang lebih estetis dan unik. Gaya visual dapat pula menciptakan karakteristik khusus dalam desain yang mudah dikenali oleh audiens. Untuk menggunakan gaya visual yang tepat, pahami perbedaan ciri dan karakter setiap jenis gaya visual.

Read More
jasa-desain-logo-satu-hari-jadi

JENIS-JENIS GAYA VISUAL DALAM DESAIN

Pemilihan gaya visual ini akan mencakup penggunaan beberapa elemen seperti warna, tipografi, komposisi dan tekstur. Pilih gaya visual yang paling cocok dengan tujuan dan jenis desain yang ingin dibuat. Berikut beberapa jenis gaya visual yang sering digunakan:

Minimalis

Jenis-jenis Gaya Visual dalam Desain Grafis

Gaya visual yang menekankan tampilan minimalis ini cukup populer pada zaman modern ini. Desain minimalis akan tampak lebih sederhana dan bersih karena menggunakan elemen-elemen yang minimalis. Biasanya elemen yang digunakan tidak begitu banyak, dan fokus menggunakan elemen yang penting saja.

Gaya visual minimalis ini akan memberikan kemudahan audiens membaca informasi dan pesan. Desain minimalis juga memberikan kejelasan elemen-elemen visual. Elemen visual yang minimalis akan memberikan ruang kosong yang cukup sehingga elemen-elemen desain terlihat.

Umumnya warna yang digunakan tidak banyak dan menggunakan warna netral. Selain itu tata letak diatur dengan rapi dan fokus pada pesan utama saja. Bentuk-bentuk elemen visual yang digunakan juga sederhana termasuk tipografinya.

Retro

Untuk gaya visual yang menciptakan nuansa nostalgia era tertentu ini disebut gaya retro. Gaya desain yang terinspirasi dari era tertentu ini juga populer digunakan untuk menciptakan nuansa retro yang unik dan klasik. Penggunaan gaya visual retro akan membantu menciptakan desain yang berbeda dari yang lain.

Ditengah maraknya gaya minimalis, penggunaan gaya visual retro dapat memberikan angin segar. Biasanya desain retro akan menggunakan elemen-elemen visual khas era tertentu, misalnya tahun 60-an atau 70-an. Gaya visual retro menggunakan warna-warna cerah dan netral seperti oranye dan coklat.

Sementara gaya tipografi khas retro biasanya memiliki outline tebal dan dekorasi pada ujung hurufnya. Elemen-elemen visual yang dipilih harus bisa menciptakan nuansa desain klasik dan vintage.

Baca juga: Tren Tipografi Terbaru yang Bisa Digunakan dalam Desain Grafis

Grungy

Jenis-jenis Gaya Visual dalam Desain Grafis

Gaya visual desain grafis yang digunakan tidak selalu menciptakan tampilan yang rapi, termasuk gaya visual yang satu ini. Grunge ini menekankan penggunaan elemen yang kasar dan tidak teratur. Meskipun begitu tampilan desain tetap terlihat memiliki nilai estetika dan unik.

Gaya visual ini memiliki elemen visual yang khas seperti efek grunge, warna-warna redup, atau tipografi yang kasar. Desain grunge memberikan tampilan desain yang unik dan berbeda dari yang lain. Namun mungkin tidak akan cocok digunakan untuk kebutuhan desain yang formal. Gaya visual hanya cocok untuk desain yang ingin menciptakan tampilan eksentrik seperti poster atau karya seni.

Futuristik

Ada juga gaya visual futuristik yang digunakan untuk menciptakan kesan modern dan teknologi canggih. Biasanya gaya visual ini dipilih untuk menggambarkan teknologi dan desain terkait teknologi. Tema ini juga banyak ditemui pada era modern karena identik dengan era modern yang canggih.

Ciri dari gaya visual ini menggunakan elemen-elemen visual yang mencerminkan teknologi. Umumnya sering menggunakan warna biru, garis-garis, bentuk geometris, dan efek neon.

Desain bertema futuristik juga menggunakan warna-warna cerah, tipografi modern dan tampilan desain yang bersih. Terkadang juga menggunakan elemen-elemen visual dari teknologi seperti komputer atau jaringan.

Klasik

Jenis-jenis Gaya Visual dalam Desain Grafis

Desain grafis juga sering menggunakan gaya klasik yang elegan dan terlihat indah. Gaya klasik bisa menciptakan suasana nostalgia yang elegan dan unik. Penggunaan gaya visual klasik melibatkan elemen visual yang klasik pula.

Gaya visual ini juga menggunakan palet warna netral atau mewah, tipografi gaya elegan, dan ornamen-ornamen klasik. Warna yang menjadi ciri desain klasik seperti hitam, coklat, putih atau krem. Sementata tipografi klasik yang elegan biasanya berupa font serif.

Baca juga: Font Serif: Ciri dan Alasan Font Sering Dipilih dalam Desain

Handcrafted

Terdapat juga gaya visual yang memberikan sentuhan alami manusia yaitu gaya handcrafted. Penggunaan gaya visual ini biasanya memberikan kesan alami dengan memanfaatkan elemen seperti freehand tools. Elemen visual dalam gaya desain ini menggunakan elemen seperti tipografi handwritten, tekstur nyata, serta gambar sketsa.

Ilustrasi atau gambar yang dibuat dalam gaya visual ini akan memberikan sentuhan alami yang unik. Berbeda-beda dengan gaya lain yang sentuhannya tidak berkesan nyata. Gaya ini cocok untuk memberikan kesan alami dan ramah pada desain poster atau pemasaran.

Abstrak

Ada juga gaya desain abstrak yang bisa digunakan dalam desain grafis. Gaya desain grafis ini biasanya memberikan desainer untuk mengeksplorasi berbagai gaya elemen. Elemen-elemen visual dapat diciptakan lebih bebas tidak berdasarkan aturan tertentu.

Gaya visual abstrak ini dapat mencampurkan berbagai gaya desain selama masih tercipta keseimbangan visual. Desain abstrak seringkali menggunakan komposisi elemen yang berani dan kontras. Seringkali menggunakan font display dan decorative yang nyentrik. Penambahan efek visual yang menarik dan eksperimental akan mendukung gaya abstrak pada desain.

Baca juga: Tips Memilih Gaya Desain Grafis Sesuai Tujuan dan Pesan Desain

KESIMPULAN

Dalam menciptakan desain grafis, terdapat beberapa gaya visual yang bisa dijadikan referensi dalam menciptakan desain yang unik. Beberapa gaya visual seperti minimalis, modern, klasik hingga abstrak memiliki ciri tersendiri. Sebelum memilih gaya visual untuk digunakan, pahami dengan baik perbedaan dan ciri setiap jenis gaya visual. Sesuaikan dengan kebutuhan atau tujuan dari desain.

Bagi yang membutuhkan jasa desain logo, segera hubungi kami di jasalogo.id. Kunjungi juga laman instagram jasalogo.id disini.

Related posts