Desain arsitektur adalah desain bangunan yang menggabungkan pengetahuan teknik, estetika, dan fungsi bangunan. Dengan menggabungkan hal tersebut dapat menciptakan bangunan dengan tampilan visual menarik tetapi juga nyaman dihuni. Jenis-jenis desain arsitektur biasanya dipengaruhi oleh budaya, preferensi pribadi, cuaca dan lainnya.
Desain bangunan tidak hanya harus memiliki tampilan unik tetapi juga harus berfungsi dengan baik dan aman. Dalam merancang desain bangunan penting juga menggabungkan preferensi pribadi dan kebutuhan bangunan.
Tidak hanya sekedar menciptakan bangunan unik, desainer bangunan juga harus mempertimbangkan kondisi lingkungan dan cuaca. Ada banyak alasan mengapa bangunan di setiap negara berbeda, bukan hanya dipengaruhi budaya tetapi kondisi cuaca di negara tersebut.
Artikel ini akan membahas tentang jenis-jenis desain arsitektur yang bisa dijadikan inspirasi dalam mendesain bangunan.
Perbedaan Desain Arsitektur Dan Desain Interior
Perlu diingat jika desain interior dan arsitektur berbeda. Arsitektur bertugas mendesain struktur bangunan luar dan dalam, sementara desain interior merancang estetika desain ruangan yang sudah jadi, dengan mengatur tata letak furnitur, hiasan dan warna.
Meskipun arsitektur bisa membantu desain interior dalam mengatur seperti lantai dan tembok, tapi tugas utama arsitektur adalah merancang bagian luar bangunan.
JENIS DESAIN DAN GAYA ARSITEKTUR
Biasanya jenis desain arsitektur di setiap negara berbeda disesuaikan dengan budaya dan kondisi lingkungan seperti musim. Jenis arsitektur merupakan bentuk ekspresi yang mencerminkan struktur bangunan.
Gaya Arsitektur Minimalis
Ciri khas rumah dengan gaya minimalis adalah penggunaan dak beton yang polos dan tanpa ornamen. Gaya minimalis menggunakan warna yang sederhana dan terkadang monokrom. Atapnya rata dan menciptakan bentuk sederhana.
Arsitektur Modern
Desain arsitektur modern memiliki ciri atap segitiga atau perisai, cukup berbeda dengan desain minimalis. Jendela pada rumah gaya modern lebih terbuka karena biasanya rumah akan terasa lebih panas.
Pada rumah gaya modern jika ingin menciptakan rumah yang adem jangan tempatkan bukaan jendela pada bagian barat. Rumah modern juga cenderung sederhana dan tidak menggunakan ornamen berlebihan. Biasanya juga disesuaikan dengan kebutuhan orang modern terkait teknologi.
Ciri bangunan gaya modern adalah sedikit dekorasi, bangunan yang rendah, menggunakan material modern dan penggunaan cahaya alami. Bangunan modern menekankan kenyamanan dan penggunaan cahaya alami dengan penggunaan kaca pada jendela atau pintu.
Arsitektur Victoria
Desain arsitektur ini terinspirasi dari bangunan era Victoria pada pertengahan Akhir abad ke-19. Jika kamu mengikuti perkembangan kerajaan Inggris, kamu pasti mengenali desain bangunannya. Gaya Victorian ini akan banyak ditemui di negara Inggris, Amerika dan Australia.
Rumah gaya victorian ini memiliki ciri jendela geser dan rongga, bentuknya asimetris, lantai dua dan tiga yang tinggi dan menggunakan warna-warna cerah.
Arsitektur Islam
Rumah dengan desain ini biasanya terinspirasi dari arsitektur timur tengah. Sebagai contoh kamu bisa memperhatikan desain-desain masjid. Dengan ciri khas lengkungan runcing pada ujung kubah dan halaman.
Kamu bisa melihat gaya arsitektur rumah yang memiliki keturunan Arab di Indonesia. Penggunaan ornamen-ornamen mewah, lengkungan tapal kuda dan desain geometris yang berfokus pada ruang tertutup.
