Ciri khas dari Tipografi untuk Desain Grafis Tema Retro

Untuk menciptakan desain grafis yang menarik dan unik, dapat mengambil berbagai inspirasi desain dengan tema atau konsep tertentu. Setiap tema dan gaya desain tertentu akan memiliki beberapa ciri khas elemen-elemen yang umum digunakan. Dalam desain bertema retro misalnya, terdapat beberapa ciri khas tipografi yang umum digunakan pada era retro.

Pemilih gaya tipografi harus disesuaikan dengan tema atau konsep yang digunakan dalam desain grafis. Gaya tipografi harus mendukung pesan, kesan dan tampilan desain agar memiliki tampilan yang menarik. Untuk menciptakan desain grafis yang menarik penting untuk memilih elemen-elemen yang mendukung tema untuk menciptakan konsistensi.

Read More
jasa-desain-logo-satu-hari-jadi

Desain dengan tema retro umumnya akan memiliki tampilan klasik, dengan warna-warna hangat dan terkadang memiliki kesan elegan. Gaya desain ini sering dijadikan inspirasi untuk materi pemasaran seperti poster untuk media sosial maupun cetak. Tipografi juga merupakan elemen penting, untuk itu perlu memilih gaya tipografi retro yang sesuai.

BEBERAPA CIRI KHAS TIPOGRAFI DESAIN TEMA RETRO

Desain grafis konsep retro biasanya mengambil inspirasi dari era tertentu pada masa lampau, seringkali mengambil inspirasi desain dari tahun 1920-an dan 1970-an. Tipografi yang populer pada era bisa dijadikan inspirasi gaya huruf menarik pada era ini, berikut beberapa ciri khas dari gaya tipografi desain bertema retro yang menarik:

Font dengan Serif yang Mencolok

Ciri khas dari Tipografi untuk Desain Grafis Tema Retro

Desain konsep retro seringkali menggunakan gaya font serif yang memiliki dekorasi pada ujung. Dekorasi pada jenis font ini memberikan nuansa klasik dan elegan khas era retro. Pada era retro tipografi gaya serif cukup populer dan sering digunakan karena memiliki gaya unik yang elegan dan terkesan klasik.

Tipografi dengan konsep retro seringkali menggunakan gaya huruf dengan serif yang memiliki tampilan mencolok. Jenis font yang memiliki ujung tajam yang menonjol menjadi ciri khas tema retro. Penggunaan gaya ini memberikan tampilan desain yang klasik dan berkelas, seringkali digunakan untuk desain poster, sampul majalah, dan desain logo.

Font serif ini seringkali menggunakan serif yang panjang pada era klasik dengan gaya huruf yang tebal. Hal ini untuk membuat desain tampil lebih mencolok dan menarik perhatian audiens.

Baca juga: Penggunaan Font Serif dalam Desain Grafis dan Keunggulannya

Huruf Bergaya Script dan Handwritten

Gaya tipografi retro juga sering menggunakan menggunakan font script atau handwritten. Dekorasi memanjang pada huruf script akan memberikan citra elegan dan klasik pada desain seperti khas era retro. Huruf bersambung dengan gaya huruf yang tipis membuat tampilan desain akan memiliki kesan elegan dan indah.

Selain menggunakan script font, desain dengan konsep retro juga seringkali menggunakan gaya handwritten. Gaya huruf ini memiliki tampilan huruf yang menirukan tulisan tangan dan memberikan kesan alami. Kebanyakan tipografi retro sering menggunakan gaya huruf klasik dan elegan yang memiliki kesan hangat.

Efek Shading atau Gradien

Ciri khas dari Tipografi untuk Desain Grafis Tema Retro

Desain grafis yang ingin menggunakan konsep retro juga bisa menambahkan efek shading atau gradien pada teks yang digunakan. Gaya huruf pada era retro tidak hanya memiliki kesan elegan tetapi sering ditambahkan efek shading untuk memberikan detail. Penambahan efek shading pada teks akan memberikan dimensi dan kedalaman visual pada huruf.

