Elemen-elemen Khas dalam Desain Logo Bertema Retro

Desain logo tidak selalu menggunakan tampilan modern yang bersih, terkadang untuk memberikan kesan unik dan sesuai karakter merek dapat menggunakan gaya klasik atau retro. Gaya desain yang tepat akan membantu identitas merek dapat mencerminkan nilai dan kepribadian merek. Ketika ingin menggunakan desain logo bertema retro perhatikan dengan baik ciri khas elemen untuk logo bertema retro.

Elemen-elemen Khas dalam Desain Logo Bertema Retro

Gaya logo bertema retro dapat digunakan untuk mencerminkan merek yang bergerak dalam usaha tradisional atau retro. Beberapa bisnis yang memiliki usaha seperti makanan tradisional, bau tradisional atau bisnis lainnya yang terkait era retro dan klasik bisa menggunakan gaya desain logo tema retro. Desain logo bertema retro dan klasik akan menciptakan kesan tradisional, elegan dan dapat dipercaya.

Gunakan elemen-elemen desain yang bisa mencerminkan kesan retro untuk desain logo termasuk warna, tipografi, dan simbolnya. Desain logo berkonsep retro akan tampilan dengan unik dan berkesan tradisional. Gaya desain retro biasanya memiliki beberapa ciri elemen yang khas termasuk untuk kebutuhan desain logo.

Read More
jasa-desain-logo-satu-hari-jadi

ELEMEN-ELEMEN KHAS DESAIN LOGO RETRO

Gaya desain logo retro yang unik dapat digunakan untuk memberikan kesan tradisional dan berkualitas pada merek. Berikut beberapa elemen yang khas desain logo bertema retro untuk inspirasi:

Tipografi Klasik

Elemen-elemen Khas dalam Desain Logo Bertema Retro

Untuk gaya desain grafis bertema retro seringkali memanfaatkan tipografi yang bisa memberikan kesan tradisional dan klasik. Tipografi yang identik dengan gaya retro biasanya memiliki huruf tebal, dekorasi serif yang panjang dan huruf tipis yang elegan. Gunakan gaya font seperti serif dan script untuk memberikan kesan retro pada desain logo.

Tampilan desain retro akan efektif untuk memberikan nuansa tradisional, elegan dan berkualitas. Desain logo retro akan memiliki gaya tipografi yang klasik untuk memberikan nuansa retro. Seringkali merek tipografi retro pada desain logo akan sulit dibaca jika memiliki dekorasi serif yang terlalu panjang. 

Gaya huruf serif dengan tipografi yang lebih pendek juga masih memberikan kesan retro dan klasik pada desain logo. Pastikan memilih gaya huruf serif atau script yang masih mudah terbaca dengan jelas pada desain logo bertema retro. Beberapa tipografi yang cocok seperti times new roman atau Garamond.

Baca juga: Menciptakan Nuansa Retro: Tips Memadukan Warna dalam Desain

Simbol atau Ikon Tradisional

Logo yang memiliki tema retro juga kerap menggunakan simbol atau ikon yang memberikan kesan tradisional. Simbol yang terkait dengan kesan tradisional biasanya seperti bentuk perisai, ornamen bunga, mahkota atau huruf-huruf tradisional. Penggunaan simbol yang memberikan nuansa tradisional akan cocok untuk menciptakan nuansa retro pada desain logo. 

Seringkali desain logo klasik menggunakan dekorasi berlebihan pada logo untuk menciptakan nuansa yang unik. Dekorasi ornamen yang mengelilingi nama merek atau ikon logo akan memberikan kesan retro. Sering juga desain logo bertema retro menggunakan simbol seperti batik atau huruf tradisional sebagai ikon logo. 

Pastikan lambang atau simbol yang digunakan dapat mencerminkan makna atau pesan identitas merek dengan baik. Simbol logo harus memiliki desain yang unik dan mencerminkan nuansa retro, namun tetap mudah dipahami makna dari simbol tersebut. 