Arsitektur Bauhaus
Desain bangunan dengan gaya bauhaus ini memiliki ciri atap yang datar dan bentuk Kubik yang kerap ditemui pada era modern. Selain itu identik juga dengan warna primer yaitu merah, biru, dan kuning. Gaya bahaya ini memiliki bidang terbuka, atap yang datar, rangka baja dan dinding dari tirai kaca.
Arsitektur Gotik
Gaya ini mulai dikembangkan pada era abad pertengahan dengan ciri bangunana yang tinggi dan memiliki kesan keanggunan. Banyak ditemui pada gaya desain gereja dengan ciri lengkungan tinggi, viral dan penggunaan ornamen pahat yang unik.
Biasanya desain ini menggunakan warna-warna cerah dengan hiasan batu-batu. Gaya gotik juga menggunakan jendela-jendela besar pada ruangan yang besar, dengan pencahayaan yang berkualitas tinggi.
Desain ini banyak ditemui pada gereja dengan ciri tinggi dan megah serta langit-langit yang berkubah, ruangan yang luas dan terang. Jendelanya dirancang dengan kaca patri untuk menarik perhatian.
Arsitektur Renaisans
Gaya arsitektur ini mulai dikenal saat kembangkan sendiri dan ilmu pada abad ke-15 dan 16 di Italia. Bangunan era ini menekankan pada kesederhanaan garis, bidang dan arah horizontal. Ciri desain inj adalah dengan menampilkan proporsi harmonis, kubah dan detail pada artistik.
Selain itu ciri lain desain arsitektur renaisans adalah bangunannya berbentuk persegi, atap yang datar, dan adanya lengkungan dan kubah.
Arsitektur High-Tech
Pada arsitektur yang menggunakan teknologi sebagai bagian desain bangunan, biasanya menggunakan material seperti baja, kaca, dan beton. Ini memberikan gambaran tentang gaya bangunan yang berhubungan dengan kemajuan teknologi. Desainnya memberikan kesan fungsi teknis bangunan yang terintegrasi dengan teknologi.
Arsitektur Organik
Gaya bangunan dengan konsep organik mengambil inspirasi dari lingkungan sekitar seperti alam. Ini untuk menciptakan keharmonisan dengan alam dan memberikan desain bangunan yang adem. Desain ini berfokus menciptakan bangunan yang menyatu dengan alam, entah dari segi material, warna atau struktur bangunannya.
Arsitektur Futuristik
Gaya bangunan ini menggunakan bentuk-bentuk yang dikreasikan dengan inovatif, menggunakan material canggih dan teknologi. Biasanya bentuknya bangunan canggih, contohnya bisa menutup atau membuka sendiri pada kondisi tertentu. Gaya bangunan ini akan menunjukkan inovasi masa depan yang canggih.
Arsitektur Postmodern
Gaya bangunan ini muncul ketika gaya modern cukup terbatas untuk dieksplorasi karena kesederhanaannya. Desain arsitektur postmodern menggabungkan gaya dan elemen dari berbagai masa.
Untuk menciptakan gaya baru yang unik dan berbeda. Gaya ini dapat menciptakan inovasi baru, untuk memberikan nuansa baru pada gaya bangunan modern. Desain ini berfokus pada mengeksplorasi bentuk dan warna bangunan.
Arsitektur Vernakular
Desain bangunan satu ini adalah gaya rumah yang menjadi ciri khas bangunan tertentu. Biasanya secara alami berkembang di daerah tersebut. Gaya bangunan ini banyak dipengaruhi oleh budaya, kondisi cuaca dan ekonomi wilayah tersebut.
Desain bangunan ini sering memanfaatkan material sekitar sebagai konstruksi. Menekankan gaya bangunan buang ramah lingkungan karena menggunakan bahan disekitar. Misalnya penggunaan batu dan tanah liat untuk struktur bangunan, termasuk juga penggunaan kayu seperti bambu.
KESIMPULAN
Dengan memahami jenis-jenis desain arsitektur akan membantu mengenali berbagai gaya bangunan sesuai dengan fungsi dan material yang digunakan. Ini dapat membantumu memilih gaya bangunan yang tepat untuk preferensi rumah yang kamu inginkan.
Bagi kamu yang butuh jasa desain logo, segera hubungi kami di jasalogo.id dan dapatkan tawaran promo menarik.