Ketika memilih tipografi untuk desain grafis pertimbangkan gaya yang tepat sesuai dengan tema atau konsep yang digunakan. Hal ini penting agar tampilan desain bisa terlihat harmonis dan memiliki kesatuan visua. Ada banyak inspirasi gaya tipografi sesuai tema atau konsep yang ingin diciptakan dalam desain, seperti futuristik, elegan hingga menyenangkan.
Gaya tipografi harus sesuai dengan gaya desain sehingga tampilan visual dapat menarik perhatian. Menggunakan tipografi tidak sesuai gaya desain dan temanya akan menciptakan tampilan yang tidak profesional dan kurang menarik. Setiap gaya dan kesan yang ingin diciptakan dalam desain akan membutuhkan gaya tipografi yang berbeda.
Beberapa gaya desain seperti futuristik, modern dan sederhana bisa memiliki gaya tipografi mirip, karena memiliki ciri desain yang mirip pula. Berbeda dengan gaya desain yang nyentrik akan membutuhkan pula gaya tipografi yang unik. Kombinasi yang kurang tepat akan merusak tampilan visual desain grafis, penting untuk memilih gaya desain yang tepat.
BEBERAPA INSPIRASI GAYA TIPOGRAFI SESUAI TEMA DESAIN
Dalam memilih tipografi atau gaya huruf untuk desain grafis pertimbangkan tema, konsep dan pesan yang ingin disampaikan, hal ini agar gaya huruf menciptakan tampilan yang mendukung. Berikut beberapa inspirasi tipografi berdasarkan tema atau gaya desain:
Futuristik

Desain grafis yang menggunakan gaya futuristik akan membutuhkan gaya huruf yang memberikan kesan modern, tegas, futuristik dan teknologi. Gaya huruf yang bisa mencerminkan kesan futuristik biasanya memiliki tampilan huruf bersih, geometrik dan terkadang memiliki efek visual tertentu. Tipografi futuristik dapat menciptakan tampilan desain yang berbasis teknologi dan masa depan.
Terkadang gaya huruf futuristik memiliki efek visual seperti distorsi, grunge dan neon yang khas dengan gaya desain futuristik dan teknologi. Efek visual pada gaya huruf futuristik bisa membuat teks sulit dibaca oleh karena itu terkadang penggunaannya harus bijak. Pastikan memilih gaya huruf futuristik yang tetap mudah dibaca. Contohnya huruf
Horor atau Halloween

Untuk desain yang bertema horor, thriller dan halloween seringkali menggunakan gaya tipografi misterius dengan kesan horor. Gaya tipografi horor sering digunakan untuk desain poster film horor, acara horor hingga perayaan halloween. Tipografi gaya horor memiliki tampilan huruf dengan dekorasi tekstur grunge, brush, dan efek meleleh atau tetesan darah.
Penambahan dekorasi efek dan elemen tertentu akan mendukung kesan huruf yang semakin menyeramkan. Sementara untuk huruf berteman halloween memiliki kesan horor namun masih fun karena perayaan. Gaya huruf untuk bertema horor ini juga sering menggunakan gaya huruf dengan sentuhan tangan seperti brush atau kuas untuk memberikan kesan yang alami.
Santai atau Fun

Desain grafis juga banyak memiliki tema santai dan menyenangkan pada desain pemasaran ataupun identitas merek. Tema huruf yang berkesan santai ini akan memberikan kesan ramah dan menyampaikan kesan yang menyenangkan pada audiens. Gaya tipografi yang ini biasanya memiliki ciri tampilan yang bersih dengan ujung bulat dan terkadang hurufnya tebal.
Tipografi dengan huruf yang memiliki melengkung dan bulat akan cocok untuk digunakan pada desain bertema musim panas, anak-anak, dan festival yang berkesan menyenangkan. Gaya hurufnya seringkali bulat karena memberikan kesan menyenangkan, tipografi sans serif yang bersih dan tipis juga cocok gaya desain menyenangkan. Tampilan huruf yang bersih tanpa dekorasi atau efek khusus akan memberikan kesan yang ramah.
Baca juga: Ciri Font yang Proporsional untuk Digunakan dalam Desain Grafis
Elegan dan Klasik