Palet Warna Klasik

Elemen-elemen Khas dalam Desain Logo Bertema Retro

Untuk palet warna yang digunakan pada logo bertema klasik atau retro akan menggunakan warna seperti coklat, hitam, emas dan perak. Warna-warna yang digunakan dalam desain logo retro harus memberikan kesan tradisional dan elegan. Penggunaan warna desain coklat, krem atau hitam cukup banyak ditemui dalam logo klasik.

Warna coklat salah satu warna yang khas dengan ikon logo desain retro, sementara warna krem atau putih untuk warna latarnya. Penggunaan warna hitam akan cocok digunakan untuk memberikan outline pada objek atau teks agar tampil lebih jelas dan mencolok. Perpaduan warna emas dan perak dengan warna netral pada logo retro akan menciptakan kesan elegan dan mewah pada desain logo. 

Baca juga: Contoh Penggunaan Desain Logo Emblem untuk Berbagai Merek

Bentuk Simetris 

Pada desain logo era klasik sering ditemui memiliki elemen atau ikon logo yang dibuat simetris Bentuk logo seringkali memiliki tampilan simetris atas-bawah dan kanan-kiri untuk menciptakan konsistensi. Logo dengan tema retro seringkali menekankan tampilan desain yang simetris agar lebih rapi. 

Tampilan desain klasik cenderung lebih teratur dan bersih sehingga mudah diterapkan pada berbagai media dan platform tanpa kehilangan bentuk asli. Desain logo yang simetris akan menciptakan keseimbangan dan mudah diterapkan untuk berbagai kebutuhan. Logo juga efektif untuk menarik perhatian mata audiens daripada bentuk logo yang berantakan. 

Detail Halus dan Ornamen

Elemen-elemen Khas dalam Desain Logo Bertema Retro

Logo yang bertema retro atau klasik juga seringkali memiliki detail halus dan ornamen-ornamen sebagai dekorasi. Pada desain logo klasik pemberian detail dn dekorasi akan menciptakan tampilan logo yang semakin unik. Terkadang detail atau dekorasi pada logo menggunakan ornamen bunga, atau tekstur klasik seperti efek grain. 

Penggunaan dekorasi seperti garis-garis hias, ukiran atau motif batik dan dekoratif lainnya akan mendukung kesan klasik. Pastikan penggunaan elemen dekorasinya tidak berlebihan sehingga logo tetap mudah diingat. 

Baca juga: Ciri khas dari Tipografi untuk Desain Grafis Tema Retro

Efek Klasik atau Retro

Pada desain logo untuk memberikan nuansa vintage desain logo dapat ditambahkan efek visual yang mendukung. Efek visual atau teknik kreatif seperti bayangan, gradien yang kontras dan tekstur pada logo. Pemberian efek visual vintage akan memberikan tampilan desain yang usang dan vintage sehingga memberikan nuansa retro yang tepat. 

Pendekatan Tradisional dalam Pengaturan Desain

Ketika menciptakan logo yang bertema retro perhatikan juga ciri khas dari cara mengatur desain tradisional. Salah satu ciri dari desain logo klasik biasanya mengatur elemen logo terlihat simetri, warna yang kusam, dan tata letak nama merek yang menciptakan hirarki. Atur simbol dan teks yang dikelilingi bentuk geometris atau ornamen untuk memberikan kesan klasik. 

KESIMPULAN

Dalam menciptakan desain logo atau identitas merek bertema klasik perhatikan ciri elemen retro dan gunakan dengan bijak. Pastikan kombinasi desain grafis retro memiliki tampilan desain yang bernuansa vintage tradisional dan mengesankan merek yang berkualitas. Seringkali desain logo dengan konsep retro memiliki jenis logo kombinasi dan emblem, yang menggunakan elemen seperti perisai, simbol tradisional, warna elegan, dan tipografi klasik. 

Bagi yang membutuhkan jasa desain logo, segera hubungi kami di jasalogo.id. Kunjungi juga laman instagram jasalogo.id disini.

Related posts