Desain grafis juga memiliki peran penting untuk membangun kesadaran merek dan menarik perhatian. Salah satunya pada desain kemasan yang memiliki elemen-elemen visual yang berperan dalam menarik perhatian. Elemen-elemen utama dalam desain kemasan memiliki peran untuk menyampaikan informasi dan menarik perhatian konsumen.
Kemasan suatu produk haruslah dibuat dengan menarik agar bisa menarik perhatian dan tampil mencolok pada rak toko. Desain kemasan memuat berbagai informasi penting tentang produk. Agar informasi kemasan terbaca dan efektif menyampaikan pesan, penting untuk memerhatikan elemen-elemen visual yang digunakan.
Elemen-elemen utama dalam desain kemasan tidak bisa dipilih sembarangan. Setiap elemen yang digunakan memiliki peran penting yang dipilih berdasarkan banyak pertimbangan agar informasi tidak berlebihan. Desain kemasan harus informatif dan menarik, agar meningkatkan daya beli.
BEBERAPA ELEMEN-ELEMEN UTAMA DESAIN KEMASAN
Dalam desain kemasan, elemen-elemen utama merupakan anatomi yang membentuk struktur yang informatif dan menarik. Komponen elemen harus dipilih dan diterapkan dengan bijak. Berikut beberapa elemen-elemen utama dalam desain kemasan yang menarik:
Latar Belakang (Background)
Latar belakang untuk menempatkan desain kemasan merupakan salah satu elemen utama. Biasanya untuk kemasan latar belakang akan diberikan warna yang bisa membuat elemen lain dapat terlihat jelas. Latar belakang terkadang menggunakan warna identitas merek untuk menciptakan konsistensi visual.
Kebanyakan warna latar belakang menggunakan warna netral seperti putih atau hitam agar elemen-elemen visual lainnya terlihat jelas. Jika ingin menggunakan warna merek, biasanya warna akan diatur tingkat kecerahannya agar informasi terlihat jelas. Warna yang lebih gelap cenderung akan meningkatkan keterbacaan informasi dari warna cerah yang mencolok.
Terkadang latar belakang tidak menggunakan satu warna polos, tetapi juga divariasikan. Variasi warna gradien dan warna monokrom pada latar belakang dapat memberikan dimensi visual yang unik. Selain itu latar belakang juga ada yang menggunakan pola gambar logo atau pola tertentu yang sesuai.
Baca juga: Elemen-elemen Desain Khas Desain Grafis Era Modern
Nama Produk (Product Name)
Elemen utama lain yang harus terlihat jelas dan paling menarik perhatian adalah nama produk. Perlu dipahami jika nama produk dan nama merek tidaklah sama. Nama produk harus terlihat jelas agar mudah dibaca dan menonjol daripada elemen lain.
Pastikan nama produk menjadi titik fokus utama dalam desain kemasan. Penggunaan yang tebal dengan warna kontras akan mne buat nama produk terbaca dengan jelas. Nama produk biasanya ditempatkan pada bagian atas atau tengah kemasan agar terlihat terbaca dengan jelas.
Ukuran nama produk harus besar, dengan jenis font yang mudah dibaca. Terkadang nama produk menggunakan tambahan outline pada teks agar semakin jelas.
Logo Merek (Brand Logo)
Selain nama produk, elemen utama lain yang tidak kalah penting adalah logo merek. Ini untuk menandai siapa yang memproduksi produk. Penggunaan logo yang jelas akan efektif dalam membangun kesadaran merek.
Sebagai identitas merek, penting untuk menempatkan desain logo pada tata letak yang strategis. Logo harus terbaca dengan jelas, pastikan memiliki kontras yang cukup dari latar belakang. Desain logo biasanya berukuran kecil yang ditempatkan pada sudut kemasan. Entah itu dibelakang atau di bagian depan kemasan.