Beberapa desain grafis juga menggunakan gaya desain yang elegan dan klasik, biasanya untuk kebutuhan desain undangan atau terkait fashion. Tampilan huruf yang elegan seringkali ditemui dalam desain logo fashion, skincare, hingga materi pemasarannya. Gaya tipografi serif dan sans serif sering digunakan untuk menciptakan kesan elegan dan klasik.
Jenis font serif sering digunakan untuk menciptakan kesan elegan khas era klasik sementara sans serif memberikan kesan elegan era modern. Untuk menciptakan tampilan yang elegan pada desain grafis pilih yang paling sesuai kebutuhan. Gaya desain elegan untuk majalah fashion akan cocok dengan tipografi sans serif.
Sementara itu elegan khas serif akan cocok untuk desain elegan pada undangan. Keduanya dapat digunakan untuk menciptakan kesan elegan pada desain serta tampilan yang bersih dan anggun.
Retro

Era retro ini mengambil inspirasi desain grafis yang populer pada era dulu, gaya desain ini dipilih untuk memberikan nuansa nostalgia yang unik. Tipografi untuk gaya retro juga identik dengan gaya serif atau script. Gaya huruf pada era retro kebanyakan menggunakan huruf yang tebal, memiliki dekorasi serif dan berwarna cerah.
Terkadang gaya tipografi era retro memiliki gaya huruf dengan dekorasi serif yang panjang dan tebal. Penambahan dekorasi ornamen yang khas juga identik dengan desain khas retro. Tampilan huruf yang panjang dan tebal membuatnya mencolok, dan efektif untuk memikat perhatian audiens. Seringkali ditemui gaya retro ini untuk teks judul pada poster film retro dan kemasan makanan dari era klasik.
Baca juga: Manfaat dan Contoh Penggunaan Font Bold dalam Desain Grafis
Formal

Desain grafis juga akan memerlukan gaya tipografi yang formal untuk desain formal seperti buku, undangan resmi dan pengumuman penting. Gaya tipografi yang formal akan memberikan kesan profesional. Biasanya hurufnya akan memiliki tampilan bersih, jelas dan terkadang kaku.
Gaya huruf ini seringkali ditemui pada desain untuk pengumuman resmi pada akun resmi, desain undangan, proposal, presentasi dan lainnya. Jenis font serif dan sans serif yang sering dipilih untuk memberikan kesan formal. Pilih font serif dengan dekorasi serif yang pendek, untuk san serif jangan gunakan yang terlalu tebal atau tipis karena bisa mengganggu visual.
Baca juga: Penggunaan Font Serif dalam Desain Grafis dan Keunggulannya
Modern dan Tegas

Untuk desain yang bertema modern, biasanya menggunakan gaya tipografi yang memiliki tampilan bersih, jelas dan mudah dibaca. Gaya tipografi modern biasanya tidak memiliki dekorasi pada hurufnya. Gaya huruf yang bersih akan cocok dengan gaya desain modern yang minimalis. Terkadang gaya huruf modern juga memiliki kesan kaku dan tegas, gaya ini akan memberikan kesan desain yang profesional dan dapat dipercaya.
KESIMPULAN
Desain grafis dengan tema yang berbeda akan membutuhkan gaya tipografi yang berbeda untuk menciptakan tampilan visual yang menarik. Desainer bisa mendapatkan berbagai inspirasi gaya tipografi yang paling sesuai dengan tema dan menarik dari berbagai sumber. Hindari memilih gaya tipografi yang tidak sesuai dengan tema atau konsep desain grafis, karena akan berkesan tidak profesional.
Bagi yang membutuhkan jasa desain logo, segera hubungi kami di jasalogo.id. Kunjungi juga laman instagram jasalogo.id disini.