Desain untuk materi pemasaran memiliki banyak sekali jenisnya termasuk leaflet, brosur dan pamflet. Seringkali merek atau usaha tertentu menggunakan desain menarik pada materi pemasaran untuk memasarkan produk dengan efektif dan menarik. Orang juga kerap kali salah paham dengan perbedaan brosur, leaflet dan pamflet, padahal ketiganya berbeda.
Meskipun sama-sama untuk memasarkan sesuatu dengan tampilan desain yang menarik namun tampilan, isi dan ukurannya berbeda. Brosur, leaflet dan pamflet ini biasanya akan dibagikan secara langsung atau ditempatkan pada toko-toko. Isinya seputar produk, layanan, promos khusus dan keterangan tentang produk yang ditawarkan.
Materi desain pemasaran umumnya sama namun akan dibuat kedalam berbagai bentuk yang berbeda ukuran dan isinya. Perbedaan ketiganya berdasarkan ukuran, rincian isi, dan kompleksitas elemen desain yang digunakan. Meski tujuannya sama namun efektivitas penyampaian informasi dan pesan dalam desain pemasaran akan berbeda.
PERBEDAAN DESAIN BROSUR, PAMFLET DAN LEAFLET
Ketika ingin menggunakan salah satu desain untuk kebutuhan pemasaran pahami dengan baik perbedaan desain brosur, pamflet dan leaflet. Perbedaan dari ketiganya biasanya dilihat dari ukuran rincian isi dan kompleksitas desainnya. Berikut beberapa perbedaan dari desain brosur, pamflet dan leaflet untuk kebutuhan pemasaran:
Ukuran dan Bentuk
Brosur: Dari segi bentuk dan ukuran desain brosur yang memiliki ukuran besar, dari ukuran sedang hingga besar. Ukuran yang besar membuat desain brosur seringkali dilipat kedalam berapa panel atau bagian-bagian. Sementara itu bentuknya juga bervariasi, karena bisa dilipat kedalam beragam bentuk sesuai konsep yang diinginkan.
Pamflet: Sementara itu ukuran pamflet memiliki ukuran yang sedang, tidak terlalu besar. Ukurannya lebih kecil dari brosur dan lebih dari leaflet, bentuknya seringkali berupa lembaran tunggal tanpa lipatan. Bentuk dari pamflet biasanya tidak memiliki memiliki lipatan karena tidak sebesar brosur, sehingga tidak perlu bagi kedalam beberapa bagian.
Leaflet: Desain pemasaran ini yang paling kecil diantara pamflet atau brosur. Bentuknya yang kecil membuat ukuran cetak dari leaflet hanya berupa satu atau dua lembar kertas saja. Desainnya yang berfokus menyampaikan pesan dengan singkat ini tidak membutuhkan ukuran yang besar atau lipatan.
Baca juga: Psikologi Warna Hitam dalam Desain Grafis untuk Pemasaran
Konten dan Tujuan
Brosur: Secara umum tujuan dari ketiga jenis desain pemasaran ini adalah untuk memasarkan sesuatu seperti produk atau layanan, termasuk juga desain brosur. Namun bedanya, brosur memiliki isi informasi yang lebih lengkap dan mendetail tentang produk, layanan atau acara. Tujuan dari brosur sendiri bisa beragam seperti untuk promosi, penjualan hingga informasi acara. Isi informasi lebih mendetail karena berukuran besar daripada yang lain.
Pamflet: Sementara untuk desain materi pemasaran berupa pamflet ini juga memiliki tujuan untuk menyampaikan informasi tentang produk atau layanan. Namun jika brosur lebih mendetail dan mencakup banyak hal bahkan informasinya bisa lebih dari jenis produk, sedangkan pamflet lebih spesifik. Desain ini berfokus pada satu topik atau produk tertentu saja, sehingga lebih fokus pada topik utama yang dibahas.
