Jenis-Jenis Desain Interior: Dari Klasik Hingga Modern

Desain interior merupakan desain yang mengatur semua aspek atau unsur di dalam bangunan untuk menghasilkan keindahan dan harmoni tertentu. Interior ini termasuk ruang tamu, kamar tidur, ruang keluarga, dan dapur, selain interior di dalam rumah desain interior juga mengatur interior cafe, tempat makan, hingga tempat belanja. Jenis-jenis desain interior ada banyak, dimana setiap jenisnya memiliki ciri khas.

Mendesain interior ini mengatur penataan barang-barang interior agar terlihat rapi dan nyaman ketika digunakan. Desain interior berperan menciptakan nuansa tertentu dengan mengatur penataan barang, pemilihan warna hingga penempatan hiasan tambahan.

Untuk mendesain interior banyak aspek perlu diperhatikan, seperti nuansa seperti apa yang ingin diciptakan, luas ruang, konsep atau tema seperti apa, hingga pencahayaan. Ada banyak sekali aspek yang perlu diperhatikan dalam merancang desain interior agar menciptakan ruang nyaman, indah dan fungsional.

Read More
jasa-desain-logo-satu-hari-jadi

Adanya perkembangan teknologi membuat desain interior juga terus dikembangkan, dengan menempatkan berbagai peralatan canggih ke dalam desain. Penggabungan teknologi dan perabotan interior membuat desain interior lebih unik. Desain interior biasanya juga didesain sesuai preferensi individu.

Dalam interior penting juga memilih elemen desain yang unik untuk memberikan tampilan ruang yang lebih indah. Untuk mengetahui lebih banyak tentang jenis-jenis desain interior yang sering dijadikan inspirasi konsep, untuk menciptakan ruang yang nyaman dan lebih indah. simak beberapa jenis-jenis desain interior ini.

BEBERAPA JENIS-JENIS DESAIN INTERIOR

Jenis-jenis dalam desain interior ini mencakup konsep penataan ruang berdasarkan konsep atau tema yang ingin diciptakan. Pemilihan perabotan, hiasan dan warna dipilih sesuai dengan tema interiornya.

Desain Interior Kontemporer

Jenis desain interior ini mengambil inspirasi dari gaya kontemporer, dengan menggabungkan konsep tradisional dan modern untuk menata ruang. Perpaduan ini akan menghasilkan nuansa klasik yang nyaman namun dengan sentuhan modern yang dingin.

Ciri desain interior ini adalah tampilan yang bersih, warna netral dan menggunakan aksen kaca serta logam untuk memberikan kesan modern. Jenis desain ini banyak disukai oleh orang modern karena tampil rapi dan sederhana, yang mana bisa memberikan nuansa yang nyaman.

Warna dalam desain juga biasanya warna-warna netral seperti putih, hitam, biru atau abu-abu, sehingga memberikan tampilan sederhana dan nyaman. Ini juga tidak butuh pernak-pernik unik dan nyentrik, hiasannya pun sederhana dan tidak mencolok.

Desain Interior Skandinavia

Desain ini lebih menonjolkan kecerahan dan dan keterbukaan, biasanya menggunakan warna cerah seperti putih, abu-abu dan biru muda. Selain warna cerah desain interior ini juga memadukannya dengan konsep alami seperti kayu, baja, batu dan lainnya.

Perpaduan unsur alami dengan warna cerah dapat menghasilkan atmosfer yang tenang, hangat dan nyaman. Penggunaan desain Skandinavia ini ingin memberikan kesan sederhana namun alami dan menyenangkan.

Desain Vintage

Desain satu ini mungkin terlihat jadul dan kuno, namun akhir-akhir ini makin banyak peminatnya, terutama untuk kebutuhan desain cafe. Sebagian orang mungkin bosan dengan desain modern yang terlalu sederhana, pergi ke cafe dengan desain klasik akan memberikan kenyaman tersendiri.

Penggunaan desain vintage banyak digunakan untuk mendesain cafe. Beberapa ciri desain ini biasanya interiornya mulai dari kursi meja dan hiasan banyak menggunakan desain jaman dulu. Radio, kaset atau teko dijadikan hiasan untuk menambah kesan klasik dan retro.