Informasi Produk (Product Information)

Dalam desain kemasan terdapat informasi penting yang tidak boleh dilupakan. Informasi yang biasanya terdapat dalam desain kemasan seperti label, bahan, tabel gizi, atau varian rasa. Informasi harus terbaca dengan baik agar efektif menyampaikan informasi pada konsumen terkait produk.
Tidak hanya deskripsi produk terkait berat atau isi tetapi juga informasi manfaat dan cara penggunaan. Informasi seperti ini memiliki peran yang penting untuk membantu keputusan pembelian. Penting untuk menggunakan jenis font sederhana agar mudah dibaca seperti sans serif atau serif.
Baca juga: Font Serif: Ciri dan Alasan Font Sering Dipilih dalam Desain
Grafik dan Ilustrasi (Graphics and Illustrations)
Desain kemasan juga memiliki elemen visual berupa grafis atau ilustrasi untuk membuat tampilan desain semakin menarik. Grafis dapat dijadikan hiasan pada desain kemasan berupa bentuk abstrak, garis-garis, atau gambar tertentu. Agar kemasan semakin menarik perhatian, biasanya juga menggunakan ilustrasi yang menarik.
Ilustrasi yang menarik dapat meningkatkan daya tarik kemasan dan produk. Ini juga bisa digunakan untuk menyampaikan pesan dan karakter merek. Ilustrasi juga terkadang digunakan untuk menjelaskan fitur produk dengan jelas.
Barcode dan Informasi Retail
Pada desain kemasan elemen yang berperan penting dalam seperti barcode harus jelas. Ini berguna untuk pemindaian dalam proses penjualan. Selain barcode, biasanya terdapat juga informasi harga dan nomor batch pada desain kemasan. Penggunaan warna netral akan informasi ini terbaca dengan jelas.
Legal dan Informasi Regulasi
Pada desain kemasan juga terdapat informasi terkait badan hukum atau informasi tentang regulasi produk. Informasi tentang regulasi ini penting untuk memastikan produk aman dan terpercaya. Biasanya informasi penting ini terkait tanggal produksi, tanggal kadaluarsa, informasi gizi, komposisi bahan hingga izin keamanan produk.
Konsumen akan lebih percaya dengan produk yang memiliki informasi keamanan dan keselamatan. Desain informasi ini harus dibuat profesional dan terbaca dengan jelas, agar menunjukkan profesionalitas.
Baca juga: Fungsi Ruang Negatif Antar Elemen dalam Desain Grafis
Jendela Tampilan (Display Window)
Beberapa gaya desain kemasan ada yang menggunakan jendela tampilan untuk menunjukkan isi produk. Hal ini berguna memudahkan audiens untuk pertimbangan pembelian. Jendela tampilan ini biasanya berupa kemasan transparan yang digunakan untuk melihat isi produk. Penggunaan jendela tampilan bisa meningkatkan kepercayaan konsumen pada produk dan merek.
Ruangan Negatif (Negative Space)
Desain kemasan yang efektif menarik perhatian dan dapat menyampaikan informasi dengan akurat biasanya menggunakan gaya minimalis. Antar elemen-elemen utama harus memiliki jarak yang cukup agar bisa terbaca dengan jelas dan menciptakan keseimbangan visual. Ruang negatif merupakan elemen penting dalam kemasan agar desain tampil sederhana dan memberikan kesan profesional.
KESIMPULAN
Desain kemasan diciptakan agar bisa menarik perhatian konsumen dan merepresentasikan produk. Untuk meningkatkan daya tarik, kemasan dibuat dengan memilih elemen-elemen utama yang harus ada dalam kemasan. Elemen-elemen tersebut memiliki peran penting dalam menarik perhatian konsumen, menyampaikan informasi dan membangun kesadaran merek yang kuat. Dalam menciptakan kemasan pertimbangkan untuk menyesuaikan tujuan, tema, isi produk hingga kelebihannya.
Bagi yang membutuhkan jasa desain logo, segera hubungi kami di jasalogo.id. Kunjungi juga laman instagram jasalogo.id disini.