Hal ini karena tipografi era retro memiliki gaya yang cenderung mencolok dan unik, efek shading juga bisa memberikan highlight dan tekstur yang menarik pada teks. Untuk menciptakan efek shading juga bisa menggunakan warna gradien.

Warna yang mengalami perubahan yang lembut dari satu warna ke warna lainnya ini akan memberikan dimensi visual yang menarik pada teks. Efek shading dan gradien dapat memberikan kesan vintage yang semakin kuat, teks bisa semakin mencolok terutama untuk judul.

Baca juga: Jenis Warna Gradien: Keberagaman Gradien untuk Desain Menarik

Efek Distorsi atau Grunge

Desain dengan konsep retro dan vintage juga sering kali menggunakan berbagai efek visual untuk menambahkan detail pada teks. Penggunaan efek-efek visual seperti distorsi atau grunge pada gaya huruf dapat memberikan tekstur yang menarik. Gaya tipografi yang sudah menarik perhatian, kan semakin menarik dengan menambahkan efek visual yang tepat.

Efek grunge yang digunakan pada teks akan mendukung tampilan vintage pada desain grafis. Penggunaan efek grunge pada font gaya retro ini meniru tampilan desain cetak yang sudah usang. Penambahan efek visual ini tidak hanya untuk membuat desain semakin menonjol tetapi juga untuk mendukung sentuhan autentik dan nostalgia pada desain.

Warna Klasik dan Daring

Ciri khas dari Tipografi untuk Desain Grafis Tema Retro

Untuk mendukung gaya tipografi retro, selain gaya huruf serif atau script gunakan juga warna teks yang sesuai. Biasanya teks pada desain konsep retro dapat menggunakan warna merah, biru, kuning atau oranye. Desain retro identik dengan warna mencolok dan cerah yang memberikan kesan hangat dan kontras satu sama lain.

Warna-warna tersebut dapat menarik perhatian pada teks judul karena menggunakan warna cerah. Terkadang untuk membuat teks judul semakin mencolok, bisnaya teks akan memiliki warna outline yang berbeda dari latar belakang dan warna teks. Teks dengan perpaduan warna-warna cerah akan menclok dengan outline yang jelas.

Baca juga: Warna Pastel: Contoh Penggunaan dan Ragam Jenisnya

Dekoratif dan Ornamental

Gaya tipografi untuk desain tema retro juga seringkali memilih gaya huruf yang memiliki elemen dekorasi dan ornamen yang menarik. Konsep retro juga identik dengan penggunaan huruf yang memiliki dekorasi sedikit berlebihan seperti font decorative dan script. Elemen-elemen dekorasi yang panjang membuat tampilan desain semakin menggambarkan kesan klasik dan vintage.

Ketika menciptakan desain dengan konsep retro, biasanya gaya huruf sering ditambahkan dekorasi. Dekorasi yang digunakan bisa berupa elemen ornamen, garis-garis melengkung dan bentuk-bentuk hiasan lainnya. Penambahan dekorasi yang khas dengan konsep retro ini akan menciptakan kesan klasik dan elegan khas retro.

KESIMPULAN

Desain dengan konsep retro akan membutuhkan gaya tipografi khas retro untuk mendukung pesan dan kesan yang ingin diciptakan. Beberapa gaya tipografi khas era retro memiliki ciri seperti penggunaan gaya font serif atau script, font tebal, dekorasi sedikit berlebihan, dan warna klasik yang hangat. Pilih gaya tipografi retro yang paling cocok dengan tujuan dan pesan desain. Gaya tipografi retro akan memberikan kesan klasik, vintage dan nostalgia yang menarik.

Bagi yang membutuhkan jasa desain logo, segera hubungi kami di jasalogo.id. Kunjungi juga laman instagram jasalogo.id disini.

Related posts