Biasanya juga temboknya dibiarkan terkelupas, atau terkadang tidak dicat, dibiarkan dalam bentuk bata. Untuk furniturnya kebanyakan menggunakan kayu atau rotan. Untuk warnanya didominasi warna soft, seperti kuning muda, kuning muda, pink pastel dan lainnya. Terkadang juga terdapat motif bunga pada banyak sofa untuk menambah kesan klasik.

Desain Minimalis

Desain satu ini cukup populer dikalangan masyarakat era modern yang suka desain minimalis. Ini karena desainnya sederhana dan tidak rumit. Selain itu desain minimalis juga cocok untuk ditempatkan pada ruang yang kecil, karena tidak membutuhkan banyak barang.

Desain minimalis sering membuat orang lebih nyaman, karena pilihan warna dan interior yang sederhana seperti putih, abu-abu dan hitam. Pada pengaturan warna dan barang tertentu desain ini bisa membuat ruang sempit terlihat luas.

Desain Industrial

Untuk desain dengan konsep industrial ini penataan ruangannya terinspirasi dari interior gedung industri atau perusahaan. Desain ini biasanya didominasi warna abu-abu, nuansa metalik dan hitam.

Ciri desain ini salah satu penggunaan material yang mengadopsi unsur-unsur kasar seperti besi, pipa-pipa terbuka dan logam. Desain industrial lantainya menggunakan beton dan atapnya baja, contoh desain interiornya akan terasa mirip dengan basemen.

Konsep desain interior ini banyak ditemui di luar negeri, bahkan terkadang ada yang merombak gedung agar bisa mendapatkan nuansa industrial. Di luar negeri kamu mungkin akan menemui desain industrial di lantai atas namun tampak seperti basemen.

Desain Shabby Chic

Untuk desain ini ada sedikit kemiripan dengan desain vintage, karena memang mengadaptasi dari desain tersebut. Furnitur yang digunakan dalam desain interior ini biasanya memiliki kesan lusuh dan kotor.

Biasanya didominasi dengan warna putih, pink pastel, biru pastel dan krim. Desain ini banyak menggunakan warna pastel untuk memberikan kesan lembut, yang dipadukan dengan interior lama.

Desain Bohemian

Gaya interior ini memiliki kesan bebas dan kreativitas. Desain ini akan cocok dengan orang yang berjiwa bebas dan suka hal-hal kreativitas.

Ciri khas dari desain interior bohemian ini terletak pada penggunaan warna cerah, motif yang beragam dan furnitur yang unik. Salah satu poin yang menonjol dari desain ini adalah penggunaan karpet, dan kain-kain bermotif.

Gaya ini juga menggunakan warna cerah yang berani, seperti perpaduan hijau dan merah. Gaya ini menciptakan kesan hangat dan keberanian.

Desain Victorian

Kamu mungkin akan melihat gaya ini pada interior film berlatar belakang eropa. Gaya Victorian ini kebanyakan berkesan mewah dan elegan khas bangunan klasik eropa.

Desain interior ini akan banyak ditemukan di bangunan-bangunan eropa klasik. Untuk menambah kesan klasik biasanya ditambahkan dekorasi seperti tempat lilin, guci antik, lukisan, lampu gantung mewah dan furnitur bergaya klasik lainnya.

Desain Rustik

Sementara untuk para pecinta alam, desain interior ini akan cocok karena menggunakan unsur-unsur alam pada desainnya. Ini termasuk juga pada furnitur dan hiasan, menggunakan elemen alam seperti kayu.

Gaya rustik ini terinspirasi dari keindahan alam dan pedesaan. Bahkan terkadang keseluruhan ruang terbuat dari kayu, desain interior ini akan memberikan kesan hangat.

Desain Interior Modern

Untuk desain interior modern ini berfokus pada pemanfaatan teknologi pada desain. Saat ini semakin banyak alat canggih diciptakan untuk keperluan desain interior. Penggunaan material teknologi akan menciptakan desain interior yang futuristik, namun sederhana dan memiliki keselarasan.

KESIMPULAN

Desain interior berfokus merancang dan mengatur tata letak ruang dan furnitur sesuai gaya hidup dan preferensi namun tetap menciptakan estetika. Dengan memahami berbagai jenis-jenis desain interior tersebut, akan membantu menciptakan ruang yang unik, namun sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pribadi.

Bagi kamu yang butuh jasa desain logo, segera hubungi kami di jasalogo.id dan dapatkan tawaran promo menarik.

Related posts