Leaflet: Sementara leaflet juga bertujuan menyampaikan informasi pemasaran namun dengan lebih singkat dan langsung. Jika pamflet masih menjelaskan detail dari topik tertentu, maka leaflet ini fokus pada pesan utamanya saja. Misalnya pesan tentang diskon 30% dalam jangka waktu tertentu dan lain sebagainya.
Baca juga: Hal Penting yang Diperhatikan dalam Desain Pemasaran Digital
Penyajian Visual
Brosur: Untuk tampilan visualnya desain brosur menggunakan berbagai elemen yang lebih kompleks dan banyak. Brosur bisa menggunakan gambar, teks, bentuk-bentuk, dekorasi, dan foto yang sesuai isi pesan. Desain yang memiliki elemen yang kompleks harus diatur dengan rapi dan terstruktur agar mudah untuk dibaca. Biasanya desain brosur juga menambahkan elemen seperti grafik untuk menyajikan data. INformasi dalam desain brosur yang kompleks harus menarik dan mudah untuk dipahami.
Pamflet: JIka desain brosur menggunakan elemen yang cukup kompleks dan banyak karena informasinya lebih lengkap dan mencakup secara keseluruhan. Maka desain pamflet juga menggunakan banyak variasi elemen tetapi tidak banyak, dan hanya fokus pada elemen penting. Hal ini dilakukan agar desain pamflet bisa menyajikan informasi dengan sederhana namun jelas. Untuk itu penggunaan grafik akan lebih terbatas.
Leaflet: Sementara untuk desain leaflet yang memiliki ukuran lebih kecil dan berisi informasi singkat, harus berfokus menggunakan pesan utama. Tidak adanya banyak informasi yang akan digunakan dalam desain leaflet, untuk itu penting membuat desain sekreatif mungkin agar bisa menarik perhatian. Penggunaan sedikit teks harus dibuat menonjol atau diberi efek visual agar desain semakin menarik.
Baca juga: Ciri Desain Materi Pemasaran yang Buruk dan Tidak Efektif
Penggunaan dan Distribusi
Brosur: Untuk distribusi penggunaan brosur dalam pemasaran biasanya akan dibagikan pada pembaca secara langsung. Brosur juga kerap disediakan dalam toko-toko atau tempat dimana orang akan memiliki waktu lama untuk membaca.
Distribusi brosur tidak hanya ditempat umum atau toko, tetapi juga dalam pameran bisnis atau dagang. Brosur yang umumnya digunakan untuk mengiklankan produk, layanan atau acara tertentu, akan banyak ditemui dalam berbagai tempat umum.
Pamflet: Untuk penggunaan dan distribusinya pamflet juga akan banyak ditemui dalam berbagai tempat umum seperti pameran dagang, toko-toko atau tempat umum lainnya untuk tujuan promosi. Isi pesannya dibuat singkat dan jelas agar mudah untuk dipahami, sehingga pesan akan tersampaikan dengan cepat dan efisien. Pamflet sering dibagikan langsung pada audiens di tempat-tempat umum.
Leaflet: Ukuran leaflet yang relatif kecil biasanya membuatnya sering juga dibagikan secara langsung pada audiens. Biasanya leaflet ini sering ditemui dalam cara tertentu seperti pameraan, seminar atau penawaran diskon. Leaflet ini sering digunakan untuk mengumumkan penawaran khusu atau diskon dalam jangka waktu yang singkat.
KESIMPULAN
Desain materi pemasaran dapat digunakan untuk mempromosikan layanan, produk, atau acara tertentu dengan tampilan visual yang menarik. Materi pemasaran seperti brosur, pamflet dan leaflet ini memiliki perbedaan meski memiliki tujuan untuk memasarkan sesuatu. Perbedaan ketiganya terletak pada ukuran, rincian isi, tampilan visual dan distribusinya. Penggunaan desain pemasaran tersebut harus disesuaikan dengan kebutuhan dan konteks penggunaannya, sehingga bisa memilih yang paling efektif.
Bagi yang membutuhkan jasa desain logo, segera hubungi kami di jasalogo.id. Kunjungi juga laman instagram jasalogo.id disini.